Putusan 213 PDT.G 2022 PN JKT - Sel 20241024211606

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 39

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 213/Pdt.G/2022/PN JKT.SEL

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara perdata, telah

menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu1. Hadi Santosa, beralamat di Jln. Lebak Jaya 2/5 Rt. 05 Rw. 04 Kelurahan

Gading Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Propinsi Jawa

In
A
Timur, yang untuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat I;
ah

2. PT. Surabaya Mitra Abadi Diwakili Oleh Hadi Santosa Sebagai Direktur

lik
Utama PT. Surabaya Mitra Abadi, berkedudukan di Lebak
am

ub
Jaya 2/5, Rt. 05, Rw. 04, Kelurahan Gading, Kecamatan

Tambaksari Kota Surabaya Propinsi Jawa Timur, yang untuk


ep
k

selanjutnya disebut sebagai Penggugat II ;


ah

Para Penggugat dalam hal ini memberikan kuasa kepada David


R

si
Haryanto Setiawan, S.H, Freddy Darawia, SH., MH dan Herdi

ne
ng

Purnaman, SH. kesemuanya adalah Advokat dan Advokat

Magang pada Law Firm FREDDY DARAWIA & ASSOCIATES

do
gu

yang berkedudukan di Jalan Jemur Handayani XV No.1, Kota

Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05


In
A

Maret 2022 ;

Lawan `:
ah

lik

1. PT. Aia Financial, beralamat di Gedung AIA Central, Jl. Jend. Sudirman
m

ub

kav.48A, Jakarta Selatan, dalam hal ini memberikan kuasa

kepada Alexandra AFM Gerungan, S.H., LLM., karyawan,


ka

ep

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3 Agustus 2022,

yang untuk selanjutnya disebut sebagai Tergugat;


ah

2. Otoritas Jasa Keuangan (ojk), berkedudukan Gedung Soemitro


es
M

Djojohadikusumo beralamat di Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4,


ng

Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, dalam


on

1 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hal ini memberikan kuasa kepada Gabriella Deklaratia Mitra

a
Harefa dan Faiza Bestari Nooranda berdasarkan Surat Kuasa

si
Nomor : SKU-76/D01/2022 tanggal 7 April 2022 yang untuk

ne
ng
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat I;

3. PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berkedudukan Gedung

do
gu Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5 yang beralamat di Jl.

Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta Selatan yang untuk

In
A
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat II;
ah

Pengadilan Negeri tersebut;

lik
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
am

ub
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUK PERKARA


ep
k

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 7 Maret


ah

2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta


R

si
Selatan pada tanggal 7 Maret 2022 dalam Register Nomor 213/Pdt.G/2022/PN

ne
ng

JKT.SEL, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

GUGATAN TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM DISERTAI

do
gu

DENGAN ALASAN-ALASAN SEBAGAI BERIKUT :

DALAM POKOK PERKARA


In
A

1. Bahwa PENGGUGAT I telah menjadi tenaga pemasar/agen dari

TERGUGAT yang bergerak di bidang Asuransi Jiwa sejak tahun 1996


ah

lik

hingga saat ini (26 tahun). PENGGUGAT I telah mencapai posisi Agency
m

ub

Director (AD) yang merupakan posisi tertinggi dalam perusahaan asuransi

dengan merk dagang PT. AIA Financial. PENGGUGAT I yang pertama kali
ka

ep

dengan inisiatif sendiri menawarkan system Principal Agency pengelolaan

mandiri kantor pemasaran pada tahun 2012;


ah

2. Bahwa PENGGUGAT I mendirikan PENGGUGAT II berdasarkan Akta


es
M

Pendirian Perseroan Terbatas No.02 tanggal 08 Agustus 2017 yang dibuat


ng

di hadapan Notaris Yuliana Limantara, S.H., Notaris di Surabaya sebagai


on

2 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kewajiban hukum untuk menjadi Pengelola Kantor Pemasaran Mandiri

a
PT.AIA FINANCIAL di Surabaya ; (Vide-P1)

si
3. Bahwa adapun hubungan kerja atau struktur posisi keagenan TERGUGAT

ne
ng
secara berurutan dari yang paling rendah sampai paling tinggi adalah

Financial Counsellor (FC)/ Agen, Agency Manager (AM), Senior Agency

do
gu Manager (SAM), Agency Director (AD). PENGGUGAT I telah mencapai

posisi Agency Director dan telah menciptakan sekitar 10 orang Agency

In
A
Director lainnya yang bernaung di kantor PENGGUGAT II;
ah

4. Bahwa Pada tahun 2018 antara PENGGUGAT II dan TERGUGAT telah

lik
disepakati Perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri PT. AIA
am

ub
FINANCIAL No.022/PPKPM-PT/I/2018 tgl. 1 Januari 2018. Berdasarkan hak

dan kewajiban yang diatur dalam perjanjian itu, PENGGUGAT II mempunyai


ep
k

hak untuk mendapatkan pembayaran imbal jasa pengelolaan (Tunjangan


ah

Bisnis / Office Allowance) setiap bulannya dari TERGUGAT. Adapun


R

si
komponen perhitungan Tunjangan Bisnis adalah sebagai berikut; (Vide-P2)

ne
ng

• First Year Premium (FYP) adalah premi yang telah dibayarkan oleh

pemegang polis dan telah dibukukan oleh Perusahaan pada tahun polis

do
gu

pertama, yang besarannya mencapai 10% hingga 12,5% yang diberikan

tiap bulannya,
In
A

• Renewal Premium (RP) adalah premi yang telah dibayarkan oleh

Pemegang Polis dan telah dibukukan oleh Perusahaan pada tahun polis
ah

lik

kedua dan seterusnya yang besarnya 0,2% sampai dengan 0,25%,


m

ub

serta harus dibayar secara berkala agar Polis yang sudah diajukan tetap

aktif dan berlaku di Perusahaan.


ka

ep

Dari perhitungan tersebut di atas dapat kita simpulkan bahwa semakin

besar pendapatan premi PENGGUGAT II maka semakin besar juga


ah

Tunjangan bisnis yang harus dibayarkan TERGUGAT tiap bulannya.


es
M

ng

on

3 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa pada tahun 2021 Penguggat II masih menyelesaikan kewajiban

a
kepada TERGUGAT berupa Premi sebagai berikut (dalam Rupiah) : (Vide-

si
P3)

ne
ng
Bulan FYP RP

Januari 607.653.082 4.228.992.933

do
gu Februari 589.889.832 3.943.562.264

Maret 473.798.000 4.849.541.113

In
A
April 399.674.250 3.778.626.259
ah

lik
Mei 303.606.320 3.911.573.882

Juni 373.202.250 4.290.493.060


am

ub
Juli 280.366.500 4.030.880.450

Agustus 353.691.250 4.000.470.801


ep
k

September 276.817.500 3.862.630.252


ah

Oktober 297.294.667 3.729.632.014


R

si
November 199.226.334 4.245.727.783

ne
ng

Desember 334.824.000 3.336.742.485

Grand Total 4.490.043.985 48.208.873.296

do
gu

6. Bahwa PENGGUGAT II mendapatkan tunjangan bisnis sebesar Rp.

623.713.018,- (Enam Ratus Dua Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Tiga Belas
In
A

Ribu Delapan Belas Rupiah) tahun 2021, permasalahan timbul ketika


ah

TERGUGAT tidak membayarkan tunjangan bisnis kepada PENGGUGAT II


lik

mulai Januari 2022 hingga saat ini atas kinerja kantor PENGGUGAT II, yang
m

ub

kurang lebih jika dihitung rata-rata mencapai Rp.50.000.000,- (Lima Puluh

Juta, Rupiah) setiap bulannya yang sedang berjalan dan TERGUGAT


ka

ep

melakukan Evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung


ah

didalam perusahaan PENGGUGAT II, TERGUGAT secara sepihak


R

melakukan demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap


es
M

ng

posisi beberapa agen termasuk PENGGUGAT 1 salah satu pemegang


on

saham sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM. Hal ini bisa dilihat
4 / 39, putusan 213/Pdt G/2022
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dari pemberitahuan lewat surat elektronik (e-mail) pada tanggal 9 Februari

a
2022 sehingga dengan alasan itu TERGUGAT berhak untuk tidak

si
memberikan Tunjangan Bisnis kepada PENGGUGAT II, yaitu sebagai

ne
ng
berikut: (Vide-P4)

• No.S5695/ACM/II/2022 kepada Bapak Musa Yosua (Lie Yan) dari

do
gu Associate Director turun menjadi Executive Manager,

• No.S5696/ACM/II/2022 kepada Bapak Eric Irawan Ongkowidjojo

In
A
dari Associate Director turun menjadi Executive Manager,
ah

lik
• No.S5697/ACM/II/2022 kepada Bapak Hadi Santosa dari Director

turun menjadi Associate Director,


am

ub
• No.S5698/ACM/II/2022 kepada Bapak Liem Hok Sin dari Associate

Director turun menjadi Executive Manager,


ep
k

• No.S5699/ACM/II/2022 kepada Ibu Susanna Widia Elim dari


ah

Executive Manager turun menjadi Life Planner.


R

si
• No.S5700/ACM/II/2022 kepada Bapak Christian Wiyanto

ne
ng

Kurniawan dari Executive Manager turun menjadi Life Planner.

Dengan adanya penyesuaian level ke level yang lebih rendah (demosi),

do
gu

maka TERGUGAT sejak Januari 2022 menggunakan alasan tersebut untuk

menghentikan pembayaran Tunjangan Bisnis kepada PENGGUGAT II,


In
A

PENGGUGAT II berusaha menyelesaikan permasalahan dengan

TERGUGAT secara musyawarah dan menanyakan melalui email tentang


ah

lik

pembayaran tunjangan bisnis bulan Januari 2022 dan jawaban dari


m

ub

TERGUGAT melalui email TERGUGAT ([email protected]) tanggal 7

Februari 2022 yang pada pokoknya tidak adanya pembayaran OA karena


ka

ep

ada penyesuaian level yang terjadi karena evaluasi dimana saat ini level
ah

nya adalah Associate Director (SAM).


R

Dimana Director (AD) yang mengalami penyesuaian level yang lebih rendah
es
M

maka perusahaan menghentikan untuk pembayaran tunjangan bisnisnya


ng

on

sesuai dengan yang tercantum pada memo terlampir point 4.2


5 / 39, putusan 213/Pdt G/2022
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memorandum No. 001/ABS/II/2020 tanggal 07 Februari 2020 yang

a
berbunyi :

si
“setiap AD Kantor Pemasaran Mandiri (Kantor Pemasaran dimana AD

ne
ng
menerima Tunjangan Bisnis guna mendukung kegiatan operasional

kantornya) yang mengalami penyesuaian level ke level yang lebih

do
gu rendah, perusahaan sepenuhnya berhak untuk menghentikan

sementara atau seterusnya pembayaran Tunjangan Bisnis” ;(vide-P5)

In
A
7. Bahwa PENGGUGAT II telah mengirimkan surat peringatan (Somasi) I
ah

No.S01/II/2022 Tanggal 14 Februari 2022 akan tetapi tidak ada jawaban

lik
dari pihak TERGUGAT sehingga PENGGUGAT II mengirimkan surat
am

ub
peringatan (somasi) II No.S02/II/2022 Tanggal 22 Februari 2022 dan tetap

tidak mendapatkan tanggapan dari TERGUGAT; (Vide-P6)


ep
k

8. Bahwa PENGGUGAT II telah melaksanakan kewajibannya hingga saat ini


ah

dengan tunduk pada isi perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri


R

si
PT. AIA FINANCIAL No.022/PPKPM-PT/I/2018 tgl. 1 Januari 2018;

ne
ng

9. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2) Perjanjian Pengelolaan

Kantor Pemasaran Mandiri PT. AIA FINANCIAL No.022/PPKPM-PT/I/2018

do
gu

tgl. 1 Januari 2018 yang menyatakan:

“Perjanjian ini beserta lampirannya merupakan satu-satunya perjanjian di


In
A

antara Para Pihak mengenai Pengelolaan Kantor PM dan Perjanjian ini

menggantikan semua perjanjian pengelolaan Kantor PM yang ada sebelum


ah

lik

berlakunya Perjanjian ini termasuk Perjanjian Principal Agency (PA) antara


m

ub

Para Pihak tanggal 21 Juni 2012.”

10. Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Perjanjian Pengelolaan Kantor


ka

ep

Pemasaran Mandiri PT. AIA FINANCIAL No.022/PPKPM-PT/I/2018 tgl. 1

Januari 2018 yang menyatakan : Pengelola wajib memastikan bahwa


ah

sedikitnya salah satu Direktur dan pemegang saham dari Pengelola harus
es
M

merupakan tenaga pemasar Perusahaan dengan Level Agency Director


ng

on

6 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
atau level lain yang disetujui secara tertulis oleh Perusahaan yang memiliki

a
perjanjian keagenan yang aktif dengan Perusahaan”

si
Berikut adalah susunan pemegang saham dan pengurus PT. Surabaya

ne
ng
Mitra Abadi selaku PENGGUGAT dalam Gugatan a quo berdasarkan Berita

acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.06 tanggal 24 Januari

do
gu 2019 yang dibuat di hadapan Notaris Yuliana Limantara, S.H., Notaris di

Surabaya:

In
A
• Susunan Pemegang Saham:
ah

lik
1. PENGGUGAT I sebanyak 250 lembar atau 25 %,

2. Tuan Yudi Yulianto sebanyak 250 lembar atau 25 %,


am

ub
3. Nyonya Milka Felicia, Lie sebanyak 250 lembar atau 25%,

4. Tuan Alexander Cahyadi Sentosa sebanyak 250 lembar atau 25 %.


ep
k

• Susunan Pengurus :
ah

1. Anggota Direksi:
R

si
- Direktur Utama : PENGGUGAT I

ne
ng

- Direktur : Yudi Yulianto

2. Anggota Komisaris:

do
gu

- Komisaris Utama :Milka Felicia, Lie

- Komisaris :Tan Alexander Cahyadi Sentosa


In
A

Dengan demikian PENGGUGAT II terbukti masih menjalankan Tanggung

Jawabnya, karena salah satu pemegang saham yang bernama TAN


ah

lik

ALEXANDER CAHYADI SENTOSA masih menduduki level Agency


m

ub

Director (AD). (Vide-P7) Tidak ada alasan bagi TERGUGAT untuk

menghentikan pembayaran Tunjangan Bisnis kepada PENGGUGAT II.


ka

ep

PENGGUGAT II menganggap adanya tindakan-tindakan yang

mengatasnamakan aturan hukum secara sepihak dan mengada-ada agar


ah

TERGUGAT terbebas dari kewajiban membayar Tunjangan Bisnis kepada


es
M

PENGGUGAT II yaitu dengan menyatakan:


ng

on

7 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tidak adanya pembayaran OA karena ada penyesuaian level yang terjadi

a
karena evaluasi dimana saat ini level nya adalah Associate Director (SAM).

si
Dimana Director (AD) yang mengalami penyesuaian level yang lebih rendah

ne
ng
maka perusahaan menghentikan untuk pembayaran tunjangan bisnisnya

sesuai dengan yang tercantum pada memo terlampir point 4.2

do
gu memorandum No. 001/ABS/II/2020 tanggal 07 Februari 2020 yang berbunyi

“ setiap AD Kantor Pemasaran Mandiri (Kantor Pemasaran dimana AD

In
A
menerima Tunjangan Bisnis guna mendukung kegiatan operasional
ah

kantornya) yang mengalami penyesuaian level ke level yang lebih rendah,

lik
perusahaan sepenuhnya berhak untuk menghentikan sementara atau
am

ub
seterusnya pembayaran Tunjangan Bisnis ” ;

11. Bahwa berdasarkan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata


ep
k

yang menentukan “ Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa


ah

kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya


R

si
menerbitkan kerugian tersebut,mengganti kerugian tersebut.”

ne
ng

Adapun unsur-unsur dalam pasal 1365 KUHPerdata itu adalah sebagai

berikut:

do
gu

1. Perbuatan Melawan Hukum

Di dalam hukum perdata, Perbuatan Melawan Hukum tidak hanya


In
A

sebatas melanggar peraturan perundang-undangan saja, tetapi juga

perbuatan yang melanggar kepatutan, kesusilaan, kehati-hatian dan


ah

lik

hubungan antara sesama warga masyarakat serta terhadap benda


m

ub

milik orang lain.

Dalam gugatan a quo, PARA PENGGUGAT sudah menguraikan


ka

ep

bagaimana tindakan TERGUGAT tidak membayarkan tunjangan

bisnis dan melanggar Perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran


ah

Mandiri PT. AIA FINANCIAL No.022/PPKPM-PT/I/2018 tgl. 1 Januari


es
M

2018.
ng

2. Kesalahan
on

8 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pada dasarnya kesalahan dibagi atas 2 yaitu kesalahan yang

a
dilakukan dengan kesengajaan dan kesalahan karena kelalaian atau

si
ketidakhati-hatian, yang mana keduanya sama-sama menimbulkan

ne
ng
kerugian di pihak PARA PENGGUGAT.

Dalam gugatan a quo, TERGUGAT telah melakukan kesalahan

do
gu dengan menggunakan alasan penurunan level PENGGUGAT I dari

Agency Director turun menjadi SAM, untuk tidak membayar

In
A
tunjangan bisnis, padahal dalam kantor PENGGUGAT II masih ada
ah

Pemegang saham lainnya yang merupakan tenaga pemasar dengan

lik
level agency director yaitu bapak Tan Alexander cahyadi sentosa.
am

ub
3. Kerugian

Dalam Hukum perdata Indonesia, kerugian dapat dikatagorikan


ep
k

menjadi 2, yaitu kerugian materiil dan/atau kerugian immateriil.


ah

Kerugian materiil adalah kerugian yang secara nyata diderita oleh


R

si
PENGGUGAT akibat perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT.

ne
ng

Berbeda halnya dengan kerugian immateriil adalah kerugian atas

manfaat dan/atau keuntungan yang mungkin diterima PARA

do
gu

PENGGUGAT di kemudian hari.

Dalam gugtatan a quo PENGGUGAT II mengalami Kerugian Materiil


In
A

dengan tidak dibayarnya Tunjangan Bisnis Bulan Januari 2022

hingga saat ini


ah

lik

Adapun rumus perhitungan yang telah disepakati Bersama yaitu


m

ub

untuk FYP yang sudah mencapai > Rp. 2.000.000.000 (Dua Miliar

Rupiah) maka tunjangan bisnis diperoleh dari 12,5% FYP + 0,25 %


ka

ep

RP

4. Hubungan kausal antara perbuatan melawan hukum dengan


ah

kerugian
es
M

ng

on

9 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hubungan kausal atau sebab-akibat antara tindakan Perbuatan

a
Melawan Hukum dari TERGUGAT dengan kerugian yang diderita

si
oleh PENGGUGAT II sebagai korban.

ne
ng
Dalam gugatan a quo tindakan TERGUGAT yang melanggar

perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri PT. AIA

do
gu FINANCIAL No.022/PPKPM-PT/I/2018 tgl. 1 Januari 2018. Yaitu

dengan tidak membayarkan tunjangan bisnis januari 2022 hingga

In
A
saat ini mengakibatkan kerugian yang nyata bagi PARA
ah

PENGGUGAT.

lik
12. Bahwa dari fakta-fakta hukum yang telah diuraikan di atas TERGUGAT
am

ub
sangat ceroboh dan tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam

memperlakukan PENGGUGAT II, maka PENGGUGAT II mengalami


ep
k

kerugian secara nyata sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta, Rupiah)


ah

dan terus berjalan karena kantor PENGGUGAT II masih melaksanakan


R

si
kewajiban untuk menghasikan premi sampai saat ini akan tetapi

ne
ng

TERGUGAT tidak memberikan HAK dari kantor PENGGUGAT II

(KERUGIAN MATERIIL);

do
gu

13. Bahwa akibat dari Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh

TERGUGAT, PARA PENGGUGAT sangat kecewa atas perilaku


In
A

TERGUGAT yang tidak tunduk dalam perjanjian yang telah disepakati oleh

para pihak dan PARA PENGGUGAT sebagai pelopor yang mengunakan


ah

lik

sistem perjanjian principal agency (PA) Tanggal 21 Juni 2012 yang mana
m

ub

system tersebut menguntungkan TERGUGAT, karena menghilangkan

biaya-biaya yang dibutukan untuk membangun kantor cabang baru


ka

ep

termasuk biaya operasional di dalamnya, hal ini dapat dibuktikan dengan

banyaknya kantor cabang TERGUGAT yang tersebar diseluruh Indonesia


ah

yang menggunakan system principal agency, sepatutnya jika PARA


es
M

PENGGUGAT mendaftarkan system principal agency tersebut sebagai Hak


ng

Paten ke Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum


on

10 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan HAM maka PARA PENGGUGAT seharusnya mendapatkan royalty

a
dari TERGUGAT namun atas kebaikan hati PARA PENGGUGAT, PARA

si
PENGGUGAT tidak melakukan hal tersebut dikarenakan PARA

ne
ng
PENGGUGAT menyayangi TERGUGAT dan yakin TERGUGAT tidak akan

mengkhianati isi perjanjian yang telah disepakati bersama namun yang

do
gu terjadi adalah sebaliknya perilaku TERGUGAT sesuai dengan pribahasa

“Air Susu Dibalas Air Tuba” jangankan memberikan royalty atau

In
A
penghargaan atas system principal agency yang diciptakan, kewajiban
ah

untuk membayar tunjangan bisnis pun tidak dilakukan, hal tersebut

lik
membuat para pemegang saham PENGGUGAT II KECEWA dan terserang
am

ub
psikologisnya atas kejadian tersebut; Kerugian Immateriil ini tidak dapat

dinilai dengan uang, namun agar gugatan ini menjadi jelas maka PARA
ep
k

PENGGUGAT menetapkan nilai sebesar Rp.100.000.000.000,- (Seratus


ah

Miliar Rupiah);
R

si
14. Bahwa dengan demikian terbukti TERGUGAT telah melakukan Perbuatan

ne
ng

Melawan Hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUHperdata,

sehingga karenanya adil dan memenuhi kepastian hukum, bilamana kepada

do
gu

Terggugat dihukum membayar ganti rugi baik materiil maupun immateriil;

15. Bahwa sesuai Perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri No.


In
A

022/PPKPM-PT/I/2018 pasal 12 ayat 3 “bila penyelesaian secara

musyawarah untuk mencapai mufakat tersebut tidak tercapai, maka


ah

lik

penyelesaian atas sengketa tersebut dilakukan melalui dan memilih tempat


m

ub

kedudukan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan” PARA

PENGGUGAT mempunyai hak dan kedudukan untuk mengajukan gugatan


ka

ep

Perbuatan Melawan Hukum kepada TERGUGAT pada wilayah hukum

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan demi mempertahankan hak-hak dari


ah

PARA PENGGUGAT;
es
M

ng

on

11 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Bahwa sangat beralasan bagi PARA PENGGUGAT meminta kepada Yang

a
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara untuk mengabulkan Gugatan

si
a quo untuk seluruhnya;

ne
ng
17. Bahwa PARA PENGGUGAT meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara menyatakan TERGUGAT telah

do
gu melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan fakta hukum serta

bukti-bukti yang ada;

In
A
18. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya gugatan ini agar tidak sia-sia di
ah

kemudian hari, disamping adanya kekhawatiran yang sangat beralasan atas

lik
tindakan TERGUGAT yang tidak melaksanakan kewajibannya dengan
am

ub
mengalihkan harta kekayaan atau aset perusahaan, maka berdasarkan

pasal 227 ayat (1) HIR, PARA PENGGUGAT mohon ke Ketua Pengadilan
ep
k

Negeri Jakarta Selatan atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ah

gugatan a quo untuk meletakan SITA JAMINAN (Consevatoir Beslag)


R

si
terlebih dahulu atas harta milik atau aset perusahaan baik barang bergerak

ne
ng

maupun barang tidak bergerak, sampai sejumlah cukup menjamin gugatan

ini, yaitu:

do
gu

• Pemblokiran rekening efek atas nama TERGUGAT yang terdaftar di

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), agar TERGUGAT tidak dapat


In
A

mengalihkan dan/atau memperjualbelikan sebagian maupun seluruh

saham yang tercatat di sana.


ah

lik

• Memerintahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga


m

ub

Negara yang mempunyai fungsi pengaturan dan pengawasan terhadap

kegiatan di sektor Perbankan dan/atau Pasar Modal untuk melakukan


ka

ep

pemblokiran atas rekening efek.


ah

• Hal ini sudah sesuai juga dengan ketentuan dalam Undang-Undang


R

No.8 tahun 1995 pasal 59 ayat (3) yang menentukan: “Pemblokiran


es
M

rekening efek sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) hanya dapat


ng

on

dilakukan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas perintah


12 / 39, putusan 213/Pdt G/2022
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tertulis dari Kepala Kepolisian Daerah, Kepala Kejaksaan Tinggi, atau

a
Ketua Pengadilan Tinggi untuk kepentingan peradilan dalam perkara

si
perdata atau pidana.”

ne
ng
19. Menetapkan Uang Paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.500.000 (satu juta

lima ratus ribu rupiah) per hari kepada TERGUGAT apabila tidak Tunduk

do
gu pada putusan perkara ini;

20. Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT berdasarkan pada bukti surat-surat

In
A
yang kuat dan tidak mungkin disangkal kebenarannya, maka berdasarkan
ah

Pasal 130 (1) HIR maka PARA PENGGUGAT memohon agar putusan

lik
dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun TERGUGAT melakukan
am

ub
upaya hukum Verzet, banding, kasasi ataupun melakukan upaya hukum

lainnya (UITVOERBAAR BIJ VOORAD);


ep
k

21. Bahwa oleh karena gugatan ini timbul akibat dari Perbuatan Melawan
ah

Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT, maka wajar dan pantas


R

si
TERGUGAT dihukum untuk membayar perkara ini.

ne
ng

Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta hukum sebagaimana yang

tersebut diatas , maka PARA PENGGUGAT mohon kepada Yang Mulia Majelis

do
gu

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan a quo agar berkenan

menjatuhkan putusan, dengan amar putusan sebagai berikut:


In
A

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya ;


ah

lik

2. Menyatakan SAH dan Mengikat Perjanjian pengelolaan kantor pemasaran


m

ub

mandiri PT. AIA FINANCIAL No. 022/PPKPM-PT/I/2018 tanggal 01 Januari

2018;
ka

ep

3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum

terhadap PARA PENGGUGAT ;


ah

4. Menghukum TERGUGAT mengganti Kerugian Materiil yang dialami


es
M

PENGGUGAT II sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus juta, Rupiah);


ng

on

13 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Memerintahkan PARA TURUT TERGUGAT memblokir rekening Efek atas

a
nama TERGUGAT yang terdaftar di TURUT TERGUGAT II;

si
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom)

ne
ng
kepada PENGGUGAT II sebesar Rp.1.500.000 (satu juta lima ratus ribu

rupiah) per hari , apabila tidak melaksanakan isi putusan ini ;

do
gu
7. Menghukum TERGUGAT untuk mengganti kerugian immateriil kepada

PARA PENGGUGAT sebesar Rp.100.000.000.000,- (Seratus Miliar

In
A
Rupiah);
ah

8. Menghukum TERGUGAT dan PARA TERGUGAT tunduk pada putusan

lik
perkara ini ;
am

ub
9. Menyatakan putusan dapat dijalankan terlebih dahulu sekalipun terdapat

upaya hukum perlawanan, banding, kasasi (UITVOERBAAR BIJ


ep
k

VOORAD);
ah

10. Menghukum TERGUGAT membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
R

si
termasuk pajak terhutang.

ne
ng

ATAU

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pada Pengadilan

do
gu

Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, PARA PENGGUGAT mohon putusan

yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


In
A

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, Pihak

Para Penggugat hadir Kuasanya tersebut, Tergugat hadir Kuasanya tersebut, dan
ah

lik

Turut Tergugat I hadir Kuasanya tersebut, sedangkan Turut Tergugat II tidak


m

ub

hadir dan tidak menyuruh wakilnya yang sah meskipun telah dipanggil secara sah

dan patut berdasarkan Relaas Panggilan tanggal 23 Maret 2022 untuk sidang
ka

ep

tanggal 05 April 2022, Relaas Panggilan tanggal 12 April 2022 untuk sidang

tanggal 11 Mei 2022 dan Relaas Panggilan tanggal 19 Mei 2022 untuk sidang
ah

tanggal 25 Mei 2022, sehingga Majelis berpendapat Turut Tergugat II telah


es
M

melepaskan haknya dan persidangan dilanjutkan tanpa hadirnya Turut Tergugat II


ng

;
on

14 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

a
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1

si
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk

ne
ng
Sriwahyuni Batubara, S.H., M.H, Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,

sebagai Mediator;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 13 Juli 2022,

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
ah

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh

lik
Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat

memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


ep
k

A. Posita dan Petitum Gugatan Saling Bertentangan


ah

1. Bahwa ahli hukum M. Yahya Harahap, S.H. dalam bukunya yang berjudul "
R

si
Hukum Acara Perdata, tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

ne
ng

Pembuktian, dan Putusan Pengadilan", Jakarta: Sinar Grafika, Edisi Ke-2,

2017, hal. 519, menyatakan bahwa posita dan petitum gugatan harus saling

do
gu

mendukung, tidak boleh saling bertentangan. Apabila hal itu tidak dipenuhi,

mengakibatkan gugatan menjadi kabur. Mesti terbina sinkronisasi dan


In
A

konsistensi antara posita dengan petitum. Hanya yang dijelaskan dalam

posita yang dapat diminta dalam petitum. Sesuatu yang tidak dikemukakan
ah

lik

dalam dalil gugatan, tidak dapat diminta dalam petitum, oleh karena itu
m

ub

petitum tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.

2. Bahwa dalam bagian posita Gugatan, Penggugat mendalilkan quod non


ka

ep

Tergugat telah melanggar kewajibannya berdasarkan Perjanjian

Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri PT AIA Financial No. 022/PPK,-


ah

PT/I2018 tanggal 1 Januari 2018 (“Perjanjian PKPM”).


es
M

a. Dalam Butir 4 Gugatan a quo, Para Penggugat mendalilkan bahwa


ng

hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat adalah berdasarkan


on

15 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perjanjian PKPM tersebut, dan bahwa berdasarkan Perjanjian PKPM

a
tersebut, Penggugat II berhak atas imbal jasa pengelolaan (Tunjangan

si
Bisnis/ Office Allowance).

ne
ng
b. Dalam Butir 6 Gugatan aquo, Para Penggugat mendalilkan bahwa

permasalahan timbul Ketika Tergugat tidak membayar tunjangan

do
gu bisnis kepada Penggugat II mulai Januari 2022.

3. Akan tetapi, Gugatan yang diajukan Penggugat adalah Gugatan Perbuatan

In
A
Melawan Hukum, dan dalam Butir 3 Petitum Gugatan, Penggugat meminta:
ah

“3. Menyatakan Tegrugat telah melakukan Pebuatan Melawan Hukum

lik
terhadap Para Penggugat.”. Padahal apabila hubungan hukum para pihak
am

ub
lahir dari suatu perjanjian dan sengketa itu timbul dari atau sehubungan

dengan perjanjian, seharusnya Penggugat mengajukan Gugatan


ep
k

Wanprestasi.
ah

4. Berdasarkan penjelasan di atas, jelas terlihat adanya pertentangan antara


R

si
apa yang didalilkan dalam bagian posita Gugatan dan apa yang dimintakan

ne
ng

dalam bagian Petitum. Oleh karena itu, Gugatan yang demikian

mengandung pertentangan sehingga membuat gugatan menjadi kabur dan

do
gu

harus dinyatakan tidak dapat diterima.

B. Gugatan kabur dan tidak jelas sehingga sudah seharusnya ditolak


In
A

5. Dalil Para Penggugat dalam Gugatan mengenai Perbuatan Melawan Hukum

yang didalilkan dilakukan oleh Tergugat tidak jelas.


ah

lik

6. Dalam Butir 11 Gugatan, Para Penggugat mendalilkan bahwa:


m

ub

a. “Tindakan Tergugat tidak membayarkan tunjangan bisnis dan

melanggar Perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri PT. AIA


ka

ep

FINANCIAL No. 022/PPKPM-PT/I2018: tanggal 1 Januari 2018: (angka

1 mengenai Perbuatan Melawan Hukum)


ah

b. “Tindakan Tergugat yang melanggar Perjanjian Pengelolaan Kantor


es
M

Pemasaran Mandiri PT. AIA FINANCIAL No. 022/PPKPM-PT/I2018


ng

on

16 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 1 Januari 2018: (angka 1 mengenai Perbuatan Melawan Hukum

a
dengan kerugian)

si
7. Dalam Butir 15 Gugatan, Para Penggugat mendalilkan bahwa Para

ne
ng
Penggugat mempunyai hak dan kedudukan untuk mengajukan Gugatan a

quo mengenai Perbuatan Melawan Hukum yang didalilkan quod non

do
gu dilakukan oleh Tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan

merujuk kepada Pasal 12 ayat 3 Perjanjian PKPM mengenai penyelesaian

In
A
sengketa yang timbul dari perjanjian tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta
ah

Selatan.

lik
8. Berdasarkan penjelasan di atas, terbukti Gugatan Para Penggugat kabur
am

ub
dan tidak jelas, serta keliru dengan mencampuradukkan antara dalil

wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum di dalam satu gugatan. Oleh


ep
k

karena itu, dan karena Para Penggugat tidak dapat menjelaskan apalagi
ah

membuktikan perbuatan Tergugat yang didalilkan sebagai Perbuatan


R

si
Melawan Hukum, maka sudah sepatutnya Gugatan yang sedemikian ditolak

ne
ng

atau setidaknya, dinyatakan tidak dapat diterima.

C. Dalil dalam Gugatan mengenai ganti kerugian adalah tanpa dasar

do
gu

sehingga sudah sepatutnya ditolak

9. Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat mengenai ganti


In
A

kerugian dalam butir 12 sampai 14 Gugatan karena tanpa dasar

10. Sesuai yurisprudensi Mahkamah Agung, permintaan ganti kerugian harus


ah

lik

disertai perincian dan detil kerugian yang didalilkan.


m

ub

a. Sebagaimana putusan Mahkamah Agung No. 492 K/Sip.1970 tanggal

16 Desember 1970, ganti kerugian sejumlah uang tertentu tanpa


ka

ep

perindian kerugian dari bentuk apa yang menjadi dasar tuntutan harus

dinyatakan tidak dapat diterima karena tuntutan-tuntutan tersebut tidak


ah

jelas.
es
M

ng

on

17 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Sesuai Putusan Mahkamah Agung No. 117 K/Sip.1971 tanggal 2 Juni

a
1971, tuntutan ganti rugi harus ditolak, bilamana Penggugat tidak dapat

si
membuktikan jumlah/ besar kerugian yang dituntut.

ne
ng
c. Menurut Putusan Mahkamah Agung No. 598 K/Sip.1971 tanggal 18

Desember 1971, gugatan dimana Penggugat tidak dapat membuktikan

do
gu secara terperinci adanya dan besarnya kerugian yang diderita harus

ditolak.

In
A
11. Dalam Gugatan, Para Penggugat tidak diberikan perincian dan detil
ah

perhitungan mengenai jumlah ganti kerugian yang dituntut. Dengan

lik
demikian, dan karena Para Penggugat tidak dapat membuktikan adanya
am

ub
ganti kerugian tersebut, maka tuntutan ganti kerugian dalam Gugatan sudah

sepatutnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima.


ep
k

D. Permintaan sita jaminan tidak berdasar dan sudah seharusnya ditolak


ah

12. Tergugat menolak dengan tegas permintaan Para Penggugat dalam Butir
R

si
18 Gugatan dan agar diletakkan sita jaminan, karena tidak berdasar.

ne
ng

13. Sebagaimana diuraikan di atas, Gugatan kabur dan tidak jelas apa yang

didalilkan oleh Para Penggugat sebagai quod non perbuatan melawan

do
gu

hukum yang dilakukan Tergugat. Karena tidak terbukti, maka Gugatan

sudah seharusnya ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat


In
A

diterima. Oleh karena itu, permintaan Para Penggugat dalam Gugatan untuk

meletakkan sita jaminan atas aset Tergugat adalah tidak beralasan dan
ah

lik

sudah sepatutnya ditolak.


m

ub

E. Permintaan agar putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu adalah tanpa

dasar sehingga sudah sepatutnya ditolak


ka

ep

14. Tergugat menolak dengan tegas dalil Para Penggugat mengenai

permintaan agar putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu dlaam butir 20


ah

Gugatan dan Petitum Butir 9 Gugatan karena tanpa dasar.


es
M

15. Sebagaimana diuraikan di atas, Gugatan kabur dan tidak jelas mengenai
ng

apa yang didalilkan Para Penggugat sebagai quod non Perbuatan Melawan
on

18 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hukum yang dilakukan oleh Tergugat. Oleh karena tidak terbukti adanya

a
Perbuatan Melawan Hukum, maka permintaan Para Penggugat dalam

si
Gugatan untuk pelaksanaan terlebih dahulu atas putusan atas perkara ini

ne
ng
adalah tanpa dasar sehingga sudah seharusnya ditolak.

F. Permintaan uang paksa (dwangsom) tidak berdasar dan sudah seharusnya

do
gu
ditolak

16. Bahwa Tergugat membantah dengan tergas dalil Penggugat pada Butir 19

In
A
Gugatan dan Petitum Butir 6 Gugatan tentang permohonan uang paksa
ah

(dwangsom) karena tidak berdasar

lik
Petitum Butir 6 Gugatan berbunyi sebagai berikut:
am

ub
“6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom)

kepada PENGGUGAT II sebesar Rp1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu


ep
k

rupiah) [cetak tebal dan garis bawah penekanan dari kami] per hari, apabila
ah

tidak melaksanakan isi putusan ini;”


R

si
17. Bahwa berdasarkan Pasal 606 (a) Rv, uang paksa dapat dikenakan atas

ne
ng

hukuman yang bukan merupakan hukuman untuk membayar sejumlah

uang.

do
gu

Pasal 606 (a) Rv berbunyi sebagai berikut:

“Sepanjang suatu keputusan hakim mengandung hukuman untuk sesuatu


In
A

yang lain daripada membayar sejumlah uang, maka dapat ditentukan,

bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak memenuhi hukuman tersebut,
ah

lik

olehnya harus diserahkan sejumlah uang yang besarnya ditetapkan dalam


m

ub

keputusan hakim, dan uang tersebut dinamakan uang paksa.”

18. Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung c.q. Putusan Mahkamah Agung No.
ka

ep

791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973 (“Putusan MA 791/1973”) juga

menggariskan bahwa uang paksa tidak berlaku terhadap tindakan untuk


ah

membayar uang.
es
M

19. Dengan demikian, Petitum Butir 6 Gugatan a quo mengenai tuntutan


ng

pembayaran uang paksa (dwangsom) tidak memenuhi syarat yang diatur


on

19 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam Pasal 606 (a) Rv dan Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam Putusan

a
MA 791/1973, sehingga sudah seharusnya ditolak.

si
20. Dengan demikian, berdasarkan hal-hal yang kami uraikan di atas, cukup

ne
ng
beralasan bagi Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk

menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan

do
gu Gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).

MAKA, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat mohon kepada Ketua

In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan c.q. Majelis Hakim yang memeriksa perkara
ah

a quo untuk berkenan menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:

lik
MENGADILI
am

ub
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke


ep
k

verklaard).
ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam


R

si
perkara ini.

ne
ng

Atau, apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat lain,

kami mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Turut

Tergugat I memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


In
A

I. DALAM EKSEPSI

GUGATAN PENGGUGAT KEPADA TURUT TERGUGAT I SALAH ALAMAT


ah

lik

(ERROR IN PERSONA)
m

ub

1. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat pada pokoknya adalah

terkait perjanjian pengelolaan kantor pemasaran mandiri Tergugat yang


ka

ep

dilakukan oleh Penggugat II sebagai bentuk Perseroan Terbatas-nya

dengan dikelola oleh Penggugat I.


ah

2. Bahwa dapat Turut Tergugat I sampaikan, Turut Tergugat I tidak ada


es
M

kaitannya dengan perjanjian kantor pemasaran mandiri antara Penggugat I,


ng

Penggugat II, dan Tergugat karena Turut Tergugat I bukan bukan


on

20 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merupakan pihak yang bersepakat dan menandatangani perjanjian kredit a

a
quo.

si
3. Bahwa berdasarkan Pasal 1320 jo. Pasal 1338 jo. Pasal 1340 KUHPerdata,

ne
ng
perjanjian yang dibuat oleh para pihak berlaku sebagai Undang-Undang dan

mengikat pihak yang membuat perjanjian.

do
gu Bahwa pokok gugatan yang disampaikan Para Penggugat dimaksud tidak

masuk dalam wilayah kewenangan pengawasan dan pengaturan Turut

In
A
Tergugat I sebagaimana telah diatur pada pasal 5 s.d. Pasal 9 UU OJK). 5.
ah

Bahwa oleh sebab itu, permintaan Para Penggugat kepada Turut Tergugat

lik
1 untuk melakukan blokir atas rekening Efek Tergugat tidak serta merta
am

ub
dapat dilakukan kecuali terdapat pertimbangan lain berdasarkan hasil

pemeriksaan atau pengawasan yang dilakuakan oleh Turut Tergugat 1


ep
k

maupun perintah dari pada aparat penegak hukum. Hal ini juga sudah
ah

dikutip sendiri oleh Para Penggugat dalam angka 18 halaman 12 gugatan a


R

si
quo

ne
ng

'Pemblokiran rekening Efek sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) hanya

dapat dilakukan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas

do
gu

perintah tertulis dari Bapepam atau berdasarkan permintaan tertulis dari

Kepala Kepolisian Daerah, Kepala Kejaksaan Tinggi, atau Ketua Pengadilan


In
A

Tinggi untuk kepentingan peradilan dalam perkara perdata atau pidana."

(Pasal 59 ayat (3) UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal


ah

lik

4. Bahwa hal ini sejalan pula dengan Putusan MA Nomor 1270 K/Pdt/1991
m

ub

yang menyatakan "... suatu perjanjian hanya mengikat kepada mereka,

sehingga gugatan yang menarik Tergugat I dan ZZ7 yang tidak ikut
ka

ep

menandatangani perjanjian adalah keliru dan harus dinyatakan tidak dapat

diterima..,' {vide M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata tentang


ah

Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan,


es
M

hlm. 115)
ng

on

21 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa adanya hubungan hukum antara para pihak dalam suatu gugatan

a
dipertegas juga dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 294 K/Sip/1971

si
tanggal 7 Juni 1971 disebutkan bahwa: "...suatu gugatan haruslah diajukan

ne
ng
oleh orang yang mempunyai hubungan hukum dengan orang yang

digugat....*

do
gu
6. Bahwa terlepas dari benar atau tidaknya dalil-dalil Para Penggugat dalam

gugatan a auo, sudah jelas bahwa Turut Tergugat I tidak ada kaitannya

In
A
dengan permasalahan hukum antara ketiga belah pihak dimaksud, yaitu
ah

antara Penggugat I, Penggugat II, dan Tergugat karena permasalahan

lik
dalam gugatan a quo timbul dari hubungan keperdataan antara Para
am

ub
Penggugat dengan Tergugat.

7. Bahwa oleh karena tidak adanya hubungan hukum dan alasan hukum yang
ep
k

cukup bagi Para Penggugat untuk menarik Turut Tergugat I dalam gugatan
ah

a quo, maka Penggugat telah keliru menarik Turut Tergugat I dalam perkara
R

si
a auo (gemis aanhoeda nigheid).

ne
ng

8. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan demikian maka telah

terbukti gugatan Para Penggugat kepada Turut Tergugat I telah salah

do
gu

alamat (errorinpersona). Oleh karenanya, sudah selayaknya Majelis Hakim

menolak gugatan Penggugat atau setidaknya menyatakan gugatan


In
A

Penggugat tidak dapat diterima sepanjang dalil terhadap Turut Tergugat I

dalam gugatan a quo.


ah

lik

II. DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Bahwa dalil-dalil Turut Tergugat I yang telah dituangkan dalam bagian

eksepsi merupakan satu kesatuan dengan bagian dalam pokok perkara ini.
ka

ep

2. Bahwa Turut Tergugat I adalah lembaga yang independen yang mempunyai

fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan


ah

penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21


es
M

Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK) (vide Pasal 5 s.d.
ng

Pasal 9 UU OJK).
on

22 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa dapat ditegaskan kembali ringkasan gugatan ini adalah murni

a
wilayah keperdataan antara ketiga belah pihak, yaitu Penggugat 1,

si
Penggugat 11, dan Tergugat, yaitu wanprestasi atas perjanjian pengelolaan

ne
ng
kantor pemasaran mandiri.

6. Bahwa dapat kami sampaikan rangkaian pemeriksaan atau pengawasan

do
gu yang dilakukan oleh Turut Tergugat I ialah terhadap Lembaga Jasa

Keuangan yang berbeda dengan pokok permasalahannya yang diungkap

In
A
Para Penggugat dalam gugatannya berupa dalil wanprestasi atas perjanjian
ah

pengelolaan kantor pemasaran mandiri.

lik
7. Bahwa dengan demikian berdasarkan fakta dan ketentuan-ketentuan hukum
am

ub
tersebut di atas, Turut Tergugat I tidak ada sangkut pautnya dengan

permasalahan yang terjadi antara Tergugat dengan Para Penggugat


ep
k

sehingga mohon Majelis Hakim mengeluarkan Turut Tergugat I dari perkara


ah

ini, sebagaimana asas point d'interest point d'action yang berarti bahwa
R

si
barangsiapa mempunyai kepentingan dapat mengajukan tuntutan hak atau

ne
ng

gugatan.

Berdasarkan fakta-fakta dan ketentuan-ketentuan hukum di atas, maka

do
gu

Turut Tergugat I mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk memberikan

putusan sebagai berikut:


In
A

Dalam Eksepsi

1. Menerima Eksepsi Turut Tergugat I;


ah

lik

2. Menyatakan gugatan Para Penggugat kepada Turut Tergugat I tidak dapat


m

ub

diterima;

3. Menyatakan tidak ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan


ka

ep

Turut Tergugat I dan mengeluarkan Turut Tergugat I dari perkara a quo; dan

4. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.


ah

Dalam Pokok Perkara


es
M

ng

on

23 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

a
menyatakan gugatan Para Penggugat sepanjang terkait dengan Turut

si
Tergugat 1 tidak dapat diterima.

ne
ng
2. Menyatakan bahwa tidak ada hubungan hukum antara Para Penggugat dar

Turut Tergugat I dan mengeluarkan Turut Tergugat 1 dari perkara a quo.

do
gu
3. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara.

atau ex aequo et bono (mohon putusan yang seadil-adilnya).

In
A
Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat dan Turut Tergugat I,
ah

Penggugat telah mengajukan Replik tanggal 24 Agustus 2022 dan Tergugat dan

lik
Turut Tergugat I masing-masing mengajukan Duplik tanggal 14 September
am

ub
2022;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


ep
k

Penggugat mengajukan alat bukti surat berupa :


ah

1. Foto copy Kutipan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Surabaya Mitra
R

si
Abadi, Nomor : 02 tertanggal 08 Agustus 2017 yang dibuat dihadapan

ne
ng

Notaris Yuliana Limantara, SH., Notaris di Surabaya sebagai kewajiban

hukum untuk menjadi Pengelola Kantor Pemasaran Mandiri PT.AIA

do
gu

FINANCIAL di Surabaya, diberi tanda P-1 ;

2. Foto copy Perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri PT. AIA


In
A

Financial No.022/PPKPM-PT/I/2018 tertanggal 1 Januari 2018 diberi tanda

P-2 ;
ah

lik

3. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) Office Allowance Para Penggugat


m

ub

selaku kepada Tergugat sebagai Tunjangan Bisnis diberi tanda P-3 ;

4. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) pemberitahuan pada tanggal 9 Februari


ka

ep

2022 tentang evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung

didalam perusahaan PENGGUGAT II, Tergugat secara sepihak melakukan


ah

demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap posisi


es
M

beberapa agen termasuk PENGGUGAT I salah satu pemegang saham


ng

sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM diberi tanda P-4 ;


on

24 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) pemberitahuan pada tanggal 9 Februari

a
2022 tentang evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung

si
didalam perusahaan PENGGUGAT II, Tergugat secara sepihak melakukan

ne
ng
demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap posisi

beberapa agen termasuk PENGGUGAT I salah satu pemegang saham

do
gu sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM diberi tanda P-4.2 ;.

6. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) pemberitahuan pada tanggal 9 Februari

In
A
2022 tentang evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung
ah

didalam perusahaan PENGGUGAT II, Tergugat secara sepihak melakukan

lik
demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap posisi
am

ub
beberapa agen termasuk PENGGUGAT I salah satu pemegang saham

sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM diberi tanda P-4.3 ;.


ep
k

7. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) pemberitahuan pada tanggal 9 Februari


ah

2022 tentang evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung
R

si
didalam perusahaan PENGGUGAT II, Tergugat secara sepihak melakukan

ne
ng

demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap posisi

beberapa agen termasuk PENGGUGAT I salah satu pemegang saham

do
gu

sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM diberi tanda P-4.4 ;.

8. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) pemberitahuan pada tanggal 9 Februari


In
A

2022 tentang evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung

didalam perusahaan PENGGUGAT II, Tergugat secara sepihak melakukan


ah

lik

demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap posisi


m

ub

beberapa agen termasuk PENGGUGAT I salah satu pemegang saham

sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM diberi tanda P-4.5 ;.


ka

ep

9. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) pemberitahuan pada tanggal 9 Februari

2022 tentang evaluasi terhadap posisi dari beberapa agen yang bernaung
ah

didalam perusahaan PENGGUGAT II, Tergugat secara sepihak melakukan


es
M

demosi / penyesuaian level ke level yang lebih rendah terhadap posisi


ng

on

25 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
beberapa agen termasuk PENGGUGAT I salah satu pemegang saham

a
sekaligus sebagai Kepala Pengelola Kantor PM diberi tanda P-4.6 ; .

si
10. Foto copy Memorandum Nomor : 001/ABS/II/2020 tertanggal 07 Februari

ne
ng
2020 diberi tanda P-5 ;.

11. Foto copy Surat Peringatan (Somasi) I No.S01/II/2022 tertanggal 14

do
gu Februari 2022 Dan Surat Peringatan (somasi) II No. S02/II/2022 Tanggal

22 Februari 2022 dari Penggugat II kepada Tergugat diberi tanda P-6 ;.

In
A
12. Foto copy Berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.
ah

Surabaya Mitra Abadi No.06 tanggal 24 Januari 2019 yang dibuat

lik
dihadapan Notaris Yuliana Limantara, SH., Notaris di Surabaya diberi
am

ub
tanda P-7 ;

13. Foto copy Surat Elektronik (E-mail) office Allowance PT.Surabaya Mitra
ep
k

Abadi periode tahun 2021 diberi tanda P-8 ;.


ah

14. Foto copy Surat Elektronik (E-mail) berjudul Surat Cinta yang berisi Surat
R

si
Peringatan I mengenai permohonan banding terkait pengenaan sanksi

ne
ng

surat peringatan III karena pihak Tergugat menilai Para Penggugat

melakukan kegiatan Pooling dan tidak memastikan tenaga pemasar

do
gu

memiliki pengetahuan dan keahlian yang diisyaratkan sebelum melakukan

pemasara produk P-9 ;.


In
A

15. Foto copy Foto Piagam Penghargaan milik Para Penggugat yang telah

diberikan oleh Tergugat sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian Para


ah

lik

Penggugat selama bekerjasama dengan tergugat mengingat masa kerja


m

ub

Penggugat II telah melebihi 25 Tahun bahkan sebelum Tergugat

beroperasioanl di Indonesia P-10 ;.


ka

ep

16. Foto copy Surat dengan Nomor : 035/SOM-PDT/IV/2021 tanggal 25 April

2021 yang berisi somasi dari team Legal dari Penggugat I mewakili para
ah

pengggugat yang meminta klarifikasi atas kebenaran surat peringatan I


es
M

dari Tergugat diberi tanda P-11 ;.


ng

on

26 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) No Surat : 002/CAO-DIV3/SBY/V/2021

a
Kepada Sdri Eny Juliawati dan Surat No : 001/CAO-DIV3/SBY/V/2021

si
kepada Hadi Santosa perihal klarifikasi dan konfirmasi terkait pertemuan

ne
ng
tanggal 30 April 2021 dimana Tergugat meminta maaf dan menjelaskan

bahwa itu semua adalah kesalahan redaksional diberi tanda P-12 ;.

do
gu
18. Foto copy Surat Elektronik (E-mail) office Allowance PT.Surabaya Mitra

Abadi periode tahun 2018 P-13 ;.

In
A
19. Foto copy Surat Elektronik (E-mail) office Allowance PT.Surabaya Mitra
ah

Abadi periode tahun 2019 diberi tanda P-14 ;.

lik
20. Foto copy Foto Surat Elektronik (E-mail) office Allowance PT.Surabaya
am

ub
Mitra Abadi periode tahun 2020 P-15 ;.

21. Foto copy Surat Elektronik (E-mail) office Allowance PT.Surabaya Mitra
ep
k

Abadi periode tahun 2021 diberi tandaP-16 ;


ah

22. Foto copy Surat Elektronik (e-mail) laporan komisi Agent atas nama Tan
R

si
Alexander Cahyadi Sentosa sebagai AD yang masih terdaftar diberi tanda

ne
ng

P-17 ;

Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diberi materai secukupnya

do
gu

dan telah dicocokkan dengan aslinya ;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Para Penggugat


In
A

telah pula menghadirkan 2 (dua) orang saksi yakni : Musa Yoslia (Lie Yan) dan

Tan Alexander Cahyadi Sentosa masing-masing sebagai berikut :


ah

lik

Saksi Musa Yoslia (Lie Yan) dibawah sumpah pada pokoknya memberikan
m

ub

keterangan sebagai berikut :

- Bahwa saksi mulai bergabung dengan AIA (Tergugat) itu pada bulan
ka

ep

Agustus 2013 sebagai Marketing menjual produk asuransi dan saat ini

dengan Penggugat saksi bekerja sebagai Manager.


ah

- Bahwa saksi bekerja dengan Penggugat dan Tergugat ada urut-urutan


es
M

jabatannya level pertama itu FC (Financial Consultan) dan jabatan yang


ng

tertinggi itu Director;


on

27 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa ditempat saksi sekarang bekerja PT. Surabaya Mitra Abadi dimana

a
saksi sekarang sebagai marketing manager punya 100 lebih agen dan

si
bermitra dengan Tergugat PT. AIA Financial untuk menjual produk asuransi.

ne
ng
PT. AIA menuduh PT. Surabaya Mitra Abadi mengalihkan nasabah ke

perusahaan lain;

do
gu
- Bahwa bagi penggugat ya jelas ada perbedaan terutama perubahan pada

kondisi kantor, sebelum dan setelah sengketa biasanya untung 60 Milyaran

In
A
setahun namun ini kan jadi tertunda;
ah

- Bahwa benar pemilik dari PT. Surabaya Mitra Abadi adalah Bapak Hadi

lik
Santosa namun kan ini perjanjian perusahaan antara perusahaan ya
am

ub
masalahnya antara PT AIA dengan PT. Surabaya Mitra Abadi;

- Bahwa setelah adanya masalah dalam perkara ini PT. Surabaya Mitra Abadi
ep
k

dibawah pimpinan Bapak Hadi Santosa masih beraktivitas seperti biasa;


ah

- Bahwa benar saksi tahu Penggugat pernah mendapatkan penghargaan


R

si
yang saksi tahu dari PT. AIA Pusat;

ne
ng

- Bahwa dari perusahaan saksi mendapatkan fasilitas seperti ruang kerja;

Saksi Tan Alexander Cahyadi Sentosa, dibawah sumpah pada pokoknya

do
gu

memberikan keterangan sebagai berikut :

- Bahwa saksi bekerja dengan AIA (Tergugat) itu sebagai Agency saat ini
In
A

dengan Penggugat saksi juga bekerja. Kenapa Saksi bisa bekerja di

Penggugat dan Tergugat juga karena Bapak Hadi Santoso sudah sampai
ah

lik

pada posisi Agency Direktur makanya diberikan peluang untuk buka kantor
m

ub

- Bahwa saksi bekerja dengan Penggugat dan Tergugat, kalau dengan

Penggugat di PT. Surabaya Mitra Abadi saksi diberikan jabatan sebagai


ka

ep

Komisaris sedangkan kalau dengan Penggugat Saksi bekerja sebagai

Tenaga Pemasaran;
ah

- Bahwa ditempat saksi sekarang bekerja PT. Surabaya Mitra Abadi dimana
es
M

saksi sekarang sebagai komisaris punya 100 lebih agen dan bermitra
ng

dengan Tergugat PT. AIA Financial untuk menjual produk asuransi. PT. AIA
on

28 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
belum memberikan tunjangan bisnis kepada PT. Surabaya Mitra Abadi

a
padahal sudah ada perjanjian mengenai perihal tersebut;

si
- Bahwa bagi penggugat ya jelas ada perbedaan terutama tidak ada lagi

ne
ng
insentif bagi para agen, makanya setelah sengketa para agen jadi kurang

bersemangat mencari nasabah;

do
gu
- Bahwa benar pemilik dari PT. Surabaya Mitra Abadi adalah Bapak Hadi

Santosa namun kan ini perjanjian perusahaan antara perusahaan ya

In
A
masalahnya antara PT AIA dengan PT. Surabaya Mitra Abadi;
ah

- Bahwa setelah adanya masalah dalam perkara ini PT. Surabaya Mitra Abadi

lik
dibawah pimpinan Bapak Hadi Santosa masih beraktivitas seperti biasa
am

ub
mengingat masih ada para nasabah yang perlu dipertanggungjawabkan dan

masih ada para agen yang masih harus bekerja;


ep
k

- Bahwa benar saksi tahu Penggugat pernah mendapatkan penghargaan


ah

yang saksi tahu dari PT. AIA Pusat;


R

si
- Bahwa dari PT. AIA saksi masih mendapatkan komisi;

ne
ng

Menimbang, bahwa selain menghadirkan saksi fakta, Para Penggugat

telah pula menghadirkan 1 (satu) orang ahli yang bernama Ahli Prof. Dr. L.

do
gu

Budi Kagramanto, SH., MH., M.M dibawah sumpah pada pokoknya

memberikan pendapat sebagai berikut :


In
A

- Bahwa yang jadi pengetahuan dan keahlian saksi ahli adalah masalah

kemitraan perjanjian asuransi.


ah

lik

- Bahwa hubungan hukum adalah apa – apa yang dilakukan oleh subjek
m

ub

hukum misalkan PT dengan PT hubungan hukumnya adalah sederajat

seperti sekeping mata uang yang memiliki 2 (dua) dua sisi. Hubungan
ka

ep

hukum itu tidak tetap itu ada jangka waktunya;

- Bahwa kalau Perjanjian antara Penggugat dan Tergugat itu ada maka cara
ah

mengetahui kapan berakhirnya itu kita harus lihat dahulu perjanjian antara
es
M

kedua belah pihak tersebut kapan berakhirnya;


ng

on

29 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa kedudukannya menjadi sumir sekali karena melanggar kebiasaan –

a
kebiasaan terhadap adanya kesepakatan yang telah dilakukan oleh salah

si
satu pihak. Perbuatan Melanggar Hukum itu ada bila adanya unsur

ne
ng
kerugian bisa materiil maupun Immateriil disebabkan oleh karenanya

hubungan kausal (sebab akibat) antara pihak – pihak tersebut, kalau

do
gu dalam PMH tidak ada jangka waktu pengakhirannya tetapi ada larangan -

larangan dalam perjanjian PMH tersebut;

In
A
- Bahwa Kalau itu ahli tahunya pada waktu itu ada yang dilanggar oleh
ah

Pihak Penggugat dan Tergugat atau tidak misalnya tunjangan bisnis yang

lik
merupakan konsensi hubungan antar keduanya (Penggugat dan Tergugat)
am

ub
dan syarat yang kedua apakah adanya permohonan pembatalan oleh

salah satu pihak atau tidak;


ep
k

- Bahwa Kalau saksi ahli tahu itu ada Pasal 1320 KUHPer tentang syarat
ah

objektif itu ada di point 3 dan 4 kalau perihal pokok perkara ini harus juga
R

si
dikaitkan dengan pasal 1338 BW. Perjanjian harus dianggap sebagai

ne
ng

Undang – Undang bagi mereka yang membuatnya dan harus ada itikad

baik (Pakta Sunservanda) good corporate goverment;

do
gu

- Bahwa Kalau saksi ahli tahunya itu good corporate government bersifat

sendiri – sendiri (perusahaan dengan perusahaan) jika A dan B berselisih


In
A

dikarenakan B menyewakan kembali rumah yang B sewa dengan A maka

lihat kembali isi dalam perjanjian oleh karena kontraknya sangat sumir
ah

lik

sekali yang seperti ini kembalikan kepada si A (penyewa) akan diteruskan


m

ub

atau diberhentikan terlebih dahulu isi dari perjanjian tersebut;

- Bahwa Ahli tahunya ya pada saat itu batal demi hukum;


ka

ep

- Bahwa Ahli berpendapat ketika terjadinya pelanggaran yang setelahnya

maka perjanjian antara kedua belah pihak langsung berhenti tanpa harus
ah

menunggu keputusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;


es
M

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya,


ng

Tergugat telah mengajukan bukti surat berupa :


on

30 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Foto copy Perjanjian Pengelolaan Kantor Pemasaran Mandiri PT. AIA

a
Financial No. 022//PPK-PT/I/2018 (“Perjanjian PKPM”) diberi tanda T-1 ;

si
2. Foto copy Perjanjian Agency Director tertanggal 28 Mei 2009 antara PR

ne
ng
AIG Life (sekarang bernama PT. AIA FINANCIAL) dan Penggugat I diberi

tanda T-2 ;

do
gu
3. Foto copy Memorandum No. 001/ABS/II/2020 tertanggal 7 Februari 2020

mengenai ketentuan Validasi untuk Promosi dan Evaluasi Tenaga

In
A
Pemasar PT. AIA FINANCIAL Distribusi keagenan Tahun 2020
ah

(“Memorandum 001”) diberi tanda T-3 ;.

lik
4. Foto copy Pedoman Etika Bisnis (Market Conduct Guidelines) Tergugat
am

ub
(“MCG”) diberi tanda T-4 ;.

5. Foto copy Hasil Pemeriksaan / Investigasi (assurance review) pada bulan


ep
k

April 2020 diberi tanda T-5 ;


ah

6. Foto copy Surat Peringatan I tertanggal 28 Desember 2020 dari Tergugat


R

si
kepada Penggugat I diberi tanda T-6 ;

ne
ng

7. Foto copy Notulen pertemuan antara Penggugat I dan Tergugat pada

tanggal 30 April 2021 diberi tanda T-7a ;

do
gu

8. Foto copy Surat dari Tergugat kepada Penggugat I tertanggal 24 Mei 2021

diberi tanda T-7b ;.


In
A

9. Foto copy Hasil evaluasi tahunan atas kinerja para leader untuk tahun

2021 per tanggal 31 Desember 2021 (Leader Validation and Direct


ah

lik

Appointed Leader Report as of 31 Desember 2021) dan hasil final per


m

ub

tanggal 28 Januari 2022 (“Hasil Evaluasi Kinerja Tahunan 2021”) diberi

tanda T-8 ;.
ka

ep

10. Foto copy Email dari Tergugat kepada Penggugat I tertanggal 2 Februari

2022 diberi tanda T-9 ;


ah

11. Foto copy Email dari Tergugat kepada Penggugat I tertanggal 7 Februari
es
M

2022 diberi tanda T-10 ;


ng

on

31 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Foto copy Surat dari Tergugat kepada Penggugat I tertanggal 9 Februari

a
2022 diberi tanda T-11 ;

si
13. Foto copy Hukum Acara Perdata, tentang Gugatan, Persidangan,

ne
ng
Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan”, M. Yahya Harahap, SH.

Jakarta Sinar Grafika, Edisi ke-2, 2017, hal. 519 diberi tanda T-12 ;

do
gu Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diberi materai secukupnya

dan telah dicocokkan dengan aslinya;

In
A
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Tergugat telah pula
ah

menghadirkan saksi sebagai berikut :

lik
Saksi Juliana, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa saksi bekerja sebagai chief agency officer divisi III berfungsi

membimbing dan melakukan pengembangan di wilayah divisi III untuk Kota


ep
k

Surabaya dan sekitarnya, peningkatan secara aktif agen merupakan salah


ah

satu tugas dan fungsi dari chief agency officer.


R

si
- Bahwa saksi bekerja sebagai chief agency officer dengan Tergugat salah

ne
ng

satu bentuk pembinaan itu memproses adanya pelanggaran – pelanggaran

salah satu pointnya (pulling) dan itu diproses secara internal (warning letter)

do
gu

dan itu ada didalam perjanjian itu biasa bila ada pelanggaran maka akan

adanya pengakhiran kontrak bisa juga pengunduran diri secara sukarela;


In
A

- Bahwa ditempat saksi sekarang bekerja sebagai chief agency officer PT.

AIA dimana Penggugat sekarang bermitra dengan Tergugat PT. AIA


ah

lik

Financial untuk menjual produk asuransi. PT. AIA. Penggugat dalam hal ini
m

ub

PT. Surabaya Mitra Abadi Diwakili Oleh Hadi Santosa Sebagai Direktur

Utama PT. Surabaya Mitra Abadi yang merupakan Perusahaan sekaligus


ka

ep

juga agency dari PT. AIA, kalau pun ada masalah ada syarat – syarat

sebelum terjadinya pemutusan kontrak ada ketentuan mengenai maintenant


ah

contrac ada persyaratan yang harus dipenuhi mengenai proses atau


es
M

pengakhiran itu, perusahaan akan memberitahukan kalau perusahaan atau


ng

agen tersebut tidak memenuhi standar validasi;


on

32 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi mengenal penggugat baik itu Bapak Hadi Santosa atau

a
dengan PT. Surabaya Mitra Abadi sudah sejak tahun 2012 dan yang jelas

si
tidak ada pemutusan hubungan kerja hanya penurunan level saja. Karena

ne
ng
office launc atau tunjangan kantor atau tunjangan bisnis yang dimaksud

oleh Penggugat itu hanya bisa dibayarkan kepada seseorang yang

do
gu menjabat sebagai direktur. Sedang Penggugat sendiri sudah mengalami

penurunan level tidak lagi menjadi direktur kalau sudah turun level sudah

In
A
tidak dapat lagi tunjangan dan itu ada dalam perjanjian;
ah

- Bahwa benar pemilik dari PT. Surabaya Mitra Abadi adalah Bapak Hadi

lik
Santosa namun kan ini perjanjian perusahaan antara perusahaan ya
am

ub
masalahnya antara PT AIA dengan PT. Surabaya Mitra Abadi;

- Bahwa setelah adanya masalah dalam perkara ini PT. Surabaya Mitra Abadi
ep
k

dibawah pimpinan Bapak Hadi Santosa masih beraktivitas seperti biasa;


ah

- Bahwa benar saksi tahu Penggugat pernah mendapatkan penghargaan


R

si
yang saksi tahu dari PT. AIA Pusat;

ne
ng

- Bahwa saksi mengetahui terkait performance Bapak Hadi Santosa dan

perusahaannya karena itu wilayah saksi telah melakukan penjualan dan

do
gu

proses bisnis sebagaimana seharusnya setiap kuartal melakukan pelaporan

mengenai keuntungan perusahaan;


In
A

Saksi Nila Luthfiana, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut :
ah

lik

- Bahwa saksi bekerja di PT AIA dibagian kepatuhan berfungsi membimbing


m

ub

dan melakukan proses pengenaan sangsi, penurunan level keagenan

merupakan salah satu tugas dan fungsi dari bagian kepatuhan.


ka

ep

- Bahwa saksi bekerja dibagian kepatuhan dengan Tergugat salah satu

bentuk pembinaan itu memproses adanya pelanggaran – pelanggaran salah


ah

satu pointnya (pulling) dan itu diproses secara internal (warning letter) dan
es
M

itu ada didalam perjanjian itu biasa bila ada pelanggaran maka akan adanya
ng

pengakhiran kontrak bisa juga pengunduran diri secara sukarela


on

33 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa ditempat saksi sekarang bekerja dibagian kepatuhan di PT. AIA

a
dimana Penggugat sekarang bermitra dengan Tergugat PT. AIA Financial

si
untuk menjual produk asuransi. PT. AIA. Penggugat dalam hal ini PT.

ne
ng
Surabaya Mitra Abadi Diwakili Oleh Hadi Santosa Sebagai Direktur

Utama PT. Surabaya Mitra Abadi yang merupakan Perusahaan sekaligus

do
gu juga agency dari PT. AIA, kalau pun ada masalah ada syarat – syarat

sebelum terjadinya pemutusan kontrak ada ketentuan mengenai maintenant

In
A
contrac ada persyaratan yang harus dipenuhi mengenai proses atau
ah

pengakhiran itu, perusahaan akan memberitahukan kalau perusahaan atau

lik
agen tersebut tidak memenuhi standar validasi;
am

ub
- Bahwa saksi mengenal penggugat baik itu Bapak Hadi Santosa atau

dengan PT. Surabaya Mitra Abadi sudah sejak tahun 2012 dan yang jelas
ep
k

tidak ada pemutusan hubungan kerja hanya penurunan level saja. Karena
ah

office launc atau tunjangan kantor atau tunjangan bisnis yang dimaksud
R

si
oleh Penggugat itu hanya bisa dibayarkan kepada seseorang yang

ne
ng

menjabat sebagai direktur. Sedang Penggugat sendiri sudah mengalami

penurunan level tidak lagi menjadi direktur kalau sudah turun level sudah

do
gu

tidak dapat lagi tunjangan dan itu ada dalam perjanjian;

- Bahwa benar pemilik dari PT. Surabaya Mitra Abadi adalah Bapak Hadi
In
A

Santosa namun kan ini perjanjian perusahaan antara perusahaan ya

masalahnya antara PT AIA dengan PT. Surabaya Mitra Abadi;


ah

lik

- Bahwa setelah adanya masalah dalam perkara ini PT. Surabaya Mitra Abadi
m

ub

dibawah pimpinan Bapak Hadi Santosa masih beraktivitas seperti biasa;

- Bahwa benar saksi tahu Penggugat pernah mendapatkan penghargaan


ka

ep

yang saksi tahu dari PT. AIA Pusat;

- Bahwa saksi mengetahui terkait performance Bapak Hadi Santosa dan


ah

perusahaannya karena itu wilayah saksi telah melakukan penjualan dan


es
M

proses bisnis sebagaimana seharusnya setiap kuartal melakukan pelaporan


ng

mengenai keuntungan perusahaan;


on

34 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya, Turut

a
Tergugat I telah pula mengajukan bukti surat berupa :

si
1. Foto copy Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa

ne
ng
Keuangan (UU OJK) (Bukti TT.1-1, foto copy sesuai dengan Print Out).

2. Foto copy Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

do
gu (UU Pasar Modal) (Bukti TT.1-2, foto copy sesuai dengan Print Out).

Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diberi materai secukupnya

In
A
dan telah dicocokkan dengan aslinya;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat, Tergugat maupun

lik
Turut Tergugat I masing-masing mengajukan Kesimpulannya tanggal 21
am

ub
Desember 2022 ;

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ep
k

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam


R

si
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap

ne
ng

telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

do
gu

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat

sebagaimana tersebut diatas ;


In
A

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa pihak para Tergugat didalam jawaban tentang


ah

lik

eksepsi mengemukakan tentang eksepsi sebagai berikut :


m

ub

• Gugatan kabur dengan alasan tidak sinkron antara Posita dengan petitum

gugatan ;
ka

ep

• Error In Persona dengan alasan tidak ada hubungan hukum antara

Penggugat dengan Turut Tergugat ;


ah

Menimbang, bahwa, atas eksepsi tersebut pihak Tergugat dan Turut


es
M

Tergugat mohon agar eksepsi dikabulkan dan menyatakan gugatan tidak dapat
ng

on

diterima ;

35 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut oleh pihak Penggugat telah

a
ditanggapi secara tertulis oleh pihak Penggugat sebagaimana dalam repliknya

si
yang pada pokoknya menolak dengan tegas eksepsi tersebut dengan alasan

ne
ng
gugatan Penggugat sudah terurai dengan rinci dan sangat lengkap, untuk itu

mohon kehadapan Majelis agar menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat

do
gu
dan selanjutnya mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;

Menimbang, bahwa atas perbedaan pendapat tentang eksepsi ini

In
A
majelis akan mempertimbangkan sebagaimana terurai dibawah ini ;
ah

lik
Menimbang, bahwa Eksepsi dalam konteks hukum acara perdata

bermakna tangkisan atau bantahan (objection). Bisa juga berarti pembelaan


am

ub
(plea) yang diajukan tergugat terhadap materi gugatan penggugat. Namun,

tangkisan atau bantahan yang diajukan dalam bentuk eksepsi ditujukan kepada
ep
k

hal yang menyangkut syarat formalitas gugatan yaitu jika gugatan yang diajukan
ah

R
mengandung cacat atau pelanggaran formil yang mengakibatkan gugatan tidak

si
sah. Konsekuensi jika gugatan tersebut tidak sah adalah gugatan tidak dapat

ne
ng

diterima (inadmissible).Dengan demikian keberatan yang diajukan dalam bentuk

eksepsi tidak ditujukan dan tidak menyinggung bantahan terhadap pokok

do
gu

perkara (verweer ten principale). Secara garis besar eksepsi dikelompokkan

sebagai berikut :
In
A

1. Eksepsi kompetensi, baik kewenangan absolut maupun relatif ;


ah

lik

2. Eksepsi syarat formil, yang meliputi Surat kuasa khusus tidak sah karena

sebab-sebab tertentu, Error in Persona, Nebis in Idem, Gugatan Prematur


m

ub

atau Obscuur Libel ;


ka

Menimbang, bahwa setelah Majelis memperlajari dengan seksama


ep

mengenai eksepsi gugatan kabur yang ditemukan dari gugatan, jawab jinawab
ah

dihubungkan dengan pembuktian yang diajukan oleh para pihak, ternyata pihak
es

Penggugat sebagai dalam gugatan bagian petitum gugatan pada angka 2


M

ng

menyebutkan “ menyatakan SAH dan Mengikat Perjanjian pengelolaan


on

36 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kantor pemasaran mandiri PT. AIA FINANCIAL No. 022/PPKPM-PT/I/2018

a
tanggal 01 Januari 2018 “ selanjutnya pihak Penggugat didalam petitum

si
gugatan pada angka 3 menyebutkan “ Menyatakan TERGUGAT telah

ne
ng
melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PARA PENGGUGAT “ ;

Menimbang, bahwa dalam hukum Perdata ada perbedaan yang

do
gu
signifikan tentang permasalahan wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum.

Wanprestasi diatur dalam Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

In
A
(KUHPer), berbunyi: “ Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak
ah

dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah

lik
dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika
am

ub
sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan

atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu yang disepakati “


ep
k

sedangkan perbuatan melawan hukum dikenal dengan istilah onrechtmatige


ah

daad, sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata, berbunyi “ Tiap
R

si
perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang

ne
ng

lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena

kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut “ ;

do
gu

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut jelas terlihat perbedaan

dasar hukum Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum, sehingga


In
A

penerapan Hukum Acara dalam penyelesaiannya di Pengadilan tidak bisa

dijadikan didalam satu gugatan, untuk itu Majelis berpendapat bahwa gugatan
ah

lik

Penggugat kabur (obscuur libel), sehingga eksepsi dapat dikabulkan ;


m

ub

DALAM POKOK PERKARA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ka

ep

sebagaimana tersbeut diatas ;

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam


ah

pertimbangan hukum tentang eksepsi yang ternyata eksepsi Tergugat


es
M

dikabulkan, maka untuk tertibnya penerapan hukum acara penyelesaian


ng

perkara, oleh karena formalitas gugatan tidak terpenuhi maka Majelis tidak akan
on

37 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mempertimbangkan tentang pokok perkara dan menyatakan gugatan tidak

a
dapat diterima (Niet Onvankelijke velklaard) ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat diterima,

ne
ng
maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara;

Memperhatikan Pasal 1365 KUHPerdata dan peraturan-peraturan lain

do
gu
yang bersangkutan;

MENGADILI :

In
A
DALAM EKSEPSI
ah

Menyatakan eksepsi dikabulkan ;

lik
DALAM POKOK PERKARA
am

ub
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke

velklaard) ;
ep
k

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.


ah

1.397.000,00 (satu juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) ;
R

si
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

ne
ng

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada hari Rabu, tanggal 1 Februari 2023,

oleh kami, I Dewa Made Budiwatsara, SH.MH, sebagai Hakim Ketua, H.

do
gu

Bawono Effendi, S.H.. MH dan Muhammad Ramdes, SH masing-masing

sebagai Hakim Anggota,, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua


In
A

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, putusan tersebut pada hari Rabu, tanggal 8

Februari 2023 diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim
ah

lik

Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh
m

ub

Anthomi Kusairi, S.H..MH, Panitera Pengganti, dihadiri Kuasa Penggugat,

Kuasa Tergugat tanpa dihadiri Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II ;.


ka

ep

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

es
M

ng

H. Bawono Effendi, S.H.. MH I Dewa Made Budiwatsara, SH.MH.


on

38 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Muhammad Ramdes, S.H.

Panitera Pengganti,

do
gu

In
A
Anthomi Kusairi, S.H..MH
ah

Perincian biaya :

lik
1. Materai .......................................: Rp. 10.000,00;
am

ub
2. Redaksi ......................................: Rp. 10.000,00;
3. Proses ........................................: Rp. 100.000,00;
4. PNBP .........................................: Rp. 40.000,00;
ep
k

5. Panggilan .................................. : Rp. 1.050.000,00;


6. Biaya Pendaftaran ................... : Rp. 30.000,00;
ah

R
7. Penggandaan ........................... : Rp. 157.000,00;

si
Jumlah : Rp. 1.397.000,00;

ne
ng

(satu juta tiga ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

39 / 39, putusan 213/Pdt G/2022


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Anda mungkin juga menyukai