QUDWAH
QUDWAH
QUDWAH
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana Pendidikan
Islam
Oleh
ALI JAMALUDIN
NIM: 163111095
i
ii
iii
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua saya, Bapak Muh. Bisri dan Ibu Sri Nurti serta seluruh
keluarga besar saya yang selalu memberikan dukungan, dan motivasi serta
iv
MOTTO
melihat (balasan)nya.”
(Q.S. Al-Zalzalah : 7)
“Tidak penting apa agama dan sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang
baik untuk semua orang, orang tidak akan tanya apa agamamu”
(Gus Dur)
v
vi
KATA PENGANTAR
vii
7. Bapak Kiyai Muhammad Amin Al-Hafidz dan Ustadz Suryo Adi Kuncahyo
selaku pengajar di Pondok Pesantren Al-Musthofa, Ngeboran, Sawit,
Boyolali yang selalu sabar dan telaten dalam mengajari kami para santri.
8. Orang tua, Bapak Muh. Bisri dan Ibu Sri Nurti serta seluruh keluarga besar
saya yang selalu melimpahkan kasih sayang, motivasi, restu, do‟a dan
dukungan.
9. Segenap keluarga besar Pondok Pesantren Al-Musthofa, Ngeboran, Sawit,
Boyolali yang saya banggakan.
10. Segenap Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama‟ (KMNU) UIN Raden Mas
Said Surakarta yang banyak berbagai pengalaman yang tidak saya temukan
ditempat lain.
11. Teman-teman angkatan 2016, terkhusus teman-teman seperjuangan PAI C
2016 yang banyak memberikan cerita serta pengalaman selama saya
menempuh studi di UIN Raden Mas Said Surakarta.
12. Keluarga besar SDN Cangkringan yang telah membimbing dan memberikan
kelonggaran dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Partner saya, Bayu Iskandar, Mbah Huda, dan Alda yang telah ikut
membantu melancarkan proses penulisan skripsi ini.
14. Semua pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam
membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca pada umumnya.
Ali Jamaludin
NIM: 163111095
viii
DAFTAR ISI
ix
C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 67
D. Teknik Keabsahan Data ............................................................................. 68
E. Teknik Analisis Data .................................................................................. 68
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................................ 72
A. Deskripsi Data ............................................................................................ 72
B. Analisis Data .............................................................................................. 86
C. Pembahasan .............................................................................................. 110
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 134
A. Kesimpulan............................................................................................... 134
B. Saran ......................................................................................................... 135
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 137
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 141
x
ABSTRAK
Ali Jamaludin, Maret 2023, Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA Kelas XII Kurikulum 2013
Penerbit Tiga Serangkai. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Fakultas Ilmu Tarbiyah, UIN Raden Mas Said Surakarta.
xi
ABSTRACT
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Identitas Buku Teks Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas XII SMA ......................................................................................... 74
Tabel 4. 4 Materi dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas
XII SMA Penerbit Tiga Serangkai yang Mengandung Muatan Nilai-Nilai
Moderasi Beragama............................................................................................. 125
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Buku Materi PAI/BP Kelas XII SMA Terbitan Tiga Serangkai ..... 141
Lampiran 3 Buku Integrasi Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran PAI ..... 146
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama menjadi bagian terpenting dari perjalanan bangsa Indonesia,
tidak heran jika agama diakomodasi oleh konstitusi negara sebagai bagian
sekolah, guru, lingkungan bahkan dalam kurikulum dan buku teks siswa
(Samrin, 2015:112).
yaitu:
benar maka akan mendatangkan rahmat bagi orang Islam maupun untuk
1
karena melihat pluralitas sendiri sebagai sunatullah. Ajaran Islam juga
sebagai
beda warna kulit yang ditunjukkan kepada orang-orang yang berakal dan
dengan tangan terbuka di masjid Nabawi dan ketika kebaktian tiba kaum
berbeda sekali.
2
3
tertentu yang tidak bertanggung jawab dan untuk tujuan hasrat politik.
dalih agama. Tindakan ini jelas sangat dzalim bahkan menurut ajaran
sekolah. Bentuk radikalisme ini bukan hanya aksi kekerasan, akan tetapi
2016:173). Perilaku intoleran yang kerap terjadi pada saat ini yaitu dari
yang memiliki peran besar dalam penyusunan materi adalah penulis dan
dalam buku ajar. Dengan adanya dorongan yang tersebut, maka motif-
motif yang tidak baik akan terkurangi. Namun dalam sisi negatifnya,
peserta didik juga akan mengkonstruksi pola pikir yang negatif dan akan
buku ajar mata pelajaran agama Islam. Seperti yang dikemukakan oleh
jihad, kisah militansi dan kontradiksi beda agama, dan kisah-kisah perang
pada era sahabat. Kemudian di tingkat SMA dari buku ajar SMA di
prajurit Islam”. Salah satu kutipan dalam bukunya, “semua orang yang
bahwa Islam adalah agama yang damai dan tidak memaksa, serta Islam
ajar PAI di SMA/SMK yang dapat menyulut paham radikal apabila teks
tersebut jatuh pada guru yang radikal ataupun ditafsirkan oleh peserta
Dalam buku PAI kelas XII pada kalimat “pokok ajaran Muhammad
bin Abdul Wahab adalah menentang semua bentuk bid‟ah dan khurafat
dan kembali pada ajaran pokok Al-Qur‟an dan Hadits”. Menentang disini
ajaran lain maupun ajaran yang berbeda dengan golongan Islam selagi
nilai-nilai moderasi Islam sebagai bekal siswa agar mempunyai sikap anti
muda saat ini langkah yang paling tepat adalah dengan memberikan bekal
terdapat di buku ajar berupa buku paket maupun LKS. Buku Pendidikan
Serangkai kelas 3 pada tahun 2009 yang ditulis oleh Ali Sodiqin
buku Tiga Serangkai pustaka mandiri ini dilaporkan oleh Forum Wali
Serangkai Pustaka Mandiri yang berada di Jl. Supomo Solo, karena dugaan
kembalikan-buku-terbitan-tiga-serangkai-terkait-nama-ganjar110804 5/.
Salah satu contoh muatan nilai moderasi beragama dalam buku ajar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XII Terbitan Tiga
Serangkai yang dicetak tahun 2020 ini bisa dilihat pada halaman 10 di bab
7
al-Quran dan Hadis tentang berpkir kritis dan bersikap demokratis, nilai
menganalisis lebih lanjut apa saja materi yang bermuatan nilai moderasi
beragama yang termuat di buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMA Kelas XII Terbitan Tiga Serangkai. Dari uraian di atas maka
Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XII Kurikulum 2013 Penerbit
B. Penegasan Istilah
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan dapat
SMA Kelas XII Kurikulum 2013 Penerbit Tiga Serangkai” penulis akan
menjelaskan beberapa inti pokok yang terdapat dalam judul tersebut yaitu:
1. Pengertian Nilai
bahasa Indonesia, nilai merupakan kadar, mutu atau hal- hal yang
memberi makna pada hidup, titik tolak dan tujuan hidup yang memberi
acuan, nilai adalah sesuatu yang dijunjung tinggi yang dapat mewarnai
dan tindakan, sehingga ada hubungan yang erat antara nilai dan etika.
kita hidup, dan bagaimana kita memperlakukan orang lain. Nilai yang
2. Moderasi Beragama
tengah dari dua sikap yang berlebihan sehingga salah dari kedua sikap
(Faiqoh, 2018:33).
2021:58).
3. Buku Ajar
Buku ajar merupakan salah satu jenis buku pendidikan, yang
menjelaskan bahwa:
yang sama yang dapat diterima oleh peserta didik di sekolah sehingga
menambahkan bahwa sebagai bagian dari buku ajar, buku ajar harus
terdiri dari tujuh bagian, yakni petunjuk belajar, kompetensi yang akan
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang disampaikan, maka dapat
dan sikap.
3. Pada bulan februari 2021 lalu buku paket pendidikan agama Islam
D. Pembatasan Masalah
Agar penulis tidak terlalu luas dan menimbulkan banyak tafsiran
maka perlu adanya pembatasan masalah. Hal ini penting agar masalah
12
yang dikaji lebih jelas. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan batasan
Islam SMA yaitu buku PAI kelas XII yang digunakan di sekolah.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat maka dalam
Apa muatan nilai-nilai moderasi beragama dalam buku ajar mata pelajaran
PAI dan Budi Pekerti SMA untuk Kelas XII Kurikulum 2013 Penerbit
Tiga Serangkai.
F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan
beragama dalam buku ajar mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti SMA
G. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini yang ditinjau dari segi
sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
13
pendidikan.
A. Kajian Teori
1. Nilai
a. Pengertian Nilai
Nilai merupakan sesuatu yang dihargai, selalu dijunjung tinggi,
pengertian abstrak, bahwa nilai itu tidak dapat ditangkap oleh panca
indra, yang dapat dilihat adalah objek yang mempunyai nilai atau
lain. Nilai yang baik dapat menjadikan seseorang memiliki perilaku dan
perbuatan yang baik kepada orang lain, menjadikan dirinya lebih baik,
dan hidup menjadi lebih baik lagi (Sutarja, 2017:57). Nilai juga
15
16
Tuhan yang mempunyai karakter khas dari pada makhluk yang lain.
nilai juga bagian dari potensi manusiawi seseorang yang berada dalam
nilai yang satu dengan yang lainnya berbeda karena nilai mempunyai
atau perilaku dari yang berperilaku baik sampai perilaku buruk yang
b. Macam-Macam Nilai
2) Nilai vital, yaitu sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
melaksanakan kegiatan.
17
keras, karsa hati dan nurani manusia; dan nilai religious atau
manusia.
1) Nilai Objektif
diciptakan di dunia tanpa ada nilai yang melekat pdanya, hanya saja
kadang manusia yang tidak atau belum tahu tentang nilai dari objek
tersebut.
2) Nilai Subjektif
Misalnya air sangat bernilai dari pada emas bagi orang yang tengah
a) Nilai Logika
b) Nilai Etika
oleh Islam sebagai wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
2. Moderasi Beragama
2020:317). Ketiga makna ini saling berkaitan satu sama lain, karena
tidak ekstrem, baik dalam hal-hal yang berkaitan dengan duniawi atau
duniawi dan ukhrawi, jiwa dan raga, aqli dan naqli, individu dan
masyarakat, ide dan realitas, agama dan negara, lama dan baru, agama
dengan adanya prinsip dari yang awalnya tidak kurang dan berlebihan
(Husna, 2020:204).
kesatuan jiwa dan raga, kesatuan dunia dan akhirat, kesatuan sepiritual
20
dalam posisi di antara dua kutub ekstrem. Oleh karena itu, ketika
Artinya: “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu
(umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak
menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan
agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti
Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan
kiblat) itu terasa Amat berat, kecuali bagi orang-orang yang
telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-
nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada manusia.” (QS. Al Baqarah;143)
21
Dari makna yang terkandung pada ayat diatas bahwa umat yang
sebuah hubungan yang baik antar umat agama lain dan dapat hidup
1. Tengah-Tengah (At-Tawassuth)
2021:180).
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu
Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran)
karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil
itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan.” (Al-Maidah:8)
beragama.
3. Toleransi (At-Tasamuh)
yang berbunyi:
25
Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha mengenal” (Al-Hujarat:13)
agar manusia saling mengenal antara satu suku dengan suku yang
manusia dari manusia lainnya adalah dari keturunan yang sama yaitu
ketentraman.
4. Musyawarah (Asy-Syura)
26
Syura:38.
Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima
(mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang
urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara
mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang
Kami berikan kepada mereka”. (Asy-Syura:38)
5. Perbaikan (Al-Ishlah)
6. Kepeloporan (Al-Qudwah)
2021:53).
itu, Qudwah adalah sikap memberi contoh kepada orang lain untuk
Khalwathi meyakini ada suatu bukti atau isyarat dalam ayat tersebut
bahwa “cinta tanah air” sebagian dari iman. Nabi berulang kali
Nabi di kota Madinah. Ciri cinta tanah air dalam nilai moderasi
Islam. ada sistem politik yang absolut, tetapi ada seperangkat nilai
Anbiya ayat 107 yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang
yang rahmatan lil alamin. Islam rahmatan lil alamin adalah Islam
kedamaian dan kasih sayang bagi manusia atau alam semesta. Ciri-
satu kesatuan.
Artinya: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al-Hujarat [49]: 13)
mereka berada.
1) Prinsip Keadilan
ukuran ganda.
2) Prinsip Keseimbangan
3) Prinsip Toleransi
1) Komitmen kebangsaan
ragam di dalamnya.
2) Toleransi
3) Anti-kekerasan
lebih dikenal dengan istilah antara lain, al-ta‟lim, al-tarbiyah, dan al-
(Suyanto, 2010:25).
seorang guru terhadap siswa ke arah tujuan dan tergantung pada filsafah
Islam, dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat diartikan secara
suatu amal perbuatan, baik keperluan sendiri maupun orang lain dan
dijelaskan bahwa:
laku, atau perbuatan yang sesuai dengan akal sehat, yaitu perbuatan
perangai, akhlak, watak, dan baik budi pekerti atau dapat diartikan baik
moral. Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum
manusia menjadi diri yang kreatif dan dinamis serta akan tercapai nilai
hukum yang ada didalam Al-Qur‟an, serta sebagai pedoman hidup bagi
ijtihad dimana pada suatu hukum yang sesuai dengan kemajuan zaman
1) Dasar Yuridis
kepercayaannya itu.
2) Dasar Religius
dalam Al-Qur‟an dan Hadist. Salah satu dari ayat Al-Qur‟an yang
berkaitan dengan dasar ini adalah pada surat An-Nahl ayat 125:
Artinya: “serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan
hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah
yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang
yang mendapat petunjuk”.
ada suatu perasaan yang mengakui adanya Dzat Yang Maha Kuasa
menegaskan tentang:
Artinya: "Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS.
Ar-Ra‟d:28).
berdasarkan hukum dan nilai nilai yang ada. Dasar utama dari
maupun di akhirat.
wakil tuhan di muka bumi, yang kedua menciptakan insan yang kaffah
yang memiliki tiga dimensi yaitu; religius, budaya, dan ilmiah. Dan
sebagai hamba, kalifah Allah, penerus para nabi, dan memberikan bekal
sebagai sarananya.
(Marlina, 2016:212).
format materi yang diberikan kepada siswa bisa dikaitkan dengan media
Jadi bahan ajar adalah segala bahan (baik informasi, bahan, alat
maupun teks) berisi materi pelajaran yang disusun secara sistemik yang
didik.
2) Bahan ajar dengan audio, seperti kaset, radio, piringan hitam, dan
CD audio.
4) Informasi pendukung
5) Latihan- latihan
7) Evaluasi dan,
bahan ajar yang digunakan adalah buku ajar cetak yaitu buku paket
Sekolah Dasar Penerbit Tiga Serangkai. Buku paket yang berisi tentang
1) Petunjuk belajar
49
didik.
merupakan bagian inti dalam suatu bahan ajar. Oleh karena itu,
ditetapkan.
4) Informasi pendukung
5) Latihan- latihan
7) Evaluasi
sebagai berikut:
siswanya.
pelajaran.
Fungsi bahan ajar yaitu untuk menarik minat dan motivasi peserta
kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum 2013 revisi 2017.
(Junaedi, 2017:126).
(Yunus, 2015:41).
dimiliki seorang peserta didik untuk mencapai SKL pada setiap jenjang
53
dalam pembelajaran oleh guru dan peserta didik agar proses belajar
5. Deskripsi Materi Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Buku ajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
SMA kelas XII yang diterbitkan oleh Tiga Serangkai, materi pelajarannya
ajaran yang diperinci lima pelajaran di semester satu dan empat pelajaran di
akidah akhlak, fiqih, dan sejarah Islam. Berikut gambaran singkat sembilan
54
pelajaran dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA
Demokratis
Didalamnya terdapat sub bab antara lain surat Ali Imran ayat 190-
191 dan ayat 159. Pada pembahasan ini mempelajari tentang hukum
menjelaskan tentang isi kandungan dari surat tersebut, serta hadis yang
berkaitan tentang berpikir kritis dan bersikap deokrasi. Bab awal pada
karena mengajarkan isi kandungan dalam Al-Quran surat Ali Imran dan
Hadis nabi.
Beberapa sub-bab pada bab ini antara lain pengertian iman kepada
kepada hariakhir, dan hikmah kepada hari akhir. Pada bab ini juga
hari akhir. Pada bahasan ini masuk kedalam lingkup akidah akhlak
karena membahas mengenai mengimani salah satu dari rukun iman yang
ke lima.
bekerja keras, bekerja keras dan tanggung jawab dan contoh dari perilaku
kerja keras dan bertanggung jawab. Pada bab ini mempelajari tentang
bab ini mempelajari tentang ketentuan, putusan, dan tata cara pernikahan
f. Bab 6 Al-Qur‟an dan Hadis Tentang Saling Menasihati dan Berbuat Baik
tentang surah Luqman ayat 13-14 dan surah al-Baqarah ayat 83. Pada
dengan tajwid dan makharijul huruf, makna mufradat, makna ijmali serta
hadis yang terkait tentang saling menasihati dan berbuat baik. Bab ini
berbuat baik.
Pembahasan pada bab 7 tentang iman kepada qada dan qadar ini
antara lain makna beriman kepada qada dan qadar, tanda-tanda beriman
kepada daqa dan qadar, dan hikmah mengimani qada dan qadar. Pada bab
ini juga disertai ayat-ayat al-Qur‟an yang relevan dengan materi tersebut.
Yang dibagi menjadi beberapa sub bab antara lain, memahami ketentuan
B. Kajian Terdahulu
dalam Buku Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Terbitan Tiga Serangkai SMA Kelas XII Kurikulum 2013” maka diperlukan
kajian pustaka terlebih dahulu sebagai gambaran awal dari hasil penelitian
yang berkaitan dengan hal-hal yang diteliti. Kajian pustaka yang peneliti
karateristik ajaran Islam yaitu bersikap adil, tidak berat sebelah dan tidak
tidak melewati batas. Ketiga harus terus menerus dan berhati hati. Moderasi
agama harus menajdi identitas, visi corak dan karateristik utama pendidikan
sebagai arus utama Pendidikan Islam. Persamaan dengan penelitian ini yaitu
beragama terfokus pada pemikiran tokoh dan penelitian ini difokuskan pada
Kedua, jurnal yang ditulis oleh Kasinyo Harto dan Tastin pada tahun
kegiatan sosial yang di dalamnya terlibat penganut agama yang berbeda serta
beragama pada peserta didik. Namun, pada penelitian ini memfokuskan untuk
meneliti lebih dalam buku ajar apakah sudah terdapat muatan nilai-nilai
Ketiga, skripsi dari Rizal Ahyar Mussafa pada tahun 2018 dengan judul
ayat 143 disebut dengan al-Wasattiyah. Kata tersebut terambil dari akar kata
yang pada mulanya berarti: “tengah-tengah diantara dua batas, atau dengan
keadilan, yang tengah-tengah atau yang standar atau yang biasa-biasa saja”.
satu kesatuan empat unsur pokok, yaitu kejujuran, keterbukaan, kasih sayang,
ayat 143 dalam pendidikan agama Islam mencakup tugas seorang guru untuk
agama Islam terletak pada penerapan prinsip kasih sayang dalam proses
objek yang diteliti adalah pendidikan agama Islam. Pada penelitian ini
membahas nilai moderasi beragama pada buku ajar mata pelajaran PAI kelas
XII sementara penelitian sebelumnya menafsirkan salah satu ayat dalam Al-
Hasil penelitian menjelaskan bahwa peserta didik Muslim dengan non Muslim
tetap berjalan dengan baik tanpa adanya masalah yang terjadi dalam proses
kebebasan kepada peserta didik yang non Muslim untuk tetap duduk dikelas
dan mengikuti pelajaran agama atau keluar ruangan menuju perputakan untuk
nilai moderasi dilakukan dengan cara budaya tadarus, infaq sholat dhuha dan
budaya ramah anak dan budaya lingungan bersih. Ketika guru sedang
melaksanakan tadarus bersama peserta didik, maka peserta didik yang muslim
dan saling menghormati antar berbeda agama. Persamaan dengan penelitian ini
Kelima, jurnal yang ditulis oleh Suprapto tahun 2020, dengan judul
kelompok peserta didik, menanamkan sikap keterbukaan dengan pihak luar dan
C. Kerangka Berpikir
era globalisasi saat ini dengan meliputi tiga komponen kompetensi yang harus
dan diajarkan Rasulullah sebagai utusan yang dipilih oleh Allah. Sebab itulah
menutut ilmu di ajaran Islam hukumnya wajib bagi setiap muslim dan
muslimah.
jenis, jalur dan jenjang pendidikan. Akan tetapi keberadaan pendidikan agama
Islam belakangan ini banyak yang mengajarkan intoleransi, kekerasan dan anti
kurikulum yang berlaku, guru dan buku ajar yang menjadi bahan ajar tersebut.
oleh pemerintah akhir tahun belakangan ini, terutama setelah kelompok Islam
tidak mengikuti ajaran dalam golongannya sebagai kafir dan masuk neraka.
Maka dari itu perlunya moderasi Islam sebagai pedoman dan panduan hidup
yang memiliki sifat adil, penengah dan seimbang, bisa dikatakan tidak condong
kehidupan masyarakat.
Buku Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XII yang
peserta didik.
Judul Penelitian:
Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SMA Kelas XII Kurikulum
2013 Penerbit Tiga Serangkai
Tujuan Penelitian:
Muatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA untuk
Kelas XII Kurikulum 2013 Penerbit Tiga Serangkai
Teori Moderasi:
1. M. Quraish Shihab
2. Tim Penyusun Kemenag RI
Metodologi Penelitian:
1. Pendekatan kualitatif
2. Jenis Penelitian kepustakaan (library research)
3. Tehnik pengumpulan data pustaka dan dokumentasi
4. Teknik analisis data analisis isi (content analysis)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
data dari berbagai literatur (Mohamad, 2011:32). Literatur yang diteliti tidak
berkaitan dengan biografis yaitu pencarian berupa suatu fakta, hasil dari ide-
64
interpretasi serta melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian yang
berkaitan dengan judul kajian yang akan diteliti (Mohamad, 2011: 32).
analisis yaitu dalam penelitian ini adalah buku pelajaran yang kemudian
dideskripsikan.
penelitian ini, kami menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang menjadi data khusus
bahasan topik pada penelitian ini, yaitu: Buku Ajar Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XII Kurikulum
65
66
Sekolah. 2020.
Al-Fanar. 2018.
Beragama 2019.
2021.
peneltian.
lainnya.
telah disiapkan.
situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang
dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
yang telah dikumpulkan. Analisis data kualitatif ini berupa data verbal
isi (content analysis). Analisis isi adalah satu pendekatan dan metode
sebagai objek kajian atau satuan yang dianalisis (unit of analysis) dalam
rekaman suara.
kesimpulan penelitian.
sebagai berikut:
bab pertema-tema yang ada dalam buku teks PAI dan Budi Pekerti
moderasi dalam tema per bab yang ada dalam buku teks PAI dan
Budi Pekerti jenjang SMA Kelas XII penerbit Tiga Serangkai, jika
ada muatan yang jauh dengan moderasi maka penulis juga akan
mendeskripsikan.
analisis teks berupa materi yang terkandung di dalam buku PAI dan
nilai moderasi dalam buku ajar PAI dan Budi Pekerti jenjang SMA
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Buku ajar mata pelajaran ini berjudul Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti untuk kelas XII SMA dan MA merupakan pembahasan utama
Agama Islam SMA. Buku ini menyajikan lima aspek pendidikan agama
Islam yaitu al-Qur‟an, hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban
Islam. Untuk membentuk karakter siswa yang positif, buku ini juga
jawab, dan bermanfaat bagi masyarakat. Buku ini juga jadi lebih menarik
artikel, dan gambar yang bekaitan dengan materi untuk diamati agar
peristiwa.
72
73
g) Wazifah yaitu tugas yang diberikan untuk siswa sebagai refleksi dari
h) Uswah Hasanah yaitu berupa kisah teladan bagi siswa agar termotifasi
Selain dari beberapa hal diatas buku teks ini dilengkapi dengan soal
Juga dalam buku ini terdapat QR Code yang menampilkan audio, animasi,
dan video guna menambah wawasan siswa. Berikut ini deskripsi singkat
1) Identitas Buku
2) Bagian-Bagian Buku
struktur cetakan menjadi tiga bagian yaitu bagian awal atau bagian
Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas XII penerbit Tiga Serangkai
sebagai berikut:
a) Bagian Pendahuluan
buku ajar yaitu “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
Kelas XII SMA dan MA”, terdapat gambar beberapa siswa yang
menyampaikan dengan singkat bahwa pokok dari isi buku teks ini
mengajar.
singkatan. Daftar isi berisi tata letak halaman yang dimulai dari
buku, KI, KD, daftar isi, daftar gambar, daftar singkatan, setiap
b) Bagian Isi
semester satu (ganjil) dan semester dua (genap). Materi dari buku
1) Cover bab yang ditulis dengan font besar dan bercetak tebal.
11) Tamrinat (latihan soal) bagian ini berupa latihan soal pilihan
12) Soal HOTS bagian ini terdapat soal latihan berupa pilihan
c) Bagian Akhir
refrensi.
halaman 234.
dan tahun belajar, judul buku dan tahun terbit, judul penelitian
media sosial.
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti jenjang SMA penerbit Tiga Serangkai.
Peneliti akan memaparkan hasil temuan data di jenjang SMA kelas XII.
a. Materi Buku Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
agama Islam dan budi pekerti. Pemetaan kompetensi dasar (KD) dan
kompetensi dasar pada materi pendidikan agama Islam dan budi pekerti
80
Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA. Berikut uraian dari hasil yang
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Nilai Moderasi
Kompetensi Inti 2 Beragama
1
Sikap Sosial
Sikap Spiritual
1. Menghayati dan 2.menunjukkan perilaku
mengamalkan jujur, disiplin,
ajaran agama yang bertanggung jawab,
dianutnya. peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif,
dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
82
Nilai Moderasi
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Beragama
1.1 Terbiasa 2.1 bersikap kritis dan At-tasamuh
membaca Al- demokratis sesuai dengan (toleransi), at-
Qur‟an sebagai pesan Q.S Ali-Imran/3: tawazun
pengamalan 190-191 dan 159, serta (seimbang), as-
dengan meyakini hadis yang terkait tentang asyura
bahwa agama berpikir kritis dan (musyawarah), al-
mengajarkan bersikap demokratis. qudwah
kepada umatnya (kepeloporan), dan
untuk berpikir al-muwathanah
kritis dan (cinta tanah air).
bersikap
demokratis
1.3 meyakini 2.3 berperilaku jujur
al-ishlah
terjadinya akhir bertanggung jawab dan (perbaikan), al-
adil sesuai „itidal (tegak lurus
dengan
keimanan pada hari akhir dan bersikap
proporsional), dan
al-qudwah
(kepeloporan)
1.5 meyakini bahwa 2.5 berperilaku kerja keras al-i‟tidal (tegak
agama dan bertanggung jawab lurus dan bersikap
mewajibkan dalam kehidupan sehari- proporional), al-
umatnya untuk hari qudwah
bekerja keras dan (kepeloporan), dan
bertanggung al-ishlah
jawab dalam (perbaikan)
kehidupan
sehari-hari
1.6 meyakini 2.6 menunjukkan sikap al-qudwah
kebenaran bersatu dan kebersamaan (kepeloporan), dan
ketentuan dalam lingkungan al-i‟tidal (tegak
pelaksanaan masyarakat sebagai lurus dan bersikap
pernikahan implementasi ketentuan proporsional).
berdasarkan pernikahan
syariat Islam
1.8. Meyakini 2.8 bersikap moderat dan at-tasamuh
kebenaran santun dalam berdakwah (toleransi), I‟tiraf
ketentuan dan mengembangkan al-„urf (ramah
dakwah ajaran Islam. budaya), al-ishlah
berdasarkan (perbaikan), al-
syariat Islam muawathanah
83
4.1.3.Menyajikan keterkaitan
antara sikap kritis dengan
ciri orang-orang berakal
(ulil albab) sesuai pesan
Q.S. Ali Imran/3: 190-
191
3.3. Menganalisis dan 4.3. Menyajikan kaitan
mengevaluasi antara beriman kepada
makna iman hari akhir dengan perilaku
kepada hari akhir jujur, bertanggung jawab,
dan adil
3.5.menganalisis dan 4.5.Mengaitkan perilaku
mengevaluasi bekerja keras dan
perilaku bekerja bertanggung jawab
keras dan kehidupan sehari-hari
bertanggung yang berkembang di
jawab dalam masyarakat dengan
kehidupan keimanan
sehari-hari yang
berkembang di
masyarakat.
3.6. Menganalisis dan 4.6.Menyajikan prinsip-
mengevaluasi prinsip pernikahan dalam
ketentuan Islam
pernikahan
dalam Islam
3.8. Menganalisis dan 4.8 Menyajikan nilai-nilai
mengevaluasi keteladanan tokoh-tokoh
sejarah dalam sejarah
peradaban perkembangan Islam di
perkembangan Indonesia
Islam di
Indonesia
3.2. Menganalisis dan 4.2.1. Membaca Q.S.
mengevaluasi Luqman/31: 13-14 dan
makna Q.S. Q.S. al-Baqarah/2:83
Luqman/31: 13- sesuai dengan kaidah
14 dan Q.S. al- tajwid dan makharijul
Baqarah/2: 83, huruf
serta Hadist 4.2.2. Mendemonstrasikan
tentang hafalanQ.S.Luqman/3113
kewajiban -14 dan Q.S. al-
beribadah dan Baqarah/2:83 dengan
bersyukur lancar
kepada Allah 4.2.3. Menyajikan
serta berbuat keterkaitan antara
86
B. Analisis Data
1. Muatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII SMA
Terbitan Tiga Serangkai
Hasil dari penelitian pada buku ajar yang bermuatan moderasi
beragama dalam buku ajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti pada tingkat SMA kelas XII dapat diuraikan sebagai berikut:
Demokratis.
memaksakan suatu perkara/ kehendak kepada orang lain baik itu dalam
pikiran oleh Allah agar kita berfikir dan mempelajari tentang semua
kepada salah satu perkara saja, yang selalu berfikir mengenai kehidupan
88
dunia tetapi juga mengingat akan kehidupan di akhirat. Maka kedua hal
baik dan terpuji juga akan menimbulkan rasa tanggung jawab akan
dari makna yang serupa yaitu uswatun hasanah yang terdapat di dalam
firmannya:
memberikan suri teladan yang baik untuk diikuti oleh umat manusia
kalimat berikut:
tersebut sebagai wujud bahwa kita mencintai tanah air yaitu Indonesia.
ini termuat dalam bagian tafakur dan khulasah yang materinya terdapat
diri sendiri maupun kepada orang yang ada disekitar dan selalu
Selain dari nilai di atas, nilai al-i‟tidal juga termuat di materi ini,
amal buruk lebih berat dari amal baik maka akan tergolong kedalam
dikurangi sedikitpun. Dari nama hari akhir yaumul mizan ini ada
hikmah yang diambil oleh peserta didik, bahwa kita sebagai muslim
Nilai moderasi beragama yang terdapat dalam materi ini yaitu al-
dan al-ishlah (perbaikan). Nilai i‟tidal dalam bab ini termuat dalam
seorang pelajar juga harus bertanggung jawab kepada orang tua dan
guru, antara pekerjaan yang ada dirumah dan tugas sekolah. Kedua hal
tidak boleh condong kepada salah satu pekerjaan rumah saja kemudian
wujud dari muatan nilai i‟tidal yaitu tegak lurus tidak memihak pada
Selain nilai al-i‟tidal, dalam bab ini juga termuat nilai moderasi
yang dimiliki, ketiga apapun yang kita lakukan dan usahakan sekarang
maka hasilnya akan kita rasakan dikemudian hari. Secara jelas bab ini
lain yaitu dengan memulai langkah baik yang dimulai dari diri sendiri.
Nilai moderasi beragama yang termuat dalam bab ini yaitu al-
dalam jurang dosa. Pada materi ini juga disebutkan bahwa pernikahan
secara adil, juga apabila istri membuat kesalahan yang fatal maka tidak
bagaimana sikap seorang suami kepada istri yang baik sesuai ajaran
ingin belajar Islam di pesantren akan diterima dengan baik, entah itu
97
pada kalimat:
menjadi tahu. Sehingga hal ini akan memperoleh keadaan yang lebih
Indonesia. Hal ini merupakan bentuk dari cinta tanah air. Dengan
kembangkan sikap rasa cinta terhdap tanah air, yang merupakan nilai
dijadikan sebagai contoh atau teladan yang baik bagi siswa untuk
Nilai yang terakhir pada bab ini yaitu nilai al-la „unf (anti
melakukan dengan cara yang damai ketika Hasan bin Ali di caci maki
100
dengan paksaan. Tidak hanya cerita dalam materi ini saja, memang
ini terlihat jelas termuat nilai al-la „unf (anti kekerasan) yaitu Islam
(Aziz, 2021:62)
porsinya.
Nilai al-ishlah dalam bab ini terdapat pada materi makna ijmali
yang terangkum pada beberapa poin penting yang menjadi isi surah al-
orang tua, berbuat baik kepada kerabat, anak yatim, fakir miskin, selalu
untuk selalu berbuat baik kepada siapapun dan kapapun kita berada
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan wujud dari nilai al-
yang dapat diteladani dari beliau adalah untuk selalu menyembah Allah
103
dan berbuat baik serta selalu berbakti kepada kedua orang tua. Juga dari
contoh yang baik dan menjadi pelopor dalam kebaikan bagi orang
disekitar. Maka sikap ini merupakan wujud dari nilai moderasi al-
qudwah (kepeloporan).
(anti kekerasan). Nilai tawazun (seimbang) pada bab ini terdapat dalam
antara ikhtiar dan tawakal. Maka nilai tawasuth yang terdapat dalam
104
Artinya: “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad,
Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Q.S Al-
„Imran:3/159)
Maksud dari ayat di atas adalah jika kita sudah mantap untuk
cita tersebut. Tanpa bantuan dari Allah, semua yang diinginkan tidak
harus berikhtiar.
belajar giat untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Siswa tersebut telah
105
dirinya agar dapat nilai yang terbaik saat ujian sekolah. Dimana suatu
beragama.
pada bagian uswah hasanah yaitu di berikan cerita bacaan kisah teladan
dari sahabat Rasulullah yang bernama Abu Bakar as-Siddiq yang dicaci
maki oleh arab badui, kemudian sahabat Abu Bakar tidak meladeni
demikian materi ini memuat nilai moderasi beragama yaitu al-la „unf
secara langsung terdapat pada materi ini. Pembahasan pada bab ini
mengarah pada nilai al-„itidal, yaitu pembagian harta waris dengan adil
materi ini memiliki muatan nilai „itidal (tegak lurus dan bersikap
berhak menerimanya.
Selain nilai „itidal dalam materi ini, juga terdapat nilai as-syura
untuk memajukan peradaban Islam dalam segala hal, yang mana dapat
berbeda dengan apa yang diyakini. (Aziz, 2021:43). Toleransi yang ada
yang berupa masjid Aya Shopia berasal dari bangunan sebuah gereja
dan kental akan pengaruh turki yang sangat dominan. Sehingga dalam
yang berbeda suku, ras, pendapat, dan segala bentuk keyakinan. Hal ini
(toleransi).
melalui proses perubahan cara hidup ke arah yang lebih maju baik
dan agama. Sehingga materi tersebut merupakan wujud dari nilai al-
ishlah (perbaikan).
dalam bab ini secara tersirat dijelaskan dalam sebuah kalimat yaitu:
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII SMA kurikulum
C. Pembahasan
1. Muatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Buku Ajar Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII
SMA Terbitan Tiga Serangkai
Moderasi beragama adalah sikap yang menekankan penentangan
mendalam, Islam adalah agama yang membawa rahmat tidak hanya bagi
pemeluknya tetapi juga bagi seluruh alam semesta (ramatan lil alamin).
dan Budi Pekerti Kelas XII SMA Terbitan Tiga Serangkai. Dari segi
bahasa dan ejaan buku yang lebih mudah dipahami dapat mendorong
a) At-Tawasuth (Tengah-Tengah)
ekstrem kiri dan kanan sehingga tidak terlalu berlebihan dalam hal
yaitu:
Artinya: Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu
(umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. (Q.S. Al Baqarah [2]:143)
Dari ayat diatas dapat dipahami bahwa umat yang adil dan
kewajiban.
tengah-tengah (sedang).”
sesuatu pada tempatnya dan pas kadarnya. Nilai i‟tidal yaitu tegak
proporsional dan adil serta dengan penuh tanggung jawab, prinsip ini
114
untuk menuju jalan yang akan dituju yaitu bertakwa kepada Allah
di akhirat. Nilai I‟tidal juga dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu
Hurairah
c) At-Tasamuh (Toleransi)
toleransi baik dalam muatan materi, kutipan teks dalam buku ajar
kehendak kepada orang lain baik itu dalam hal agama maupun
keyakinan.
116
d) Asy-Syura (Musyawarah)
Prinsip ini diturunkan dari firman Allah Swt. Dalam Q.S Asy-Syura:
38:
Artinya: “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi)
seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka
(diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka
menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada
mereka”. (Asy-Syura:38)
kemaslahatan bersama
118
e) Al-Ishlah (Perbikan)
kebaikan. Nilai al-ishlah adalah untuk perubahan yang lebih baik dan
Artinya: Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah dalam
sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan,
bertakwa dan Mengadakan ishlah di antara manusia. dan Allah
Maha mendengar lagi Maha mengetahui.(Q.S Al-Baqarah:224)
f) Al-Qudwah (Kepeloporan)
Islam dalam segala hal baik dari bidang sosial, politik, ekonomi dan
yaitu dengan memulai langkah baik yang dimulai dari diri sendiri.
kedua orang tua. Prinsip ini juga tertuang dalam firman Allah di Q.S
yang baik untuk diikuti oleh umatnya dalam setiap perkataan dan
“dari Al-Aswad, ia bertanya pada „Aisyah r.a., “Apa yang Nabi saw.
Jika telah tiba waktu shalat, beliau berdiri dan segera menuju shalat.”
(HR. Bukhari)
diantaranya:
air. Bahwa sebagai warga negara yang baik kita harus mengikuti
sebagian dari iman”. Dalam Hadis lain bahkan Nabi saw, menyebut
cara kekerasan, dan tidak dengan paksaan. Islam adalah agama yang
Juga dalam hadis Rasul saw bersabda: Dari Abu Hurairah dia
Artinya: kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad):
"Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah Dia
Termasuk orang-orang yang mempersekutukan tuhan.
ayat diatas, bahwa umat Islam diminta untuk mengikuti budaya Nabi
Ibrahim.
Tabel 4. 4 Materi dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas XII SMA Penerbit Tiga Serangkai yang Mengandung Muatan Nilai-
Nilai Moderasi Beragama
Nilai Moderasi
No. Bab Muatan Materi Hal.
Beragama
126
PENUTUP
A. Kesimpulan
beragama dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas
XII Kurikulum 2013 penerbit Tiga Serangkai, dapat ditarik beberapa kesimpulan
1. Pemetaan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada buku ajar
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas XII Kurikulum 2013
pada kompetensi inti dan kompetensi dasar Pendidikan Agama Islam SMA.
Buku ajar ini terdiri dari 9 bab materi dari setiap sub bab didalamnya
membahas aspek pendidikan agama Islam yaitu: fiqih, al-qur‟an hadits, akidah
akhlak, sejarah peradaban Islam. Setiap bab dalam materi ini terdapat beberapa
bagian antara lain: tilawah, peta konsep, mulahazah, tafakur, tafaqquh, tips,
2. Muatan nilai moderasi beragama yang terdapat didalam buku ajar Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti SMA kelas XII Kurikulum 2013 Penerbit Tiga
Serangkai ini berbentuk dua macam, yaitu termuat secara langsung dan secara
diserukan oleh Kementrian Agama RI, termuat semua dalam buku Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XII kurikulum 2013 Penerbit Tiga
134
135
la‟unf (anti kekerasan), dan i‟tiraf al‟urf (ramah budaya). Temuan materi yang
Islam dan Budi Pekerti kelas XII SMA kurikulum 2013 Penerbit Tiga
B. Saran
nilai-nilai moderasi beragama dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini bisa digunakan untuk bahan acuan guna meningkatkan
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa buku ini memuat seluruh nilai-
2. Bagi Pendidik
Ada beberapa nilai moderasi beragama yang tersirat dalam buku ini,
Pendidik juga harus memiliki pengetahuan umum yang luas tentang moderasi
beragama.
136
3. Bagi Siswa
Bagi siswa buku pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
terbitan Tiga Serangkai tingkat SMA ini dapat dijadikan sebagai pedoman
teladan yang baik dan selalu mengembangkan muatan materi yang berkaitan
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz. 2009. Filsafat Pendidikan Islam Sebagai Gagasan Membangun
Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.
Abdul Aziz Aceng, dkk. 2019. Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan
Islam. Jakarta: E-Book ISBN: 978-979-8442-59-9.
Abdul Munip. 2012. “Menangkal Radikalisme Di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam
1 2:168.
Abdullah, Dudung. 2014. “Musyawarah Dalam Al-Quran (Suatu Kajian Tafsir
Tematik).” Al-Daulah Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 3(2):242–53.
Agus, H. Zulkifli. 2018. “PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL-
GHAZALI.” 3:21–38.
Ahmad Suaedy. 2018. Gus Dur, Islam Nusantara, Dan Kewarganegaraan Bhineka.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ajib Hermawan. 2020. “Nilai Moderasi Islam Dan Internalisasinya Di Sekolah.”
No.1:6.
Arif, Khairan Muhammad. 2020. “Konsep Moderasi Islam Dalam Pemikiran.” Millah
19(2):307–44. doi: 10.20885/millah.vol19.iss2.art6.
Arsanti, Meilan. 2018. “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH
PENULISAN KREATIF BERMUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN
KARAKTER RELIGIUS BAGI MAHASISWA PRODI PBSI, FKIP,
UNISSULA.” Jurnal Kredo 1(2):71–90.
Aziz, Abdul; A. Khoirul Anam. 2021. Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-Nilai
Islam. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI.
Azra, Azyumardi. 2008. “TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Mahyuddin Barni‟
ABSTRAK.” Al-Banjari 7(I).
Bakar, Abu. 2015. “Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.” 103.193.19.206
7(2):123–31.
Budi Juliardi. 2014. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: Alfabeta.
Chabib Thoha dan Abdul Mu‟thi. 1998. Proses Belajar Mengajar PBM-PAI Di
Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Choiriyah Siti. 2019. Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN
Surakarta. Surakarta: Fataba Press.
Conference, Annual International, and Islamic Education. 2022. “Annual International
Conference on Islamic Education for Students (AICOIES 2022).” (Aicoies):443–
48.
Daradjat, Zakiah. 2017. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Darung, Afrianus, and Yohanes Yuda. 2021. “GAUDIUM VESTRUM : JURNAL
KATEKETIK PASTORAL Keterlibatan Gereja Katolik Mendukung Moderasi
Beragama Berorientasi Pada Komitmen Kebangsaan Pernyataan Magisterium
Gereja , Nota Pastoral Konferensi Wali Gereja Indonesia ( KWI ), Dan Surat
Gembala Oleh Pemimp.” 5(2):84–97.
Didiyanto, Didiyanto. 2017. “Paradigma Pengembangan Kurikulum Pai Di Lembaga
Pendidikan.” Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam 1(2):122–32. doi:
10.33650/edureligia.v1i2.740.
Dr. E. Kosasih, M. Pd. 2021. Pengembangan Bahan Ajar. edited by B. Sari. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Faiqoh Nurul & Pransiska Toni. 2018. “Radikalisme Islam vs Moderasi Islam: Upaya
138
Sofyan, Agus, Henny Nurhendrayani, Mustopa, and Edy Hardiyanto. 2015. “Panduan
Penggunaan Bahan Ajar.” In Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal Dan Informal (PP-PAUDNI) Regional 1 Bandung (Hal. 1–108). 1–
108.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:
ALFABETA.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Suryaman, Maman. 2008. “Mengembangkan Bahan Ajar.” 11–15.
Sutarja Adisusilo. 2017. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme Dan VTC
Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. 2017th ed. Jakarta.
Suwarno, Wiji. 2019. “Pendidikan Islam (Dasar-Dasar Pendidikan Islam).” Disertasi.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 6(1):56–66.
Suyanto. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Tafsir, Ahmad. 2017a. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tafsir, Ahmad. 2017b. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Tantowi, Ahmad. 2009. Pendidikan Islam Di Era Transformasi Global. Semarang:
Pustaka Rizki Putra.
Tanzeh Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.
Tri Sukitman. 2016. “Internalisasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran (Upaya
Menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Berkarakter).” Pendidikan Sekolah
Dasar 2:85–96.
Wahid, Abdul. 2015. “Konsep Dan Tujuan Pendidikan Islam ( Concept and Objectives
of Islamic Education ).” Istiqra‟ III(1):18–23.
Winarto Eka Wahyudi. 2017. “Radikalisme Dalam Buku Ajar Dan Analisa Wacana
Kritis Perspektif Van Djik Terhadap Materi PAI Tingkat SMA.” Jelie: Journal of
Applied Linguistics and Islamic Education 1 1:9.
Yuliati Qiqi Z. 2014. Pendidikan Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: CV
Pustaka Setia.
Yunus, Hamzah &. Alam Heldy Venni. 2015. Perencanaan Pembelajaran Berbasis
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Deepublish.
Z.R, Hirdha Nurfarini., Fitriyah Fitriyah, Mardiana Mardiana, and Muhammad
Khairul Rijal. 2018. “Tindakan Preventif Guru Pendidikan Agama Islam
Terhadap Eksistensi Paham Radikal Di Sekolah.” Tarbiyah Wa Ta‟lim: Jurnal
Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran 5(1):1–6. doi: 10.21093/twt.v5i1.2208.
Zakiah Dradjat. 2000. “Ilmu Pendidikan Islam.” P. 28 in Ilmu Pendidikan Islam.
Jakarta: Bumi Aksara.
Zamimah, I. 2018. “Moderatisme Islam Dalam Konteks Keindonesiaan.” Al-Fanar
1(1):75–90.
141
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Buku Materi PAI/BP Kelas XII SMA Terbitan Tiga Serangkai
142
143
144
145
146
BIODATA PENULIS
DATA PRIBADI
Demikian riwayat hidup singkat ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat digunakan
dengan semestinya.
Ali Jamaludin