Skin Care

Kosmetologi

Lutfia Wahyunin Tyas 15330038

Siti Bariah 15330057
Preface…
Perawatan kulit wajah terdiri dari pembersih, penipis
, pelembab, pemakaian bedak dan pelindung ( t
abir surya ). Perawatan kulit dapat bermakna berb
eda pada setiap orang.
Pada beberapa orang, terutama pria, perawatan
kulit bermakna tidak lebih dari membersihkan de
ngan air atau scrub disertai sabun seadanya. Di
lain pihak orang lain memaknai sebagai suatu h
al yang harus dilakukan secara teratur, rutin dan
meluangkan waktu khusus serta menggunakan prod
uk kosmetik tertentu.
Jenis Kulit
 Skin Care!!
Kosmetik pelindung adalah kosmetik yang dikenakan pada kulit yang sudah bersi
h dengan tujuan untuk mempertahankan kondisi kulit sebaik-baiknya dan untuk melindung
i kulit dari berbagai pengaruh lingkungan yang dapat merugikan kulit, terutama melindun
gi kulit dari radiasi sinar ultra violet matahari (tabir surya).
 Fungsi dan Tujuan
Skin Care cosmetics

Bagi beberapa orang yang tinggal di li Fungsi yang paling mendasar dari
ngkungan modern, tujuan kosmetik pera penggunaan Skincare adalah :
watan kulit dianggap sebagai berikut :  membersihkan
 Membersihkan kulit  antipengeringan
 Menjaga keseimbangan kelembaban k  pencegahan kerusakan oleh sina
ulit
r uv
 Merangsang metabolism kulit
 antioksidasi dan ivogerasi
 Melindungi kulit dari radiasi ultra violet
 mencegah kerutan
yang berbahaya
 kulit kendur, dan jerawat.
.
Jenis Skincare
Dasar perawatan kecantikan yang paling utam
a di pasaran
Adapun terdapat
juga jenis perawa
tan tambahan se
Pembersih Wajah : perti
•Essens
Penghapus makeup, pe •Masker
ncuci wajah ) + lotion (
•Krim Pijat
pengatur kelembaban,
efek humektan ) •Bedak

Emulsi Lotion
Pengatur kelembaban , Pengatur kelembaban,
efek humektan, membe efek humektan )
rikan minyak, meningka
tkan metabolism kulit .
Cleansing Cream
Kosmetika pembersih dibedakan menjadi empat macam bentuk yai
tu minyak, krim, cairan kental ( emulsy) dan batang. Kosmetika pem
bersih dapat digunakan utuk perawatan sehari-hari maupun peraw
atan secara berkala. Kosmetika pembersih dibuat dengan bahan-b
ahan yang dapat mengangkat kotoran yang bersifat lemak atau mi
nyak maupun debu, selain itu juga memiliki sifat dapat menetralkan
kembali kondisi pH kulit yaitu antara 4,5-6. Kosmetika pembersih untu
k jenis kulit berminyak. Misalnya cleansing milk, sedangkan untuk jeni
s kulit kering misalnya cleansing cream
Beberapa pertimbangan penting yang harus dibuat mengenai ko
smetik pembersih wajah, langkah pertama adalah :
BAHAN UTAMA : METODE :

Karena produk memiliki surfaktan sepe Metode konvensional untuk membuat bus
rti sabun, asam lemak sebagai bahan a pembersih melibatkan penambahan fas
utamanya , busa pembersih memiliki k e minyak, dimana asam lemak telah dilaru
ekuatan pembersihan yang besar, pro tkan ke dalam fase air dimana alkali telah
duk ini juga mengandung emolien ( mi dilarutkan untuk membentuk sabun asam l
nyak ) dan humektan untuk mencega emak. Namun dengan metode ini mudah
h kehilangan sebum berlebih. untuk terjadi gumpalan, butuh waktu lam
a untuk melarutkannya dan dapat menye
babkan bau yang aneh. Dalam metode y
ang digunakan saat ini, fase air biasanya
ditambahkan kedalam fase minyak
Lotion & Milky loti
on
Ialah merupakan produk kosmeti
k transparent yang diterapkan p
ada kulit untuk tujuan pembersih
an dan menjaganya dalam kon
disi yang sehat. Selain membersi
hkan kulit dapat juga mebantu
menjaga keseimbangan kelemb
aban kulit.
Metode dalam pembuatan lotion

METODE :
Lotion biasanya diproduksi dalam suhu kamar, jika produk tidak banya
k mengandung alcohol atau pengawet serta tidak terdapat pemanasa y
ang terlibat, perawatan khusus diperlukan untuk mencagah kontaminas
i oleh mikroorganisme.
Pertama, humektan seperti polietilen glycol ditambahkan ke
air yang dimurnikan dan kemudian buffer, zat pengental, anti- fading da
n bahan larut lainnya dilarutkan dalam ini ( fase air ). Selanjutnya emoli
en, preservative, parfum, an bahan yang larut alam ethanol atau larut d
alam minyak ditambahkan ke ethanol bersama dengan agen pelarut ( f
ase alcohol ). Fase alcohol kemudian dicampurkan bersama dengan fa
se air dalam suhu kamar.
Selanjutnya zat pewarna ditambahkan unuk tujuan pengen
cangan dan kemudian campuran disaring untuk mendapatkan lotion ya
ng transparent.
Cream ..
Farmakope Indonesia Edisi III, krim adalah bentuk sedi
aan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak
kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar.
Farmakope Indonesia Edisi IV, krim adalah bentuk sedi
aan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan o
bat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesu
ai.
Perbedaan
Cream men
urut fungsi d
an Tujuanny
a
MEDIUM Tipe O/W

Sebagian besar krim emolien ( krim malam, krim kelembaban) adalah dari jenis ini. me
miliki fase minyak 30-50%, karakter jenis ini, krim berada di tengah-tengah antara krim
vanishing dan krim dingin yang karenanya disebut krim menengah. Ini adalah jenis kri
m yang sangat berguna, karena rendah kandungan minyak memberikan perasaan ring
an dan agen farmasi yang larut dalam minyak dan larut dalam air dapat dimasukkan d
alam formula.
Cream emollient tipe W/O

Sebelumnya dengan W / O emulsi krim dengan stabilitas yang baik hanya dapat diperoleh deng
an meningkatkan viskositas fasa eksternal (penyihir fase minyak) membuatnya merasa berminy
ak dan lengket saat digunakan, sehingga sebagai krim emolien jenis krim ini tidak terlalu popule
r. namun dengan perkembangan teknik seperti emulsi gel asam amino techniquen 43-50 dan m
ineral gel emulsi mineral yang dimodifikasi secara organik techniquin 51-55, yang mencakup be
rbagai jenis fase air (air dan humektan) dan menghasilkan stabilitas tinggi, bahkan jika jumlah
minyak padat dan semi-padat dalam fase air sangat berkurang,
KRIM PENGURUT ( MASSAGE CREAM )

Penggunaan krim pengurut terutama untuk melicin

kan gerakan pada saat melakukan pengurutan, m
elunakkan sel tanduk yang sudah mati sehingga sel
-sel tersebut dapat ikut larut pada waktu krim diang
kat. Krim pengurut terdiri atas lemak hewani, lemak
pelikan, lemak nabati, air dan parfum. Kosmetik ini
sama untuk semua jenis kulit.
Exfoliating Toner
Exfoliating toner digunakan untuk mengangkat sel-s
el kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan m
emperjelas garis halus pada kulit. Exfoliating toner m
engandung berbagai macam acid yang dapat An
da pilih sesuai kebutuhan kulit. Contohnya, kandung
an salicylic acid baik untuk jerawat dan bekas jeraw
at, glycolic acid baik untuk stimulasi produksi kolage
n. Toner seperti ini bisa dipakai setiap hari, 2 hari sek
ali atau disesuaikan dengan jenis kulit dan kandung
an yang ada di toner tersebut.
Gel
Gel mengandung banyak kelembaban, digunakan sebagai bahan dasar dengan air yang
memberikan efek pelembab dan pendinginan atau sebagai dasar pembersih untuk riasa
n ringan. karena mereka menanamkan kelembapan, kelembutan dan perasaan dingin, m
ereka dipekerjakan di kosmetik untuk digunakan di musim panas dan untuk kulit berminy
ak.
Metode :
gel umumnya memiliki viskositas yang tinggi sehingga perlu untuk m
emilih peralatan untuk membuat mereka dalam pandangan ini. misal
nya, peralatan pencampuran harus mampu mencampur seragam; h
arus ada peralatan untuk menghilangkan gelembung udara dan per
alatan yang sesuai dengan transfortasi, penyaringan dan pendingina
n dari substansi viskositas tinggi. karena transparansi penting untuk
gel, perhatian harus diberikan pada pembubaran dan keseragaman
bahan baku.
Essence ..
Essence wajah merupakan cairan yang mengandung
konsentrat bahan-bahan tertentu untuk menangani masalah
kulit tertentu. Fungsinya berada di tengah-tengah serum dan
krim wajah. Essence ini memiliki tekstur yang lembut dan
biasanya berupa cairan bening yang mengandung nutrisi dan
kelembaban terbaik untuk kulit. Biasanya essence wajah
memiliki antioksidan yang sangat terkonsentrasi, vitamin, asam
organik, dan probiotik fermentasi tertentu.

Essence wajah juga memiliki berbagai varian dan jenis. Ada

beberapa contoh di antaranya adalah essence pemutih wajah
yang mampu mencerahkan wajah, pore control essence yang
biasanya digunakan untuk mengontrol ukuran pori-pori dan
memperbaiki kulit.
Face Mask ..
Masker adalah kosmetik yang dipergunakan pada ti
ngkat terakhir dalam perawatan kulit wajah tidak b
ermasalah. Penggunaannya dilakukan setelah mass
age, dioleskan pada seluruh wajah kecuali alis, mat
a dan bibir sehingga akan tampak memakai topen
g wajah. Masker juga termasuk kosmetik yang berke
rja secara mendalam (deepth cleansing ) karena d
apat mengangkat sel-sel tanduk yang sudah mati
 Masker Bubuk
Jenis m Masker ini terdiri dari bahan serbuk (koalin, titanium,
dioksida, magnesium karbonat), gliserin, air suling, h
idrogen peroksida (H2O2). Berfungsi memutihkan da

asker w n mengencangkan kulit.

ajah Peel of Mask

Masker ini membentuk tembus terang ( transparant )
pada kulit. Bahan dasar adalah bersifat jelly dari g
um, tragocant , latex dan biasanya dikemasdalam
tube.

Biological Mask
Masker ini dibuat dari bahan-bahan alami, misalnya
ekstrak dari buahbuahan atau sayur -sayuran, kunin
g telur, putih telur, kepalu susu, madu, minyak zaitun,
dan sebagainya
 Fungsi Masker
Skin Care Cosmetics

Meningkatkan taraf kebers

ihan, kesehatan, dan keca
ntikan kulit, memperbaiki d Mencegah, menyamarkan,
an merangsang kembali k mengurangi keriput-keriput
egiatan-kegiatan sel kulit. dan hyperpigmentasi.
.

Melenyapkan kesuraman
Menghaluskan, melembut
kulit, mengeluarkan sisa-si
kan serta Melancarkan per
sa kotoran dan sel-sel tan
edaran darah kulit.
duk yang masih melekat p
.
ada kulit.

Melancarkan peredaran ca
Memperbaiki dan mengen iran limfe (getah bening) d
cangkan tonus (daya bing alam membawa sisa sisa
kas) kulit. zat pembakar untuk disalu
rkan ke organ organ ekskr
esi.
Beberapa bahan yang tidak diizinkan dalam kosmetik
Skin Care Cosmetics

Arsen dan Senyawanya Salisil anilida berhalogen

Timbal dan senyawanya, kecuali timbal

Barium dan Senyawanya asetat maksimum 2% dalam cat rambut
.

Selenium dan senyawanya, kecuali sele

Hidroquinon, Monobenzil eter nium disulfida maksimum 2% dalam sa
mpo

Air raksa (merkuri) dan senyawanya, ke

Perak dan Senyawanya cuali Fenil raksa nitrat dan tiomersal ya
ng digunakan sebagai pengawet dalam
sediaan tata rias.
Kesimpulan :
Kosmetika perawatan kulit (skin care
) sehari-hari terdiri atas pemutih, pe
mbersih, penyegar, dan pelembab.
Sedangkan perawatan secara berk
ala ditambah skin peeling, pengurut
krim, dan masker.
Pemilihan Kosmetik / Skin Care melip
uti : kenali jenis kulit dengan tepat,
memilih produk kosmetika yang me
mpunyai nomor registrasi dari Depk
es dan memiliki keterangan-keteran
gan yang tercantum pada label at
au kemasan serta hati-hati dengan
produk yang sangat cepat member
ikan hasil.
.
Thank you
Skin Care Cosmetics