Nabella Prathiwi Bab 10.akuntansi Salam
Nabella Prathiwi Bab 10.akuntansi Salam
Nabella Prathiwi Bab 10.akuntansi Salam
PENDAHULUAN
1. Akad Salam merupakan salah satu akan Jual beli di mana dalam kondisi tertentu pembeli
membayar terlebih dahulu (Uang Muka) atas barang yang akan dibeli.
2. Sehingga membantu penjual (produsen) untuk penyediaan modal dan pembeli mendapatkan
jaminan mendapatkan barang yang diinginkan. Contoh: Pembelian produk hasil pertanian.
PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI SALAM
PENGERTIAN SALAM
Salam berasal dari kata “As salaf” yang artinya pendahuluan karena pemesan barang
menyerahkan uangnya di muka.
Para ahli menamainya al mahawi’ij (barang barang mendesak). Akad Salam adalah sejenis jual beli yang
dilakukan dalam waktu mendesak walaupun barang yang diperjualbelikan tidak ada ditempat. Dilihat dari
sisi pembeli ia sangat membutuhkan barang tersebut di kemudian hari sementara si penjual sangat
membutuhkan uang tersebut.
Salam Parallel
a.Jadi Salam paralel, artinya melaksanakan dua transaksi bai’
salam yaitu antara pemesan dan penjual dan antara penjual
dengan pemasok (supplier) atau pihak ketiga lainnya secara
simultan.
SKEMA SALAM
Keterangan:
1.Pembeli dan penjual menyepakati akad salam.
2.Pembeli membayar kepada penjual.
3.Penjual menyerahkan barang.
SKEMA SALAM PARALLEL
Syarat:
a.Salam Parallel terjadi karena penjual tidak memiliki barang sehingga
harus membeli dari suplier.
b.Akad salam pertama (a) terpisah atau tidak tergantung dengan akad
salam pertama.
Keterangan:
1.Pembeli dan penjual menyepakati akad salam.
2.Pembeli membayar kepada penjual.
3.Penjual menyerahkan barang.
DASAR SYARIAH – Al Qur’an
“hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaknya kamu menuliskannya dengan
benar ....” (QS:al-Baqarah:282).
”Hai orang orang yang beriman penuhilah akad akad itu...” (QS. Al-Ma’idah:1)
3. IJAB KABUL
KETENTUAN SALAM
1. PELAKU 2. OBYEK AKAD
a. Ada penjual dan pembeli. A. Modal
b. Cakap hukum (Berakal
dan dapat membedakan).
a) Jenis dan Jumlah Modal harus
diketahui.
b) Berbentuk tunai. Para ulama berbeda
3. IJAB KABUL
pendapat soal pembayaran berbentuk
a. Ijab kabul dapat dilakukan aset perdagangan. Beberapa ulama
secara lisan atau tertulis. menganggapnya boleh.
b. Komunikasi bisa dengan c) Modal salam diserahkan ketika akad
cara modern. berlangsung, tidak boleh utang atau
sebagai pelunasan utang. Hal ini untuk
mencegah praktek riba melalui
mekanisme salam.