Enukleasi Mioma

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KASUS

IDENTITAS
Nama : Ny. J
Umur : 39 tahun
Pekerjaan : IRT
No MR : 147804
Alamat : Tanah Garam
Tgl. Masuk : 31 Oktober 2017
ANAMNESA

Seorang pasien wanita umur 39 tahun masuk bangsal


kebidanan RSU Solok pada tanggal 31 Oktober 2017 pada
pukul 15.00 WIB, kiriman poli kebidanan dengan diagnosa
mioma uteri
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien merasa ada teraba benjolan diperut bagian bawah sejak 5
bulan yang lalu,semakin lama semakin membesar.
pasien mengeluhkan nyeri pada daerah bawah perut, nyeri hilang
timbul,tidak menjalar,serta menganggu aktivitas sejak 3 bulan
terakhir.
keluar darah yang banyak dari kemaluan tidak ada
Riwayat Haid : menstruasi tidak teratur, lama haid 7-10 hari, ganti
duk 4-5x/ hari, nyeri haid (+)
tidak ada keluhan perdarahan setelah berhubungan
BAK dan BAB dalam batas normal
Pasien menikah pada usia 23 tahun dan memiliki 2 orang
anak, terkecil berusia 11 tahun
riwayat demam dan trauma tidak ada
tidak ada penurunan nafsu makan dan berat badan
Riwayat Penyakit Dahulu :
pasien pernah dirawat di bangsal kebidanan RSUD solok
dengan keluhan yang sama pada 14 oktober 21 Oktober 2017
pasien pulang dengan pendarahan sudah berhenti.
pasein tidak ada riwayat penyakit
jantung,paru,hati,ginjal,DM,dan hipertensi
riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat tumor pada perut dikeluarga, penyakit
keturunan, menular dan kejiwaan

Riwayat Perkawinan
1 kali pada tahun 2004
Riwayat Kehamilan/Abortus/persalinan 3/0/3
2005,perempuan, 2800 gr,cukup bulan,spontan,bidan,hidup
2007,laki laki, 3500 gr,cukup bulan,spontan, bidan,hidup
riwayat KB : KB spiral (telah di buka bulan mei 2017)
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : sedang


Kesadaran : Compos Mentis
Vital sign :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Nafas : 20x/menit
Temperatur : 36,50C
PEMERIKSAAN FISIK

Mata : Konjungtiva anemis (-/-) , sklera tidak ikterik(-/-)

Leher :

Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O,

Kelenjar tiroid tidak tampak membesar

Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar

Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar


Toraks :
Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : reguler, bising (-)
Paru-Paru
Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris kiri - kanan
Palpasi : Fremitus normal kiri - kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler normal +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Status Ginekologi
Genitalia : Status Ginekologi
Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+, RP -/-
Status Ginekologi
Abdomen
Inspeksi : perut tidak tampak membuncit,venektasi (-), sikatrik (-)
Palpasi :
Teraba masa dengan ukuran sebesar tinju dewasa di pertengahan
simpisis pubis dengan pusat, dengan kosistensi padat, keras , soliter,
dapar digerakkan, nyeri tekan (+), nyeri lepas (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+) Normal
PEMERIKSAAN FISIK
Genitalia
Inspeksi :
labia mayora : simetris, radang (-), tumor (-)
labiar minor : tenang, radang (-), tumor (-), laserasi (-)
perineum : Sikatrik (-)

palpasi :
kelenjar limfe regional : tidak membesar
labia mayora dan minora : tumor (-), nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Inspekulo
Vagina : tumor (-), laserasi(-), fluksus (-)

Portio : Multipara, ukuran sebesar jempol kaki orang dewasa,


tumor (-), laserasi (-), fluksus (-), OUE tertutup.
PEMERIKSAAN FISIK
VT Bimanual
Vagina : tumor (-)

Portio: multipara, ukuran sebesar jempol tangan


dewasa, OUE tertutup, nyeri goyang (-)

CUT : ukuran sebesar tinju dewasa

AP : lemas kiri dan kanan, tumor (-)

CD : tidak menonjol
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
Hemoglobin : 12,0 gr%
Leukosit : 10.300 /mm3
Hematokrit : 37,8 %
Trombosit : 376.000 mm3
HBsAg : Negatif
HIV : Negatif
USG

Kesan : mioma uteri


DIAGNOSA

Diagnosa :
mioma uteri

Sikap :
Kontrol KU, VS
Cross match 1 Unit PRC
Konsul anastesi

Rencana :

Histerektomi
FOLLOW UP

Tanggal 1 November 2017 jam 08.00 WIB


S : Demam (-)
BAK dan BAB Normal

PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 110/70 80x/i 18x/i 36,5 0
Mata : Konjungtiva anemis -/- , sklera tidak ikterik -/-
Abdomen : Nyeri tekan(+),nyeri lepas (-),defen muscular (-)
Genitalia :
Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)
Diagnosis :
mioma uteri
Sikap :- Kontrol KU, VS, PPV
- IVFD RL 500 cc/ 28 tpm
- Inj. Ceftriaxon 2 x 1 gr (skin test)

rencana : Histerektomi
Laporan Operasi

Pasie tidur telentang di atas meja operasi dalam spinal anastesi


Dilakukan tindakan aseptik dan anti septik daerah abdomen dan
sekitar
Dilakukan pemasangan duk steril untuk memperkecil daerah
lapangan operasi
Dilakukan insisi abdomen pada linea mediana sepanjang kurang
lebih 12 cm lapis demi lapis
Setelah peritoneum dibuka, dilakukan eksplorasi
Tampak uterus membesar dengan ukuran sebesar tinju orang
dewasa, permukaan rata, tidak ada perlengketan dengan
jaringan sekitar dan masih dapat digerakkan
adneksa kanan dan kiri dalam batas normal
kesan : mioma uteri
diputuskan untuk dilakukan enukleasi mioma
dipasang bor mioma,kemudian uterus dikeluarkan dari rongga
abdomen
dilakukan insisi pada uterus sehingga sampai batas mioma
dengan dinding uterus
massa dapat diangkat seluruhnya
dilakukan penjahitan uterus
Dinding abdomen di jahit lapis demi lapis
Pedarahan selama tindakan 150 cc
Diagnosis :
Post enukleasi mioma uteri ai mioma uteri submucosa

P:
Kontrol KU,VS
IVFD RL 28 TPM
As. Mefenamat 3 x 500 mg
Cefadroxil 3 x 500 mg
Vit C 3 x 50 mg
SF 1 x 300 mg
follow up post OP
Rabu, 2 november 2017 jam 08.00

S/ nyeri luka operasi (+)


demam (-)
BAB(-),BAK via kateter
PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 110/70 80x/i 18x/i 36,4 0
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera tidak ikterik (-/-)
Abdomen: luka bekas operasi baik
Genitalia :
Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)

`
Diagnosis :
post enukleasi mioma uteri ai mioma uteri submucosa
Terapi
Kontrol KU, VS, PPV
IVFD RL 28 tpm
As. Mefenamat 3 x 500 mg
Cefadroxil 3 x 500 mg
Vit C 3 x 50 mg
SF 1 x 300 mg
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai