Presentation2 Fisika-1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 73

GELOMBANG BERJALAN DAN

GELOMBANG STASIONER

Kelompok 2:
1.Adillah Ayu Flawery
2.Aditya Ilham
3.Arrahma Habiba Sulthoni
4.Devi Herlinda
5.Alif Rizki Ramadhan
6.Yuda Setiawan
A.MENGENAL GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG
STASIONER

Secara ringkas, gelombang bisa diartikan sebagai getaran


yang merambat. Dalam konteks yang lebih lengkap, cukup
sulit mendefiniskan kata “Gelombang” ini sebab aspeknya
sangat luas. Meski demikian, bisa dikatakan, inti dari
gelombang adalah getaran. Getaran sendiri diterjemahkan
sebagai gerakan bolak-balik yang ada di sekitar nilai referensi.
Tapi meskipun pada gelombang selalu ada getaran, namun
tidak serta merta semua getaran dikategorikan sebagai
gelombang. Dalam tataran yang lebih sfesifik, kita bisa
mendefiniskan gelombang berdasarkan jenisnya. Pada artikel
ini, kami akan membahas dua jenis gelombang yang
dikelompokkan berdasarkan amplitudonya, yakni gelombang
stasioner dan gelombang berjalan.
 Gelombang Berjalan
Yang dimaksud dengan gelombang berjalan adalah
gelombang dengan amplitudo yang tetap. Ia
merupakan lawan dari gelombang stasioner. Amplitudo
gelombang berjalan ini bisa diamati pada seutas tali.
Meskipun tali tersebut digetarkan berulang-ulang maka
amplitudonya akan selalu tetap. Untuk mengamati jenis
gelombang ini, cobalah ambil tali dengan panjang
kurang lebih 1 meter. Gerakkan tali tersebut berulang-
ulang ke atas dan ke bawah. Maka akan terlihat
gelombang yang berjalan menuju ujung lain dan terlihat
stabil atau tetap.
 Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner adalah jenis gelombang
yang mempunyai amplitudo tak tetap atau
berubah-ubah. Lazimnya amplitudo ini
berkisar antara nol sampai pada suatu nilai
maksimum tertentu. Selain definisi tersebut,
gelombang stasioner juga diartikan sebagai
gelombang dengan bentuk yang tidak
bergerak melalui suatu medium, melainkan
diam.
Gelombang ini merupakan lawan dari gelombang berjalan
atau juga gelombang merambat dimana bentuk
gelombangnya bergerak pada sebuah medium lengkap
dengan kelajuan gelombangnya. Gelombang stasioner ini
dikenal juga dengan nama gelombang berdiri atau
gelombang tegak. Gelombang stasioner ini kembali dibagi
menjadi dua kelompok besar yakni:
•Gelombang stasioner yang diakibatkan oleh pemantulan
di ujung terikat.
•Gelombang stasioner dengan ujung bebas.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita lazim menjumpai


gelombang stasioner ini. Misalnya saja pada senar gitar
yang sedang dipetik. Getaran pada senar tersebut
merambat dari titik awal ke titik akhir dengan amplitudo
yang berubah-ubah.
PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN
Gelombang
  bercikal bakal dri getaran
yang memiliki persamaan

Atau

Yang dimana
Fase
 getaran naik-turun di P akibar
gelombang dari O adalah

Oleh karena , maka


Dengan
  memasukkan ke persamaan
getaran maka akan diperoleh:

Karna:

Maka didapatkan:
  
 Apabila A bernilai + maka arah getar
ke atas.
 Apabila A bernilai – maka arah getar
ke bawah.
 Jika tanda didalam kurung sejenis
maka gelombang tersebut arah
rambatnya ke kiri dan begitu
sebaliknya.
CONTOH SOAL
1.   Diketahui
persamaan gelombang
berjalan memenuhi persamaan
maka tentukanlah arah getar dan arah
rambat gelombangnya?
JAWABAN

A memiliki nilai + maka arah getar


gelombang tsb ke atas
Sedangkan, tanda dalam sinus adalah
tidak sama, maka arah rambat
gelombang adalah ke kanan.
CONTOH SOAL
Diketahui
  persamaan gelombang
berjalan:

x dan y dalam meter. t dalam sekon.


Tentukanlah:
a. Arah getar dan arah rambat
gelombang
b. Cepat rambat
JAWABAN
  
Arah getar ke atas, dan arah rambat ke
kanan
 v=
v=
v= 0,5 m/s
2. SUPERPOSISI GELOMBANG

Berdasarkan eksperimen bahwa dua atau lebih


gelombang dapat melintas ruang yang sama, tanpa
adanya ketergantungan di antara gelombang
gelombang tersebut terhadap satu sama lain. Jika
dua gelombang atau lebih merambat dalam
medium yang sama, akan menyebabkan
simpangan dari partikel dalam medium.
Bahwa persamaan gelombang hasil superposisi
dua gelombang adalah:
𝑦=2𝐴 cos (∆𝜃/2) sin (𝜔𝑡+ ∆𝜃/2)
 Contoh Soal :
 Dua buah gelombang merambat pada medium

yang sama dan arah getarnya sama. Persamaan


getaran di suatu titik yang di hasilkan masing
masing gelombang adalah :
Apabila Y1 =0,5 sin ( 𝜔t )
tentukanlah :
 Amplitudo gelombang referensi ;

 Simpangan gelombang di titik tersebut setelah

1 sekon.
 Pembahasan:
a. amplitudo gelombang
cos 30°
= 2 (0,5) [1/2√3]= 1/2 √3 cm
b. Simpangan gelomb∆𝜃=𝜋/3
= 2 (0,5) [cos 𝜋/6]=2 (0,5)ang jika t= 1 sekon:
y= 2A cos [∆𝜃/2]𝑠𝑖𝑛 [ 𝜔𝑡+∆𝜃/2]= 1/2√3 𝑠𝑖𝑛
[1/2𝜋.1+ 𝜋/6]
y= 1/2√3 sin [1/2√3 ] = 3/4 cm A
C.GELOMBANG STASIONER
1)GELOMBANG STASIONER AKIBAT PEMANTULAN PADA UJUNG TERIKAT
 Gelombang Stasioner Ujung Tetap yaitu
merupakan superposisi gelombang
pada seutas tali dimana salah satu
ujungnya di ikatkan pada tiang
sehingga tidak dapat bergerak bebas.
Pada gelombang jenis ini, gelombang
pantul mengalami pembalikan fase
sebesar ½ .
 Jadi, jika sebuah gelombang tegak yang
terjadi di dalam sebuah tali, maka akan
terdapat titik simpul di ujung tetap, dan
titik perut di ujung terikat. Hasil
superposisi gelombang datang dan
gelombang pantul pada ujung bebas
adalah : y = y1 + y2.
 Secara matematis, persamaan
simpangan gelombang stasioner
ujung tetap dirumuskan sebagai
berikut.
y = y1 + y2
Dengan: y1 = A sin (ωt – kx) dan y2 =
-A sin (ωt + kx)
y = A sin (ωt – kx) + A sin (ωt + kx)
Maka:
 Keterangan:
 Ap = amplitudo gelombang stasioner (m);
 Yp = simpangan gelombang stasioner (m);
 𝜔 = kecepatan sudut gelombang (rad/s);
(dibaca omega)
 t = lamanya gelombang beretar (s);
 k = bilangan gelombang; dan
 x = jarak titik ke sumber getar (m).
 λ= Panjang Gelombang (m) (dibaca lambda)
A)MENENTUKAN SIMPUL GELOMBANG PADA UJUNG TERIKAT

 Perhatikan gambar berikut!

 Berdasarkan gambar tersebut kita melihat yang


namanya simpul-simpul gelombang. Nah untuk
menentukan letak-letak simpul tersebut kita bisa
mempergunakan persamaan:
 xn+1= (2n) λ /4
 dengan n = 0, 1, 2, . . .
 Untuk simpul ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan
seterusnya.
B)MENENTUKAN PERUT GELOMBANG PADA UJUNG TERIKAT

 Perhatikan gambar berikut!

 Berdasarkan gambar diatas kita melihat yang namanya


perut-perut gelombang. Dan untuk menentukan letak-
letak perut gelombang tersebut kita bisa mempergunakan
persamaan:
 xn+1 = (2n + 1) λ/4
 dengan n = 0, 1, 2, . . .
 Untuk simpul ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan
seterusnya.
 Contoh Soal:
 Tali yang memiliki panjang 10 meter, salah
satu ujungnya terikat pada sebuah pohon
dan ujung yang lainnya digerakkan secara
kontinu dengan amplitudo 10 cm serta
frekuensi 5 Hz.
 Jika cepat rambat gelombang pada tali
tersebut adalah 5 m/s. Berapa amplitude
padatitik P  yang terletak pada jarak 2m dari
ujung terikat tali tersebut. 
 Pembahasan
 Diketahui
 Panjang tali (l) = 10m
 Ujung terikat
 A = 10 cm
 f = 5Hz
 v = 5 m/s
 Penyelesaian
 v = λf
 5=λ5
 λ = 1m
 Ap = 2A sin kx
 Ap = 2 A sin 2 pi x/ λ
 Ap = 2 10 sin 2 pi 2 / λ
 Ap = 2 10 0
 Ap = 0 m
 Jadi amplitude padajarak 2 m di titik P adalah 0 m. Keadaan
itu berarti amplitude pada keadaan simpul gelombang yang
menjadikan nilai amplitude di titik P bernilai 0
2)GELOMBANG STASIONER PADA UJUNG BEBAS

 Kebalikan dari gelombang stasioner


ujung terikat, pada gelombang
stasioner ujung bebas salah satu
ujungnya tidak diikat secara kuat
melainkan dibiarkan longgar sehingga
ujung tali bisa bergerak secara bebas. 
A)MENENTUKAN PERSAMAAN GELOMBANG STASIONER UJUNG BEBAS

 Pada dasarnya persamaan gelombang stasioner bisa


dituliskan sebagai berikut:

 y = 2A cos kx sin ωt
 y = Ap sin ωt

 dengan Amplitudo Stasionernya: 2A cos kx

 Keterangan: 
 Ap = Amplitudo Gelombang Stasioner (m);
 k = Bilangan Gelombang;
 λ= Panjang Gelombang  (m);
B) MENENTUKAN LETAK SIMPUL PADA UJUNG BEBAS GELOMBANG STASIONER

 Perhatikan gambar berikut!

 Berdasarkan gambar di atas kita melihat yang namanya


simpul-simpul gelombang.Untuk
 mengetahui letak-letak gelombang yang dihitung dari ujung
gelombang, maka bisa dipergunakan persamaan:
 xn+1 = (2n + 1) λ/4
 dengan n = 0, 1, 2, . . .
 Untuk simpul ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan seterusnya.
C. MENENTUKAN PERUT GELOMBANG STASIONER PADA UJUNG BEBAS

 Perhatikan gambar berikut!

 Untuk menentukan letak-letak perut seperti yang


ditunjukan diatas, bisa dipergunakan persamaan berikut:
xn+1 = (2n) λ/4
 dengan n = 0, 1, 2, . . .
 Untuk perut ke-1, n = 0, perut ke-2, n = 1 dan
seterusnya.
contoh soal

Sebuah tali salah satu ujungnya digetarkan terus menerus dan ujung lainnya
terikat kuat. Jika amplitudo yang diberikan adalah 10 cm, frekuensi 4 Hz dan
cepat rambat gelombang pada tali 4 m/s, tentukanlah:
a. Amplitudo sebuah titik yang berjarak 1 m dari titik ikat.
b. Jarak simpul ke-3 dari ujung terikat.
c. jarak perut ke-2 dari ujung terikat.

Jawab:

Diketahui :
A = 10 cm = 0,1 m
f  = 4 Hz
v  = 4 m/s

Ditanyakan:
a. Ap . . .?
b. x3 . . . ?
c. x2 . . . ?
 Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal diatas, ada beberapa besaran/nilai yang perlu dicari terlebih dahulu,
yaitu panjang gelombang λ dan bilangan gelombang k.

Menghitung panjang gelombang: 

λ = v/f
    = 4/4
    = 1 meter

Menghitung bilangan gelombang k:

k = 2π/λ 
    = 2π/1
    = 2π
a. Amplitudo suatu titik pada jarak 1 m

Ap = 2A cos kx = 2 x 0,1 x cos (2π . 1) = 0,2 meter.

b. Simpul ke-3
 x3 = (2n + 1) λ/4 = (2.2 + 1) 1/4 = 1,25 meter

c. Perut ke-2
x3 = (2n) λ/4 = (2.1) 1/4 = 0,5 meter
SOAL DAN PEMBAHASAN
 1. Ujung sebuah tali yang panjangnya 1
meter di getarkan sehingga dalam
waktu 2 sekon terdapat 2 gelombang.
tentukanlah persamaan gelombang
tersebut apabila amplitudo getaran
ujung tali 20 cm.
 Penyelesaian:
 Diketahui :
 l = 4λ →λ = ¼ = 0,25 m
 t = 4λ → T = 2/4 = 0,5 s
 ditanyakan :
 y = ….?
 Jawab:
 Y = A sin (ωt­kx)
 = 0,2 sin [(2π/0,5)t­(2π/0,25)x]
 = 0,2 sin (4πt­8πx)
 =0,2 sin 4π (t­x)
 2. Sebuah gelombang pada permukaan
air dihasilkan dari suatu getaran yang
frekuensinya 30 Hz. Jika jarak antara
puncak dan lembah gelombang yang
berturutan adalah 50 cm, hitunglah
cepat rambat gelombang tersebut!
 Penyelesaian :
 Diketahui :
 f = 30 Hz ,
 ½ λ = 50 cm
 λ = 100 cm = 1 m
 Ditanya : v = ..?
 Jawab :
 v = λ.f = 1.30 = 30 m/s
 3. Persamaan gelombang berjalan pada
seutas tali dinyatakan oleh x dan y
dalam cm dan t dalam sekon.
 Tentukan:
 (a) arah perambatan gelombang
 (b) amplitude gelombang
 (c) frekuensi gelombang
 (d ) bilangan gelombang
 (e ) panjang gelombang dan
 (f) kecepatan rambat gelombang
 Jawab :
 Persamaan gelombang y = 0,04 sin 0,2 π (40t­5x)= 0,04 sin (8π­πx)
 (a) Karena tanda koefisien t berbeda dengan tanda koefisien x ,
gelombang merambat ke sumbu x positif ( ke kanan )
 (b) Amplitudo gelombang A = 0,04 cm
 (c) Kecepatan sudut ω= 8π. Karena ω= 2πf , maka 2πf= 8π atau f =
4Hz
 (d) Bilangan gelombang k = μ/cm
 (e) Karena rumus bilangan gelombang k = 2π/λ maka π = 2π/λ atau λ
= 2 cm
 (f) Kecapatan rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara
yaitu
 v = f λ = 4,2 = 8 cm/s
 V= ω/k = 8π/π = 8 cm/s
 4. Sebuah pemancar radio bekerja
pada gelombang 1,5 m. Jika cepat
rambat gelombang radio 3.108 m/s,
pada frekuensi berapakah stasion radio
tersebut bekerja!
 Penyelesaian :
 Diketahui :
 λ = 1,5 m
 v = 3.108 m/s
 Ditanya : f = ..?
 Jawab :
 f = 2. 108 Hz = 200 MHz
 5. Suatu sumber bunyi bergerak
menjauhi seorang Pendengar yang
tidak bergerak dengan kecepatan 108
km/jam. Apabila frekuensinya 120 Hz
dan Cepat rambat bunyi di udara 340
m/s, tentukanlah frekuensi yang
terdengar oleh Pendengar !
 Penyelesaian
 Diketahui :
 VP = 0
 VS = 108 km/jam = 108.000/3600 = 30 m/s
 fS = 120 Hz
 V = 340 m/s
 Ditanya : fP ?
 Jawab :
 fP = (V+ V_P)/(V+ V_S ) . fS
 = (340+0)/(340+30) . 120
 = 110,27 Hz
 6. Gelombang berjalan mempunyai
persmaan y = 0,2 sin (100π t – 2π x),
dimana y dan x dalam meter dan t
dalam sekon. Tentukan amplitudo,
periode, frekuensi, panjang gelombang,
dan cepat rambat gelombang
tersebut !
 Penyelesaian :
 Diketahui :
 y = A sin (ωt – kx)
 y = 0,2 sin (100πt – 2πx)
 A = 0,2 m
 ω = 2π / T
 T = 2π / ω = 2π / (100π rad/s) = 0,02 s
 f=1/T
 = 1 / (0,02 s) = 50 Hz
 v=ω/k
 = (100π rad/s) / (2π m⁻¹) = 50 m/s
 7. Seutas tali yang panjangnya 5 m,
massanya 4 gram ditegangkan dengan
gaya 2 N dan salah satu ujungnya
digetarkan dengan frekuensi 50 Hz.
Hitunglah:
 a. cepat rambat gelombang pada tali
tersebut ! b. panjang gelombang pada
tali tersebut !
 Penyelesaian :
 Ditanya :
 a. v = ?
 b. λ = ?
 Jawab :
 L=5m
 m = 4×10^-3 kg
 F=2N
 f = 50 Hz
 kecepatan rambat gelombang transversal pada dawai
 v = √(F L / m)
 v = √(2 • 5 / 4×10^-3)
 v = √(10⁴ / 4)
 v = 100/2 = 50 m/s
 panjang gelombang
 v=λf
 50 = λ • 50
 λ=1m
 8. Seutas tali yang ditegangkan dengan
gaya 5 N dan salah satu ujungnya
digetarkan dengan frekuensi 40 Hz
terbentuk gelombang dengan panjang
gelombang 50 cm. Jika panjang tali 4 m,
hitunglah:
 a. cepat rambat gelombang pada tali
tersebut !
 b. massa tali tersebut !
 Penyelesaian :
 Diketahui : l = 4 m, F = 5 N, f = 40 Hz, λ =
50 cm = 0,5 m
 Ditanya :
 a. v = ..?
 b. m = ..?
 Jawab :
 a. v = λ.f = 0,5.40 = 20 m/s
 b. ­m = 0,05 kg
 9. Sebuah benda bergerak melingkar
dengan periode 0,8 sekon dan jari­jari
lingkaran 0,4m. jika proyeksi gerak
tersebut menghasilkan gerak harmonic
dengan simpangan 0,2 m pada awal
gerakan, maka tentukan:
 a. Posisi sudut awal
 b. Jarak simpangan pada saat benda
telah bergerak selama 1s
 Penyelesaian:
 Diket: T = 0,8 s R= 0,4 m y= 0,2 m
 Ditanyakan:
 a. Ѳ = ?
 b. y=?
 Jawab
 a. y = A sin ((2π t/T) + Ѳ) 0,2 =0,4 sin ((2π.0/0,8) + Ѳ)
Sin Ѳ =0,2/0,4 =0,5
 Ѳ =30˚
 b. y= A sin ((2π t/T) + Ѳ) =0,4 sin ((2π.0,1/0,8) + Ѳ)
 =0,4 sin (45˚+30˚) =0,4 sin (75˚) = 0,38
 10. Seutas tali yang panjangnya 250 m
direntangkan horizontal . salah satu ujungnya
digetarkan dengan frekuensi 2 Hz dan amplitude
10 cm, sedang ujung lainnya terikat . Getaran
tersebut merambat pada tali dengan kecepatan 40
cm/s. tentukan :
 (a) Amplitudo gelombang stasioner di titik yang
berjarak 132,5 cm dari titik asal getaran
 (b) Simpangan gelombang pada titik tersebut
setelah digetarkan selama 5 s dan 12 s
 (c) Letak simpul keenam dan perut kelima dari titik
asal getaran
 Jawab:
 (a) titik asal getaran yaitu = 250 – 132,5 = 117,5 cm ,
 Aѕ = 2A sin (2π x/λ) = 2.10 sin (360. 117,5/20) = 20
sin 315 = ­10√2
 Nilai ampitudo diambil nilai positifnya yaitu 10√2
 (b) t = 250 + 117,5/40 = 9,2 sekon ys = 2A sin kx cos
ωt
 ys = As cos ωt = (­10√2) cos 2π. 12/0,5 = (­10√2.cos
48π) = 10√2cm
 (c ) simpul keenam = 50 cm dai ujung pantul
 Perut kelima = 45 cm dari ujung pantul
 11. Dalam dua menit terjadi 960
getaran pada suatu partikel. Tentukan:
 a) periode getaran
 b) frekuensi getaran
 Penyelesaian
 Diket :
 Jumlah getaran n = 960
 waktu getar t = dua menit = 120 sekon
 a) periode getaran T = t /n
 T = 120 / 960 sekon T = 0,125 sekon
 b) frekuensi getaran f = n/t
 f = 960 / 120 f = 8 Hz
 12. Periode suatu getaran adalah 1/2
detik.
 Tentukan:
 a) frekuensi getaran
 b) jumlah getaran dalam 5 menit
 Penyelesaian
 Diket :
 Jawaban :
 T = 1/2 sekon
 t = 5 menit = 5 x 60 = 300 sekon
 a) frekuensi getaran f = 1/T
 f = 1/(0,5) f = 2 Hz
 b) jumlah getaran dalam 5 menit = 300 sekon n = t x f
 n = 300 x 4
 n = 1200 getaran
 13. Frekuensi suatu getaran adalah 5
Hz. Tentukan:
 a) periode getaran
 b) banyak getaran yang terjadi dalam 2
menit
 Penyelesaian :
 a) T = 1/f
 T = 1/5
 T = 0,2 sekon
 b) n = t x f
 n = 120 x 5
 n = 600 getaran
 14. Sebuah gelombang merambat
dengan kecepatan 340 m/s. Jika
frekuensi gelombang adalah 50 Hz,
tentukan panjang gelombangnya!
 Penyelesaian
 Diket :
 ν = 340 m/s
 f = 50
 Hz λ = ……….. ?
 Jawaban :
 λ=ν/f
 λ = 340 / 50
 λ = 6,8 meter
 15. Periode suatu gelombang adalah
0,02 s dengan panjang gelombang
sebesar 25 meter. Hitunglah cepat
rambat gelombangnya!
 Penyelesaian
 Diket :
 Periode T = 0,02 s
 Panjang gelombang λ = 25 m
 ditanya : Cepat rambat ν =……… ?
 Jawaban :
 λ=Tνν=λ/T
 ν = 25 / 0,02 ν = 1250 m/s
 16. Duah buah Garputala bergetar
secara bersama­sama dengan frekuensi
masing-­masing 416 Hz dan 418 Hz
 Penyelesaian
 Diketahui :
 f1 = 416 Hz
 f2 = 418 Hz
 Ditanya :
 fl ?
 Tl ?
 Jawab
 fl = f2 –f1
 = 418 – 416 = 2 Hz
 = 1/2 detik
 17. Sebuah mesin jahit yang sedang
bekerja mempunyai intensitas bunyi 10­
8 W/m2. Apabila intensitas ambang
bunyi 10­12 wb/m2, hitunglah Taraf
intensitas bunyi dari 10 mesin jahit
sejenis yang sedang bekerja bersama­
sama !
 Penyelesaian
 Diketahui :
 I1 = 10­8 Watt/m2
 Io = 10­12 Watt/m2
 Ditanya : TI10
 Jawab :
 TI10 = 10 log I_10/Io I10 = 10.I1 = 10.10­8 = 10­7Watt/m2
 = 10 log 〖 10 〗 ^(­7)/ 〖 10 〗 ^(­12)
 = 10 (log 10­^7 – log 10­^12)
 = 10 (­7 + 12)
 = 10. 5
 = 50 dB
 18. Pemancar Radio yang berfrekuensi
10.000 Hz mempunyai Panjang
gelombang 150 cm. tentukan Cepat
rambat bunyi tersebut !
 Penyelesaian
 Diketahui :
 f = 10.000 Hz
 λ = 150 cm = 1,5 m
 Ditanya : V ?
 Jawab :
 V = λ. f
 = 1,5. 10.000
 = 15.000 m/s
 19. Sebuah tali membentuk gelombang
dengan amplitude 20cm dan frekuensi
20 Hz. Di asumsikan bahwa tali elastic
sempurna dan bagian­bagian tali yang
bergetar memiliki massa 2 gram.
 Tentukan energy kinetic dan energy
potensial setelah gelombang merambat
selama 2 sekon.
 Penyelesaian:
 Diketahui :
 A = 20 cm = 0,2 m m = 2 g = 0,002 kg f = 20 Hz
 t=2s
 di tanyakan :
 Ep dan Ek pada saat t = 2s adalah…..?
 Jawab:
 Ep = ½ ky² = ½ k A² sin² ωt = ½ m ω² A² sin² ωt
 = ½ (0,002). (2. 3,14.20)² . (0,2)² (sin(π. 20.2))²
 = ½ (0,002) . (2. 3,14.20)² . (0,02)² . 1
 = 0,621 J
 20. Sebuah tali panjangnya 200cm di
rentangkan horizontal. Salah satu ujungnya
di getarkan dengan frekuensi 2Hz dan
amplitude
 10 cm, serta ujung lainnya bergerak bebas.
 Apabila pada tali tersebut terbentuk 8
gelombang berdiri. Tentukanlah:
 a. panjang gelombang dan cepat rambat
gelombang
 b. persamaan glombang berdiri
 c. letak titik simpul ke 2 dan perut ke 3 dari
ujungnya bebasmnya
 d. amplitude pada jarak 150 cm dari
sumber getar.
 Jawab
 a. λ = 1/N = 2m/8 = 0,25 v = λƒ = 0,25.2 = 0,5 m
 b. y = 2a cos kx sin ωt
 = 2. 0,08 cos x sin ωt
 = 0,16 cos (8πx) sin (4πt)
 c. titik simpul ke 2
 x = (2n + 1) λ/4
 = (2.1 + 1) λ/4
 = 0,75
 Titik perut ke 3
 x = n/2
 = 2 λ/4 = 0,75 d. x = 2m – 1,5m = 0,5m
 A = 0,16 cos (8πx) = 0,16 cos (4π) = 0,16 m
 Penyelesaian :
 Diketahui :
 ℓ = 200 cm
 ƒ = 2 Hz А = 10 cm n= 8
 di tanyakan
 a. λ dan v ?
 b. y ?
 c. x = 8x₃ =.. ?
 d. A ?

Anda mungkin juga menyukai