Kebenaran Ilmiah

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 35

KEBENARAN ILMIAH

KRITERIA KEBENARAN
ILMIAH
Poin Pembahasan
Definisi Kebenaran
Suatu sifat kepercayaan dan diturunkan dari kalimat
yang menyatakan kepercayaan tersebut. (Russel dikutip oleh
Suriasumantri, 2009: 76)

Hubungan tertentu antara suatu kepercayaan dengan


suatu fakta. Bila hubungan ini tidak ada, maka menjadi
suatu kesalahan.
Jenis-jenis Kebenaran
Kebenaran yang berkaitan dengan kualitas
pengetahuan.
Pengetahuan Ilmiah
Pengetahuan yang telah menetapkan objek yang khas
atau spesifik dengan menerapkan metode yang telah
mendapatkan kesepakatan di antara para ahli yang
serumpun.
(retrieved from: sodiycxacun.web.id/2010/02/kebenaran-ilmiah.html#.UIaoc8xR6Na)
Hubungan antara metode dengan Kebenaran

Setiap tradisi epistemologi beranggapan bahwa


kebenaran suatu pengetahuan dapat diperoleh
berkat metode yang dipergunakannya, yaitu:
• Empirisme
• Rasionalisme
• Induktivisme

(retrieved from jurnal.filsafat.ugm.ac.id/index.php/jf/article/viewFile/58/56)


Teori Kebenaran Ilmiah
1. Teori Kebenaran Korespondensi
• Teori yang paling awal dan paling tua, yang berangkat dari
pengetahuan Aristoteles.
• Menurut teori ini, kebenaran adalah kesetiaan kepada realita
obyektif.

A belief is called true if it agrees with fact


Teori Kebenaran Ilmiah
2. Teori Kebenaran Koherensif

Kebenaran yang menitikberatkan pada adanya unsur


keterhubungan antara bagian-bagian dari objek yang
dimaksudkan dalam ungkapan.

Berdasarkan teori kebenaran ini pernyataan dianggap


benar bila pernyataan itu bersifat koheren dengan
pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
(Suriasumantri, 1990: 55)
3.Teori Kebenaran Pragmatisme
Kriteria kebenaran pragmatis ini dipergunakan para
ilmuwan dalam menentukan kebenaran ilmiah dalam
perspektif waktu.

Selama pernyataan itu fungsional dan mempunyai


kegunaan maka pernyataan itu dianggap benar, tapi
jika tidak maka pernyataan itu ditinggalkan
Sifat Kebenaran Ilmiah
• Kebenaran ilmiah muncul dari hasil penelitian
• Objektif
• Dapat dibuktikan sebagai wujud pertanggungjawaban
• Dapat dijelaskan secara logis-rasional
• Mengandung alur pemikiran sistematis dan sistemik
• Mengacu pada status ontologis objek
• Universal (sejauh masih memiliki kegunaan)
• Kebenaran baru dapat menggantikan kebenaran yang
lama
Kesimpulan
Kebenaran ilmiah pada akhirnya tidak bisa dibuat dalam suatu
standar yang berlaku bagi semua jenis ilmu secara paksa

Walaupun ilmu bervariasi, namun tujuan umumnya adalah


mencapai kebenaran objektif

Kebenaran ilmu yang demikian tetap mempunyai sifat


probable,tentatif, evolutif bahkan relatif dan tidak pernah
mencapai kesempurnaan.
ARGUMENTASI ILMIAH
Pengertian
• Istilah argumentasi dapat diartikan sebagai
salah satu bentuk kalimat yang berisikan
pernyataan menerima (afirmasi) atau menolak
(negasi) sebuah penjelasan tentang sesuatu.
KRITERIA ARGUMENTASI ILMIAH
• Logis
• Rasional
• Fokus
• Faktual
• Objektif
• Teoritis
• Konklusi
• Analitik
Jenis-Jenis Argumentasi Ilmiah
• Argumentasi Deskriptis
Berisikan hasil pembacaan dan kajian penulis
tentang suatu realitas dengan berdasar pada
paradigma keilmuan tertentu.
Jenis-Jenis Argumentasi Ilmiah
• Argumentasi Analisis
Berisikan hasil analisa penulis tentang suatu
reallitas dengan berdasar pada paradigma
keilmuan yang dimiliki dan dikuasainya.
Jenis-Jenis Argumentasi Ilmiah
• Argumentasi Reflektif
Berisikan hasil kajian dan tafsiran penulis
terhadap suatu realitas dengan menggunakan
paradigma keilmuan yang sudah inheren
dalam bangunan pemikirannya.
POLA BERFIKIR
• Pola pikir Deduktif :
Proses berpikir dari hal yang bersifat umum
kepada hal yang bersifat khusus.
POLA BERFIKIR
• Pola pikir Induktif :
Proses berpikir yang bermula dari hal khusus
atau kecil untuk kemudian dijadikan sebagai
dasar bagi penyimpulan yang diharapkan
dapat diberlakukan pada hal yang lebih umum
atau besar.
SARANA PENALARAN
ILMIAH
Penalaran dan Hakikat Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari
pengamatan indera (pengamatan empirik) yang
menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran)
Hakikat penalaran merupakan suatu kegiatan berpikir yang
mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan
kebenaran. Penalaran merupakan proses berpikir dalam
menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan.
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/09/penalar
an/)

Free Template from


22
www.brainybetty.com
Ciri-ciri Penalaran
• Adanya suatu pola berpikir yang secara luas dapat disebut
logika( penalaran merupakan suatu proses berpikir logis ).

• Sifat analitik dari proses berpikir. Analisis pada hakikatnya


merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-
langkah tertentu. Perasaan intuisi merupakan cara berpikir
secara analitik.

Free Template from


23
www.brainybetty.com
Penalaran Ilmiah dan Jenis Penalaran
Ilmiah
Penalaran ilmiah merupakan proses berfikir kritisnya manusia
melalui sarana utama yaitu rasio. Ratio adalah alat sekaligus sarana
yang dapat menangkap berbagai fenomena dan kemudian
memprosesnya dalam aktifitas kerja yang disebut berfikir. (Hamied
dan Komar, 2012:80)
Penalaran ilmiah adalah serangkaian aktivitas akal budi (rasio)
menusia, untuk dapat membedakan hal-hal yang memang berbeda
dan menyamakan hal-hal yang memang sama (objektif), serta
mencari nisbat antara kedua hal tersebut untuk mencapai suatu
kebenaran.
Jenis Penalaran Ilmiah :
• Deduktif yang berujung pada rasionalisme
• Induktif yang berujung pada empirisme

Free Template from


24
www.brainybetty.com
Sarana Penalaran Ilmiah
• Sarana penalaran ilmiah dapat dipahami sebagai fasilitas yang digunakan
dalam merancang pemikiran.

• Ilmu sosial : logika bahasa


• Ilmu eksakta dan kealaman : Statistika dan angka-angka

Free Template from


25
www.brainybetty.com
Jenis SaranaPenalaran Ilmiah
Bahasa
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal yang digunakan dalam proses berpikir
ilmiah dimana bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk
menyampaikan jalan pikiran kepada orang lain, baik pikiran yang berlandaskan
logika induktif maupun deduktif.

Kegiatan penalaran ilmiah ini sangat berkaitan erat dengan bahasa,


menggunakan bahasa yang baik dalam berpikir belum tentu mendapatkan
kesimpulan yang benar apalagi dengan bahasa yang tidak baik dan benar

Free Template from


26
www.brainybetty.com
Jenis SaranaPenalaran Ilmiah
Statistika
Statistika merupakan sarana berpikir yang diperlukan untuk
memproses pengetahuan secara ilmiah, sebagai bagian dari
perangkat metode ilmiah, statistika membantu kita untuk
melakukan generalisasi dan menyimpulkan karasteristik suatu
kejadian secara lebih pasti dan bukan terjadi secara kebetulan.

Free Template from


27
www.brainybetty.com
Jenis SaranaPenalaran Ilmiah
Matematika
Matematika merupakan pengetahuan dan sarana berpikir
deduktif. Bahasa yang digunakan adalah bahasa artificial yakni
bahasa buatan, keistimewaan bahasa ini adalah terbebas asfek
emotif dan efektif serta jelas kelihatan bentuk hubungannya.
Matematika lebih mementingkan bentuk logisnya.

Free Template from


28
www.brainybetty.com
Jenis SaranaPenalaran Ilmiah
Logika
Logika membantu manusia berpikir lurus, efisien tepat dan teratur
mendapatkan kebenaran dan menghindari kekeliruan.

Free Template from


29
www.brainybetty.com
Kesimpulan
Sarana-sarana yang dipakai untuk penalaran ilmiah
adalah bahasa, matematika, statistika dan logika.

Free Template from


30
www.brainybetty.com
Ilmuwan
• Ilmuwan adalah sebuah profesi atau gelar dalam

cakupan professional karena sudah mengabdikan

dirinya pada kegiatan penelitian ilmiah dalam

rangka mendapatkan pemahaman yang lebih

komprehensif tentang alam semesta, fenomena

fisika, matematis dan kehidupan sosial.


Prinsip Cara Kerja Ilmuwan
dalam Pendidikan Berlandaskan Pancasila

Meneguhkan keinginantahuan untuk meraih yang lebih

baik bersandarkan pada kekuatan daya cipta alami

nalar, bukan pada kekuatan kekuasaan,

serta mendasarkan kemajuannya kepada falsafah

kejujuran, kedisiplinan dan ketekunan mencari,

menimbang serta membuktikan sebuah fenomena.


Implikasi dalam Pendidikan
dan System Pendidikan

Evaluasi dan perbaikan pengajaran dalam system

pendidikan mencakup: penyesuaian volume

kurikulum dengan tingkat kemampuan yang

diharapkan dari anak didik pada jenjang

pendidikan bersangkutan, penekanan pada

kemantapan pemahaman siswa terhadap materi.


Epistemologi dalam Pendidikan
berlandaskan pancasila
Pembangunan di Bidang Pendidikan yang dilaksanakan

atas falsafah Negara Pancasila diarahkan untuk

membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan

rohaninya, memiliki pengetahuan dan keterampilan,

dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi disertai

budi pekerti yang luhur, mencintai bangsa dan negara

dan mencintai sesama manusia.


Disadur dari:

Anda mungkin juga menyukai