Modul Ajar PPKN Kelas 7 Bab 6
Modul Ajar PPKN Kelas 7 Bab 6
Modul Ajar PPKN Kelas 7 Bab 6
com/
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : .....................................
Instansi : modulguruku.com
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase /Kelas : D/ VII
Bab VI : Bekerja Sama dan Bergotong Royong
Elemen : Bhinneka Tunggal Ika
Capaian Pembelajaran (CP) : Peserta didik mampu mengidentifikasi keberagaman
suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika, dan mampu menerima
keragaman dan perubahan budaya sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat,
dan menanggapi secara proporsional terhadap kondisi
yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan
kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik
memahami urgensi pelestarian nilai tradisi, kearifan
lokal dan budaya; menunjukkan contoh pelestarian nilai
tradisi, kearifan lokal dan budaya. Peserta didik
menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan
aktif dalam menjaga dan melestarikan praktik nilai
tradisi, kearifan lokal dan budaya dalam masyarakat
global.
B. KOMPETENSI AWAL
C. PROFILPELAJAR PANCASILA
Gotong Royong
D. SARANADAN PRASARANA
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
https://www.modulguruku.com/
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
Alur TujuanPembelajaran :
1. Peserta didik mampu menjelaskan nilai penting kerjasama dan gotongroyong.
2. Peserta didik mampu merespons lingkungannya untuk kerja sama dangotong royong.
3. Peserta didik mempraktikkan nilai Revolusi Mental dalam kerja samadan gotong royong.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang pengertian dan nilai penting kerja sama dan gotong
royong. Mulai dari bentuk sederhana hingga dalam Revolusi Mental. Bagaimana landasan
karakter agar dapat merespons tepat tindakan orang lain dan menguatkan gotong royong
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah keuntungan yang diperoleh jika pekerjaan dilakukan secara gotong royong?
Bolehkah kita bergotong royong dalam keburukan?
Apa saja bentuk gotong royong dalam masyarakat Indonesia?
Mengapa kita harus ikut andil dalam kegiatan gotong royong?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran Nilai Penting Bekerja Sama dan Bergotong Royong (Pertemuan 63–64)
mengklarifikasinya.
7. Menyerukan yel pembelajaran PPKn.
F. REFLEKSI
Refleksi
Lidi yang diikat menjadi sapu akan lebih kuat dan lebih bermanfaatdibanding banyak lidi yang
terpisah-pisah. Seperti itulah manfaatkerja sama maupun gotong royong yang sudah sangat
berakar dalambudaya bangsa Indonesia.
Saling memahami, saling menghargai, saling membantu, salingmengatasi kekurangan, serta
membangun kebersamaan merupakannilai penting kerja sama dan gotong royong. Hal tersebut
dapatdimulai dari memahami karakter kawan atau orang di sekitarmu,seperti karakter biru, hijau,
kuning, dan merah tersebut.
Pernahkah kalian bekerja sama dengan kawan yang karakterdasarnya berbeda dengan
karakter kalian sendiri? Bagaimana kalianbersikap pada kawan yang berkarakter berbeda itu, dan
apa manfaatyang kalian rasakan dengan bekerja sama dengan mereka?
Refleksi Guru
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Bekerja Sama dan BergotongRoyong bagi siswa,
apakah saya sebagai guru sudah:
a. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap danperilaku sehari-hari secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurangbaik)
b. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,melainkan berpusat pada
siswa secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
c. Menggunakan pembelajaran secara konstektual secara baik?
(Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
d. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran PPKndi tahun mendatang?
G. UJI KOMPETENSI
1. Keluarga Andi termasuk keluarga mampu. Ayah dan ibunyabekerja. Ia hanya punya satu
saudara, yaitu Lala. Andi dan Lalapunya kamar sendiri di rumah mereka yang cukup besar.
Adaasisten rumah tangga yang selalu membantu mereka, mulai darimerapikan tempat tidur,
menyapu dan mengepel lantai, menyiapkanpakaian, menyiapkan makan, menata taman, dan
banyaklainnya. Lalu asisten rumah tangga itu pamit pulang selamasebulan karena keluarganya
sakit. Apa yang perlu dilakukan Andidan keluarganya?
2. Sekolah berencana untuk melakukan wisata bersama keluar kota.Seluruh siswa diharapkan
dapat mengikuti tamasya tersebut agarterbangun kebersamaan bagi semua. Setiap siswa yang
ingin ikutdiminta membayar biaya wisata sesuai kebutuhan. Semuanyasetuju, akan tetapi
beberapa orang siswa memilih tidak ikutkarena tak mampu membayar biaya itu. Apa yang
perlu dilakukanuntuk kebaikan bersama?
3. Para remaja di suatu kompleks perumahan hendak menggelarpesta kesenian di lingkungannya.
Setiap RT diminta mengirimkanwakilnya untuk menggelar acara tersebut. Bagaimana
caranyaagar panitianya tidak didominasi anak-anak tertentu saja, namunbisa saja melibatkan
remaja di daerah setempat?
H. ASESMEN/ PENILAIAN
Dalam pembelajaran Bekerja Sama dan Bergotong Royong, penilaian sikapmenjadi hal utama
dan disusul dengan penilaian keterampilan. Sedangkanpenilaian pengetahuan lebih bersifat
terbatas. Keterampilan untuk mengenalikeunikan lingkungan sekitar serta mengksplorasi ragam
budaya lokalmerupakan hal penting dalam pembelajaran ini.
Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baikpengamatan langsung
maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatanlangsung dilakukan guru dalam setiap
pertemuan terhadap siswa dalammenjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak
langsungdidasarkan pada laporan menyangkut sikap siswa sehari-hari baik di rumah,sekolah,
maupun masyarakat yang telah terkonfirmasi.
Indikator sikap dapat mengacu pada empat ranah kecerdasan, yaknikecerdasan spiritual-
kultural (olah hati/SQ), kecerdasan intelektual (olah pikir/IQ), kecerdasan fisikal-mental (olah
raga/AQ), serta kecerdasan emosi-sosial(olah rasa dan karsa/EQ).
Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakan indikatorsikap spiritual.
Partisipasi dan ketekunan belajar menjadi indikatorsikap intelektual. Bersih, disiplin, dan
tanggung jawab adalah indikator sikapmental. Sedangkan ramah, antusias, dan kolaborasi
termasuk indikator sikapemosi-sosial.
Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama penilaiansikap adalah yang
dilakukan setiap akhir pertemuan yang berarti sebanyak36 kali dalam satu semester. Adapun
kategori kedua yang dilakukan secaraberkala per semester berdasarkan hasil pengamatan
langsung maupun tidaklangsung yang telah terverifikasi terlebih dahulu.
Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik(B=3), Sedang (C=2),
serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhirpertemuan dilakukan dengan
merangkum seluruh aspek sikap, dan dapatmenggunakan format sebagai berikut:
3 .............
.... .............
.... .............
Adapun penilaian sikap secara berkala per semester dapat dilakukandengan format sebagai
berikut:
Tabel 6.9 Penilaian Sikap Berkala
1 Haidar A B B C B
2 Halwa B A A A A
3 .............
.... .............
https://www.modulguruku.com/
.... .............
.... Said A A B A A
Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilaiberkala rata-rata)/2.
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills)
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutamaterhadap keterampilan
siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian didasarkan pada
keterampilan-keterampilan sesuai contohindikator di bawah ini atau indikator lain yang relevan
dapat ditentukanmasing-masing guru.
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikanhasil diskusi kelompok
secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikanide dan gagasan dengan terarah dan
sistematis; kemampuan meresponspertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun
pelaksanan penilaianketerampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut
adanyapenilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakniBaik Sekali
(A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).
Tabel 6.10 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
Nama Peserta Didik: …………………………………….
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
terarah dan sistematis
3 Mampu merespons
pertanyaan
yang pada sesidiskusi
.... ..............................................
Nilai Akhir
Pengayaan
Untuk memperkaya pembelajaran bekerja sama dan bergotong royong inisilakan pindai tautan
https://www.modulguruku.com/
berikut:
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Kalian tentu sudah mengenal semua teman di kelas kan? Ternyata tidaksemuanya seberuntung
kalian yang semua kebutuhannya bisa terpenuhikeluarga masing-masing. Ada juga kawan-kawan
yang belum sepandai kalian.Coba bentuk kelompok terdiri atas 5 (lima) siswa, dan diskusikan
siapa sajayang perlu dibantu?
Mungkin ada yang perlu dibantu belajar mengejar ketertinggalannya dalambelajar di sekolah.
Mungkin ada yang kesulitan pergi ke sekolah, siapa tahuada yang punya sepeda rusak di rumah
lalu diperbaiki bersama-sama untukkemudian bisa diberikan padanya. Mungkin ada bagian
rumahnya rusak danbisa diperbaiki bersama dengan bergotong royong.
Diskusikan dalam kelompok kecil masing-masing. Lalu wakil dari setiapkelompok berdiskusi
bersama, membuat rencana gotong royong apa yangbisa membantu kawan tersebut. Tuliskan
rencana gotong royong tersebutbeserta pembagian tugas bagi setiap siswa.
1. Kerja sama apa yang sekarang tengah kalian lakukan, baik di keluargamaupun di sekolah?
Tuliskan sejelas-jelasnya apa tujuan bersama dalamkerja sama itu, dan bagaimana usaha
meraih hasil bersama tersebut?
2. Apa saja bentuk gotong royong di daerah kalian masing-masing? Gotongroyong apa yang
pernah kalian ikuti? Bagaimana perasaan kalian saatmengikuti gotong royong itu?
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Coba kalian cari contoh kegiatan sehari-hari dari nilai penting kerja samadan gotong royong, dan
tuliskan di tabel berikut
https://www.modulguruku.com/
Nilai Contoh
No
Penting Sehari-hari
1 Saling memahami
2 Saling menghargai
3 Saling membantu
4 Saling mengatasikekurangan
5 Menguatkankebersamaan
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Kenali dirimu sendiri, apa karaktermu yang paling menonjol untukdijadikan landasan bekerja
sama dan bergotong royong? Karakter biru,hijau, kuning, atau merah? Cermati ciri-ciri dari
keempat karaktertersebut di atas. Kenali juga karakter utama masing-masing
anggotakeluargamu di rumah.
2. Diskusikan dengan teman-temanmu di sekolah.
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Cobalah cari cara untuk meningkatkan elemen Revolusi Mental dalam diri kalian.
Salinlah tabel di bawah ini di buku masing-masing, serta isi setiap elemennya!
Integritas 1. ……..........………..........…
2. ……..........………..........…
3. ……..........………..........…
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Apa yang akan kalian lakukan untuk meningkatkan partisipasi kaliandalam kerja sama dan
gotong royong di berbagai lingkungan ini? Salinlahtabel berikut di buku masing-masing, dan
tuliskan rencana kalian!
1 Keluarga
2 Sekolah
3 Masyarakat
4 Bangsa dannegara
Konten pembelajaran bagian ini secara utuh dapat digambarkan dalamPemetaan Pikiran Bekerja
Sama dan Bergotong Royong. Buatlah PemetaanPikiran tersebut serupa yang ada di bawah
ini baik berupa tayanganvisual melalui proyektor atau digambar dengan tangan pada kertas
lebar,untuk selalu disajikan di kelas setiap pembelajaran bagian ini.
https://www.modulguruku.com/
Karya-karya besar seperti jembatan Suramadu hingga jembatan Youtefa se pertitelah disebutkan
merupakan contoh nyata dari hasil kerja sama dan gotongroyong di masa sekarang. Banyak karya
https://www.modulguruku.com/
nyata kerja sama dan gotong royonglainnya yang dapat dicontoh dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Diantaranya adalah penyelenggaraan Asian Games tahun 2018 yang membuatIndonesia
terhormat di mata warga Asia dan dunia.
Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari. Suasana tertib dan damai disekitar tempat tinggal
kalian masing-masing, juga merupakan hasil dari kerjasama dan gotong royong warga. Pencapaian
atau sukses setiap orang jugatidak lepas dari dukungan orang lain dalam bekerja sama. Tidak ada
orangyang sukses tanpa bantuan orang lain, yang berarti juga tidak ada suksestanpa kerja sama.
C. GLOSARIUM
Glosarium
D. DAFTAR PUSTAKA
https://www.modulguruku.com/
Daftar Pustaka
Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta:Sinar Grafika
Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan.Yogyakarta:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Majelis LuhurPersatuan Tamansiswa
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna. Historitas, Rasionalitas, dan AktualitasPancasila.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Latif, Yudi. 2018. Wawasan Pancasila. Bintang Penuntun untuk Pembudayaan.Jakarta: Mizan
Pragiwaksono, Pandji. 2011. Nasionalisme. Kenali Indonesia-mu, Temukanpassion-mu,
Berkaryalah untuk Masa Depan Bangsamu. Yogyakarta:Penerbit Bentang
Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik UsahausahaPersiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia
(PPKI) 28 Mei 1945–22 Agustus 1945. Jakarta:Sekretariat Negara
Soedjono, R.P., dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia. Zaman Jepang dan ZamanRepublik
Indonesia. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Soesatyo, Bambang. 2020. Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial, Menjaga SuhuPolitik. Jakarta:
Balai Pustaka
Soekarno. 2019. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Jakarta: MediaPressindo
Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT RemajaRosda Karya
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan BangsaBermartabat.
Jakarta: Balai Pustaka
Yenny, Maghfiroh. 2012. Holistic Character. Edusmart for Parenting andTeaching. Jakarta:
Matahati Edukasi Indonesia
https://www.modulguruku.com/