PIL

KOMBINASI
KELOMPOK 4
Pil kombinasi
Pil kombinasi adalah
metode kontrasepsi oral
yang paling efektif Terdiri

Jens Martensson
atas kombinasi estrogen
dan gestagen dalam dosis
tertentu.

2
 Jens Martensson
JENIS-JENIS
PIL
KOMBINASI
3
MONOFASIK
• pil yang tersedia dalam
kemasan 21 tablet
mengandung hormone

Jens Martensson
aktif esterogen/progestin
(P/G) dalam dosis yang
sama, dengan 7 tablet
tanpa hormone aktif

4
Bifasik
• pil yang tersedia dalam
kemasan 21 tablet
mengandung hormone

Jens Martensson
aktif estrogen/progestin
(E/P) dengan dua dosis
yang berbeda, dengan 7
tablet tanpa hormone
aktif.

5
Trifasik
• tersedia dalam kemasan
21 tablet mengandung
hormone aktif
estrogen/progestin (E/P)

Jens Martensson
dengan tiga dosis yang
berbeda, dengan 7 tablet
tanpa hormone aktif.

6
KELEBIHAN
DAN
KEKURANGAN

Jens Martensson
PIL
KOMBINASI

7
kelebihan
• Efektivitas dapat dipercaya
• Siklus menstruasi jadi teratur
• Frekuensi koitus tidak perlu diatur
• Berkurangnya keluhan dismenorea
• Sangat reversibel

Jens Martensson
• Dapat digunakan sebagai kontrasepsi
darurat
• Membantu mencegah terjadinya kehamilan
ektopik, kanker ovarium dan endometrium,
tumor jinak mamma (mungkin juga yang
ganas), kista ovarium fungsional, penyakit
inflamasi pelvis, aterosklerosis dan artritis
rematoid
• Pengobatan acne 8
kekurangan
• Timbul efek samping
• Pada sebagian wanita, dapat
mengurangi gairah seksual

Jens Martensson
• Tidak dapat mencegah penyakit
menular seksual
• Tidak dianjurkan untuk wanita
yang menyusui, karena dapat
mengurangi produksi ASI
• Karena diminum tiap hari,
kadang-kadang terjadi lupa
minum pil. 9
YANG DAPAT
DAN TIDAK

Jens Martensson
DAPAT
MENGGUNAKAN
PIL KOMBINASI

10
Dapat menggunakan • Usia reproduksi
• Setelah melahirkan dan tidak
menyusui
• Pasca keguguran
• Siklus haid tidak teratur

Jens Martensson
• Riwayat kehamilan ektopik
• Kelainan payudara jinak
• Penyakit tiroid, penyakit radang
panggul, endometriosis, atau tumor
ovarium jinak
• Menderita tuberkolosis (kecuali yang
sedang menggunakan rifampisin)

11
TIDAK DAPAT
MENGGUNAKAN
• Hamil atau dicurigai hamil
• Menyusui eksklusif
• Pendarahan pervaginam yang belum diketahui
penyebabnya

Jens Martensson
• Penyakit hati akut (hepatitis)
• Perokok dengan usia > 35 tahun
• Riwayat penyakit jantung, stroke, atau TD > 180/110
mmHg
• Riwayat gangguan factor pembekuan darah atau kencing
manis > 20 tahun
• Kanker payudara atau dicurigai kanker payudara
• Migraine dan gejala neurologic fokal (epilepsy/riwayat
epilepsi)
• Tidak menggunakan pil secara teratur setiap hari
12
 Jens Martensson
WAKTU MULAI
PENGGUNAAN
PIL KOMBINASI

13
DAPAT
DIMUALAI DARI
……….
• Hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid.
• Boleh menggunakan pada hari ke 8, Tetapi
perlu menggunakan metode kontrasepsi

Jens Martensson
yang lain (kondom)
• Setelah melahirkan
• Setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif.
• Setelah 3 bulan dan tidak menyusui.
• Pascakeguguran (segera atau dalam waktu
7 hari)
• Bila berhenti menggunakan kontrasepsi
injeksi, dan ingin menggantikan dengan pil
kombinasi, pil dapat segera diberikan
tanpa perlu menunggu haid. 14
CARA

Jens Martensson
PENGGUNAAN
PIL KOMBINASI

15
• tersedia dalam kemasan berisi 21 pil dan ada juga yang berisi 28 pil dimana
7 pil terakhir hanya berupa plasebo yang berisi preparat besi atau vitamin.
• prinsip minum yang sama yaitu 3 minggu minum dan 1 minggu
istirahat minum pil.
• 28 TABLET
• 21 TABLET
• Bila menggunakan

Jens Martensson
• Bila menggunakan
kemasan 21 pil. Setelah kemasan 28 pil. Setelah
habis 1 kemasan, istirahat habis 1 kemasan,
minum pil selama 7 hari langsung minum
kemudian minum pil kemasan baru tanpa
kemasan baru. fase istirahat.

16
BILA TERJADI

Jens Martensson
LUPA MINUM
PIL KOMBINASI

17
Lupa 1 pil,
minum pil yang terlupa dan pil yang
selanjutnya diminum seperti saat
biasanya.

Jens Martensson
Penggunaan pil untuk pertama kalinya sebaiknya
• tidak melewati hari ke-5 dari permulaan haid

• 3 minggu setelah melahirkan

• 14 hari pasca tindakan pada abortus untuk mencegah terjadinya

• Terjadi selama minggu pertama atau kedua

Jens Martensson
• Terjadi selama minggu ketiga,
minum 1 pil sehari sampai hari minggu berikutnya dan pada hari
itu mulai dengan kemasan baru ,harus menggunakan kontrasepsi
tambahan sampai mulainya siklus haid berikutnya atau sekurang
kurangnya 7 hari.
Lupa 3 pil,
• Sama dengan lupa 2 pil pada minggu ketiga
• atau minum 2 pil selama 3 hari berturut-turut dan
disertai penggunaan kontrasepsi tambahan sampai

Jens Martensson
mulainya siklus haid berikutnya atau sekurang-kurangnya
7 hari.
Apabila terjadi
komlikasi
PIL KOMBINASI

Jens Martensson
21
EFEK SAMPING YANG DILAKUKAN

Tes kehamilan. Bila tidak hamil sarankan minum pil

Jens Martensson
• Jelaskan bahwa perdarahan / spotting hal yang
biasa terjadi pada 3 bulan pertama, dan lambat
laun akan berhenti
• Bila tetap terjadi, ganti pil dengan dosis esterogen
lebih tinggi 50 µg sampai pendarahan teratasi,
lalu kembali ke dosis awal
• Bila teradi kembali ganti dengan metode
Perdarahan kontrasepsi lain. 22

pervaginam/ spotting
 EFEK SAMPING YANG DILAKUKAN
Periksa dalam atau tes kehamilan,
• bila tidak hamil dan klien minum pil
dengan benar , Tidak perlu pengobatan
khusus. berikan pil dengan dosis esterogen
Amenorea (tidak 50 µg atau dosis esterogen tetap, tetapi

Jens Martensson
ada perdarahan doses progesterone dikurangi.
atau spotting) • Bila klien hamil intrauterine, hentikan pil

Menggunakan obat
fenotin, berbiturat,
rifampisin • Berikan Pil dengan dosis etinilestradiol 50 µg 23
 Any question?

Thank
You