Pengetahuan Sistem Hidrolik 051224

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 32

Pengetahuan Sistem Hidrolik

1. Industri Hidrolik
2. Otomotif
3. Alat-Alat Berat
4. Alat Pertanian
5. Mesin Konstruksi
Istilah Hidrolik

HYDROLIK

Bahasa Yunani
HYDRO
AIR

Aulos Pipa
HARSO BANGUN WISMO 081289380000

HYDRAULIC SYSTEM
Hidrolik menurut “bahasa Greek atau Yunani” berasal dari
kata “hydro” = air atau cairan (fluida) dan “aulos” = pipa atau
sirkuit tertutup. Jadi hidrolik bisa diartikan suatu alat
yang bekerjanya berdasarkan air dalam pipa.

Pengertian Sistem Hidrolik :


“ Suatu sistem atau cara pemindahan tenaga (energi) dan daya
(power) yang dilakukan dengan menggunakan gerakan cairan
atau aliran fluida di dalam rangkaian atau sikuit yang tertutup,
yang juga dapat diartikan tenaga atau daya untuk menghasilkan
suatu usaha atau kerja yang ditimbulkan dari gerakan atau
aliran cairan / fluida yang bertekanan “

7
Definisi Sistem Hidrolik

Adalah suatu pemindahan dan


pengontrolan gaya-gaya dan gerakan
dengan menggunakan fluida cair
Prinsip Kerja
Dasar Sirkuit Hidrolik
Penerapan Hukum Pascal
F1
F1 = F2 F2

Dimana:
F = p x A (kg) F = Gaya (kg)
p = Tekanan (kg/cm²)
A = Luas penampang (cm²)
Konversi Energi Hidrolik
High Pressure Side

Energy output
Energy input - Cylinder (Mechanical
Hydraulic
(Diesel engine, energy)
pump - Motor
Electric motor)
 FortLift
 Exavator
Direction of Flow
Slag Door
Low Pressure Side Taphole

Energi Mekanik Energi Hidrolik Energi Mekanik


KELEBIHAN HIDROLIK
1. Transmisi gaya dan daya yang dihasilkan besar
2. Mudah dalam perawatan
3. Pengoperasian cukup mudah
4. Pengontrolan secara otomatis sesuai dengan urutan
kerja
5. Pengaturan komponen dapat diletakkan secara
independent satu sama lain
6. Konversi yang sederhana dari gerakan putaran
penggerak menjadi gerak linier
7. Pemonitoran dan pemeriksaan yang sederhana
8. Minyak hidrolik selain sebagai transmisi gaya juga
sebagai pelumas
9. Getaran yang timbul relatif kecil
Kelemahan Hidrolik

1. Kebocoran
2. Perubahan viskositas
3. Sistem rangkaian tidak sederhana
4. Kadang-kadang kecepatan kerja berubah
KOMPONEN SISTEM HIDROLIK

1. Unit Tenaga (Power Pack): Penggerak


mula, Pompa hidrolik, Tangki Hidrolik dan
Katup pengaman.
2. Unit Penggerak (Actuator): Silinder
Hidrolik
3. Unit Pengatur (Directional Control Valve):
Katup Pengarah Aliran
4. Fluida Hidrolik
5. Pipa-pipa Saluran
Rangkaian Hidrolik
1. Pompa Hidrolik
2. Tangki Hidrolik
3. Check Valve (Katup
satu arah)
4. Motor Pengerak
5. Actuator (Silinder
Hidrolik)
6. Katup pengarah
aliran (Directional
Control Valve)
Penampang Hidrolik
FUNGSI KOMPONEN
SISTEM HIDROLIK
1. Pompa Hidrolik: Mengalirkan cairan
hidrolik ke seluruh rangkaian hidrolik
sehingga unit dapat bekerja.
2. Tangki Hidrolik:
- Menampung cairan hidrolik,
- Pendinginan cairan hidrolik
- Menghilangkan gelembung udara
- Mengendapkan kotoran
FUNGSI KOMPONEN
SISTEM HIDROLIK (Lanjutan):
3. Check Valve : Pengarah aliran fluida dan
pengontrol tekanan.
4. Motor Pengerak: Menggerakkan pompa hidrolik.
5. Actuator (Silinder Hidrolik): Mengubah tenaga
fluida menjadi tenaga mekanik/gerak.
6. Katup Pengarah (Directional Control Valve): Alat
yang menerima perintah dari luar untuk
melepas, menghentikan atau mengarahkan
cairan hidrolik melalui katup tsb.
KELEBIHAN :
 Sistem lebih sederhana
 Penempatan perlengkapan lebih mudah
 Tenaga lebih besar
 Pengamanan secara mandiri
 Vibrasi kecil (smooth)
 Operasi lebih mudah

KEKURANGAN :
 Media penghantar (oil hydraulic) terbatas
 Trouble shooting sedikit complicated
 Tekanan tinggi dan berbahaya
 Biaya awal dan peyediaan suku cadang lebih mahal

3
Harso Bangun Wismo 0812 89380000
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 20
Fungsi Fluida ialah : Untuk menghantarkan (mentransfer) atau
menyalurkan tenaga yang dibangkitkan oleh pembangkit tenaga
(primemover) ke seluruh sirkuit (rangkaian) hingga outputnya
dapat dilihat pada aktuator.
Sistem Hidrolik adalah sistem tenaga fluida yang menggunakan
cairan ( liquid ) sebagai media transfer. Cairan hidrolik biasanya
berupa oli ( oli hidrolik ) atau campuran antara oli dan air. Cairan
fluida perlu disimpan pada tangki atau disebut tangki oli yang
bersih bebas dari debu atau kotoran lain, disimpan pada lokasi
yang teduh, jauh dari api dan tertutup rapat.
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 21
HUKUM-HUKUM FLUIDA
a) Hukum Pascal
Pada fluida (liquid atau gas) yang tertutup, tekanan diteruskan
ke segala arah sama rata secara tegak lurus sehingga setiap
bidang yang sama luasnya akan mendapat tekanan yang sama
besar.
Dari hukum Pascal tersebut dapat dituliskan rumus sebagai
berikut :
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 22
Dengan gaya kecil (F1) pada alat seperti gambar 2.di bawah ini
dapat mengangkat beban dengan gaya yang berlipat ganda
besarnya (F2). Besar gaya F2 dapat dihitung dengan rumus
berikut :
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 23
Gambar tersebut menunjukkan salah satu contoh pompa
hidrolik dan termasuk jenis pompa roda gigi. Roda gigi
penggerak diputar oleh penggerak mula sehingga dengan
berputarnya pasangan roda gigi itu terjadilah proses
pemompaan.
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 24
b) Katup Pengatur Tekanan
Katup ini berfungsi untuk mengatur tekanan cairan hidrolik
yang bekerja pada sistem.
Kita tahu bahwa pada cairan hidrolik yang mengalir bebas
tanpa hambatan tidak akan terjadi tekanan. Hanya apabila ada
hambatan atau blok barulah terjadi tekanan pada cairan
hidrolik. Semakin lama pompa hidrolik bekerja dan semakin
lama terjadi blok maka tekanan akan meningkat. Untuk
membatasi tekanan kerja sistem hidrolik maka dipasanglah
katup pengatur tekanan tersebut.
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 25

Gambar 3 di samping menunjukkan salah satu katup


pengatur tekanan yang sederhana. Apabila
tekanan cairan hidrolik berlebihan maka dia akan
masuk ke katup pengatur tekanan melalui saluran
(lubang) P dan mampu mendorong katup popet

Gambar 3
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 26
c) Katup Pengatur Aliran
Katup ini berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya aliran
cairan yang melalui saluran.

Gambar tersebut adalah salah satu contoh katup pengatur


aliran (flow control) yang dapat disetel. Apabila baut penyetel
diputar kanan misalnya maka saluran akan semakin sempit
sehingga cairan yang mengalir semakin sedikit. Dengan
semakin kecilnya aliran fluida maka tenaga yang ditransfer pun
akan semakin kecil pula.
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 27
3) Unit Penggerak (Aktuator)
Unit penggerak hidrolik berfungsi untuk mengubah tenaga
fluida (tenaga yang ditransfer oleh fluida) menjadi tenaga
mekanik berupa gerakan lurus ataupun gerakan putar.
Penggerak hidrolik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
 Penggerak Lurus (Linear Actuator):
 Silinder kerja tunggal
 Silinder kerja ganda
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 28
 Penggerak Putar (Rotary Actuator) :
 Motor hidrolik
 Penggerak putar terbatas (Limited rotary actuator)
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 29
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah silinder hidrolik
kerja tunggal, artinya silinder ini mendapat suplai tenaga
(dorongan cairan hidrolik hanya dari satu sisi.). Kemudian
piston kembali oleh dorongan beban (kiri) dan piston kembali
oleh pegas (kanan)
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 30
Gambar di bawah ini menunjukkan silinder kerja ganda, yaitu
suplai cairan hidrolik dari kedua sisi silinder. Dua buah saluran
masuk dapat kita lihat pada bagian bawah silinder yaitu
bagian yang tidak bernomor.
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 31
Gambar berikut ini menunjukkan salah satu contoh motor
hidrolik. Disebut motor hidrolik karena berputarnya
disebabkan oleh dorongan cairan hidrolik dan berputar
secara kontinyu.
HARSO BANGUN WISMO 081289380000 32

Anda mungkin juga menyukai