Penambat Rel
Penambat Rel
Penambat Rel
Penambat elastis
Salah satu penyebab kerusakan bantalan adalah terjadinya
getaran dengan frekuensi tinggi pada relyg diakibatkan oleh KA
diatasnya, untuk mengurangi pengaruh getaran tersebut maka
maka digunakan penambat yg memiliki kemampuan meredam
getaran yaitu penambat elastis.
Penambat elastis juga mampu memberikan kuat jepit ( clamping
force) yg tinggi dan mampu melawan rangkak (creep resistance)
American Railway Engineering Association (AREA) mensyaratkan
bahwa setiap penambat rel harus mampu memberikan perlawanan
terhadap rangkak statis minimum sebesar 10,7 kN.
Karakteristik :
- Kuat jepit diatas 600 kgf
- Waktu dilewati rangkaian kereta api
tidak menimbulkan suara berisik
- Mudah dikerjakan
- Penambatan kuat, tidak mudah lepas
- Jumlah komponen sedikit dan
sederhana
- bila digunakan alas karet (rubber pad)
dibawah kaki rel, menjadi penambat rel
elastis ganda
Alas Karet
Fungsi :
a. Memberikan elastik tambahan
b. Mencegah merangkaknya rel
c. Melindungi permukaan bantalan
d. Mampu menahan beban yg bekerja
e. Meredam getaran
Untuk alas karet menggunakan alas karet dari karet alam,
karet sintetis, Ethyl Vinyl Acetat (EVA) Polyethylene
Berkepadatan Tinggi, dan Polyurethane. Selain itu alas karet
dibuat beralur agar tidak terjadi pergeseran kedudukan alas
karet terhadap rel dan memberi perlawanan terhadap
gerakan rangkak. Pola alurnya ada yang berpola alur lurus
dan pola alur gelombang.
Modulus elastisitas karet antara 110-140 kg/cm2