Hydro Pneumothorax

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

HYDROPNEUMOTHORAX

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pleura adalah membran tipis yang terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura
viseralis dan pleura parietalis.

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan rongga pleura seperti


efusi pleura dan pneumotoraks. Bila terdapat udara disertai cairan
didalam rongga pleura disebut hidropneumotoraks
Pencatatan tentang insiden dan prevalensi hidropneumotoraks belum
ada dilakukan, namun insiden dan prevalensi pneumotoraks berkisar
antara 2,4 17,8 per 100.000 penduduk per tahun. Menurut Barrie
dkk, seks rasio laki-laki dibandingkan dengan perempun 5:1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

Hidropneumotoraks adalah suatu keadaan dimana terdapat udara dan


cairan di dalam yang mengakibatkan kolapsnya jaringan paru
ANATOMI DAN FISIOLOGI PLEURA
Pada keadaan normal, rongga pleura berisi cairan pleura dalam jumlah
yang sangat sedikit (0,1-0,2 kg.BB) jadi hanya berupa lapisan cairan pleura
(film) setebal 10-20 m yang menyelaputi kedua belah pleura. Cairan
pleura masuk ke dalam rongga pleura dari dinding dada yaitu bagian
pleura parietalis dan mengalir meninggalkan rongga pleura menembus
pleura viseralis untuk masuk ke dalam aliran limfa., melumasi permukaan
pleura sehingga memungkinkan gesekan kedua lapisan tersebut pada saat
pernafasan.
KLASIFIKASI
1. Berdasarkan kejadian
a. Pneumotoraks Spontan Primer
b. Pneumotoraks Spontan Sekunder
c. Pneumotoraks Traumatik
d. Pneumotoraks Artifisialis
2. Berdasarkan tingkat kolapsnya paru
a. Totalis
b. parsialis
3. Berdasarkan jenis fistel
a. Pneumotoraks Ventil
b. Pneumotoraks Terbuka
c. Pneumotoraks Tertutup
ETIOPATOGENESA
1. faktor infeksi atau radang paru
2. tekanan intra alveoler yang tinggi akibat batuk atau mengejan
3. robeknya pleura viserali sehingga saat inspirasi udara yang berasal
dari alveolus akan memasuki kavum pleura
4. robeknya dinding dada dan pleura parietalis sehingga terdapat
hubungan antara kavum pleura dengan dunia luar
TANDA DAN GEJALA
Gejala yang utama adalah berupa rasa sakit bersifat tajam pada dada yang tiba-tiba diikuti
sesak napas. Gejala ini ditemukan saat penderita melakukan aktivitas berat. Tapi pada
sebagian kasus gejala ini juga dapat ditemukan pada aktivitas biasa atau saat istirahat.
Selain itu ditemukan juga suara nafas melemah. Pada tahap yang lebih berat gejala
semakin lama akan semakin memberat, penderita gelisah, trakea dan mediastinum dapat
mendorong ke sisi kontralateral. Gerakan pernafasan tertinggi pada sisi yang sakit fungsi
respirasi menurun, sianosis disertai syok oleh karena aliran darah yang terganggu akan
penekanan oleh udara, dan curah jantung menurun.
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
Terdiri dari inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi
3. Pemeriksaan Radiologi
Pada hidropneumothoraks cairan pleura selalu bersama-sama udara dan
dijumpai air fluid level, ruang pleura sangat translusen dengan tak
tampaknya pembuluh darah paru
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Observasi dan pemberian tambahan oksigen
2. Aspirasi sederhana dengan jarum dan pemasangan tube
torakostomi dengan atau tanpa pleurodesis
3. Torakoskopi dengan pleurodesis dan penanganan terhadap adanya
bleb/bulla
4. Torakotomi
BAB III

KESIMPULAN

SARAN
Hendaknya dalam memberikan tindakan medis pada penderita
hydropneumothorax, dilakukan secara tepat sesuai dengan prosedur
yang berlaku. Agar penyakit ini dapatb disembuhkan dengan baik.
Perlu adanya kerjasama yang baik dari berbagai petugas medis

Anda mungkin juga menyukai