b. Sop Pemilahan Dan Pewadahan Limbah b3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMILAHAN DAN PEWADAHAN

LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA


DAN BERACUN)
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS AHDA SASPERA, SKM


SIRUKAM NIP. 19730315 199703 1 003

1. Pengertian Pemilahan Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis adalah
memisahkan jenis limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) sesuai dengan jenis
kelompok dan karakteristik limbah B3.
Sebagai acuan penerapan agar limbah Puskesmas tidak tercampur
2. Tujuan berdasarkan jenis,kelompok dan karakteristiknya dan tidak menjadi sumber
penyakit, bagi pekerja, lingkungan dan masyarakat di sekitarnya

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Sirukam Nomor : 800 / / 441.301.2/SK/2016


tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan
Berbahaya.
2. SK Kepala Puskesmas Sirukam Nomor : 800 / / 441.301.2/SK/2016
tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan


Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Keputusan Kepala Bappedal Nomor 01 Tahun 1995 Tentang Tata Cara
Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun
4. Keputusan Kepala Bappedal Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Program
Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Alat dan Bahan :
5. Prosedur 1. APD
2. Safety box
3. Kantong plastik khusus limbah medis (warna kuning) atau kantong
plastik biasa yang diberi tanda limbah medis
6. Langkah- 1. Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung
Langkah tangan, masker dan sepatu kerja setiap akan memulai pekerjaan.
2. Pemilahan dan pewadahan bahan berbahaya dan beracun medis
dilakukan bila ada penghasil B3 medis.
3. Pemilahan Limbah medis padat dilakukan berdasarkan jenis sumber
yang terdiri dari :
a. Limbah medis padat non tajam, yaitu:
 Limbah infeksius /limbah medis (botol infuse, alat suntik
(spuit), kassa, kapas, perban, kateter, sarung tangan, masker,
jaringan tubuh, kantong darah, botol obat, pisau bedah, pot
urine/faeses, pot sputum, reagent, dll)
 Limbah patologi (sisa jaringan tubuh)
 Limbah farmasi (obat kadaluarsa, sisa obat, botol obat
plastic/kaca, DOS, bungkus plastik)
 Limbah sitotoksis
 Limbah kimiawi ( bahan kimia, reagent kadaluwarsa)
 Limbah radioaktif (larutan fixer, catridge film, film, sarung
tangan, kertas dan plastic yang terkontaminasi radioaktif)
 Limbah kontener bertekanan ( tabung atau silinder yang
bertekanan tinggi)
 Limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi (Mercury
yang terdapat di tensimeter dan thermometer manual)
b. Limbah medis padat tajam

4. Limbah benda tajam (jarum suntik, pisau bedah)


5. Khusus untuk Limbah medis tajam (jarum suntik/neddle) di
masukkan ke dalam safety box.
6. Khusus Limbah patologi (sisa jaringan tubuh) dimasukkan tersendiri
ke dalam wadah yang dilapisi kantong plastik warna kuning yang
berlabel limbah infeksius (tidak di campur dengan limbah padat medis
lainnya)

7. Semua limbah padat medis non tajam dimasukkan ke dalam wadah


yang dilapisi kantong plastik warna kuning yang berlabel limbah
infeksius
8. Setelah 2/3 kantong plastic terisi, maka langsung di ikat
(pengemasan), proses selanjutnya yaitu pewadahan di tempat sampah
yang mempunyai label limbah infeksius
9. Hanya limbah berbentuk padat yang di masukkan ke dalam wadah
limbah padat medis
10. Pastikan wadah limbah padat medis selalu dalam keadaan tertutup.

7. Diagram
Alir

Penyimpanan limbah B3 harus dilakukan jika limbah B3 tersebut belum


8. Hal-hal dapat diolah dengan segera. Kegiatan penyimpanan limbah B3 dimaksudkan
Yang Perlu untuk mencegah terlepasnya limbah B3 ke lingkungan sehingga potensi
Diperhatikan bahaya terhadap manusia dan lingkungan dapat dihindarkan. Untuk
meningkatkan pengamanannya, maka sebelum dilakukan penyimpanan
limbah B3 harus terlebih dahulu dikemas

9. Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan


2. Ruang UGD
3. Ruang Persalinan
4. Puskesmas Pembantu

10. Dokumen 1. MoU Pengelolaan Limbah dengan Pihak Ketiga


Terkait 2. Laporan Monitoring

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

Anda mungkin juga menyukai