Perencanaan Struktur Kuda-Kuda Kayu

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN STRUKTUR KAYU

 1. Kuda-Kuda Kayu
 Kuda-kuda atap adalah konstruksi yang terdiri dari
balok melintang (yang menerima gaya tarik), balok
sebagai penopang atau tiang (yang menerima gaya
tekan) guna menyangga dari gording dan kasau serta
pelapis atap. Walaupun atap itu ringan, pengaruh luar
terhadap konstruksi dan penutupnya baik terhadap
suhu (sinar matahari), cuaca (air hujan dan
kelembaban udara), serta keamanan terhadap gaya
horizontal (angin dan gempa) dan kebakaran harus
tetap dijamin.
NEXT’
 Pada konstruksi atap
terdapat bahan bangunan
utama seperti salah satu
contohnya; kuda-kuda  Untuk perhitungan
kayu. sedangkan sebagai
bahan penutup adalah perencanaan kuda-kuda
genting flam, genting pres, diperlukan data-data
sirap, seng gelombang,
serta genting atau pelat sebagai berikut :
semen berserat.  - Panjang bentang
Konstruksi yang dipilih
maupun bahan penutup  - Jarak kuda-kuda
akan mempengaruhi atau  - Jarak gording
menentukan kemiringan
atap.  - Jenis atap
  - Jenis kayu
Perencanaan Gording
Perencanaan Kuda-Kuda
 Pada perhitungan batang kuda-kuda, diperhitungkan beban-beban
sebagai berikut:

 a. Beban mati (q).
 - Berat atap
 - Berat gording
 - Berat sendiri kuda-kuda (dapat ditaksir)
 Total beban mati dijadikan sebagai beban terpusat bekerja vertikal
pada tiap titik buhul.

 b. Beban hidup (P) :
 P = 100 kg, untuk tiap titik buhul (PMI, 1987)
 Beban mati dan beban hidup yang bekerja pada kuda-kuda dalam
bentuk beban terpusat vertikal pada tiap-tiap titik buhul diperlihatkan
pada Gambar 11.3
. Beban angin (W)
 Tekanan angin, p besarnya tergantung jarak letak
tempat dari pantai. Pada umumnya tekanan tiup angin
harus diambil minimum 25 kg/m2. Tekanan tiup di
laut dan tepi pantai sampai sejauh 5 km dari pantai
harus diambil minimum 40 kg/m2 (PMI, 1987).
Koefisien angin tiup C1 dan angin tekan C2, besarnya
tergantung pada sudut kemiringan atap α dan bentuk
bukaan atap yang diperlihatkan pada Gambar 11.4a,
Gambar 11.4b, dan Gambar 11.4c.
KoefisienAngin Bangunan Tertutup
Koefisien angin Bangunan Terbuka
NEXT’
 Besarnya beban angin untuk tiap titik buhul :
 W1 = C1.p.F (angin tiup) ………………..…………………… 11.6a)

 W2 = C2.p.F (angin tekan) ……………..…….……………. 11.6b)

 Dimana F adalah luas bidang atap antara kuda-kuda.


Bentuk cara kerja beban angin pada kuda-kuda
diperlihatkan pada Gambar 11.7
NEXT’
Pembebanan beban angin pada
kuda-kuda
NEXT’
 Gaya-gaya batang akibat beban mati dan beban hidup (P), serta
akibat beban angin (W)dihitung dengan menggunakan cara
mekanika teknik cara analitis atau grafis. Dalam menghitung
perencanaan dimensi batang pada konstruksi kudakuda,

 jika konstruksi tersebut simetris, maka cukup dihitung separoh


saja. Untuk perhitungan perencanaan batang tarik dan batang
tekan, juga dapat digunakan gaya batang terbesar berdasarkan
persyaratan tarik dan tekan. Sambungan batang kuda-kuda yang
disebut buhul, alat sambung yang digunakan dapat berupa paku
atau baut, dan untuk di kaki kuda-kuda digunakan hubungan
gigi. Untuk perhitungan sambungan disesuaikan dengan jenis
alat sambung nya.
2. Metode Teknis Struktur Atap
Tahan Gempa
 Dalam hal ini yang perlu diperhatikan untuk membuat struktur atap
yang tahan gempa adalah membuat seluruh elemen rumah menjadi
satu kesatuan yang utuh, yang tidaklepas atau runtuh akibat gempa.
Terutama pada sambungan konstruksi pondasi, konstruksi dinding
dan konstruksi atapnya. Dalam hal ini pada konstruksi rangka atapnya
harus diikat ke balok dan kolom sehingga mengurangi resiko
pergeseran apabila terjadi gempa. Selain itu pada konstruksi atapnya
diberi balok penopang sehingga beban atap dapat ditopang secara
merata. Pada titik simpul sambungan kayu diberi baut dan tulangan
yang dikaitkan. Untuk menjaga kestabilan pada konstruksi atap
bangunan tempat tinggal sebaiknya menggunakan plat pengikat dan
sambungan kayu yang diberi baut sehingga menjaga keseimbangan
pada kuda-kudanya. Diameter baut dan jangkaryang digunakan
minimal 12 mm. Penutup atap yang digunakan hendaknya dari bahan
yang ringan namun layak digunakan.
Detail sambungan kuda-kuda kayu ( Sumber. Analisa Tim dan
Pedoman teknis pembangunan rumah tahan gempa )

Anda mungkin juga menyukai