ASP2

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

TUJUAN PENDIRIAN

BAB II PENDIRIAN BUM DESA PASAL 3

Meningkatkan perekonomian desa

Mengoptimalkan aset desa

Meningkatkan usaha masyarakat

Mengembangkan rencana kerja


Permendes PDTT NO.4/2014
TUJUAN PENDIRIAN
BAB II PENDIRIAN BUM DESA PASAL 3

Menciptakan peluang dan jaringan pasar

Membuka lapangan kerja

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Meningkatkan pendapatan masyarakat


Permendes PDTT NO.4/2014
TATA CARA PENDIRIAN
BAB II PENDIRIAN BUM DESA PASAL 4

Inisiatif

Potensi usaha

SDA

SDM
Penyetaraan
modal
Permendes PDTT NO.4/2014
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

Perseroan Terbatas (PT)


BENTUK
ORGANISASI
Lembaga Keuangan
Mikro (LKM)

Permendes PDTT NO.4/2014


BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

1. PERSEROAN TERBATAS (PT)


Sebagai persekutuan modal, dibentuk berdasarkan
perjanjian dan melakukan kegiatan usaha dengan
modal yang sebagian besar dimiliki oleh BUM Desa

2. LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM)


Andil BUM Desa dalam LKM sebesar 60% sesuai
dengan UU yang berlaku
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

Penasihat

SUSUNAN Pelaksana
KEPENGURUSAN operasional

Pengawas

Permendes PDTT NO.4/2014


BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 12

1. PENASIHAT (Kepala Desa yang bersangkutan)

Berkewajiban:
• Memberi nasihat kepada pelaksana operasional
• Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah
yang dianggap penting
• Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

1. PENASIHAT (Kepala Desa yang bersangkutan)

Berwenang:
• Meminta penjelasan dari pelaksana operasional
mengenai persoalan yang penyangkut pengelolaan
• Melindungi usaha desa terhadap hal-hal yang dapat
menurunkan kinerja
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

2. PELAKSANA OPERASIONAL

Berkewajiban:
• Melaksanakan dan mengembangkan BUM Desa agar
menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi
masyarakat desa
• Menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi
untuk pendapatan asli desa
• Melakukan kerjasama dengan lembaga
perekonomian desa lainnya
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

2. PELAKSANA OPERASIONAL

Berwenang:
• Membuat LK seluruh unit usaha setiap bulan
• Membuat laporan perkembangan unit usaha kepada
masyarakat desa melalui musyawarah sekurang-
kurangnya 2 kali dalam 1 tahun
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

3. PENGAWAS

Susunan:

W.Ketua Sekretaris
Ketua (merangkap (merangkap Anggota
anggota) anggota)

Berkewajiban:
• Menyelenggarakan rapat umum untuk membahas kinerja
BUM Desa sekurang-kurangnya 1 tahun sekali
BAB III PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN
BUM DESA PASAL 7 S/D PASAL 15

3. PENGAWAS

Berwenang:
• Pemilihan dan pengangkatan pengurus
• Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha
BUM Desa
• Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap
kinerja pelaksana operasional
KLASIFIKASI USAHA BUM DESA
BAB III PASAL 17,18 & PASAL 19

Menjalan kan bisnis sosial sederhana

Menjalankan bisnis penyewaan barang

Menjalankan usaha perantara (jasa)

Permendes PDTT NO.4/2014


KLASIFIKASI USAHA BUM DESA

Menjalankan bisnis yang berproduksi


dan/atau berdagang

Menjalankan bisnis keuangan

Menjalankan usaha bersama sebagai


indik dari unit-unit usaha.
KERJASAMA BUMDES ANTAR DESA

Kerja sama antar-Desa sesuai dengan Permendagri no. 96 tahun


2017, dapat terjalin antara:

Desa dengan
Desa dengan
Desa lain antar
Desa lain dalam
Kecamatan
1 (satu)
dalam 1 Daerah
Kecamatan
Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai