Pengolahan Dan Analisis Data KLB Keracunan Pangan
Pengolahan Dan Analisis Data KLB Keracunan Pangan
Pengolahan Dan Analisis Data KLB Keracunan Pangan
KERACUNAN PANGAN
PERHITUNGAN MASA
INKUBASI
KURVA EPIDEMIK
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
PENYEBAB KLB KERACUNAN
PANGAN
GAMBARAN
KLBPANGAN
KERACUNAN
Keracunan pangan
Seseorang yang menderita sakit dengan
gejala dan tanda keracunan yang disebabkan
karena mengonsumsi pangan yang diduga
mengandung cemaran biologis atau kimia
(Permenkes No.2 tahun 2013 pasal 1 ayat 2)
Data Collect/
Kasus/KLB Pengkajian Tabulasi Data
Risk Factor
CONTOH TABULASI DATA
PERHITUNG
AN
ATTACK
RATE (AR)
3 JENIS PENGUKURAN ANGKA
KESAKITAN/MORBIDITAS
CFR =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐾𝐿𝐵 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝐾𝐿𝐵
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐾𝐿𝐵 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝐾𝐿𝐵
xk
Contoh: Perhitungan Attack Rate (AR)
Menurut Umur
Populasi
Gol. Umur Kasus Meninggal Attack Rate CFR
Rentan
< 15 tahun 50 5 0 10 0
45 tahun + 100 5 0 5 0
Waktu antara saat makan makanan yang dicurigai (waktu paparan) sampai kasus KLB
keracunan pangan pertama merupakan masa inkubasi terpendek KLB.
Sedangkan waktu antara saat makan makanan yang dicurigai sampai kasus KLB
keracunan pangan terakhir merupakan masa inkubasi terpanjang KLB.
Rumus
Apabila suatu bahan racun (R) diduga merupakan etiologi KLB (K):
a. Jika masa inkubasi KLB KP terpendek (K) < masa inkubasi bahan racun
terpendek (R), maka bahan racun (R) tersebut bukan etiologi KLB KP.
b. Jika masa inkubasi KLB KP terpanjang (K) > masa inkubasi bahan racun
terpanjang (R), maka bahan racun (R) tersebut bukan etiologi KLB KP.
c. Jika periode KLB KP > selisih masa inkubasi bahan racun terpanjang-terpendek
(R), maka bahan racun (R) tersebut bukan etiologi KLB KP.
Contoh: Perhitungan Masa Inkubasi KLB
Keracunan Pangan
Masa Inkubasi Masa Inkubasi Penyakit
Nama Agent
Terpendek Terpendek KLB Disingkirkan
V. Parahaemoliticus 2 jam Belum
Kurva epidemik:
- Grafik yang menggambarkan frekuensi kasus berdasarkan saat mulai sakit (onset of illness) selama
periode wabah.
- Axis horizontal adalah saat mulainya sakit, axis vertikal adalah jumlah kasus
differential
diagnosis
Apa itu Differential
Diagnosis?
Yaitu penyakit-penyakit yang
mempunyai persamaan gejala dan
atau tanda tertentu.
Semua data yang terhimpun akan
menentukan relevan atau tidaknya
diagnosis banding yang semula
dipikirkan.
Makin banyak data yang terhimpun
maka makin sedikit diagnosis
banding yang dipikirkan.
Daftar Tabel Differential Diagnosis