Struktur Morfologi, Fungsi Sel

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 51

STRUKTUR,

MORFOLOGI DAN
FUNGSI SEL
PERBEDAAN SEL
PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK
Sel adalah unit dasar dan struktur terkecil penyusun makhluk
hidup. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sel prokariotik dan sel
eukariotik. Kelompok sel prokariotik adalah kelompok sel yang
tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran.
Sedangkan sel eukariotik berisi kelompok sel yang memiliki
membran inti dan sistem endomembran.
Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam kelompok
prokariotik adalah bakteri. Sedangkan kelompok makhluk hidup
yang termasuk dalam kelompok eukariotik adalah amoeba,
jamur, alga, tanaman dan hewan, termasuk juga di dalamnya
adalah manusia.
Sel Prokariotik
Sel prokariotik merupakan kelompok organisme yang
inti selnya bersifat prokariotik, yaitu organisme tersebut
belum memiliki membran inti (kariotika).
• Kebanyakan anggota kelompok prokariotik bersifat
uniseluler dan mikroskopis. Karakteristik sel prokariotik
terdapat pada tidak adanya nukleus yaitu bagian sel yang
berperan sebagai pewarisan sifat. Materi genetik pada sel
prokariotik terkonsentrasi pada suatu daerah yang
disebut nukleoid.

• Inti sel pada sel prokariotik hanya berupa satu molekul


AND (sejenis DNA). Perbedaan antara nukleus dan
nukleoid terdapat pada membran pemisah. Pada nukleus
terdapat membran pemisah, sedangkan pada nukleoid
tidak terdapat membran yang memisahkan daerah inti
dengan bagian sel lainnya.
Sel Eukariotik
● Kelompok sel eukariotik mencakup
protista, fungi, hewan, tumbuhan, dan
termasuk juga di dalamnya manusia.
Dengan demikian, anggota makhluk hidup
yang tergabung dalam sel eukariotik lebih
banyak dari sel prokariotik.
● Sel eukariotik memiliki nukleus sejati yang
dibungkus oleh selubung nukleus, seluruh
daerah di antara nukleus dan membran
yang membatasi sel disebut sitoplasma.
Susunan organel – organel sel pada sel
eukariotik terlihat lebih baik dari sel
prokariotik.
Tabel Perbedaan Sel Prokariot dan Sel Eukariot
It’s a gas giant, and the biggest planet of them all

STRUKTUR SEL
JUPITER VENUS
Struktur Sel Eukariotik
Struktur Sel Prokariotik
Cyanobacteria Escherichia coli

1.Tidak memiliki membran inti


(materi genetik tersebar pada
sitoplasma sel)
2.Tidak memiliki system
endomembran (organel tidak memiliki
membran)
3. Hanya terdapat pada kingdom
archaebacreria dan eubacteria.
• Contoh : Escherichia coli,
cyanobacteria
FUNGSI SEL
Sel berperan dalam berbagai
macam proses dalam tubuh,
seperti : pembentukan tubuh dan
organnya, pertumbuhan dan
perkembangan tubuh, proses
reproduksi
FUNGSI ORGANEL SEL
FUNGSI ORGANEL SEL PROKARIOTIK

It’s the biggest planet in


the Solar System
Pili
Pili atau pilus adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang
menonjol dari dinding sel. Pili tersusun dari protein dan banyak terdapat
dalam bakteri gram negatif. Pili mirip dengan flagellum (flagella) tetapi
lebih pendek, kaku, diameter lebih kecil, dan jumlahnya jauh lebih
banyak. Fungsi pili adalah sebagai tempat masuknya materi genetik
selama perkawinan dan membantu melekatkan diri pada jaringan hewan
atau tumbuhan. Pili bukan sebagai alat gerak. Terdapat pula fimbria
yang serupa pili tetapi lebih pendek.
Nukleoid
Nukleoid adalah wilayah sel yang tipis, transparan, dan berisi DNA
primer. Nukleoid merupakan pusat utama transkripsi dan replikasi DNA.
Bentuknya tidak beraturan dengan ukuran nukleoid bervariasi
bergantung pada jenis sel. Untaian DNA pada nukleoid berbentuk
lingkaran atau oval. Fungsi nukleoid serupa dengan inti sel (nukleus)
pada eukariotik, hanya saja tanpa membran inti sehingga mengalami
kontak langsung dengan sitoplasma.
Plasmid
Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang berukuran lebih kecil
dari kromosom dan berbentuk sirkuler. DNA pada plasmid mampu direplikasi
sendiri. Jumlah dan ukuran plasmid pada sel bervariasi bergantung pada
jenis plasmid yang dimiliki. Fungsi plasmid adalah membawa sifat non-
esensial dari DNA yang memberi kentungan pada sel prokariotik seperti
resistensi antibiotik, virulensi (kemampuan menyebabkan penyakit), dan
konjugasi (berbagi plasmid dengan sel prokariotik lain). Non-esensial berarti
tidak berperan secara langsung dalam metabolisme dan segala aktivitas
biologis yang mendukung bakteri. Plasmid juga terdapat di beberapa
mikroba eukariotik seperti ragi.
Ribosom
Ribosom adalah mesin nano sintesis protein. Sel prokariotik memiliki banyak
ribosom. Fungsi ribosom adalah melakukan translasi dalam sintesis protein
yang mengubah kode genetik DNA menjadi protein. Terdapat beberapa
perbedaan antara ribosom prokariotik dengan ribosom eukariotik. Ukuran
ribosom prokariotik lebih kecil dan rRNA yang lebih sedikit.
Membran Plasma
Membran plasma adalah membran biologis semi permeabel tipis yang terdiri
dari dua lapis fosfolipid dan tertanam dengan protein. Fungsi membran
plasma adalah sebagai pelindung sel terhadap lingkungan ekstraseluler dan
mengatur lalu lintas zat-zat keluar masuk sel.
Dinding Sel
Dinding sel adalah struktur pelapis bagian luar sel yang lebih keras dan kaku
yang berada di antara kapsul (kapsula) dan membran plasma. Terdapat pori-
pori untuk jalan masuk keluar molekul. Fungsi dinding sel adalah untuk
memberi bentuk dan melindungi organel internal sel.
Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel di dalam membran sel yang tersusun atas air,
protein, lipid, mineral, dan enzim. Organel juga berada di dalam sitoplasma.
Fungsi sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme dan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk granula
tidak larut air (granula penyimpanan).
Dinding Sel
Dinding sel adalah struktur pelapis bagian luar sel yang lebih keras dan kaku
yang berada di antara kapsul (kapsula) dan membran plasma. Terdapat pori-
pori untuk jalan masuk keluar molekul. Fungsi dinding sel adalah untuk
memberi bentuk dan melindungi organel internal sel.
Kapsula
Kapsul atau kapsula adalah lapisan terluar dari bakteri dengan ketebalan
bervariasi di tiap jenis bakteri. Lapisan tebal disebut kapsul yang tersusun
dari glikoprotein dan biasanya terdapat pada bakteri pembawa penyakit
(bersifat patogen). Sedangkan lapisan tipis disebut lapisan lendir yang
tersusun dari air dan polisakarida dan biasanya terdapat pada bakteri
bersifat saproba (mendapatkan makanan dari sisa organisme lain). Fungsi
kapsula adalah sebagai pelindung sel, mencegah sel kekeringan, membantu
melekatkan diri dengan bakteri lain atau pada organisme lain, dan
melindungi bakteri patogen dari pengaruh antibodi sel inang.
Flagela
Flagela adalah struktur seperti cambuk yang memungkinkan sel untuk bergerak.
Pada prokariotik, struktur flagella sangat sederhana dibandingkan pada sel
eukariotik karena hanya terdiri dari serat tunggal protein flagellin. Fungsi flagela
adalah sebagai alat gerak sel. Gerakan flagela prokariotik seperti memutar-
mutar.
Mesosom
Merupakan membran plasma yang melekuk kedalam terletak didekat donding sel
yang baru terbentuk saat pembelahan biner sel
Fungsi
• Sebagai pengganti mitokondria
• Tempat terjadinya respirasi sel sehingga menghasilkan energi
• Pada cyanobacteria mesosom merupakan komplek fotosintesis yang
mengandung pigmen fotosintesis
• Pada bakteri mesosom berperan sebagai pembelahan sel
DNA
Berfungsi sebagai pembawa Informasi genetika yaiti sifat sifat yang harus
diwariskan kepada keturunannya.

RNA
Membawa kode kode genetika sesuai pesanan DNA
FUNGSI ORGANEL SEL EUKARIOTIK
Membran Sel (Selaput Plasma)
Membran sel merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel
dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan selaput selektif permeabel,
artinya hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam
amino, gliserol, dan berbagai ion. Membran sel mempunyai beberapa fungsi
sebagai berikut.
1. Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan
kimia lain, baik dari lingkungan luar maupun dari bagian lain dalam organisme
itu sendiri.
2. Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
3. Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel. Hal
inilah yang menyebabkan
4. membran plasma bersifat semipermeabel (selektif permeabel).
5. Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan
respirasi.
Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengelilingi inti sel dengan membran sel
sebagai batas luarnya. Dasar penyusunnya ialah sitosol yang bersifat koloid. Di
dalam sitosol terdapat ion sederhana misalnya sodium, fosfat dan klorida,
molekul organik seperti asam amino, ATP dan neuklotida, dan tempat
penyimpanan bahan. Sitosol dapat berubah dari fase sol (cair) ke fase gel
(semi-padat) atau juga sebaliknya. Cairan sitosol yang lebih pekat dan
berbatasan dengan membran sel dinamakan ektoplasma. Keberadaan
sitoplasma bagi sel amatlah penting. Ini ditunjukkan dengan beragamnya fungsi
yang dimiliki, antara lain:
1. tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang berguna saat proses
metabolisme sel (seperti enzim, protein, dan lemak)
2.tempat berlangsungnya reaksi metabolisme; dan tempat organel-organel
untuk bergerak dan bekerja sesuai fungsinya.
Nukleus
Nukleus adalah otak dari sel atau nucleus disebut sebagai organel terbesar
di dalam sel sebab disinilah tempat pengendalian segala aktivitas sel.
Nukleus berada di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Organel ini
mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA
linear panjang yang membentuk kromosom. Nukleus terdiri dari tiga bagian,
yaitu membran nukleus (selaput ini) yang merupakan bagian terluar sebagai
pemisah sekaligus pertukaran molekul dengan sitoplasma, nukleoplasma
(matriks nukleus)merupakan cairan inti dalam nukleus yang beberapa
senyawa kimia kompleks dan nukleolus (anak inti) yang merupakan bagian
terbesar dari nucleus Menyusun ribosom. Berikut ini adalah beberapa fungsi
nukleus dalam sel eukariotik.
1. Memuat dan menyimpan informasi genetik, DNA, yang mentukan
bagaimana sel akan berfungsi, sebagaimana struktur dasar dari sel.
(beberapa organela: mitokondria dan kloroplas, memiliki beberapa DNA, tapi
mayoritas sangat banyak DNA sel terdapat didalam nukleus
2. Membuat semua RNA, termasuk RNA ribosomal, transfer dan messenger.
3. Menyalin DNA sel utama melalui pembelahan sel
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah bagian yang berbentuk seperti jala yang
berpusat pada endoplasma (sitoplasma bagian dalam). Retikulum
Endoplasma terdiri dari dua macam, yaitu RE kasar yang berhadapan
dengan sitoplasma & ditempeli ribosom (maka tampak berbintil2) kemudian
 RE halus yang merupakan bagian retikulum endoplasma yang tidak
ditempeli ribosom. Berikut ini fungsi RE (Retikulum Endoplasma) yang wajib
diketahui:
1. Pada Retikulum Endoplasma Kasar dan Retikulum Endoplasma Halus
berfungsi untuk mensintesis lemak dan kolesterol, transportasi molekul-
molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
2. Menampung protein yang dihasilkan oleh ribosom untuk disalurkan pada
kompleks Golgi dan berakhir pada sel.
3. Transportasi molekul2 dari bagian yang satu ke bagian yang lainnya.
4. Menetralkan racun (detoksifikasi) – RE dalam sel hati.
Ribosom
Ribosom tersusun atas RNA-ribosom (RNA-r) dan protein. Ribosom tidak
memiliki membran. Ribosom terletak bebas di dalam sitoplasma dan ada
juga yang menempel pada bagian sisi luar retikulum endoplasma kasar.
Penyusun utama ribosom adalah protein dan RNA. Ribosom terdiri dari unit
besar dan unit kecil yang masing-masing berbentuk bulat, jika bergabung
akan membentuk seperti angka delapan. Ribosom berfungsi menyintesis
protein, sedangkan ribosom sendiri disintesis oleh nucleolus.
Kompleks Golgi
Kompleks golgi yang juga disebut badan golgi atau aparatus golgi, adalah
salah satucould
Here you komponen sel this
talk a bit about yang berukuran besar dan terletak di dekat retikulum
person
endoplasma. Hampir semua sel tumbuhan dan hewan memiliki kompleks
Golgi, namun pada sel tumbuhan orgnael ini disebut diktiosom. Komplek golgi
terdiri dari tumpukan membran seperti cakram rata yang memperoleh
materialnya dari retikulum endoplasma. Kompleks Golgi merupakan organel
polimorfik, tersusun atas membran berbentuk kantong pipih, berupa pembuluh,
gelembung kecil, atau bentukan seperti mangkok. Berikut ini fungsi dari
Kompleks Golgi:
DOCTOR
1. PusatHere
pengolah
you could untuk material yang kemudian dikemas dan didistribusikan
DIANE
pada organela-organela
talk a bit about atau diekspor (sekresikan) dari sel dalam suatu
vesikel yang thisdiambil
person dari ujung-ujung membran golgi.membentuk glikoprotein
untuk dibawa keluar sel.
2. Membentuk membran plasma.
3. Membentuk kantong sekresi sebagai pembungkus zat yang akan
dikeluarkan sel.
4. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur dan lisosom.
Lisosom
Lisosom adalah organel berbentuk gelembung bulat berdiameter antara 0,1-
1,2 mikro meter yang didalamnya tersimpan enzim-enzim hidrolitik seperti
protease, lipase, nuklease, fosfatase, dan enzim pencerna yang lain.
Lisosom bertanggung jawab untuk pembongkaran atau pemecahan
komponen sel ketika tidak dibutuhkan lagi atau ketika rusak atau untuk
kebutuhan daur ulang. Lisosom berfungsi untuk melakukan pencernaan
intrasel, autofagi, eksositosis, autolysis, dan menghancurkan senyawa
karsinogenik.
Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan dan algae. Pada tumbuhan
biasanya berbentuk cakram dengan diameter 5–8 μm dan tebal 2–4 μm. Di
dalam kloroplas terdapat klorofil (pigmen fotosintesis) dan stroma. Klorofil
(zat hijau daun) berperan dalam menangkap cahaya matahari yang akan
diubah menjadi energi kimia. Sedangkan Stroma adalah cairan kaya protein
yang terdapat di dalam membran dalam kloroplas. Kloroplas dibatasi
membran ganda dan kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
Badan Mikro
Mitokondria adalah pembangkit energi dari sel eukariotik. Mitokondria
banyak terdapat pada sel-sel yang memerlukan energi seperti hati, otot dan
saraf.Badan mikro hampir menyerupai lisosom, berbentuk agak bulat,
diselubungi membran tunggal, dan di dalamnya berisi enzim katalase dan
oksidase. Disebut badan mikro karena ukurannya kecil, hanya bergaris
tengah 0,3-1,5 mikrometer. Struktur sel eukariotik badan mikro terdiri atas
peroksisom dan glioksisom.
Peroksisom terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan. Peroksisom selain
bertugas memecah hidrogen peroksida, juga penting dalam proses
penyerapan cahaya pada tumbuhan juga proses respirasi. Glioksisom hanya
pada sel tumbuhan terutama pada jaringan yg mengandung lemak seperti
biji-bijian berlemak.Gglioksisom berperan dalam metabolisme asam lemak,
yaitu mengubah lemak menjadi gula. Proses metabolisme lemak
menghasilkan enzim yang diperlukan untuk perkecambahan biji.
Mitokondria
memiliki bentuk bulat panjang seperti tongkat dan terdapat pada sel eukariot
aerob. Fungsi utama dari mitokondria adalah melakukan respirasi sel untuk
menghasilkan energi. Mitokondria juga memiliki fungsi mengoksidasi
makanan (C6H12O6 + O2 —> CO2 + H2O dan energi), dehidrogenerasi,
serta transfer elektron.
Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan dan algae. Pada tumbuhan
biasanya berbentuk cakram dengan diameter 5–8 μm dan tebal 2–4 μm. Di
dalam kloroplas terdapat klorofil (pigmen fotosintesis) dan stroma. Klorofil
(zat hijau daun) berperan dalam menangkap cahaya matahari yang akan
diubah menjadi energi kimia. Sedangkan Stroma adalah cairan kaya protein
yang terdapat di dalam membran dalam kloroplas. Kloroplas dibatasi
membran ganda dan kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis.
Sentriol
Sentriol hanya dijumpai pada sel hewan, merupakan organel berbentuk
silindris . Sentriol terdiri dari satu lapis silinder yang didalamnya terdapat
sembilan mikrotubulus. Sel hewan dan beberapa mikroorganisme serta
tumbuhan tingkat rendah mengandung dua sentriol dalam sitoplasma.
Sentriol terletak di dekat permukaan luar nucleus dan sentriol berperan
dalam orientasi arah pada proses pembelahan sel.
Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah rantai-rantai protein yang membentuk spiral. Spiral ini
membentuk tabung berlubang yang panjangnya mencapai 2,5 mm dengan
diameter 25 nm. Mikrotubulus pada gelendong sel berupa benang-benang
spindel yang menghubungkan dua kutub sel pada waktu pembelahan.
Mikrotubulus berfungsi untuk penyusun sentriol, flagela, & silia atau secara
umum mikrotubulus ini berfungsi sebagai pergerakan pada sel.
SIKLUS PEMBELAHAN SEL
• Salah satu karakteristik yang paling dapat membedakan makhluk
hidup dan tak hidup adalah kemampuan untuk bereproduksi,
menghasilkan keturunan yang memiliki dasar seluler
• Kelangsungan kehidupan didasarkan pada Reproduksi sel atau
pembelahan sel.
• Peran utama pembelahan sel :
- Berperan dalam proses reproduksi,pertumbuhan dan perbaikan
- Berperan dalam mendistribusikan kumpulan kromosom yang
identic ke sel anak
• Seluruh urutan kejadian mulai dari membelahnya nukleus sampai
membelahnya nukleus berikuttnya dinamakan siklus sel.
• Presentase waktu terbesar dalam siklus sel terjadi pada tahap
interfase
• Tahap interfase ini terdiri dari periode :
1. G1 (Fase Gape pertama =fase kekosongan pertama)
2. S (sintesa)
3. G2 (fase gape kedua= fase pertumbuhan)
• Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa
untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma
sehingga sel tumbuh membesar.
• Sel kemudian masuk periode S, yaitu fase terjadinya proses
replikasi DNA.
• Setelah terjadi replikasi DNA, sel tumbuh fase G2, mempersiapkan
segala keperluan untuk pemisahan kromosom. Dan selanjutnya
diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan
sitoplasma (C)
• Sel Hasil pembelahan selanjutnya memasuki pertumbuhan sel baru
(G1)
Reproduksi sel
ada tiga jenis reproduksi sel yaitu :
AMITOSIS, MITOSIS MEIOSIS
Mitosis
INTERFASE & PROFASE
• INTERFASE :
1. Fase dimana inti sel melakukan sintesis bahan bahan
inti ;
2. Inti sel tampak keruh,benang-benang kromatin halus
lambat laun terlihat.
• PROFASE
1. Sentrosom Dengan Sentriolnya Mengalami Replikasi
Dan Menghasilkan Dua Sentrosom, Yang Selanjutnya
Akan Bermigrasi Ke Sisi Yang Berlawanan Dari Inti.
2. Mikrotubul Muncul Diantara Dua Sentrosom Dan
Membentuk Benang-benang Spindle.
3. Tiap Kromosom Kemudia Mulai Menduplikasikan
Diri Menjadi Membran Menghilang
METAFASE & ANAFASE
• MENTAFASE :
1. KROMATID BERJEJER TERATUR
DIBIDANG PEMBELAHAN
2. BAGIAN TENGAH SEL MEMBENTUK
KEPING MENTAFASE

• ANAFASE :
1. Sel siap untuk membelah diri
2. Masing-masing kromatid memisahkan diri
dari sentrometer
MEOSIS
• Pada MEIOSIS, terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi
pengurangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom
induk terhadap sel anak.
• Peristiwa meiosis meliputi dua kali periode pembelahan sel yaitu : MEIOSIS 1 &
MEIOSIS 2. terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan
• Pada peristiwa meiosis 1 & 2, terjadi fase-fase pembelahan seperti pada MITOSIS.
Oleh karena dikenal adanya fase-fase : PROFASE II, ANASE II, TIFOLASE II. Dengan
demikian maka ada proses MEIOSIS satu sel induk akan menghasilkan empat sel
baru.
• Dimana masing-masing sel mengandung jumlah kromosom setengah dari jumlah
kromosom sel induk, yaitu HAPLOID (n)
• Berbeda dengan MITOSIS, pada MEIOSIS antara TELOFASE I dengan PROFASE II
tidak terdapat fase istirahat (INTERFASE)
• Dengan demikian,setelah selesai TELOFASE II dan dilanjutkan ke PROFASE I barulah
terdapat INTERFASE
• Peristiwa MEIOSIS dalam pembentukan gamet (GAMETOGENESIS) pada tumbuhan
disebut MAKROSPOROGENESIS & MIKROSPOROGENESIS. Pada Hewan disebut
OOGENESIS & SPERMATOGENESIS
SINTESIS PROTEIN

Sintesis protein adalah proses pembentukan protein di dalam tubuh


yang dilakukan oleh RNA atas perintah atau kode dari DNA. Sintesis
protein berlangsung di dalam inti sel dan di dalam ribosom.
MEKANISME SINTESIS PROTEIN
1. Transkripsi
Transkripsi adalah proses pencetakan RNA
oleh DNA. RNA yang terbentuk dibedakan
menjadi tiga, yaitu tRNA, mRNA, dan rRNA.
Urutan asam amino akan ditentukan oleh
basa nitrogen yang menempel di rantai
mRNA. Transkripsi terdiri dari tiga tahap,
yaitu inisiasi (permulaan), elongasi
(pemanjangan), dan terminasi
(pengakhiran).
Urutan proses Transkripsi
● Ikatan heliks DNA akan dibuka oleh enzim RNA polimerase dan terbentuk
salinan informasi genetik dari DNA. Tempat untuk menempelnya RNA
polimerase pada DNA disebut sebagai promoter. Promoter berfungsi untuk
menunjukkan tempat dimulainya transkripsi dan menentukan DNA cetakan
dari dua rantai yang ada. Proses ini disebut sebagai inisiasi.
● Dua rantai DNA yang terdiri dari rantai cetakan (sense) dan komplemen
(antisense) mulai terpisah. Untuk promoter menempel di bagian rantai cetakan
(sense).
● RNA mulai dibentuk oleh RNA polimerase dari titik awal promoter dan
bergerak terus di sepanjang rantai cetakan DNA. Akibatnya, heliks DNA
terbuka secara berurutan sepanjang 10 – 20 basa nitrogen. Nukleotida-
nukleotida ini dirangkai dari arah 5’ -> 3’. Proses ini disebut sebagai elongasi.
● Basa nitrogen yang dibentuk pada RNA merupakan komplemen basa nitrogen
pada rantai DNA sense, yaitu sebagai berikut.
● 1. Basa T pada DNA untuk cetakan A pada RNA.
● 2. Basa C pada DNA untuk cetakan G pada RNA
● 3. Basa A pada DNA untuk cetakan U pada RNA.
● 4. Basa G pada DNA untuk cetakan C pada RNA.
● Setelah RNA polimerase mentranskripsi DNA terminator, proses
transkripsi akan berhenti. Proses ini disebut sebagai terminasi.
● Kemudian, RNA akan lepas dari RNA polimerase. Hal itu mengakibatkan
DNA heliks tertutup kembali.
● mRNA yang dihasilkan dari tahap transkripsi akan keluar menuju inti sel
ke ribosom.
TRANSLASI
● Translasi adalah penerjemahan kode
genetik RNA menjadi urutan asam
amino. Pada tahap ini, akan disintesis
polipeptida menggunakan kode genetik
dari mRNA di dalam ribosom oleh
tRNA dengan bantuan enzim sintetase
tRNA-aminoasil. Translasi juga terdiri
dari tiga proses seperti transkripsi,
yaitu inisiasi, elongasi translasi, dan
terminasi translasi. Berikut ini
ilustrasinya.
URUTAN PROSES TRANSLASI
• Molekul mRNA berikatan dengan subunit kecil ribosom di ujung 5’.
• Translasi diawali dari kodon start, yaitu AUG yang ada pada mRNA. Lalu,
tRNA sebagai initiator yang memuat antikodon UAC akan membawa
asam amino metionin. Asam amino tersebut akan melekat pada kodon
AUG. Ingat, metionin merupakan asam amino awal dalam sintesis
protein.
• Selanjutnya, asam amino lain akan ditambahkan oleh enzim tRNA-
aminoasil hingga dihasilkan rantai polipeptida lengkap.
• Translasi semacam itu akan terus berlangsung sampai muncul kodon
stop, yaitu UAA, UGA, atau UAG. Jika muncul salah satu kodon tersebut,
proses translasi akan berhenti.
• Polipeptida yang terbentuk akan lepas dari ribosom
● Secara ringkas, sintesis protein bisa dituliskan sebagai berikut.
Jenis-jenis kode genetic (kodon)
untuk menentukan asam amino
KROMOSOM
• Kromosom adalah struktur nukleoprotein yang membawa informasi
genetic.
• Struktur ini terletak di dalam inti sel dan berkumpul membentuk
genom.
• Pada organisme terdapat dua macam kromosom seks (gonosom)
yang menentukan jenis kelamin dan kromosom tubuh (autosom) yang
tidak menentukan jenis kelamin.
• Kromosom memiliki dua fungsi utama, yakni untuk memastikan DNA
terpisah dalam porsi yang sama pada setiap pembelahan sel dan
untuk menjaga intergras dan ketepatan replikasi genom pada setiap
siklus sel.
• Kromosom pada tiap sel somatik manusia berjumlah 46.
BAGIAN-BAGIAN KROMOSOM
• Telomer: berfungsi sebagai tempat
pembawa sifat-sifat
keturunan(hereditas
• Kromatid: berfungsi sebagai ikatan
yang menentukan kumpulan
kromatin.
• Lengan pendek dan lengan
panjang: berfungsi untuk
kromosom menggantung pada
benang spidel saat pembelahan
sel.
• Sentomer: berfungsi sebagai
tempat melekatnya kromatid
saudara dan sebagai tempat
pelekatan benang spindle pada
saat pembelahan sel.
BENTUK-BENTUK KROMOSOM
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai