GRAVIMETRI
GRAVIMETRI
GRAVIMETRI
• Pencernaan sample
• Penyaringan
• Pencucian precipitating agent
• Pengeringan / pemanggangan
• Penimbangan
• Perhitungan
• PENYIAPAN LARUTAN
• pH sangat berpengaruh pada kelarutan
endapan
• CaC2O4 insoluble pada pH >
• C2O4 membentuk asam lemah pada pH<
• 8-hidroksikuinolin (oksin) mengendapkan
sejumlah besar unsur, tetapi dengan
pengontrolan pH, unsur-unsur dapat
diendapkan secara selektif
PENGENDAPAN
• ENDAPAN YANG DIKEHENDAKI:
1. Mudah disaring dan dibersihkan dari
pengotor
2. Memiliki kelarutan cukup rendah sehingga
tidak ada analit yang terbuang pada saat
penyaringan dan pencucian
3. Tidak reaktif terhadap udara
4. Setelah dikeringkan atau dibakar,
menghasilkan produk yang diketahui
komposisinya
Syarat-syarat endapan Dicapai dengan cara
1. Terendap sempurna 1. Memilih endapan dengan kelarutan sekecil mungkin (Ksp <)
2. Menggeser kesetimbangan: pereaksi berlebih
3. Mengurangi kelarutan:
a. temperatur rendah
b. kepolaran larutan dikurangi
Murni 1. Sebelum pembuatan endapan: penyingkiran bahan pengganggu
• Secara fisik (misalnya diendapkan)
• Dikomplek
• Diubah secara lain, misalnya oksidasi reduksi
2. Pada pembuatan endapan: diusahakan endapan kasar
• Proses pengendapan tidak terlalu cepat/mudah
• Disgestion dan aging
3. Setelah terjadi endapan
a. Digestion (menumbuhkan kristal)
b. Menyaring-mencucui
c. Pengkristalan ulang
- Kasar a. Pada pembentukan endapan: mempersulit pembentukannya (derajat lewat jenuh rendah)
• Larutan dan pereaksi encer
• Pereaksi tetes-demitetes
• Diaduk terus menerus
• Temperatur larutan dan pereaksi tinggi
• Secara kimia:
- pH
- Homogeneous precipitation
2. Digestion
- Sensitif Sifat endapan yang bersangkutan: berat molekul besar
- Spesifik Sifat endapan yang bersangkutan: pereaksi hanya mengendapkan konstituen yang di cari.
REAGEN PENGENDAP
1. Agen pengendap spesifik: bereaksi
hanya dengan satu spesi kimia (jarang)
2. Agen pengendap selektif: bereaksi
dengan spesi tertentu
Reagen Pengendap
UKURAN PARTIKEL
1. Endapan yang dapat disaring harus
memiliki ukuran partikel yang cukup besar
2.Von Weimarn menemukan bahwa ukuran
partikel endapan berbanding terbalik
dengan kelewatjenuhan relatif dari
larutan.
QS
RSS
S
Dimana:
• Q = konsentrasi spesi
• S = kesetimbangan kelarutan
• RSS dapat digunakan untuk
memperkirakan/ mengontrol endapan
yang terbentuk
• Jika RSS >> endapan berbentuk koloid
• Jika RSS << endapan berbentuk kristalin
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN
ENDAPAN
Untuk memperoleh endapan yang besar
1. RSS<< S↑ DAN Q↓
2. S↑ suhu ditingkatkan (pemanasan larutan)
3. pH rendah
4. Q↓ pengendapan dari larutan encer,
5. penambahan reagen sedikit demi sedikit disertai
pengadukan
MEKANISME PEMBENTUKAN ENDAPAN
Tidak membentuk hasil yang atsiri ataupun tak dapa tlarut dengan
endapan
g Na+ = 8,10 g
3. Suatu sampel senyawa ionik seberat
0,5662 g yang mengandung ion klorida
dilarutkan dalam air dan ditambahkan
AgNO3 berlebih. Bila berat endapan dr Cl
yang terbentuk adalah 1,0882 g, hitung
persen berat Cl dalam sampel.
Jawab:
Pengendap organik
Keuntungan dan kelemahan penggunaan pereaksi
pengendap organik
Keuntungan:
– Banyak kelat sangat tidak larut dalam air, sehingga pengendpan
kationnya sangat kuantitatif.
– BM pereaksi organik besar sehingga kation yang hanya sedikit
sudah menghasilkan endapan cukup banyak
– Beberapa pereaksi cukup selektif atau spesifik
– Endapan yang dihasilkan kasar dan bervolume besar.
Kelemahannya:
• pereaksi organik sukar larut dalam air sehingga timbul
bahaya kontaminasi oleh pereaksi itu sendiri.
• Banyak endapan sukar ditimbang karena susunannya
kurang menentu.
• Karena endapan tidak basah oleh air, maka endapan
cenderung mengapung dalam air pencuci.
Sumber-Sumber Kesalahan Analisa
Gravimetri
1. Cara tidak sesuai (kadar terlalu rendah)
2. Penyiapan contoh tidak tepat: tercemar, tidak mencerminkan
keseluruahn bahan, contoh beruabah semala penyimpanan
3. Penimbangan: pengeringan bahan/wadah belum cukup, cara
menimbang salah
4. Kurang sempurna melarutkan komponen yang dicari
5. Bahan pengganggu tidak tersingkir seluruhnya, penyingkiran
bahan pengganggu menyebabkan yang dicari ikut hilang.
6. Pengendapan, penyaringan dan pencucian : pengendapan
belum sempurna, kontaminasi karena endapan lain,
kehilangan endapan pada waktu menyaring dan karena air
pencuci.
7. Peminjaran dan pengeringan endapan: belum tercapai bentuk
penimbangan yang tepat, kertas saring belum habis terbakar,
peruraian endapan karena pemijaran/pemanasan berlebih.
8. Perhitungan yang tidak tepat.