REVISI_G5_PEMBAHASAN_BUTIR[1]

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN BUTIR-BUTIR

Menurut SNI 3423:2008, gradasi adalah jumlah dan distribusi ukuran butir yang dapat
diperoleh dari grafik hasil analisis saringan dan analisis hidrometer, sehingga diperoleh informasi
mengenai gradasi baik. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan gradasi tanah pada
klasifikasi tanah bagi perencana maupun pengawas lapangan. Cara uji ini ada 2 metode yaitu,
analisis hydrometer digunakan untuk tanah yang berbutir halus yang lolos saringan no. 200
(lebih kecil dari 0,075 mm) dengan cara sedimentasi, sedangkan analisis saringan adalah usaha
untuk mendapatkan distribusi ukuran butir tanah dengan menggunakan saringan, dimana analisa
saringan fraksi yang tertahan saringan No. 200 (0,075 mm).
Menurut ASTM D422, Cara uji analisis hidrometer yaitu dimana tanah yang didiamkan
selama kurang lebih 16 jam dicampur dengan campuran air destilasi dan sodium
hetametaphospat,lalu setelah itu dimasukan gelas silinder lalu tutup, putar bolak balik sebanyak
60 kali. Masukan ketempat untuk pengukuran hydrometer lalu catat tiap rentang waktu yang
telah ditetapkan. Untuk pengujian analisis saringan, masukan larutan tanah kedalam saringan
No.200, cuci hingga benar benar bersih, masukkan tanah yang tersisa disaringan kedalam cawan
yang telah ditimbang. Oven selama kurang lebih 12 jam, lalu keluarkan dari oven dan masukan
kedalam saringan yang telah disusun pada alat Shieve Shacker, guncangkan selama 1 menit.
Setelah itu timbang tanah yang tertahan pada masing-masing ayakan lalu catat.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, didapatkan hasil nilai fraksi kasar sebesar… dan fraksi halus
sebesar…. . berdasarkan klasifikasi tanah menurut USCS tergolong…. Dan dalam klasifikasi
tanah menurut system AASHTO tanah tersebut tergolong…. . berdasarkan ASTM D422 , faktor
yang mempengaruhi hasil dari analisis saringan yaitu pecucian contoh dan pembilasan bahan
yang tertahan pada saringan no. 200 (lebih besar dari 0,075 mm), saat pencucian butiran belum
benar benar bersih atau saat dipindahkan ke cawan masih ada butiran tanah yang tertinggal di
dalam saringan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi hasil pada analisis hydrometer yaitu
kesalahan saat pembacaan hydrometer ketika pembacaan keaadan hidrometer belum benar benar
stabil, kemudian suhu larutan dimana berdampak pada pengendapan partikel tanah . (Praktikum
et al., 2023)

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan data sebagai berikut:
1. Fraksi kasar :
2. Fraksi halus :
3. Klasifikasi tanah berdasarkan USCS :
4. Klasifikasi tanah berdasarkan AASTHO :

REFERENSI
ASTM D422 – 63 (2007). Standard Test Method for Particle-Size Analysis of Soils. Annual book
of ASTM International.
BSN. 2008. SK SNI 3423:2008. Cara Uji Analisis Ukuran Butir Tanah . Badan Standarisasi
Nasional, Jakarta.

Praktikum, L., Tanah, M., Sifat, P., Tanah, F., Hidrometer, A., Yaitu, H. A., Butiran, A., Yaitu,
S. A., Hidrometer, A., Analysis, H., Tujuan, T., & Hidrometer, D. T. (2023). Analisis
Butiran / Grainsize Analysis.

Anda mungkin juga menyukai