Electron - Laser Beam Welding Group E

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Electron - Laser

Beam Welding
GROUP E
Muhammad Faza Satrio
Rudi Satya Handika
Sri Lubriandini
Sayyidah Farhana
Yohanes Brahmantyo M
Electron Beam Welding
MECHANISM & TYPE
Click icon to add picture

Proses pengelasan dengan panas yang

dihasilkan dari pergerakan elektron

intensitas tinggi dari katoda menuju anoda.

Dimana electron tersebut akan melalui

medan magnet pada focusing coil untuk

difokuskan, lalu diarahkan oleh deflection coil

pada benda kerja


High-Vacuum Welding

EBW Medium-Vacuum Welding

Non-Vacuum Welding

2
Electron Beam Welding
DISADVANTAGES & ADVANTAGES
Click icon to add picture
- Biaya mahal
- Tingkat presisi kurang, karena
tergantung pada parameter
- Memerlukan ruang hampa
- Bahaya radiasi X-ray

+ Heat Affected Zone (HAZ) sedikit


+ Memiliki kecepatan pengelasan yang
tinggi
+ Kemampuan penetrasi sangat baik
+ Tidak memerlukan bahan tambahan, gas
pelindung dan flux
+ Distorsi panas yang rendah 3
Laser Beam Welding
PROCESS
• Sumber panas pada LBW berasal dari sinar dengan
intensitas tinggi yang berasal dari energi
elektromagnetik. Pada proses pengelasan ini,
digunakan photon dengan rapat energi sebesar
5x106 sampai 5x108 watt /m2 . Pada proses ini,
sinar electron berasal dari ekstraksi thermionik pada
filamen yang dipanaskan. Proses ini berlangsung
pada gun dan menghasilkan elektron dengan
kecepatan tinggi. Sinar elektron ini kemudian
difokuskan oleh kumparan elektromagnetik
(electromagnetic coil) yang berfungsi sebagai lensa
ke sambungan las.
• Sumber sinar listrik ini bisa berasal dari laser padat
(solid state laser) atau laser gas (gas laser). Laser
padat didapat dengan jalan memberi dopping seperti
unsur-unsur transisi (Cr). Sebaliknya pada laser gas,
sinar laser didapat dari campuran CO₂ dan N₂
sedangkan He mengalami tambahan energi dari
elektroda
4
Laser Beam Welding
MECHANISM

• Laser Beam Welding (LBW) menggunakan sumber energi


yang tinggi untuk menghasilkan sebuah paduan las. LBW
mampu memfokuskan sinar dalam area yang kecil sehingga
kerapatannya sangat tinggi. Sinar yang terbentuk dapat
dibentuk, diarahkan dan difokuskan menuju benda kerja.
Proses ini cocok untuk pengelasan dengan sambungan yang
dangkal dan sempit.
• Memiliki kualitas yang baik, distorsi yang minimum,
kekuatan las yang tinggi, terbebas dari porositas dan
material hasil LBW bersifat ulet.
• Material yang mampu di las dengan menggunakan metode
ini adalah Aluminum, Titanium, Tembaga, Superalloy, dsb.
• Tidak memerlukan kondisi vakum dan sinar dapat
ditransmisikan melalui udara dan sinar yang terbentuk
tidak menghasilkan sinar-x.
• Proses dioperasikan dengan menggunakan gas pelindung
untuk mencegah terjadinya oksidasi, gas pelindung yang
digunakan dapat berupa; helium, argon, nitrogen dan
karbon dioksida.
• LBW menghasilkan Heat Affected Zone yang sempit

5
Laser-Assisted Gas Metal Arc Welding (LAGMAW)
• Laser-Assisted Gas Metal Arc Welding merupakan pengelasan yang
menghasilkan penetrasi yang lebih besar dari Gas Metal Arc Welding
konvensional.
• Selain pemanasan langsung, sinar laser juga memfokuskan
pemanasan pada jalur arc, dapat meningkatkan ionisasi dan
membantu memfokuskan energi arc sepanjang jalur.

Hybrid Laser-Arc Welding


• Hybrid Laser-Arc Welding adalah proses penggabungan material
secara bersamaan dengan menggabungkan arc dan laser las pada
area pengelasan. Beam dari sumber laser pengelasan dikombinasikan
dengan berbagai jenis proses yang menggunakan arc seperti
MIG/MAG, TIG, SAW, Plasma. Namun, hybrid laser-MIG/MAG
dan laser-TIG merupakan kombinasi yang paling umum.
• Keunggulannya, arc welding dan juga campuran gasnya dapat
digunakan kembali, peningkatan produktivitas, meningkatkan
toleransi yang baik terhadap penggabungan material, kecepatan
pengelasan yang tinggi, serta tingkat kontrol, kualitas las yang baik.
Shielding Gas
- Suatu gas ionic terbentuk selama proses Laser Beam Welding,
terutama ketika menggunakan intensitas tinggi.
- Gas ionic (plasma) akan menyerap dan memecah sinar laser kemudian
mengurangi kemampuan penetrasi dari sinar laser.
- Penting untuk menghilangkan atau mengurangi plasma ini.
- Caranya dengan menembakkan gas pelindung (shielding gas).
- Umumnya digunakan Helium atau Argon (He-10% Ar)
Laser Beam Welding
REFLECTIVITY – ADVANTAGES & DISADVANTAGES
• Reflektifitas merupakan salah satu masalah dalam
Laser Beam Welding.
• Reflektifitas dapat menurun dengan menggunakan
Yttrium Aluminium Garnet.
• Modifikasi permukaan seperti pengasaran,
pengoksidasi, dan pelapisan dapat mengurangi
reflektifitas secara signifikan.
• Keyholing juga dapat dilakukan agar beam terjebak
dalam lubah karena refleksi internal.

- Refleksifitas yang sangat tinggi


- Harga yang sangat mahal
- Diperlukan pemasangan dan penyelarasan
sambungan yang tepat
+ Dapat mengelas secara dalam dan sempit
dalam waktu pengelasan yang cepat.
+ Dapat digunakan untuk mengelas logam atau
bagian yang berbeda dengan massa dan ukuran
yang sangat bervariasi

Anda mungkin juga menyukai