Topik, Tema, Dan Kerangka Karangan-1
Topik, Tema, Dan Kerangka Karangan-1
Topik, Tema, Dan Kerangka Karangan-1
KARANGAN
Olah Raga
Sepak bola
Liga inggris
Klub chelsea
………
Kedudukan subtopik Klub Chelsea dapat ditingkatkan menjadi
topik. Dari topik baru itu dapat diturunkan subtopik yang baru
juga.
Klub Chelsea
Pelatih
Pemilihan
Pemain
Strategi
Permainan
Cara ketiga dapat dilakukan dengan mengajukan lima pertanyaan
berikut mengenai pokok pembicaraan : apa, siapa, di mana, kapan, dan
bagaimana. Pokok pembicaraan ditulis di atas, lalu dibawahnya
disediakan kolom-kolom untuk menjawab kelima pertanyaan itu.
Dengan cara itu akan diperoleh satu aspek untuk diangkat menjadi
pokok permasalahan yang akan ditulis.
Contoh berikut ini adalah hasil cara pertama dan cara kedua
mempersempit atau membatasi topik supaya lebih spesifik dari topik
sebelumnya (model piramid terbalik)
a) Menurut tempat: negara tertentu lebih khusus daripada dunia;
Jakarta lebih terbatas daripada Pulau Jawa. Topik “Pulau Jawa
Sebelum Indonesia Merdeka” dapat dipersempit lagi menjadi “
Jakarta Sebelum Indonesia Merdeka”.
b) Menurut waktu/periode/zaman: “Kebudayaan Indonesia” dapat
dikhususkan menjadi “Seni Tari Jawa Modern”.
c) Menurut hubungan sebab-akibat: “Dekadensi Moral di
KalanganMuda-mudi” dapat dikhususkan menjadi “Pokok
Pangkal Timbulnya Krisis Moral di Kalangan Muda-mudi”.
d) Menurut pembagian bidang kehidupan manusia: politik,
sosial, ekonomi, kebudayaan, agama, keseniab, ... Dan
sebagainya. Karangan tentang “Usaha-usaha Pemerintah dalam
Bidang Ekonomi” dapat diperkhususkan lagi menjadi
“Kebijaksanaan Deregulasi di bidang Ekonomi pada Era
Reformasi”.
b) Menurut aspek khusus-umum/individual-kolektif:
“Pengaruh Siaran Televisi terhadap Masyarakat Jawa Timur”
dapat dipersempit menjadi “Pengaruh Siaran Televisi
terhadap Kaum Tani di Jawa Timur”.
c) Menurut objek material dan objek formal. Objek material
ialah bahan yang dibicarakan; objek formal ialah sudut dari
mana bahan itu akan kita tinjau, misalnya “Perekonomian
Indonesia (objek material) Ditinjau dari Sudut Mekanisme
Pasar (objek formal)”. ”Kepemimpinan Ditinjau dari Sudut
Pembentukan Kader-kader Baru”, ”Keluarga Berencana
Ditinjau dari Segi Agama”.
Kerangka (Outline) Karangan
I................................................... 1....................................................
A............................................... 1.1. ...............................................
1........................................... .1.2................................................
a....................................... .
1.2.1..............................................
.
• Agar karangan terstruktur rapi, pengarang harus membagi- bagi
gagasan.kaidah pembagian yang perlu diingat adalah segala
sesuatu yang terdapat di bawah suatu tanda harus
berhubungan langsung dan takluk kepada yang
membawahkannya. Tanda - tanda yang dipakai harus ada
pasangannya,minimal satu.
Benar Salah
I. ................................................ I. .................................................
II. ............................................... A. .............................................
A. .......................................... II. ................................................
1. .......................................
2. ....................................... A. .............................................
III. ...............................................
Contoh pengkodean kerangka topik :
Gabungan Angka dan Huruf Angka Arab (digit)
II. SEBAB-SEBAB KERESAHAN II. SEBAB-SEBAB KERESAHAN
BURUH BURUH
A. Finansial 2.1 Finansial
1. Gaji Pokok 2.1.1 Gaji Pokok
A. Buruh Terampil 2.1.1.1 Buruh Terampil
B. Buruh Kasar 2.1.1.2 Buruh Kasar
2. Perumahan 2.1.2 Perumahan
A. Buruh yang Sudah 2.1.2.1 Buruh yang Sudah
Berkeluarga Berkeluarga
B. Buruh yang Belum 2.1.2.1 Buruh yang Belum
Berkeluarga Berkeluarga
Pola penyusunan kerangka karangan
1. Apakah Ecstasy
2. Bahaya Ecstasy
2.1 Pengaruh Ecstasy terhadap Syasraf Pemakainya
2.2 Pengaruh Ecstasy terhadap Masyarakat
2.2.1 Gangguan Kesehatan Masyarakat
2.2.2 Gangguan Kriminalitas
3. Upaya Mengatasi Bahaya Ecstasy
4. Simpulan dan Saran.
Contoh kerangka karangan Urutan Umum-Khusus: