03 Spab
03 Spab
03 Spab
AIR BUANGAN
OnSite Sanitation
Sistem Setempat
(Onsite Sanitation)
Tidak ada sistem riol kota
Air buangan ditangani setempat :
- buat bangunan cubluk -> tdk kedap
air
- tangki septik -> dilengkapi bidang
rembesan utk pengolahan air effluen
Sistem Terpusat
(Off Site Sanitation)
Air Buangan
Air Hujan
Air Limbah
Bangunan
Resapan
Sistem
Setempat
Air Limbah
Cucian
Ke parit
(kurang benar)
Bangunan
Rembesan
RIOL
Air Limbah
Kotoran
Hat>10 m
Ya
Tidak
Pengolahan
Lengkap
Pra Olah
1,2<Hat>10 m
Cubluk
Syarat
Ya
Syarat
Tangki
Septik
Tidak
Syarat
Bidang
Rembesan
Memenuhi Standar
Sungai
Sistem
Campuran
Ya
Tidak Memenuhi
Standar Sungai
Polongan
Sistem
Terpisah
Bangunan
Pengolahan Air
Buangan
Interseptor
Parit
Tidak
Syarat
Ya
BAGAN ALIR
PENYALURA
N DAN
PEMBUANG
AN AIR
BUANGAN
Prinsip/Dasar Sistem
Penyaluran Air Buangan
1. Sistem terpisah
2. Sistem tercampur
3. Sistem Riol Ukuran Kecil (RUK)/Small
Bore Sewers (SBS)
4. Sistem Riol Interseptor (Intersepting
Sewer Systems)
5. Sistem Riol Dangkal
(Shallow Sewer Systems)
6. Vacumm Sewarage
7. Pressure Sewarage
1. Sistem Terpisah
(Separate System)
Penyaluran air hujan (storm sewerage) dipisahkan
dari penyaluran air buangan (sanitary sewage)
Masing-masing mempunyai saluran sendiri, untuk
saluran air hujan digunakan saluran terbuka
(berupa polongan atau parit terbuka), sedangkan
untuk saluran air buangan digunakan saluran
tertutup.
Sistem ini biasanya digunakan (diterapkan) untuk
daerah mempunyai fluktuasi debit total musim
kemarau dan musim hujan besar
1. SISTEM TERPISAH
Kerugian :
Biaya lebih besar karena
diperlukan dua sistem penyaluran
Beban air buangan lebih besar
karena tidak memperhitungkan
purifikasi alamiah (pengenceran
oleh air hujan)
Untuk BPAB
Separated System
2. SISTEM CAMPURAN
(COMBINED SYSTEM)
Penyaluran air hujan dan air
buangan disatukan
Lebih cocok (diterapkan) untuk
daerah yang fluktuasi hujan dan
kemarau kecil
Pengaruh air hujan kecil
Dapat berupa saluran terbuka atau
saluran tertutup
2. SISTEM CAMPURAN
(COMBINED SYSTEM)
Keuntungan :
Memperhatikan purifikasi alamiah sehingga beban
pengolahan berkurang
Kerugiannya :
Diameter saluran lebih besar
Kurang efisien, karena saluran panjang dan diameter
besar, tidak ekonomis dan biaya OM besar
Debit pengolahan lebih besar
Kurang
higenis, estetika, tidak sehat
6. VACUUM SEWERAGE
Technology leader for vacuum sewer systems:
Roediger Vacuum and Haustechnik - World leading
systems for the collection of wastewater using vacuum http://www.roevac.de/page/en
Source: http://www.roevac.de/page/en/page_ID/45?
PHPSESSID=676aca471db0af8e6190e9f9bda5bda1
JENIS PENGALIRAN
Dalam penyaluran air buangan dikenal 2 jenis
pengaliran, yaitu (Burton, 2002):
Pengaliran yang mengalami tekanan
Pengaliran gravitasi
Pola Jaringan
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam
penentuan pola jaringan air buangan
adalah:
Tipe sistem penyaluran (terpisah /
tercampur)
Ruas / jalur jalan
Topografi, hidrologi dan geologi
Batas wilayah
Lokasi pengolahan dan pembuangan
1. Pola Interceptor
Adalah pola sistem campuran
terkendali
Pipa interceptor digunakan pada
musim kering, kecepatan didesain
sehingga aliran tidak dapat
meloncati lubang pipa tegak, aliran
terperosok ke dalam pipa tegak
dan masuk ke dalam pipa
interceptor
Pada musim hujan kecepatan aliran
besar sehingga dapat meloncati
lubang pipa tegak, langsung ke BAP
Pipa interceptor dipasang sejajar
sungai besar (sebagai BAP)
seterusnya berakhir di BPAB
2. Pola Wilayah/Zona
Adalah pola yang
diterapkan pada daerah
pelayanan yang terbagibagi oleh adanya sungai
pembagi daerah pelayan
tersebut, dimana pipa
penyebrangan / perlintasan
mahal dibangun
Pada akhir pipa induk
dibuat BPAB
3. Pola Fan/Kipas
Adalah pola yang
diterapkan pada
daerah pelayanan
yang terletak pada
suatu lembah
4. Pola Radial
Adalah pola yang
diterapkan pada daerah
pelayanan yang berupa
bukit
Pola jaringan menyebar ke
segala arah, sehingga jalur
yang ditempuh menjadi
pendek
Memerlukan banyak
instalasi pengolahan
Cara Pengaliran
Gravitasi:
Yaitu pengaliran yang mengikuti kemiringan atau
slope tanah
Pompa:
Untuk tanah datar
Digunakan lift station untuk menaikkan air buangan
dari elevasi rendah ke elevasi tinggi, dan
pengaliran selanjutnya dilakukan dengan gravitasi
Pipa
Pipa
Pipa
Pipa
Pipa
Persil (PP)
Service (PS)
Lateral (PL)
Cabang (PC)
Induk (PI)
PP
PL
PS
PS
PS
PC
PP = Pipa Persil
PS = Pipa Service
PL = Pipa Lateral
PC = Pipa Cabang
PI = Pipa Induk
PI
BPAB
PC
Lt = 5000 m
MATERIAL SALURAN
4. PIPA ASBES
Tahan korosi
Tidak tahan benturan
Infiltrasi kecil, sambungan rapat
Kurang tahan terhadap asam
Bahaya debu asbes (asbestosis)
Berat satuan relatif ringan
Harga relatif mahal
5. PIPA PVC
Tahan korosi
Kedap air, permukaan licin
Tidak tahan gaya yang cukup
besar
Umumnya untuk diameter kecil
Penyambuangn lebih mudah,
fleksibel
Berat satuan paling ringan
Panjang satuan bisa mencapai 6
m
6. PIPA FIBERGLASS
Bulat Telur
Lebih banyak digunakan pada kondisi debit tidak
konstan
Kecepatan maksimum tercapai pada d = 0,89 D
Debit maksimum tercapai pada d = 0,94 D
D
d
KEUNTUNGAN BENTUK
BULAT TELUR
Dari
Sewer Pipes
Sewer Pipes
Profiles:
a - circular
egg-shaped
(inverted)
b - egg-shaped
- mouth-shaped
- square
e - trapezoidal
Sewer Pipes
Sewer Pipes
Sewer Pipes
Sewer Pipes
Plastic Pipes
a - on grounds with strength p > 1,5 kg/cm2 and pipes with D = 0,6 - 3,5 m
- on grounds with strength p < 1,5 kg/cm2 and pipes with D = 0,8 - 2,5 m
b - on embankments
drainage pipe
central heating mains
telephone cables
consoles
prefabricated
reinforced
concrete panels
6 - concrete foundation
88
Sewerage Facilities.
Manholes and Street Inlets
Kinds of Sewerage Facilities
Facilities
for
the
sewer
maintenance and operation
network
inspection,
Manholes
Street inlets
Overflows
Manholes
Manholes Positioning
On every horizontal and vertical turn of the sewer
permanent way
On the points of sewer pipes diameter or material
change
On the points of sewer branches joining to the receiving
collectors
On strait reaches in maximum distances - lmax, as follows:
At
At
At
At
At
At
pipe
pipe
pipe
pipe
pipe
pipe
diameters
diameters
diameters
diameters
diameters
diameters
D
D
D
D
D
D
<
<
<
<
<
>
200 mm lmax = 40 m
450 mm lmax = 60 m
600 mm lmax = 80 m
900 mm lmax = 100 m
1500 mm lmax = 150 m
1500 mm lmax = 200 m
Manholes kinds
Standard (prefabricated) manholes
Individually designed and constructed manholes
89
90
Manholes
Manholes Cunettes
91
Manholes
92
Manholes
Manholes
93
94
95
96
97
98
99
Street Inlets
Street Inlets Kinds
At combined sewer system
With catch basin (catch pot)
Without catch basin
100
Street Inlets
Street Inlets
Positioning
101
102
Street Inlets
103
Street Inlets
104
Street Inlets
105
Street Inlets
106
107
108
109
110
Tunnel Excavator
1 - steel cylinder; 2 - hydraulic press; 3 - front cone; 4 - cutting devices; 5 - electrical motor;
6 - band conveyer; 7 - tunnel binding; 8 - pit cars
111
112
113
114
115
116
to
the
Test
for
strength
waterproof
and
117
118
119
Inverted Siphons
I. Purpose
For overcoming terrain obstacles by the sewer - with
pressure pipes
For overcoming underground obstacles by the sewer
- with
pressure pipes
120
Inverted Siphons
Principal Scheme
121
122
Inverted Siphon