SIA - Sistem Penyusunan Laporan & SPK Manajemen

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN

&
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN

Dosen Pembimbing:
Dr. Ceacilia Srimindarti, S.Pd, M.Si
Disusun oleh:

Rafikul Izza Febrian (18.05.52.0087)

Dimas Aland Pradana (18.05.52.0098)

Dandy Rizky Nurtanto (18.05.52.0128)

Muchammad Tri Rinaldi (18.05.52.0169)


Agenda
01 Sistem Penyusunan Laporan

02
02 Sistem Pendukung Keputusan Manajemen

04

03
SISTEM PENYUSUNAN LAPORAN
DEFINISI
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,
pemberitahuan ataupun pertanggung jawaban baik secara
lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan
sesuai dengan hubungan wewenang. Salah satu cara
pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak
yang lainnya.

Membuat laporan keuangan dapat dilakukan dengan dua


sistem yaitu sistem manual dan juga sistem aplikasi.
SISTEM PEMBUATAN LAPORAN
KEUANGAN

Sistem Manual Sistem Aplikasi

Sistem manual adalah sistem Sistem aplikasi adalah


pembukuan yang masih sistem pembukuan yang
menggunakan pensil atau telah menggunakan
software spreadsheet seperti teknologi baru. Aplikasi ini
Lotus 123 atau Microsoft dibagi menjadi dua yaitu
Excel offline dan online.
Sistem Pembukuan Manual

Dengan memutuskan untuk membuat laporan keuangan secara


manual, Anda otomatis harus mencatat banyak hal secara manual di
beberapa kertas kerja ataupun beberapa spreedsheet untuk
mendapatkan laporan keuangan yang diinginkan, Serta menghitung
saldo pada laporan dengan menggunakan kalkulator. Hal ini tentu
dapat menyita banyak waktu dan sangat berisiko apabila kurang teliti.

Dalam membuat laporan keuangan secara manual, harus mengikuti


prosesnya dengan baik dan tepat seperti membuat invoice yang
ditulis tangan, lalu dijadikan jurnal double entry secara manual untuk
dijadikan Buku Besar hingga menjadi laporan keuangan.
Bukan hanya itu, Anda juga harus membuat laporan utang piutang
dari setiap invoice yang Anda terima dan juga membuat daftar stok
barang beserta harga pokok penjualan yang dicatat dan dihitung
secara manual.
Sistem Pembukuan Aplikasi
1. Aplikasi Akuntansi Offline
Dengan memilih aplikasi offline artinya Anda harus memasang aplikasi
tersebut pada komputer. Dengan spesifikasi hardware yang baik, aplikasi ini
cukup memiliki performa yang baik dan akan berjalan tanpa adanya
gangguan. Aplikasi ini tidak membutuhkan koneksi Internet sehingga tidak
dapat diakses dari jarak jauh apabila ada keperluan pengawasan atau
pengambilan database.

2. Aplikasi Akuntansi Online


Dengan berkembangnya zaman, aplikasi akuntansi kini telah menggunakan
teknologi berbasis ‘cloud system’. Melalui teknologi ini, Anda dapat
mengakses data akuntansi kapan pun dan di mana pun dengan data yang
ditampilkan secara uptodate atau realtime. Aplikasi berbasis cloud ini lebih
dikenal dengan software akuntansi online.
Dengan memilih aplikasi online, Anda tidak perlu melakukan instalasi pada
gadget ataupun komputer yang digunakan. Aplikasi ini juga sangat ringan
dan tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi.
Dapat
dimengerti

Daya
Relevan
Banding

Syarat – Syarat
Pembuatan Laporan
Netral Relevan

Tepat waktu Daya Uji


PENTINGNYA PELAPORAN DALAM MANAJEMEN

Pelaporan dalam sistem Informasi akuntansi di buat


berdasarkan masukan yang di terima dari subsistem
operasional perusahaan. Pelaporan dalam SIA sangatlah
penting karena sebagai alat pengendalian keuangan
perusahaan. Laporan juga di perlukan oleh manajemen
sebagai alat pembuat, maupun sebagai alat perencanaan.
Ataupun sebagai sistem pengambilan keputusan oleh
manajemen
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
(SPK)
DEFINISI SPK
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support
System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu
memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan
kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini
digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam
situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur,
dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana
keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing,
memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna
informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan
lebih baik.

SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan


yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation
research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa
jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi
harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya
untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat
ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk
menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.
Tahapan Proses Pengambilan
Keputusan
Komponen dalam SPK

Pengelolaan Data Pengelolaan Model


(Database Management) (Modelbase)

Pengelolaan Dialog
(User Interface)

User
a. Database Management
Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data
yang merupakan suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar
maupun dalam lingkungan. Untuk keperluan SPK, diperlukan data yang
relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi.

b. Model Base
Merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam
format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar
simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk didalamnya tujuan dari
permaslahan (objektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang
ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model Base memungkinkan
pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan
membandingkan solusi alternatif.

c. User Interfase / Pengelolaan Dialog


Terkadang disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan
antara dua komponen sebelumnya yaitu Database Management dan Model
Base yang disatukan dalam komponen ketiga (user interface), setelah
sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang dimengerti computer.
User Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima
masukan dari pemakai kedalam Sistem Pendukung Keputusan
Model Iconic

Model
Model
Analog
Matematika
Permodelan
SPK

Model Statis Model


Dinamis
Tujuan Pengambilan Keputusan

Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah


01
semi terstruktur.

02 Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya


dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer.

Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih


03 daripada perbaikan efisiensinya.
Tujuan Pengambilan Keputusan

Kecepatan komputasi. komputasi secara cepat dengan biaya yang


04
rendah.

05 Peningkatan produktivitas, dukungan kualitas & berdaya saing.

Mengatasi keterbatasan kognitif dalam memproses dan


06 penyimpanan.
JENIS-JENIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
1. Keputusan Terstruktur

Keputusan terstruktur adalah keputusan yangdilakukan secara


berulang-ulang dan bersifat rutin. Informasi yang dibutuhkan
spesifik, terjadwal, sempit, interaktif, realtime, internal, dan detail.
Prosedur yang dilakukan untuk pengambilan keputusan sangat
jelas. Keputusan ini terutama dilakukan padamanajemen tingkat
bawah.

Contoh :

Keputusan pemesanan barang dankeputusan penagihan piutang;


menentukankelayakan lembur, mengisi persediaan, dan menawarkan
kredit pada pelanggan.
2. Keputusan Semi-terstruktur

Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai


sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer
dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan.
Informasi yang dibutuhkan folus, spesifik, interaktif, internal, real
time, dan terjadwal.

Contoh :

Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi dan pengendalian


sediaan, merancangrencana pemasaran, dan mengembangkan
anggaran departemen.
3. Keputusan Tidak Terstruktur

Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya


rumit karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi.
Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang
bersifat eksternal. Keputusan ini umumnya terjadi pada
manajemen tingkat atas. Informasi yang dibutuhkan umum, luas,
internal, dan eksternal.

Contoh :

Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan


perusahaan lain, perekrutan eksekutif.
Tingkat Teknologi dalam
Pengambilan Keputusan

Pembangkit Sistem Peralatan Sistem


Sistem Pendukung
Pendukung Pendukung
Keputusan
Keputusan Keputusan
(spesific DSS)
(DSS generator) (DSS tools)

Anda mungkin juga menyukai