Tugas 1 Hukum Administrasi Negar

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

ADMINISTRASI NEGARA

NAMA MAHASISWA : FITRI ANTONIA


MANIK
NOMOR INDUK MAHASISWA/NIM : 051905172
NAMA MATA KULIAH : HUKUM ADM
NEGARA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Korelasikan kasus diatas antara bantuan hukum yang diberikan dengan
substansi ilmu hukum administrasi negara secara umum!
Jawaban:
Bantuan hukum merupakan hak dasar setiap warga negara yang menjamin
akses terhadap keadilan. Di Indonesia, hak ini telah diatur secara tegas dalam
berbagai peraturan perundang-undangan. Landasan hukum dan implementasi
bantuan hukum di Indonesia.
Landasan Hukum Bantuan Hukum di Indonesia
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum menjadi
landasan utama dalam pengaturan pemberian bantuan hukum di Indonesia.
Undang-undang ini mengatur secara komprehensif mengenai: Bantuan hukum
didefinisikan sebagai pemberian bantuan hukum secara cuma-cuma kepada
masyarakat yang tidak mampu. Siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan
hukum dan siapa yang berwenang memberikan bantuan hukum. Tahapan-
tahapan yang harus dilalui dalam proses pemberian bantuan hukum, mulai dari
permohonan hingga penyelesaian perkara. Peran dan tanggung jawab
lembaga bantuan hukum dalam memberikan bantuan hukum. Sumber-sumber
pendanaan untuk pelaksanaan program bantuan hukum.
2. Undang-Undang Dasar 1945: Pasal 28D ayat (1) menyatakan bahwa setiap
orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.
3. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP): Mengatur mengenai
hak tersangka dan terdakwa untuk didampingi oleh penasihat hukum.
4. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata (KUHPer): Mengatur mengenai
hak para pihak dalam perkara perdata untuk didampingi oleh penasihat hukum.
Ruang Lingkup Bantuan Hukum
Bantuan hukum mencakup berbagai jenis perkara, baik pidana, perdata, maupun tata
usaha negara. Beberapa contoh perkara yang dapat ditangani melalui bantuan hukum
antara lain:
 Perkara pidana: Pencurian, penganiayaan, penipuan, dan sebagainya.
 Perkara perdata: Perceraian, warisan, pertanahan, dan sebagainya.
 Perkara tata usaha negara: Sengketa antara warga negara dengan badan
pemerintahan.
Syarat Penerima Bantuan Hukum
Untuk mendapatkan bantuan hukum, seseorang harus memenuhi persyaratan
tertentu, antara lain:
 Tidak mampu secara ekonomi artinya seseorang tidak memiliki kemampuan
finansial untuk membayar jasa pengacara.
 Memiliki perkara yang sah, perkara yang diajukan harus memiliki dasar hukum
yang kuat.
Cara Mendapatkan Bantuan Hukum
Untuk mendapatkan bantuan hukum, seseorang dapat mengajukan permohonan ke
lembaga bantuan hukum yang telah terakreditasi. Proses pengajuan permohonan
biasanya melibatkan pengisian formulir dan penyerahan dokumen-dokumen yang
diperlukan.
Tujuan Bantuan Hukum
Tujuan utama dari pemberian bantuan hukum adalah untuk:
 Menjamin akses keadilan: Setiap orang berhak mendapatkan akses keadilan
tanpa terhalang oleh kondisi ekonomi.
 Mencegah terjadinya ketidakadilan: Bantuan hukum dapat mencegah
terjadinya ketidakadilan dalam proses peradilan.
 Meningkatkan kesadaran hukum: Bantuan hukum dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang hukum dan hak-hak mereka.
Tantangan dalam Pelaksanaan Bantuan Hukum
Meskipun telah diatur dalam undang-undang, pelaksanaan bantuan hukum di
Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan, antara lain: Banyak masyarakat
yang belum mengetahui hak mereka untuk mendapatkan bantuan hukum. Lembaga
bantuan hukum seringkali kekurangan sumber daya manusia dan anggaran.
Beberapa perkara yang ditangani oleh lembaga bantuan hukum memiliki tingkat
kompleksitas yang tinggi.
Bantuan hukum merupakan salah satu bentuk perlindungan hukum yang
sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak mampu secara
ekonomi. Dengan adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
bantuan hukum, diharapkan akses keadilan bagi seluruh masyarakat dapat terjamin.
Kasus bantuan hukum yang diberikan kepada warga binaan Rutan Batam oleh
Kemenkumham merupakan implementasi nyata dari prinsip-prinsip dalam ilmu hukum
administrasi negara.
Hukum administrasi negara secara umum mengatur hubungan antara negara (dalam
hal ini pemerintah) dengan warga negaranya. Dalam konteks kasus ini, kita dapat
melihat beberapa korelasi yang kuat:
1. Pelayanan Publik:
Kemenkumham memberikan akses terhadap layanan hukum kepada seluruh
warga negara, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.
Layanan bantuan hukum yang diberikan diharapkan memiliki kualitas yang baik,
sehingga hak-hak hukum warga binaan dapat terjamin. Kerjasama antara
Kemenkumham dan LBH diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penyediaan
layanan bantuan hukum.
Bantuan hukum yang diberikan oleh negara kepada warga binaan merupakan
bentuk pelayanan publik yang sangat penting. Negara berkewajiban menyediakan
akses keadilan bagi seluruh warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani
masa pidana. Pelayanan publik ini didasarkan pada prinsip-prinsip hukum
administrasi negara yang mengharuskan pemerintah untuk memberikan pelayanan
yang baik dan merata kepada seluruh masyarakat.
2. Prinsip Legalitas:
Setiap tindakan pemerintah, termasuk pemberian bantuan hukum, harus
memiliki dasar hukum yang kuat. Dalam kasus ini, pemberian bantuan hukum kepada
warga binaan tentu didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sehingga tindakan pemerintah tersebut memiliki legitimasi hukum. Adanya dasar
hukum yang jelas membuat tindakan pemerintah menjadi lebih transparan dan
akuntabel.
3. Prinsip Kepastian Hukum:
Dengan memberikan bantuan hukum, negara memberikan kepastian hukum
bagi warga binaan. Mereka memiliki hak untuk didampingi oleh seorang pengacara
dalam proses hukum yang sedang mereka jalani. Prinsip kepastian hukum juga
berkaitan dengan prinsip keadilan. Setiap warga negara berhak mendapatkan
perlakuan yang adil di hadapan hukum.

4. Prinsip Keadilan:
Bantuan hukum yang diberikan kepada warga binaan merupakan upaya untuk
mewujudkan keadilan sosial. Tidak semua warga negara memiliki kemampuan yang
sama untuk mengakses layanan hukum. Bantuan hukum juga merupakan bentuk
perlindungan terhadap hak asasi manusia, khususnya hak untuk mendapatkan
perlakuan yang manusiawi dan adil.
5. Prinsip Kemanusiaan:
Negara berkewajiban untuk melindungi martabat dan hak-hak asasi manusia,
termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman pidana. Bantuan hukum juga
dapat membantu proses rehabilitasi sosial bagi warga binaan, sehingga mereka dapat
kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang baik.
Kesimpulan
Kasus bantuan hukum di Rutan Batam menunjukkan bahwa hukum administrasi
negara tidak hanya sebatas teori, tetapi memiliki implikasi yang sangat nyata dalam
kehidupan masyarakat. Melalui kasus ini, kita dapat melihat bagaimana negara
menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan publik, menegakkan hukum,
dan melindungi hak-hak warga negaranya.

2. Bantuan hukum yang diberikan oleh pemerintah dapat dikatakan sebagai salah
satu fungsi utama hukum administrasi negara, berikan analisis dan penjelasan
saudara termasuk ke dalam fungsi yang manakah yang telah dijalankan oleh
pemerintah?

Jawaban
Bantuan hukum yang diberikan pemerintah kepada warga binaan Rutan
Batam, sebagaimana dijelaskan dalam artikel tersebut, merupakan implementasi
nyata dari salah satu fungsi utama hukum administrasi negara.
Fungsi Hukum Administrasi Negara yang Terimplementasi
Dalam konteks kasus ini, fungsi hukum administrasi negara yang paling
menonjol adalah fungsi jaminan. Fungsi Jaminan berkaitan dengan upaya negara
untuk menjamin terlaksananya hak-hak warga negara, termasuk hak atas keadilan
dan perlindungan hukum. Dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan
HAM serta kerja sama dengan LBH, memastikan bahwa warga binaan yang kurang
mampu tetap mendapatkan akses terhadap bantuan hukum yang berkualitas.
Pemberian bantuan hukum ini sejalan dengan prinsip negara hukum, di mana
setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum.
Hak untuk mendapatkan bantuan hukum merupakan bagian integral dari hak asasi
manusia. Dengan memberikan bantuan hukum, negara telah memenuhi
kewajibannya untuk melindungi hak asasi warga negaranya. Dengan adanya
pendampingan hukum, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum
yang lebih lanjut terhadap warga binaan, serta memastikan proses hukum berjalan
secara adil. Adanya program bantuan hukum ini dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap sistem peradilan, karena menunjukkan bahwa negara serius
dalam memberikan keadilan bagi semua lapisan masyarakat.

Kesimpulan
Bantuan hukum yang diberikan pemerintah kepada warga binaan Rutan Batam
merupakan contoh nyata dari implementasi fungsi jaminan dalam hukum administrasi
negara. Melalui program ini, negara tidak hanya menjalankan kewajibannya untuk
melindungi hak-hak warga negara, tetapi juga berkontribusi dalam membangun
sistem hukum yang adil dan bermartabat.
Selain fungsi jaminan, dapat pula dikaitkan dengan fungsi lain seperti:
 Fungsi pengendalian
Pemerintah melalui peraturan perundang-undangan mengatur
penyelenggaraan bantuan hukum, sehingga tercipta kepastian hukum dan
mencegah penyalahgunaan wewenang.
 Fungsi pelayanan
Bantuan hukum yang diberikan merupakan bentuk pelayanan publik yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hukum masyarakat.
Secara keseluruhan, kasus ini menunjukkan bahwa hukum administrasi negara
memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam
menjamin terselenggaranya pemerintahan yang baik dan bersih.

Anda mungkin juga menyukai