Ca Kolorektal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

KONSEP ASUHAN KEPERAWATN


PENYAKIT CA KOLOREKTAL

KELOMPOK 4 :

1. Ahmad Nurul Fahrusi ( 14201.09.17002 )


2. Geta Rizqi Maufiroh ( 14201.09.17020 )
3. Husnul Khotimah ( 14201.09.17022 )
4. Leny Rizka Januaristina ( 14201.09.17029 )
5. Luluk Wahyuni ( 14201.09.17031 )
6. Muhammad Edi Waris ( 14201.09.17040 )
Anatomi Fisiologi
Ca Kolorektal
Lanjutan…
 Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah
bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi
utama organ ini adalah menyerap air danri feses.
Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak
(ascendin), kolon melintang (transverse), kolon
menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum.
Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan
kolon melintang sering disebut dengan "kolon
kanan", sedangkan bagian sisanya senring disebut
dengan "kolon kiri".
Definisi
 Kanker kolorektal merupakan suatu tumor
malignant yang muncul pada jaringan ephitelial
dari colon/rectum
ETIOLOGI
1. Usia
Risiko terkena kanker kolon meningkat dengan bertambahnya usia.
2. Polip
Adanya polip pada kolon, khususnya polip jenis adenomatosa.
3. Riwayat kanker
Seseorang yang pernah terdiagnosis mengidap kanker kolon ( bahkan
pernah dirawat untuk kanker kolon ) berisiko tinggi terkena kanker kolon
4. Faktor keturunan/ genetika
Orang yang keluarganya punya riwayat penyakit FAP ( Familial
Adenomatous Polyposis ) atau polip adenomatosa familial memiliki risiko
100% untuk terkena kanker kolon
5. Kebiasaan merokok.
Lanjutan…
6. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung pewarna, apalagi jika pewarnanya
adalah pewama nonmakanan.
7. Terlalu banyak mengonsumsi makanan makanan
yang mengandung bahan pengawet.
8. Berat badan yang berlebihan ( obesitas ).
9. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
TANDA DAN GEJALA

 Kanker usus besar dibagi menajadi dua stadium


1. Stadium dini
a. Tanda iritasi usus
sering buang air besar, diare dan sering terdapat nyeri
samar abdomen
b. Hematokezia
tumor luka ulserasi berdarah, kadang kala merah segar
atau merah gelap darah dan feses becampur menjadikan
feses mirip selai. Kadang kala keluar lendir berdarah.
2. Stadium lanjut
Lanjutan …
2. Stadium Lanjut
invasi luas tumor dalam kavum pelvis menimbulkan
nyeri daerah lumbosakra, iskialgia dan neuralgia
obturatoria; ke anterior menginvasi mukosa vagina dan
vesika urinaria menimbulkan perdarhan pervaginam atau
hematuria, bila parah dapat timbul fistel rektovaginal, fistel
rektovesikel; obstruksi ureter bilateral menimbulkan anuria,
uremia; tekanan pada retra menimbulkan retensi urin;
asites, hambatan saluran limfatik atau tekanan pada vena
iliaka menimbulkan udem tungkai, skrotal, labial; perforasi
menimbulkan peritonitis akut, abses abdomen; metastasis ke
paru menimbulkan batuk, nafas memburu, hemoptisis;
metastasis ke otak menyebabkan koma; metastasis tulang
menimbulkan nyeri tulang, pincang dll
Pattway
PATOFISIOLOGI
Kanker kolon dan rektum muncul dari lapisan epitel
usus). Dimulai sebagai polip jinak tetapi dapat
menjadi ganas dan menyusup ke jaringan normal
serta meluas kedalam struktur sekitarnya.
Penumbuhan kanker menghasilkan penyumbatan
lumen usus dengan obstruksi dan ulserasi pada
dinding usus serta perdarahan.
kanker kolorektal ini berkembang dari polip
adenoma jenis villous, tubular, dan viloutubular
Lanjutan …
 tingakatan kanker kolorektal sebagai berikut:
1. Stadium 1 : terbatas hanya pada mukosa kolon
(dinding rektum dan kolon).
2. Stadium 2 : menembus dinding otot, belum
metastase.
3. Stadium 3 : melibatkan kelenjar limfe.
4. Stadium 4 : metastase ke kelenjar limfe yang
berjauhan dan ke organ Iain.
Diagnosis
Diagnosis keperawatan merupakan label
singkat yang menggambarkan kondisi pasien yang
diobservasi di klinik.Kondisi ini berupa masalah-
masalah aktual.Di dalam perumusan diagnosa
keperawatan yang digunakan dalam asuhan
keperawatan pasien dengan kanker kolon tetap
mengacu pada terminologi NANDA
FARMAKOLOGI

 Farmakoterapi
1. Progestin dan Siproheptadin bermanfaat dalam
meningkatkan selera makan dan meningkatkan BB
2. Kortikosteroid dapat meningkatkan selera makan
dan kualitas hidup pasien.
DIET NUTRISI

Makanan yang sehat dapat membantu orang


sembuh dari kanker usus besar yang mencakup :
1. Makanan kaya kalori.
2. Makanan kaya protein seperti krim, susu, keju dan
telur.
3. Makanan rendah serat untuk pencernaan dan untuk
mengurangi diare.
4. Minum banyak air
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Endoskopi
Gambaran karsinoma atau ulkus akan dapat dilihat dengan
jelas pada endoskopi
2. foto dada dan foto kolon (barium enema).
3. USG
berguna untuk mendeteksi ada tidaknya metastasis kanker
kelenjar getah bening di abdomen dan di hati.
4. Jumlah darah lengkap
5. Sinar X dada
MANAJEMEN PERAWATAN ATAU PEMBEDAHAN

REHABILITASI
Metode terbaru untuk mengobati kanker usus besar tanpa operasi,
tanpa kemoterapi.
banyak kasus pasca operasi yang sering kambuh berulang, dan ketika
kambuh akan menjadi lebih ganas dan berkembang lebih
cepat, merusak fungsi stamina fisik dan sistem kekebalan tubuh,
menyebabkan pasien menjadi lemah dan mudah meninggal. Perawatan
Kemoterapi juga tidak efektif untuk kanker usus.
Saat ini, metode yang paling canggih untuk mengobati kanker
rahim adalah imunoterapi komprehensif, yang menggunakan injeksi
kekebalan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, yang dikombinasikan
dengan instrumen besar photodynamic untuk mengobati sel kanker,
melunakkan dan mengecilkan tumor. Metode ini tidak memerlukan
operasi, kemoterapi dan radioterapi, juga tidak perlu merasa sakit, serta
tidak ada efek samping
ASPEK LEGAL ETIS
Seting struktur teori peaceful end of life
menempatkan sistem kekeluargaan sebagai bagian
utama dari pasien yang sakit terminal.Pasien akan
menerima perawatan secara profesional pada
perawatan akut di Rumah Sakit.Proses asuhan
keperawatan akan menetapkan dan merancang
intervensi keperawatan yang mempertimbangkan
tujuan – tujuan yang ingin dicapai
FUNGSI ADVOKASI
 Dengan kita mempelajari komunikasi persuasif ini,
membuat kita mampu memberikan pengaruh pola
pikir individu yang sedang berbicara dengan kita.
Komunikasi persuasif ini sangatlah menguntungkan
jika seorang komunikator memiliki teknik ini. Karena
dapat mempengaruhi psikis seseorang ketika
mendengar pesan dari komunikator yang
menggunakan teknik komunikasi persuasif.
HEALT EDUCATION (ROLE PLAY)
1. Aktifitas dan latihan
2. Tidur dan istirahat
3. Kenyamanan dan nyeri
4. Nutrisi
5. Cairan, elektrolit, dan asam basa
6. Oksigenasi
7. Eliminasi fekal/bowel
8. Eliminasi urin
9. Sensori, persepsi, dan kognitif
Thank’s

Anda mungkin juga menyukai