Pertemuan 9. Sifat Gas
Pertemuan 9. Sifat Gas
Pertemuan 9. Sifat Gas
𝑽
=𝑪
𝑻
Hukum Gas Umum
Menyatakan hubungan antara tekanan P, volume V,
dan suhu T.
• C4 merupakan suatu
nilai yang bersifat tetap,
tidak bergantung pada
suhu, tekanan, dan
volume
Kontanta C4 dapat ditulis,
C4 = n . R
Keterangan:
n = jumlah mol gas
R = konstanta gas umum ( 8,315 J/ mol K)
EK = n (k T) / 2
dimana,
n adalah derajat kebebasan
Contoh soal
Sebanyak 0,2 mol gas ideal berada dalam
wadah yang volumnya 10 L dan
tekanannya 1 atm.
◦ Berapakah suhu gas tersebut?
◦ Berapakah volum gas jika suhunya dijadikan
setengahnya dan tekanannya dilipatduakan?
Jawab :
Gunakan : PV = nRT
Contoh soal
Berapa massa jenis gas oksigen pada STP.
Massa molekul oksigen adalah 32,0 sma
Jawab :
1 sma = 1.67 x 10-27 kg
P = 1 atm = 10^5Pa
T = 250 C = 298K
Massa jenis = massa (kg) / volume (V)
Gunakan PV = n RT
Contoh Soal
Tentukan volum 1,0 mol gas ideal pada STP
(“standard of temperature and pressure”)
Sistem Terbuka
Mekanisme yang memungkinkan adanya pertukaran massa
dan energi antara sistem dengan lingkungannya.
Contoh :
lautan, tumbuh-tumbuhan, letusan gunung merapi, dsb
Sistem
Sistem Tertutup
Mekanisme yang memungkinkan adanya pertukaran energi
namun tidak adanya pertukaran massa antara sistem dengan
lingkungan.
Contoh : Green House (rumah kaca), adanya pertukaran
kalor tetapi tidak adanya pertukaran massa antara
sistem dengan lingkungan
Sistem Ter-isolasi
Mekanisme yang tidak memungkinkan adanya pertukaran
energi dan massa antara sistem dengan lingkungan.
Contoh : tabung gas yang terisolasi, air panas di dalam
termos, dsb
Pembatas
Jenis dan karakteristik pembatas, yaitu :
– Pembatas adiabatik
Pembatas yang tidak memungkinkan adanya pertukaran
energi antara sistem dengan lingkungan,
– Pembatas tegar
Pembatas yang tidak memungkinkan adanya kerja yang
dilakukan dari sistem ke lingkungan dan sebaliknya.
Pembatas
Sistem
Lingkungan
Hukum Termodinamika
Terdapat beberapa hukum termodinamika,
yaitu :
Hukum 0
Hukum I
Hukum II
Hukum III
Hukum 0
“Jika benda A berada
dalam keseimbagan
termal dengan benda B
dan Benda B berada
dalam keseimbangan
termal dengan benda C
maka Benda A berada
dalam keseimbangan
termal dengan benda C”
ΔU = Q – W
ΔU = Q – W
PV=nRT=NKT
n = N/No
T = suhu (K)
R = K . No = 8,31 J/mol. K
N = jumlah pertikel
P = (2N / 3V) . Ek → T = 2Ek/3K
V = volume (m3)
n = jumlah molekul gas
K = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/K
No = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol
ENERGI TOTAL (U) DAN KECEPATAN (v) GAS
IDEAL
Ek = 3KT/2
U = N Ek = 3NKT/2
v = √(3 K T/m) = √(3P/r)
dengan:
Ek = energi kinetik rata-rata tiap partikel gas
ideal
U = energi dalam gas ideal = energi total gas
ideal
v = kecepatan rata-rata partikel gas ideal
m = massa satu mol gas
p = massa jenis gas ideal
Dari persarnaan gas ideal PV = nRT, dapat di
jabarkan:
•Pada (n, T) tetap, (isotermik)
berlaku Hukum Boyle: PV = C
•Pada (n, V) tetap, (isokhorik)
berlaku Hukum Gay-Lussac: P/T=C
•Pada (n,P) tetap, (isobarik)
berlaku Hukum Gay-Lussac: V/T= C
•Pada n tetap, berlaku Hukum
Boyle-Gay-Lussac: PV/T=C
C = konstan
1. Berapakah kecepatan rata-rata dari partikel-
partikel suatu gas dalam keadaan normal, jika
massa jenis gas 100 kg/m3 dan tekanannya
1,2.105 N/m2?
Jawab:
PV = 2/3 Ek
PV = 2/3 . 1/2 . m v2 = 1/3 m v2
v2 = (3PV)/m = (3 P)/(m/V) = 3P/r
v = √3P/r = √3.1,2.105/100 = 60 m/s
2. Suatu gas tekanannya 15 atm dan volumenya 25 cm 3
memenuhi persamaan PV - RT. Bila tekanan gas berubah
1/10 atm tiap menit secara isotermal. Hitunglah perubahan
volume gas tiap menit?
Jawab:
Persamaan PV = RT jelas untuk gas ideal dengan jumlah
mol gas n = 1. Jadi kita ubah persamaan tersebut menjadi: