BJT Pdgk4505 Tugas 1
BJT Pdgk4505 Tugas 1
BJT Pdgk4505 Tugas 1
TUGAS 1
2. Dalam pembaharuan pendidikan ada beberapa sasaran program yang terkait satu
dengan yang lain dan saling berhubungan erat, masing-masing mempunyai peran
yang sangat penting dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Sebutkan dan jelaskan
masing-masing sasaran inovasi yang dimaksud?
Jawaban:
Dalam pembaharuan pendidikan, terdapat beberapa sasaran program inovasi yang
saling berhubungan dan memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan
yang lebih baik. Berikut adalah penjelasan masing-masing sasaran inovasi tersebut:
Sasaran Inovasi Pendidikan
1. Guru
Guru merupakan sasaran utama dalam inovasi pendidikan. Mereka berperan sebagai
pendidik yang langsung berinteraksi dengan peserta didik. Inovasi yang dapat
dilakukan oleh guru mencakup:
• Rencana Pembelajaran: Menyusun rencana yang efektif untuk meningkatkan
proses belajar.
• Penerapan Pembelajaran: Menggunakan metode pengajaran yang inovatif dan
menarik.
• Komunikasi: Membangun hubungan baik dengan siswa dan rekan sejawat untuk
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung
2. Peserta Didik
Peserta didik adalah objek utama dari proses pendidikan. Keberhasilan inovasi
pendidikan dapat diukur dari pencapaian peserta didik. Mereka perlu dilibatkan
dalam inovasi, misalnya dengan:
• Menerima dan menerapkan pembelajaran baru.
• Berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pengetahuan dengan teman sekelas
3. Kurikulum
Kurikulum berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Setiap inovasi harus selaras dengan kurikulum agar tujuan pendidikan tercapai.
Inovasi kurikulum mencakup pengembangan kurikulum yang relevan dengan
kebutuhan zaman dan tantangan pendidikan saat ini.
4. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas yang memadai sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar.
Inovasi dalam fasilitas dapat berupa:
• Pembangunan ruang baca, laboratorium, atau fasilitas olahraga.
• Penyediaan alat bantu belajar yang modern dan sesuai kebutuhan
5. Masyarakat
Masyarakat berperan sebagai lingkungan tempat peserta didik berkembang. Inovasi
pendidikan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat, karena
lulusan akan menjadi bagian dari komunitas tersebut. Keterlibatan masyarakat
dalam proses pendidikan juga penting untuk menciptakan sinergi antara sekolah dan
lingkungan sekitar.
Dengan memahami dan menerapkan sasaran-sasaran inovasi ini secara terpadu,
diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat secara signifikan, menjawab
tantangan zaman, serta memenuhi kebutuhan peserta didik dan masyarakat secara
keseluruhan.
3. Sebuah inovasi harus dapat dilaksanakan agar terjadi perubahan, namun dalam
penerapannya, sebuah
inovasi biasanya menghadapi berbagai hambatan dan sulit diterima oleh masyarakat.
Sebutkan danjelaskan 2 faktor pendukung dan penghambat dalam pembaruan
(inovasi) dibidang pendidikan?
Jawaban:
Inovasi dalam bidang pendidikan sering kali menghadapi berbagai tantangan dan
hambatan. Berikut adalah dua faktor pendukung dan penghambat yang berperan
dalam pembaruan pendidikan.
Faktor Pendukung
1. Keterlibatan Guru
Guru memainkan peran krusial dalam pelaksanaan inovasi pendidikan. Kepiawaian
dan kewibawaan guru sangat mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar.
Jika guru dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan inovasi, mereka cenderung
lebih menerima perubahan tersebut. Keterlibatan ini menciptakan rasa memiliki
terhadap inovasi yang diperkenalkan, sehingga meningkatkan kemungkinan
keberhasilan implementasinya
2. Partisipasi Siswa
Siswa sebagai subjek utama dalam pendidikan juga berperan penting dalam inovasi.
Ketika siswa dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan inovasi, mereka
merasa lebih bertanggung jawab terhadap hasil belajar mereka. Ini dapat
mengurangi resistensi terhadap perubahan dan meningkatkan komitmen siswa
untuk mencapai tujuan pendidikan yang baru
Faktor Penghambat
1. Resistensi Terhadap Perubahan
Salah satu hambatan utama dalam penerapan inovasi pendidikan adalah resistensi
dari para guru dan siswa. Jika mereka merasa bahwa inovasi tersebut tidak relevan
atau mengganggu rutinitas yang ada, penolakan dapat terjadi. Hal ini sering kali
disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan keterlibatan mereka dalam proses
inovasi.
2. Keterbatasan Fasilitas
Fasilitas pendidikan yang tidak memadai juga menjadi penghambat signifikan dalam
pelaksanaan inovasi. Tanpa sarana dan prasarana yang memadai, seperti ruang kelas
yang cukup, alat belajar, dan teknologi informasi, implementasi inovasi sulit
dilakukan secara efektif. Keterbatasan ini dapat mengurangi kualitas pembelajaran
dan memperlambat proses perubahan yang diharapkan.
Dengan memahami faktor-faktor ini, pihak-pihak terkait dapat merancang strategi
yang lebih efektif untuk mendukung inovasi dalam pendidikan, serta mengatasi
hambatan yang mungkin muncul selama proses tersebut.
4. Pada tahun 2018 terdapat isu yang menarik terkait globalisasi dan desentralisasi
dalam pendidikan. Globalisasi dan desentralisasi memiliki dinamika serta makna
mendasar yang menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Dari sudut pandang
seorang pendidik bagaimanakah globalisasi dan desentralisasi dalam pendidikan
tersebut?
Jawaban:
Globalisasi dan desentralisasi dalam pendidikan adalah dua fenomena yang saling
terkait dan memiliki dampak signifikan terhadap sistem pendidikan di seluruh dunia,
termasuk di Indonesia. Dari sudut pandang seorang pendidik, berikut adalah analisis
mengenai dinamika dan makna kedua konsep tersebut.
Globalisasi dalam Pendidikan
Definisi dan Dampak:
Globalisasi merujuk pada proses integrasi internasional yang terjadi melalui
pertukaran ide, produk, dan budaya. Dalam konteks pendidikan, globalisasi
membawa tantangan dan peluang baru. Pendidikan harus mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang siap bersaing di tingkat global. Hal ini mengharuskan
kurikulum untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar global dan perkembangan
teknologi informasi.
Perubahan yang Terjadi:
1. Komersialisasi Pendidikan: Pendidikan semakin dipandang sebagai komoditas, di
mana lembaga pendidikan berusaha menarik siswa dengan menawarkan program-
program yang menarik.
2. Pengaruh Teknologi: Kemajuan teknologi, seperti internet, memfasilitasi
pembelajaran jarak jauh dan akses informasi yang lebih luas, tetapi juga dapat
mengurangi interaksi sosial di antara siswa.
3. Kualitas Sumber Daya Manusia: Pendidikan harus berfokus pada pengembangan
kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri global untuk meningkatkan
daya saing bangsa
Desentralisasi dalam Pendidikan
Definisi dan Tujuan:
Desentralisasi pendidikan adalah proses di mana wewenang pengelolaan pendidikan
dialihkan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah atau lembaga pendidikan itu sendiri.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan relevansi pendidikan sesuai
dengan kebutuhan lokal.