Gadar Kel3 Miocard Infark
Gadar Kel3 Miocard Infark
Gadar Kel3 Miocard Infark
kardiovaskuler : MCI
Nama kelompok :
1. Indra Alga Delvanov / 1863030005
2. Yosalinda Ratu Builqis / 1863030013
PENGERTIAN
Miokard infark adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot
janutng terganggu. Miokard infark adalah kematian sebagian otot jantung
(miokard) secara mendadak akibat terhentinya sirkulasi coroner yang
ditandai dengan adanya sakit dada yang khas lebih dari 30 menit. Tidak
hilang dengan istirahat dan dengan pemberian antiangina (nitrogliserin).
(Rokhaeni, et. Al. 2001)
Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringanjantung
akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner
berkurang. (Smetzler & Brenda 2002).
KLASIFIKASI
Berdasarkan lapisan otot yang terkena Akut Miokard Infark dapat
dibedakan menjadi:
• Akut Miokard Infark Transmural mengenai seluruh lapisan otot jantung
(dinding ventrikel).
• Akut Miokard Infark Non Transmural / Subendokardial Infark, infark otot
jantung bagian dalam (mengenai sepertiga miokardium).
ETIOLOGI
Etiologi Menurut framinghan, :
1. Faktor resiko biologis yang tidak dapat diubah
a. Usia lebih dari 40 tahun
b. Jenis kelamin
c. Hereditas
d. Ras: lebih tinggi insiden pada kulit hitam
e. Serangan jantungnya sebelumnya
ETIOLOGI
2. Faktor resiko biologis yang dapat diubah
a. Penyakit pembuluh arteri
b. Kolestrol serum tinggi (diatas 200 mg/l)
c. Perokok (>20 btg/hari)
d. Diet tinggi garam dan diet tinggi lemak jenuh
e. Obesitas
ETIOLOGI
f. Diabetes militus dan penggunaan obat konstrasepsi
g. hipertensi
h. Hiperlipidemia
i. Faktor psikososial
j. Diet dan gaya hidup
PATOFISIOLOGI
Umumnya infak miokart akut didasari oleh adanya arterisklerosis
pembuluh darah koroner. Nekrosis miokart akut hampir slalu terjadi
akibat penyumbatan total arteria koronaria oleh thrombus yang bentuk
pada plaque aterosklerosis yang tidak stabil, juga sering ruptur.
Kerusakan miokard dari endokardium sampai epikardium, menjadi
komplet dan irefersibel dalam 3- 4 jam. Meskipun nekrosis miokard
sudah komplit, proses remodeling miokard yang mengalami injuri terus
berlanjut sampai beberapa minggu karena daerah infak meluas dan
daerah non infak mengalami dilatasi.
MANIFESTASI KLINIK
Pengkajian Pengkajian
primer sekunder
PENGKAJIAN PRIMER
• Airways
• Sumbatan atau penumpukan secret
• Wheezing atau krekles
• Breathing : Penggunaan otot bantu nafas
• Circulation : Nadi lemah , tidak teratur, takikardi, TD meningkat /
menurun, edema, gelisah, akral dingin, kulit pucat, sianosis, output
urine menurun
PENGKAJIAN SEKUNDER
• Aktifitas
• Gejala : Kelemahan, kelelahan, tidak dapat tidur, pola hidup menetap, jadwal
olah raga tidak teratur.
• Tanda : Takikardi, dispnea pada istirahat atau aaktifitas
• Sirkulasi
• Gejala : riwayat IMA sebelumnya, penyakit arteri koroner, masalah tekanan
darah, diabetes mellitus.
• Tanda :
• Tekanan darah: Dapat normal / naik / turun
• Nadi : Dapat normal, pucat atau sianosis, kuku datar ,
• Bunyi jantung : bunyi ekstra s3/s4 mungkin menunjukkan gagal jantung / penurunan
kontraktilitas atau komplain ventrikel
• Irama jantung : dapat teratur atau tidak teratur
• Edema : distensi vena jugular, edema dependen / perifer, edema umum, krekeis mungkin ada
dengan gagal jantung/ventrikel
• Integritas ego
• Gejala : menyangkal gejala penting atau adanya kondisi takut mati, perasaan
ajal sudah dekat, marah pada penyakit atau perawatan, khawatir tentang
keuangan , kerja , keluarga
• Tanda : menoleh, menyangkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah, marah,
perilaku menyerang, focus pada diri sendiri, koma nyeri
• Eliminasi
• Tanda : normal, bunyi usus menurun.
• Makanan atau cairan
• Gejala : mual, anoreksia, bersendawa, nyeri ulu hati atau terbakar
• Tanda : penurunan turgor kulit, kulit kering, berkeringat, muntah, perubahan
berat badan
• Hygiene
• Gejala atau tanda : kesulitan melakukan tugas perawatan
• Neurosensori
• Gejala : pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau
istrahat Tanda : perubahan mental, kelemahan
• Pernafasan
• Gejala : dispnea tanpa atau dengan kerja, dispnea nocturnal, batuk dengan
atau tanpa produksi sputu, riwayat merokok, penyakit pernafasan kronis.
• Tanda : peningkatan frekuensi pernafasa, nafas sesak / kuat, pucat, sianosis,
bunyi nafas ( bersih, krekles, mengi ), sputum
• Interkasi social
• Gejala : Stress, kesulitan koping dengan stressor yang ada missal : penyakit,
perawatan di RS
• Tanda : Kesulitan istirahat dengan tenang, respon terlalu emosi ( marah
terus-menerus, takut ), menarik diri
• Nyeri atau ketidaknyamanan
• Gejala : Nyeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tidak berhubungan
dengan aktifitas ), tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin (meskipun
kebanyakan nyeri dalam dan viseral)
• Lokasi : Tipikal pada dada anterior, substernal , prekordial, dapat menyebar ke
tangan, ranhang, wajah. Tidak tertentu lokasinya seperti epigastrium, siku, rahang,
abdomen, punggung, leher.
• Kualitas : “Crushing ”, menyempit, berat, menetap, tertekan, seperti dapat dilihat
• Intensitas : Biasanya 10(pada skala 1 -10), mungkin pengalaman nyeri paling buruk
yang pernah dialami.
• Catatan : nyeri mungkin tidak ada pada pasien pasca operasi, diabetes mellitus ,
hipertensi, lansia
PENGKAJIAN KASUS
PENATALAKSANAAN
Prinsip : Menurunkan kebutuhan oksigen otot
jantung dan meningkatkan persediaan oksigen
Pertolongan dasar Pertolongan Lanjut
(Basic Life Support) (Advanced Life
Support)
Pertolongan Jangka
Panjang (Prolonged
Life Support)
Pertolongan dasar (Basic Life Support)
• https://www.scribd.com/doc/129913674/Askep-Gadar-Pada-Ami-ppt
• https://www.academia.edu/10667737/ASKEP_INFARK_MIOKARD_AKUT
Terima Kasih