GRAF Isomorfik Dan Planar
GRAF Isomorfik Dan Planar
GRAF Isomorfik Dan Planar
Graf
Rumus euler
Graf Isomorfik : Pengertian
Graf sederhana G1= (V1, E1) dan G2= (V2, E2) adalah isomorfis jika ada
sebuah fungsi bijektif dari V1 ke V2
Misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1, maka sisi e’ yang
berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul u’ dan v’ yang di G2.
(b). Penggambaran
kembali graf (a)
yang tidak saling
berpotongan, jadi
dapat disebutGraf
Bidang
Keterangan :
Saat digambar ulang, ternyata tidak mungkin sisi yang tidak saling
berpotongan. Maka, persoalan utilitas TIDAK PLANAR
Graf Planar : Wilayah (f)
Jumlah wilayah (f) pada graf planar sederhana juga dapat dihitung dengan
rumus ; Rumus Euler
Graf Planar : Rumus Euler
n–e+f=2 f=e–n+2
DIK : e = 11
n=7
DIT = f?
DIJ = f = 11 – 7 + 2 = 6
Graf Planar : Contoh
Graf sederhana planar terhubung
memiliki 16 buah simpul, masing–masing
simpul berderajat4.
Representasi planar dari graf tersebut
membagi bidang datar menjadi
sejumlahwilayah (f). Berapa banyak
wilayah yang terbentuk?
DIK : n = 16
e = 32, dari
jumlah derajat simpul = 16 x 4 = 64
jumlah sisi = jumlah derajat/2 = 64/2 = 32
DIT : f ?
DIJ : f = e – n + 2, maka f = 32 – 16 + 2 = 18
Graf Planar : Ketidaksamaan Euler
• Tidak memenuhi
K5
• Bukan planar
• Memenuhi
K6
• Tidak planar
Graf Planar : Ketidaksamaan Euler (1)
Contoh :
• tidak memenuhi
K3,3 ketidaksamaan
e ≤ 2n – 4,