Kebiasaan Makan Dan Cara Makan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

KEBIASAAN MAKAN DAN CARA MAKAN

Presented by: Nurfadillah, M.Si

MK. Biologi Perikanan

DEFENISI
kebiasaan makanan ( food habits ) adalah jenis, kuantitas dan kualitas makanan yang dimakan oleh ikan. kebiasaan cara makan ( Feeding habits ) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu, tempat dan bagaimana cara ikan memperoleh makanannya.

FOOD HABITS

FEEDING HABITS

- KEBIASAAN MAKANAN IKAN

- KEBIASAAN CARA

- KUALITAS & KUANTITAS

MEMAKAN

- LINGKUNGAN TEMPAT HIDUP - BESARNYA POPULASI -- > MAKANAN

BIOTIK : JML, KUALITAS ABIOTIK : SUHU, CHY, RUANG

Kesukaan thd makanan - Penyebaran organisme sebagai makanan - Ketersediaan makanan - Pilihan dari ikan itu sendiri - Faktor fisika yang mempengaruhi perairan

MACAM MAKANAN TERGANTUNG PADA : - UMUR -TEMPAT - WAKTU

BERDASARKAN PERBEDAAN WAKTU

ODUM (1995), MAKANAN IKAN BELANAK DARI HABITAT YANG BERBEDA

KEBIASAAN MAKANAN (FOOD HABITS)

Larva ikan memakan plankton setelah besar akan merubah ukuran dan kualitasnya dan ketika sudah dewasa akan mengikuti pola makan induknya. Contohnya :- Larva Bawal Artemia, Rotifer, - Larva Kerapu Infusoria -Larva Cupang

PENGELOMPOKKAN IKAN BERDASARKAN MAKANANNYA

pemakan plankton pemakan tanaman pemakan dasar pemakan detritus ikan buas ikan pemakan campuran

VARIASI JENIS MAKANAN IKAN

Euriphagic

Stenophagic Monophagic

TIPE ALAT PENCERNAAN IKAN

Omnivora

Herbivora

Herbivora dan karnivora

Karnivor Sejati

FEEDING HABITS

- KEBIASAAN CARA MEMAKAN

A. Cara menemukan makanan


1. Penglihatan 2. Pembauan Barbel, Saraf. Sensorik 3. Persentuhan 4. Linea lateralis sistim

AWAL PERTUMBUHAN Mata & linea lateralis ---> ukuran mulut


IKAN DEWASA Pembauan & persentuhan Ikan buas (mata)

FEEDING HABITS ---> MODIFIKASI Letak mulut

- LETAK MULUT - BENTUK MULUT - ORGAN PENCRN

- Inferior ex : ikan sapu-sapu - Terminal ex : Lele, Mas, Bawal - Superior ex : Hyporhamphus


Bentuk mulut Grassping mouth Sucker mouth Imbiting mouth Crushing mouth Planktonphagic mouth Periphyton-eating

METODE PENGAMATAN : TERDIRI KUALITATIF DAN KUANTITATIF 1. METODE JUMLAH Menghitung benda2 yang ada dlm pencernaan 2. METODE FREKUENSI KEJADIAN Dalam btk %, didapat macam organisme yang dimakan tp tidak kuantitasnya dan makanan yang tidak dicerna 3.METODE VOLUMETRIK Dalam bentuk volume jenis makanan 4. METODE GRAVIMETRIK Dalam bentuk berat jenis makanan

METODE JUMLAH

Semua individu organisme yang terdapat di dalam alat pencernaan dihitung satu persatu dan dipisahkan setiap spesies Dibandingkan antar spesies dr jumlah yang dimakan Metode ini terbatas dari ukuran spesies yang terdapat pada alat pencernaan Misal zooplankton 1000 ind >< 200 ekor anak ikan
% satu jenis makanan ke-i =

x 100%

METODE FREKUENSI KEJADIAN

Dasarnya sama dengan metode jumlah Setiap spesies yang ditemui dicatat Alat pencernaan yang kosong juga dicatat namun tidak disertakan dalam perhitungan Dalam bentuk persen Metode ini mendapatkan macam organisme yang dimakan namun tidak pada kuantitasnya

Contoh : Jumlah ikan yg diteliti 200 ekor, ternyata 30 ekor alat pencernaannya kosong. Berarti 170 ekor berisi organisme A= 80 ekor, B= 90 ekor, C= 30, D=terdapat pd tiap-tiap alat pencernaan yang berisi
FKM =

x 100%

Sehingga: FK A= (80/170) x 100% =...... FK B= (90/170) x 100% =..... dst

METODE VOLUMETRIK

Ukur volume makanan ikan, keringkan dengan kering udara Pisahkanlah masing-masing organisme yg dapat dipisahkan dan ukurlah volumenya Catat setiap volume dari setiap jenis makanan Bandingkan dengan volume total isi dalam alat pencernaan Dalam bentuk persen

% satu jenis makanan ke-i =

x 100%

PENENTUAN INDEKS RELATIF PETING (IRP)

Gabungan metode jumlah, volumetrik dan frekuensi kejadian IRP = (N +V) x F


N= Persentase jumlah satu macam makanan V= Persentase volume satu macam makanan F = Frekuensi kejadian satu macam makanan
Nama ikan Ikan 1 Nama organisme Tidak diketahui Cumi-cumi N Jumlah 3 1 4 V % 75 25 100 ml 2.5 0.2 2.7 % 92.59 7.40 100 kejadian 3 1 4 F % 100 33.33 133.33 IRP 16759 1079.89 17838.89

Total

INDEKS OF PREPONDERANCE (INDEKS BAGIAN TERBESAR)

IP =

x 100

Vi = Persentase volume satu macam makanan Oi = persentase frekuensi kejadian satu macam makanan
Vi x Oi= jumlah Vi x Oi dari semua macam makanan Ii =Indeks of Preponderance Jenis makanan
Tidak diketahui Cumi-cumi Total

Vi (%)
92.59 7.4 100

Oi (%)
100 25 125

Vi x Oi
9259 185 9444

IP
98.04108429 1.958915714 100

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai