Sesi 1 Manajemen Operasi Dan Produktivitas

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

BAB 1

Manajemen Operasional dan Produktivitas

by
Dyah Kurniawati
Profil Perusahaan Global
Manajer operasi di seluruh dunia menghasilkan produk bagi
masyarakat dalam setiap harinya dalam berbagai bentuk.
Diantaranya adalah mesin cuci di Whirlpool, gambar gerak di
Dreamworks, Wahana di Disney World, makanan di Hard Rock café.
Hard Rock cafe misalnya, dibuka pada tahun 1971 dengan 150
restoran di 53 negara, memiliki tataletak dapur efisien, pekerja
memiliki motivasi tinggi, jadwal ketat, resep tepat pada tempat dan
saat yang tepat sangat dibutuhkan untuk memuaskan pelanggan.
Menyiapkan lebih dari 3.500 masakan tiap hari menyajikan makanan
hangat selagi hangat dan dingin selagi dingin.
Manajer Operasi  berhasil mendesain, dan mengirimkan barang
dan jasa  menciptakan nilai
Lingkup Manajemen Operasional
• Manajemen Operasional (MO) merupakan suatu ilmu yang dapat
diterapkan pada berbagai jenis bidang usaha  restoran, rumah
sakit, perguruan tinggi, pabrik garmen dll

APA YANG DIMAKSUDKAN DENGAN MANAJEMEN OPERASIONAL ?


• Produksi  proses penciptaan barang dan jasa
• Manajemen Operasi  serangkaian aktivitas yang menghasilkan
nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input
menjadi output.
• Dalam organisasi yang tidak menghasilkan produk secara fisik,
fungsi produksi tidak terlihat jelas (bank, RS, dll)  aktivitas
produksi yang berlangsung dalam organisasi disebut operasi atau
manajemen operasi
• Pada operasi bidang manufaktur,  input (bahan baku, energi,
tenaga kerja dan modal) ditransformasikan menjadi barang jadi.
• Pada operasi jasa bentuk input ditransformasikan menjadi output
jasa.
• Dalam perekonomian moderen terjadi perub yang dahsyat dari
produksi barang ke produksi jasa  banyak diwarnai oleh faktor
yang berkaitan dengan kegiatan yang bersifat jasa serta
pelayanan yang lebih bersifat manusiawi
misalnya
- pakaian  tidak hanya sbg penutup badan
- kendaraan  tidak hanya sekedar tumpangan
Untuk menciptakan barang dan jasa (produk), semua organisasi
bisnis paling tidak menjalankan tiga fungsi utama yaitu:
1.Fungsi Pemasaran (Marketing Function)  berhubungan dengan
pasar untuk dapat menciptakan permintaan
2.Fungsi Keuangan (Finance Function)  mengelola berbagai
urusan keuangan
3.Fungsi Produksi atau Operasi (Operation Function) berkaitan
dengan penciptaan barang dan jasa
Mengapa perlu mempelajari Manaj. Operasi?
1.MO merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada di semua
jenis organisasi
2.Dapat mengetahui seluk beluk dan berbagai hal yang berkaitan
dengan cara memproduksi barang /jasa
3.Dengan mempelajari MO, kita dapat memahami dan mengerti
dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer
operasional.
4.Karena MO merupakan bagian yang paling mahal dalam
organisasi  penting untuk dipelajari.dapat diartikan efektifitas
dan efisiensi MO berdampak bagi perusahaan
APA SAJA YANG DILAKUKAN OLEH MANAJER OPERASIONAL DAN
LINGKUP TANGGUNG JAWABNYA ?
Proses manajemen operasional harus konsisten dengan fungsi
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengawasan
kegiatan operasional.
Tugas serta tanggung jawab seorang manajer operasional yaitu:
1. Desain barang dan jasa.
- menyangkut proses transformasi yang akan dilakukan
2. Manajemen Kualitas.
- Kualitas harus ditetapkan agar prosedur dapat dibakukan.
3. Desain proses dan kapasitas.
- Menentukan proses yang akan digunakan
4. Strategi lokasi.
- Lokasi yang dipilih untuk melakukan kegiatan operasional
5. Strategi layout/ Tata letak
- Layout akan berdampak pada efisiensi dan efektifitas kegiatan
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan.
- Tenaga kerja merupakan bagian integral dan paling penting dari
seluruh input yang digunakan perusahaan
7. Manajemen Rantai Pasokan. (Supply Chain Management).
- Menjelaskan pentingnya integrasi antara perusahaan dengan
pihak supplier maupun distributor karena adanya interdependensi.
8. Manajemen Persediaan.
-
persediaan yang tepat akan menentukan efisiensi dan efektifitas
9. Penjadwalan.
Jadwal operasional merupakan hal kritis yang harus dimengerti
karena sangat menentukan bagi perusahaan.
10. Pemeliharaan.
Keputusan yang dibuat harus dengan sistem yang handal dan
stabil.
Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi
1. Konsep awal (1776-1880)  spesialisasi (Adam Smith)
Pembagian kerja (division of labor)→ konsep spesialisasi kerja
memiliki 3 keuntungan:
- ketrampilan karyawan berkembang
- menghemat waktu kerja yang hilang
- penemuan mesin
2. Manajemen Ilmiah (1880-1910)  grafik Gantt (Gantt), studi
gerak dan waktu (Gilbreth), teori antrian (AK Erlang)
Pengertian manajemen ilmiah  teknik utk meningkatkan efisiensi
operasi organisasi
Pendekatan ilmiah yg digunakan  pemilihan karyawan, perenc
dan penentuan jadwal, studi gerak
( 1 dan 2  Fokus pada Biaya)
Kontribusi lainnya (Taylor)
- Mencocokan karyawan dengan pekerjaan yang tepat
- Menyediakan pelatian yang sesuai
- Menyediakan metode dan alat kerja yang sesuai
- Menciptakan insentif yang sesuai utk pekerjaan yg diselesaikan
3. Produksi massal (1910-1980)  lini perakitan, kuantitas
optimal , programasi linear  Fokus pada Mutu
4. Produksi ramping (1980-1995)  tepat waktu, desain komputer,
manajemen kualitas total
5. Kustomisasi massal (1995-2005)  internet/e-commerce, ISO
6. Era Globalisasi (2005-2020)  rantai pasokan global,
pertumbuhan organisasi antar nasional, komunikasi instan
( 4, 5 dan 6  Fokus pada Customization/penyeralarasan
sesuai kebutuhan )
BIDANG KEGIATAN YANG MEMERLUKAN KEAHLIAN MO?
1.Manajer Pabrik (Plant Manager)  memiliki keahlian di bidang
perencanaan produksi, manajemen pembelian, manajemen persediaan,
pengelolaan kary.
2. Direktur Pembelian (Director of Purchashing)  memiliki penget. fungsi
pembelian, kemampuan menelaah program penjualan, mengintegrasikan
keterkaitan supplier /distributor, mengkoordinasi aktifitas operasi.
3. Manajer Mutu (Quality Manager)  memiliki konsep statistik untuk
melakukan pengawasan
4. Konsultan Perbaikan Proses (Process Improvement Consultants) 
memiliki keahlian yang berkaitan dengan desain proses
5. Manajer dan perencana Rantai Pasokan ( Supply Chain Manajer and
Planner)  bertanggung jawab mengenai negosiasi kontrak jangka
panjang antara perusahaan dengan supplier/distributor  harus
mempunyai keahlian tentang Material Requirement Planning, Supply Chain
Management, Teknologi komunikasi
Kegiatan Operasi dalam sektor jasa
• Perusahaan yang bergerak di sektor barang menghasilkan produk
nyata yang berwujud dan sektor jasa menghasilkan produk yang
merupakan pelayanan.
• Namun sekarang ini kecenderungan banyak produk yang merupakan
kombinasi dari barang maupun jasa mix service.
Produk barang  Manufaktur, pertanian, perkebunan, perikanan,
berbagai pabrik pembuatan produk barang, pertambangan,
industri berat maupun ringan, konstruksi, otomotif, perumahan.
Produk jasa  Aktivitas ekonomi yg umumnya menghasilkan produ
yg tidak berwujud (Jasa professional, pendidikan, hukum,
kesehatan, perdagangan, layanan masyarakat, transportasi,
perbankan, asuransi, hiburan, administrasi, real estate, jasa
perbaikan)
Perbedaan Barang dan Jasa
BARANG JASA

- Berwujud - Tdk berwujud


- Dpt disimpan - Tdk dpt disimpan
- Banyak mengguna kan - Banyak menggunakan proses
proses mesin manusia
- Diproduksi lebih dulu baru - Diproduksi bersamaan dg
dikonsumsi waktunya dikonsumsi
- Kontak dg konsumen rendah - Kontak dg kons tinggi
- Kualitas bersifat obyektif - Kualitas bersifat subyektif
CIRI-CIRI BARANG DAN JASA
BARANG JASA

• Dpt dijual kembali • Penjualan kembali tdk bisa


dilakukan
• Dpt dijadikan persed • Tdk dpt disimpan
• Beberapa aspek kualitas dpt • Aspek kualitas sulit diukur
diukur
• Penjualan dpt berbeda dari • Penjualan merupakan bagian dari
produksi jasa
• Barang dpt dipindahkan • Penyediaan jasa (bukan jasanya)
yg dpt dipindahkan
• Lokasi dpt mempengaruhi • Lokasi sangat penting
biaya
• Mudah dibuat scr otomatis • Jasa sulit dibuat otomatis
TUJUAN MANAJEMEN OPERASI
 Manajemen operasi bertujuan mengatur penggunan resources
(faktor-faktor produksi) yang ada (bahan, tenaga kerja, mesin,
perlengkapan) , sehingga produksi dapat berjalan dengan efektif
dan efisien.
- efektif  dengan resources yang ada dapat diperoleh hasil yang
maksimal (output yang dihasilkan bertambah, memiliki kualitas
yang baik
- efisien  proses produksi dapat berjalan dengan menggunakan
biaya yang minimal dan tepat waktu.
OPERASI SEBAGAI SISTEM PRODUKTIF

 Manajemen operasi sebagai pengelola system transformasi,


yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa.
• Yang menjadi masukan system tersebut  energi, material,
tenaga kerja, modal dan informasi.
• Semua masukan diubah menjadi barang dan jasa melalui
teknologi proses, yaitu metode yg digunakan untuk
melakukan transformasi tersebut.
KETERAMPILAN (SKILL) YANG DIBUTUHKAN BAGI MANAJER
OPERASI.

1. Manajemen tingkat atas (Top Manajer)


2. Manajemen tingkat menengah(middle manajer)
3. Manajemen tingkat bawah(low manajer)

Keterampilan yang harus dimiliki yaitu:


 keterampilan teknik (Technical skill),

 keterampilan perencanaan atau konsepsional (conceptioanal


skill)
 keterampilan kemanusiaan(human skill)
PRODUKTIVITAS
 Penciptaan barang/jasa  memerlukan pengubahan sumber daya
menjadi barang/jasa
 Semakin efisien pengubahan  semakin produktif

 Produktivitas  merup ukuran yg digunakan utk mengukur kinerja.

 Produktivitas  rasio hasil (barang/jasa) dibagi masukan (sumber


daya)
 Peningkatan produktivitas  peningkatan efisiensi

 Peningkatan ini dapat dilakukan melalui:

1. Mengurangi masukan sementara menjaga hasil tetap konstan

2. Meningkatkan hasil sementara menjaga masukan tetap konstan


Tiga faktor penting dlm memperbaiki produktivitas, adalah
a. Tenaga kerja (buruh)  berkontribusi sekitar 10% dari
peningkatan tahunan.
Tiga variabel penting bagi peningkatan produktivitas buruh :
- pendidikan dasar yg sesuai
- Diet bagi buruh
- biaya sosial (pengeluaran tambahan sosial yang membuat buruh
siap).
b. Modal (berkontribusi 38%)  investasi
c. Manajemen  berkontribusi 52% dari peningkatan tahunan
Manajemen bertanggung jawab utk memastikan bahwa buruh dan
modal digunakan secara efektif utk meningkatkan produktivitas 
peningkatan pengetahuan dan penerapan teknologi.
Produktivitas Sektor Jasa
- Pengukuran produktivitas jasa lebih sulit diukur karena:

- a. biasanya bersifat insentif (konsultasi, mengajar)

b. seringkali berfokus pada atribut/keinginan individu yang unik


(saran investasi)
c. merupakan tugas intelektual yang dilakukan profesional
(diagnosis medis)
- d. sulit menggunakan mesin dan otomatisasi (potong rambut)

- e. sulit mengevaluasi kualitas (kinerja perusahaan)

Peningkatan yang rendah pada sektor jasa berkaitan dengan


pertumbuhan aktivitas produktivitas yang rendah pada sektor jasa.
Prodktivitas jasa  meningkat karena aktivitas yang diproduksi lebih
efisien dibanding sebelumnya.
Produktivitas dapat dihitung dari:

Output hasil yg diperoleh


= =
input sumber daya yg digunakan

Contoh :

Jika output yg dihasilkan 800 unit dan jam kerja yg digunakan


100,
Hitung berapa produktivitasnya?

Jawab:
maka produktivitasnya = 800/100 = 8 unit per jam
Latihan 1

PT X mempunyai 4 karyawan yang masing-masing bekerja 8


jam/hari dengan upah Rp 6000/hr dengan biaya overhead Rp
8000/hr. Proses produksi dapat menghasilkan 10 unit/hr.
Baru-baru ini perusahaan membeli mesin baru yang dapat
menghasilkan 18 unit/hr shg biaya overhead sekarang Rp
10.000/hr.
Hitung:
a. produktivitas TK dengan sistem lama dan sistem baru
b. produktivitas multifaktor dengan sistem lama dan baru
Latihan 2

Di Modern Lumber, Inc. Art Binley yang merupakan penghasil


kotak kayu untuk apel dengan perlengkapan yang dimiliki
saai ini telah mampu menghasilkan 240 kerat per 100 kayu.
Saat ini dia telah membeli 100 batang kayu tiap hari dan
masing-masing kayu membutuhkan 3 jam proses
produksi.Perusahaan yakin jk bisa mempekerjakan pembeli
profesional mk dpt meningkatkan produksinya hingga 260
kerat per 100 kayu dan jam kerja akan bertambah menjadi
8 jam setiap harinya. Apakah dampaknya pada
produktivitas jk pembeli tsb direkrut.
Tantangan Baru dalam Manajemen Operasi
1. Fokus global  penurunan yg cepat utk biaya komunikasi dan
transformasi (manajer operasi mencari desain kreatif, produksi yg
efisien, barang berkualitas tinggi melalui kolaborasi internasional).
2. Rekanan rantai pasokan  siklus hidup produk yang lebih
pendek, pelanggan yg menuntut, perub teknologi yg cepat, bahan
baku memerlukan rekanan rantai pasokan (pemasok mampu
mengontribusikan keahlian yg unik, membangun hubungan
rekanan jangka panjang dalam rantai pasokan)
3. Keberlangsungan  usaha terus-menerus utk meningkatkan
produktivitas  produk hijau
4. Pengembangan produk yang cepat  struktur manajemen yang
baru, kolaborasi semakin meningkat, teknologi digital, aliansi kreatif
yang lebih responsif dan efektif.
4. Kustomisasi massal  cepat merespon melalui desain produk
dan proses produksi yang fleksibel
5. Kinerja tepat waktu  persediaan memerlukan sumber daya
finansial, menyembunyikan masalah kualitas, membatasi respon
terhadap siklus hidup produk yang pendek
6. Karyawan yang diberdayakan  pengetahuan dan tempat kerja
dikombinasikan utntuk memperoleh komptetensi

Etika, Tanggung jawab dan Keberlangsungan


Sistem yang dibangun oleh manajer operasi utk mengubah sumber
daya menjadi barang dan jasa, memiliki fungsi yang berkaitan
dengan lingkungan fisik dan sosial yang berevolusi (hukum dan
nilai).
Para pemangku kepentingan (stakeholders)  pelanggan,
distributor, pemasok, pemilik, peminjamn, karyawan dan komunitas
 memerlukan pengawasan konstan dan respon yg bijaksana

Tantangan manajer operasi:


a. Menghasilkan dan mengembangkan produk yang aman,
berkualitas tinggi, dan ramah lingkungan
b. Melatih, mempertahankan, dan memotivasi karyawan dalam
tempat kerja yang aman.
c. Menghargai komitmen dari pemangku kepentingan
Jika manajer operasi memiliki sebuah kesadaran dan fokus moral
pada peningkatan produktivitas, maka tantangan etik sukses
dilakukan  menggunakan sedikit sumber daya, karyawan memiliki
komitmen, pasar akan terpuaskan, iklim etis akan ditingkatkan

Anda mungkin juga menyukai