Pengembangan+Materi+Pembelajaran+Berbasis+Ict

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Sindoro

Vol.5 No 3 Tahun 2024


CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488 Prefix DOI : doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

Ali Imran1, Asmiwati2, Indah Riska Ana Savitri3, Lyla Ardilla4, Misliawati5, Novita Putri
Ramadhani6, Ika Putra Viratama7

IAIN Fattahul Muluk Papua

Email: [email protected],[email protected], [email protected],


[email protected], [email protected], [email protected],
[email protected]

ABSTRAK
Artikel ini menyoroti percepatan perkembangan ICT, yang mencakup perangkat
keras dan perangkat lunak serta jaringan komputer, yang telah mengubah landscape
pembelajaran dengan signifikan. Pemanfaatan ICT di berbagai institusi pendidikan dari
Tingkat dasar hingga perguruan tinggi diperlihatkan dengan variasi dalam pendekatan dan
Tingkat adopsi. Keuntungan penggunaan ICT dalam pendidikan, seperti pembelajaran
aktif, kolaboratif, kreatif, integrative, dan evaluative, juga dibahas sebagai Upaya untuk
meningkatkan pengalaman belajar siswa. Namun, artikel ini juga membahas tantangan
yang dihadapi guru dalam menguasai ICT untuk memanfaatkannya secara optimal dalam
konteks pembelajaran modern.

PENDAHULUAN
Pada era revolusi industri 4.0, teknologi digital komputer sangat penting untuk
kehidupan manusia. Salah satunya adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), juga
dikenal dengan sebagagi TIK, yang memiliki kemampuan untuk memfasilitasi berbagai
aspek kehidupan manusia. Salah satunya di bidang pembelajaran dan pendidikan. Isitilah-
istilah seperti buku elektronik, modul, pustaka elektronik, lab elektronik, dan pembeljaran
elektronik digunakan dalam bidang Pendidikan dan pembelajaran. Di mana “e”
menunjukkan elektronika, yang secara implisit didefiniskan teknologi elektronika digital.
ICT terdiri dari teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Semua hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan alat bantu, manipulasi dan juga pengelolaan informasi,
termasuk dalam teknologi informasi. Di sisi lain, teknologi komunikasi mencakup segala
hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mengirim data
dari satu perangkat satu ke perangkat yang lainnya.1
Pembelajaran di institusi Pendidikan dapat disesuaikan dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik dan psikologi siswa. Prosesnya interaktif, menantang, dan memotivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif. Belajar mengajar adalah proses menerapkan kurikulum
untuk mencapai tujuan Pendidikan. Tujuan Pendidikan adalah menghantarkan siswa
menuju perubahan perilaku intelektual, moral, dan social sehingga mereka dapat hidup
mandiri sehingga mereka dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk social. Untuk
mencapai ini, siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru. Dengan
demikian, setiap institusi Pendidikan harus memiliki perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan, dan penilaian yang tepat waktu untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi
serta menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi. 2

1
Khairunnisak, C. N. (2023). "PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SD NEGERI 2 JULI PADA MATERI GAYA". Jurnal
Komputer Dan Multimedia, Vol. 10, No. 1, Hal 12.
2
Hafizd Darmawan, M. M. (2022). "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ICT Memanfaatkan Power Point,
Filmora, Whtasapp Grup, Google Classroom, dan Google Formulir Untuk Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran".
Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6, No.1, Hal 848.
Sindoro
Vol.5 No 3 Tahun 2024
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488 Prefix DOI : doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317

Pendidikan berbasis TI adalah suatu sistem Pendidikan di mana teknologi informasu


digunakan untuk mengajar. Dengan sistem ini, interaksi antara guru dan siswa tidak terjadi
secara langsung seperti dalam sistem Pendidikan konvensional. Sebaliknya mereka
bertemu di internet atau ruang teknologi informasi, melalui penggunaan komputer. Dalam
situasi seperti ini, baik Pendidikan maupun siswa harus menguasai teknologi informasi
yang digunakan dalam proses pembelajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung.
Dalam pembelajaran berbasis TIK, guru dapat menggunakan berbagai media belajar
seperti internet, ponsel, CD/DVD yang dapat menyimpan materi Pelajaran cetak dan non
cetak. Internet merupakan sumber utama pembelajaran berbasis TIK karena memfasilitasi
e-learning, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran berbasis web, dan konsep lainnya. Dua
hal penting yang harus diperhatikan oleh pengelola sekolah yang ingin menerapkan
pembelajaran berbasis TIK adalah manajemen sistem pembelajaran dan materi
pembelajaran.
Dalam pembelajaran berbasis TIK, sistem manajemen pembelajaran sangat penting
karena dapat diibaratkan sebagai staf pengelola yang mengatur pembelajaran agar berjalan
lancer sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diinginkan. Tidak peduli seberapa baik
komponen konten, pembelajaran itu sendiri adalah materi Pelajaran yang disajikan oleh
guru dalam pembelajaran, materi ini harus menarik untuk dibaca dan mudah dipahami,
dan dibuat oleh ahli meskipun tidak mahir TIK, dan tanpa pengaturan yang baik,
pembelajaran berbasis TIK tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan. 3
Menurut penjelasan, peneliti melakukan inovasi dengan menciptakan bahan ajar
dengan menggunakan teknologi informasi dengan komunikasi (TIK) dalam bentuk e-
modul interaktif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa
memahami konsep matematis. Peraturan daerah provinsi Riau No.12,2013 menetapkan
bahwa baik sekolah formal maupun nonformal harus mengajarkan mata Pelajaran tentang
muatan local budaya Melayu Riau, yang harus dimasukkan kedalam mata Pelajaran lain.
Peraturan ini sejalan dengan kebijakan kurikulum 2013, yang diatur dalam peraturan
Menteri Pendidikan No.79,2014, yang menetapkan bahwa muatan lokal adalah bahan
kajian atau Pada Peraturan Daerah Provinsi Riau No.12, 2013 yang menetapkan bahwa
muatan local adalah bahan kajian atau mata Pelajaran pada sekolah formal atau nonformal.
Salah satu cara untuk mengintegrasikan muatan adalah untuk memastikan bahwa
peraturan daerah tersebut dipatuhi.4

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan pendekatan studi kasus dan
menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi,
wawancara, dan analisis dokumen. Observasi dilakukan di kelas untuk melihat bagaimana
siswa menggunakan materi pembelajaran berbasis teknologi informasi. Wawancara
dilakukan dengan guru dan siswa untuk mengetahui tentang pengalaman mereka dengan
materi pembelajaran berbasis teknologi informasi. Analisis dokumen menunjukkan materi
pembelajaran berbasis teknologi informasi yang dikembangkan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3
Suriansyah, A. (2015). "PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PROSES DAN
PERMASALAHANNYA)". Jurnal Paradigma, Vol. 10, No. 2, Hal 2.
4
Lica Perta Juliyas Muharni, Y. R. (2021). "Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK Menggunakan Peta Wilayah
Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa". Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 05, No.
1, Hal 150-151.
Sindoro
Vol.5 No 3 Tahun 2024
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488 Prefix DOI : doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317

Dalam beberapa decade terakhir, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi


(ICT), juga dikenal sebagai teknologi informasi dan komunikasi (TIK), telah berkembang
dengan sangat cepat seiring dengan sangat cepat seiring dengan kemajuan teknolohi
telekomunikas, termasuk jaringan komputer. Selain itu, berbagai teknologi dan aplikasi
pendukung telah dikembangkan untuk mendukung dan mempermudah operasi,
organisasi dan individu, termasuk proses belajar mengajar di institusi Pendidikan. Guru
harus memahami teknologi (ICT) agar mereka dapat memanfaatkan ICT sebagai media
pembelajaran dan mengembangkan materi pembelajaran berbasis ICT. Tujuannya adalah
untuk memberi peserta didik lebih banyak kemudahan dan kesempatan untuk belajar.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemanfaatan ICT dalam dunia pendidikan sudah
mulai umum, mulai dari sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Namun,
variasi dan fokus pemanfaatannya ICT berbeda-beda di setiap institusi pendidikan. Untuk
mendukung proses belajar mengajar, beberapa lembaga pendidikan telah menyediakan
perlengkapan ICT. Di era globalisasi saat ini, kehadiran dan kemajuan teknologi informasi
(ICT) telah memungkinkan lebih banyak interaksi antara guru dan siswa, serta antar siswa.
Selain itu, akses ke sumber belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa batasan
ruang dan waktu. Selain itu, dengan bantuan teknologi informasi, proses penyampaian dan
penyajian ide dan materi pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Disisi lain, karena ICT adalah teknologi baru, guru menghadapi tantangan untuk
mrnguasainya sehingga mereka dapat memilih dan memanfaatkan ICT dengan baik. 5
1. Pengertian dan Konsep Informationand Communication Technology (ICT)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) atau TIK adalah singkatan dari ICT. Untuk
memahami, kita harus melakukan tiga kata yang termasuk di dalamnya : teknologi,
informasi, dan komunikasi. Istilah ini juga dapat di bagi menjadi dua komponen yang
saling berkaitan , teknologi informasi dan komunikasi (ict) adalah untuk memprores dan
mengirimkan informasi elektronik melalui perangkat keras (hardware) komputer atau
laptop dan software (software) dilembar kerja. Selain itu, kata “teknologi” berasal dari kata
Yunani : “techne” atau “technie”, yang berarti “cara” atau “keahlian”. Namun, kata “logia”
berasal dari kata latin “logos”, yang berarti “ilmu”. Menurut Smaldino, kata “teknologi”
berasal dari Bahasa Yunani, “teknologia”, yang berasal dari kata “techne”, yang berarti
kemampuan, dan “logia”, yang berarti ungkapan. Oleh karena itu, teknologi merupakan
istilah yang mengacu pada penggunaan dan pengetahuan tentang ketrampilan dan
perkakas. Bahwa istilah ICT digunakan untuk menggambarkan cara yang menarik dan
inovatif untuk menyediakan pembelajaran seumur hidup melalui akses global terhadap
informasi, pembelajaran, dan juga dukungan. Dalam hal ini, teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) mencakup berbagai alat komunikasi atau aplikasi. Ini termasuk telepon,
radio, televisi, komputer, jaringan, sistem satelit, dan berbagai layanan dan aplikasi terkait,
seperti video konferensi dan pembelajaran jarak jauh. Anderson juga menyatakan hal yang
sama, mengatakan bahwa ICT mencakup banyak teknologi yang memungkinkan kita
untuk menerima, berkomunikasi, dan bertukar informasi, termasuk perangkat dan fungsi
untuk menangkap (menangkap), menafsir (menafsirkan), menyimpan, dan mengirimkan
informasi.
2. Keunggulan ICT Dalam Pembelajaran
Keuntungan dari penggunaan ICT untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menurut
Tinuoye dan Adogbeji mengatakan bahwa, pertama, peserta didik memiliki kebebasan
untuk memiliki waktu belajar mereka sendiri, serta terlepas dari rasa stress akibat pengaruh
Lokasi geografis. Kedua, diharapkan bahwa peserta didik akan memiliki kemampuan
untuk menggali dan menemukan inovasi baru dari ahli di seluruh dunia melalui fasilitas
5
Ipah Muzdalipah, R. R. (2020). "WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)". Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.
1, No. 3, Hal 205.
Sindoro
Vol.5 No 3 Tahun 2024
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488 Prefix DOI : doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317

ICT yang tersedia dalam sistem pendidikan. Keberadaan ICT dalam sistem pendidikan
memungkinkan berbagai aktivitas pendidikan memungkinkan berbagai aktivitas
pendidikan, seperti memantau kemajuan siswa dan melakukan penilaian dengan cepat.
Selain itu, ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan ICT dalam
pendidikan. Seperti yang diusulkan oleh Nwosu dan Ugbomo (2012) :
1. Pembelajaran aktif : Pembelajaran berbasis ICT dapat digunakan untuk menguji,
menghitung dan menganalisis data. Oleh karena itu siswa dapat menggunakannya
untuk penelitian, analisis, dan kontruksi data. Serta siswa dapat mempelajari
masalah kehidupan secara lebih nyata dan secara mendalam dengan mengikuiti apa
yang telah mereka lakukan sebelumnya, dan juga membuat proses pembelajaran
jauh lebih relevan untuk siswa. Dengan demikian, peserta didik dapat memilih apa
yang harus dipelajari dan kapan harus dipelajari dengan bantuan teknologi
informasi
2. Collaborative learning : Pembelajaran yang didukung oleh teknologi informasi dapat
mendukung interaksi dan kerja sama antara siswa, guru, dan ahli dari seluruh dunia,
dan terlepas dari model interaksi dunia nyata, pembelajaran yang didukung oleh
teknologi informasi memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama
dengan orang-orang dari budaya yang berbeda, yang membantu mereka menjadi
lebih baik dalam berkolaborasi dalam kelompok, lebih memahami dunia, dan lebih
sadar diri.
3. Pembelajaran kreatif : Pembelajaran berbasis ICT dapat memberikan pemahaman
baru bagi siswa untuk menunjukkan bahwa siswa mengambil bagian dalam
berbagai kegiatan yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
Berbagai Solusi kreatif yang dihasilkan melalui penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dapat dimasukan ke dalam kategorisasi pembelajaran inkuiri.
Sebagai contoh, ada buku e-book yang dapat digunakan untuk membaca. Selain itu
dapat mengakses semua jenis teks, dari yang paling canggih, melalui komputer,
laptop, atau tablet yang mereka miliki.
4. Integratif belajar : Pembelajaran yang diperkuat dengan teknologi informasi dapat
mendorong pendekatan integrative dan tematik ke dalam setiap aktivitas
pembelajaran. Metode ini dapat digunakan untuk mengatasi perbedaan yang telah
terbentuk antara berbagai disiplin ilmu, serta antara teori dan praktik yang
merupakan karakteristik pendekatan kelas tradisional.
5. Evaluative learning : Pembelajaran yang didukung oleh ICT dapat didefinisikan
sebagai pembelajaran yang diawasi dan didiagnosasi. Siswa mengakui bahwa ada
banyak cara yang berbeda untuk belajar dan menyampaikan pengetahuan, sehingga
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan
lebih dari hanya mendengar dan mengingat.6
KESIMPULAN
Artikel ini membahas perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) dalam dunia pendidikan. Secara umum, ICT telah mengubah car akita
belajar dan mengajar dengan cepat, memberikan akses global terhadap informasi dan
memfasilitasi kolaborasi antara guru dan siswa serta antar siswa.
Poin-poin utama yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:
1. Perkembangan cepat ICT yang mencakup perangkat keras seperti komputer dan
perangkat lunak serta infrastruktur jaringan, telah berkembang pesat. Ini
memungkinkan lembaga pendidikan untuk memanfaatkannya dalam proses
belajar mengajar dengan cara yang inovatif dan efisien.

6
Budi Waluyo (2021). “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS ICT”. Jurnal An-Nur; Kajian dan Ilmu
Keislaman Vol. 7, No. 2 Juli-Desember.
Sindoro
Vol.5 No 3 Tahun 2024
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488 Prefix DOI : doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317

2. Pemanfaatan ICT di institusi pendidikan, meskipun pemanfaatan ICT telah


umum di banyak tingkatan pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan
tinggi, focus dan Tingkat adopsinya berbeda-beda di setiap lembaga. Hal ini
menunjukkan variasi dalam pendekatan penggunaan teknologi ini dalam
pendidikan.
3. Keuntungan penggunaan ICT dalam pembelajaran, artikel ini juga menyoroti
berbagai keuntungan penggunaan ICT dalam pembelajaran, seperti
pembelajaran aktif yang memungkinkan siswa untuk mengambil peran aktif
dalam proses belajar mereka, kolaborasi antar siswa yang diperkuat,
pembelajaran kreatif yang mendorong Solusi inovatif, integrasi pendekatan
tematik dalam pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang lebih efektif.
4. Tantangan dalam penggunaan ICT, meskipun ICT menawarkan banyak potensi,
guru dihadapkan pada tantangan untuk menguasai teknologi ini dengan baik
sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif dalam pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Budi Waluyo. “PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAI BERBASIS ICT”.
Jurnal An-Nur; Kajian dan Ilmu Keislaman Vol. 7, No. 2 Juli-Desember 202
Hafizd Darmawan, M. M. "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ICT
Memanfaatkan Power Point, Filmora, Whtasapp Grup, Google Classroom, dan Google
Formulir Untuk Meningkatkan Keefektifan Pembelajaran". Jurnal Pendidikan
Matematika, Vol. 6, No.1, 2022
Ipah Muzdalipah, R. R. "WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)". Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1, No. 3.2020
Khairunnisak, C. N. "PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SD NEGERI 2 JULI PADA
MATERI GAYA". Jurnal Komputer Dan Multimedia,2023
Lica Perta Juliyas Muharni, Y. R. "Pengembangan Bahan Ajar Berbasis TIK Menggunakan
Peta Wilayah Untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa".
Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 05, No. 1. 2021
Suriansyah, A. "PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PROSES DAN
PERMASALAHANNYA)". Jurnal Paradigma, Vol. 10, No. 2, 2015

Anda mungkin juga menyukai