Mutu Layanan Kebidanan & Kebijakan Kesehatan
Mutu Layanan Kebidanan & Kebijakan Kesehatan
Mutu Layanan Kebidanan & Kebijakan Kesehatan
Program menjaga
mutu prospektif
Program menjaga
mutu konkuren
Program menjaga
mutu retrospektif.
Program Menjaga Mutu Prospektif
Standarisasi
Untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan
kesehatan yang bermutu, ditetapkanlah standarisasi
institusi kesehatan.
Perizinan
Sekalipun standarisasi telah terpenuhi, bukan lalu berarti
mutu pelayanan selalu dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mencegah pelayanan yang tidak bermutu,
standarisasi perlu disertai dengan perizinan yang ditinjau
secara berkala.
Sertifikasi
Sertifikasi : tindak lanjut dari perizinan, yakni memberikan
sertifikat (pengakuan) kepada institusi kesehatan dan atau
tenaga pelaksana yang benar-benar telah dan atau tetap
memenuhi persyaratan.
Akreditasi
Akreditasi : bentuk lain dari sertifikat yang nilainya
dipandang lebih tinggi. Lazimnya akreditasi tersebut
dilakukan secara bertingkat, yakni yang sesuai dengan
kemampuan institusi kesehatan dan atau tenaga pelaksana
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Program Menjaga Mutu Konkuren
Program menjaga mutu konkuren (concurrent quality
assurance): program menjaga mutu yang diselenggarakan
bersamaan dengan pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini,
perhatian utama lebih ditujukan pada unsur proses,
yakni memantau dan menilai tindakan medis dan non
medis yang dilakukan.
Program menjaga mutu konkuren ini paling sulit
dilaksanakan,
antara lain karena ada faktor tenggang rasa kesejawatan,
kecuali apabila kebetulan menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dalam satu tim, atau apabila telah terbentuk
kelompok kesejawatan (peer group) yang bertanggung
jawab.
Program Menjaga Mutu Retrospektif
Program menjaga mutu retrospektif (retrospective quality
assurance) : program menjaga mutu yang diselenggarakan
setelah pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini, perhatian
utama lebih ditujukan pada unsur keluaran, yakni memantau
dan menilai penampilan pelayanan kesehatan.
Beberapa contoh program menjaga mutu retrospektif adalah
sebagai berikut :
1. Tinjauan Medik
2. Tinjauan Jaringan
3. Survei Klien
1. Tinjauan rekam medik
Pada tinjauan rekam medik (record review)
penampilan pelayanan dinilai dari rekam medik
yang digunakan pada pelayanan. Tinjauan
rekam medik dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, tergantung dari masalah
yang ingin dipantau dan dinilai.Rekam medik
rumah sakit (RMRS) merupakan komponen
penting dalam pelaksanaan kegiatan
manajemen rumah sakit.
Ada dua kelompok data RMRS di sebuah RS :