Tugas Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan Dan Menyusui

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 25

TUGAS ASUHAN KEBIDANAN PASCA PERSALINAN DAN

MENYUSUI
“ASUHAN KEBIDANAN KF III-IV”

Disusun oleh:
Fima elka saputri
P01740223016

Dosen pengampu:
Indah Fitri Andini, SST, M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI D-III KEBIDANAN CURUP
TAHUN 2024
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.F UMUR 23 TAHUN P1A0

NIFAS 8-28 HARI FISIOLOGIS DENGAN MASALAH NYERI PERENIUM

KF III

Tanggal Pengkajian : 27 September 2024

Jam Pengkajian : 09.00 WIB

Tempat Pengkajian : Rumah Ny.F

Nama Pengkaji : Fima Elka Saputri

A. SUBJEKTIF

Ibu mengatakan telah melahirkan anak pertamanya 8 hari yang lalu secara

normal, ibu mengatakan ada keluar darah dari kemaluannya bewarna kekuningan

atau kecoklatan, ibu mengeluh nyeri perenium, ibu mengatakan anak nya

menyusu kuat, ibu sudah makan dan minum serta sudah mulai beraktivitas.

B. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital meliputi

tekanan darah 110/80 mmHg, respirasi 22 kali/menit, nadi 84 kali/menit,

temperature 36,5 °c
2. Pemeriksaan fisik

a. Muka

Keadaan tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema,

tidak ada nyeri tekan

b. Mata

Bentuk simetris, keadaan bersih, konjungtiva an-anemis, sclera an-ikterik,

tidak ada kelainan

c. Payudara

Bentuk simetris, corpus membesar, areola mamae hiperpigmentasi, papilla

mamae menonjol, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, pengeluaran

ASI positif ki/ka

d. Abdomen

Tidak ada bekas luka operasi, linea nigra, striae lividae, TFU kembali

normal, kontraksi uterus keras dan baik, diastasis recti 2 cm, kandung

kemih kosong

e. Genitalia

Keadaan vulva baik, kebersihan baik, pengeluaran lochea serosa, warna

merah kekuningan/kecoklatan, bau khas lochea, tanda infeksi tidak ada,

luka perineum derajat 2

f. CVA (-)
C. ANALISA

Diagnosa : Ny "F" umur 23 tahun P2A0 nifas ke-9 hari fisiologis

Masalah : Nyeri luka perineum

Kebutuhan :

1. Informasikan hasil pemeriksaan

2. Penkes tanda-tanda bahaya pada masa nifas

3. Mencegah terjadinya perdarahan pada masa nifas

4. Penkes kebutuhan nutrisi

5. Penkes kebersihan diri atau personal hyigiene

6. Penkes kebutuhan istirahat tidur

7. Penkes kompres hangat dan dingin terhadap nyeri luka perineum

D. PENATALAKSANAAN

JAM PENATALAKSANAAN PARAF

09.00 WIB 1. Melakukan informed consent pada ibu dan

keluarga untuk tindakan yang akan dilakukan

Respon: Melalui Informed Consent yang telah

dilakukan, ibu dan suami mengetahui dan

menyetujui tindakan yang akan dilakukan oleh

petugas
09.05 WIB 2. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang hasil

pemeriksaan.

Respon: Ibu dan suami senang mengetahui

kondisi ibu saat ini dalam keadaan sehat

09.15 WIB 3. Memberikan penkes tanda-tanda bahaya masa

nifas seperti ibu mengalami demam tinggi

>38°c, ada tanda-tanda infeksi, dan perdarahan

postpartum

Respon: Ibu memahami dan mampu

mengulangi tanda bahaya masa nifas yang harus

diwaspadai

09.20 WIB 4. Memberikan penkes mengenai kontraksi uterus

dan pencegahan perdarahan

Respon: Ibu dan suami paham mengenai

pencegahan perdarahan dengan melakukan

masase uterus, suami melakukan masase uterus

pada perut ibu, dan ibu merasa nyaman dengan

masase tersebut
09.25 WIB 5. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang

bergizi seimbang seperti makanan yang

dianjurkan untuk memperbanyak produksi ASI

yaitu makanan yang mengandung karbohidrat

dan protein

Respon: ibu telah makan nasi dengan sayur dan

lauk pauk

09.30 WIB 6. Meminta ibu untuk selalu menjaga personal

hygiene terutama pada bagian genitalia. Ajarkan

ibu cara merawat luka perineum dengan

mencuci tangan sebelum menganti pembalut,

setelahitu tarik pembalut dari depan kebelakang,

cuci bagian kemaluan dengan air lalu kemudian

keringkan dengan menggunakan handuk atau

waslap, olesi betadine dengan kassa atau kapas

dari depan kebelakang, lalu pasang pembalut

wanita dari depan kebelakang.

Respon: Ibu mampu mengikuti anjuran bidan

untuk menjaga personal hygiene dan perawatan

luka perineum dengan baik


09.35 WIB 7. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup disela

bayinya tidur agar ibu tidak kelelahan, yaitu

disiang hari minimal 1-2 jam dan pada malam

hari 6-8 jam

Respon: ibu mengerti dan mau mengikuti

anjuran bidan

09.40 WIB 8. Mengajarkan ibu cara mengurangi nyeri luka

perineum dengan melakukan kompres air

hangat atau kompres air dingin pada luka

perineum ibu

Respon: Ibu mampu mempraktikkan dengan

baik anjuran bidan untuk melakukan kompres

hangat dan dingin pada luka perineum, ibu

merasa nyaman, rileks dan mengatakan

intensitas nyeri luka perineum berkurang

sebelum diberikan kompres pada daerah luka


CATATAN PERKEMBANGAN I

HARI/TANGGAL
SOAP PARAF
JAM

Selasa, 30 S :

September 2024 Ibu mengatakan air susunya sudah lancar, ibu

10.00 WIB mengatakan rajin membersihkan daerah

kemaluan dengan air hangat, ibu mengatakan

telah melakukan kompres hangat daerah

perineum tetapi masih terasa nyeri

O :

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 85 x/menit

Pernafasan : 21 x/Menit

Suhu : 36,60°C

2. Pemeriksaan fisik

Payudara

Bentuk : Simetris
Putting : Menonjol

Areola : Hyperpigmentasi

ASI : (+)

Lesi : Tidak ada

Nyeri tekan : Tidak ada

Massa : Tidak ada

Abdomen

TFU : Tidak teraba

Kontraksi Uterus : Baik

Kandung kemih : Kosong

Genetalia

Hematoma : Tidak ada

Laserasi jalan : Ada

lahir

Penjahitan : Ada

perineum

Kebersihan : Cukup

Pengeluaran : Lochea serosa

Bau : Khas lochea

Tanda infeksi : Tidak ada


A :

Diagnosa: Ny.F umur 23 tahun P1A0

nifas hari ke -10 fisiologis

dengan masalah nyeri

perineum

Masalah: Belum teratasi

P :

Intervensi dilanjutkan

1. Melakukan informed consent

Respon: ibu mengerti dan menyetujui

tindakan yang akan dilakukan

2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

Respon: ibu mengetahui kondisi dalam

keadaan baik

3. Mengingatkan ibu untuk menjaga pola

makan sehingga kebutuhan nutrisi

terpenuhi

Respon: ibu bersedia untuk menjaga pola

makannya
4. Mengingatkan ibu untuk menjaga personal

hygiene

Respon: Ibu bersedia mengikuti untuk

menjaga personal hygiene

5. Mengingatkan ibu untuk istirahat dan tidur

yang cukup, yaitu tidur siang 1-2 jam dan

malam 6-8 jam

Respon: ibu mengerti dan mau mengikuti

anjuran bidan

6. Mengajarkan ibu cara mengurangi nyeri

luka perineum dengan melakukan kompres

air hangat atau kompres air dingin pada

luka perineum ibu

Respon: Ibu mampu mempraktikkan

dengan baik anjuran bidan untuk

melakukan kompres hangat dan dingin

pada luka perineum ibu merasa nyaman,

rileks dan mengatakan intensitas nyeri

luka perineum berkurang sebelum

diberikan kompres pada daerah luka


CATATAN PERKEMBANGAN II

HARI/TANGGAL
SOAP PARAF
JAM

Rabu, 01 Oktober S :

2024 Ibu mengatakan air susunya sudah lancar, ibu

10.00 WIB mengatakan rajin membersihkan daerah

kemaluan dengan air hangat, ibu mengatakan

telah melakukan kompres hangat daerah

perineum, ibu mengeluh masih merasakan

nyeri perineum

O :

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 85 x/menit

Pernafasan : 21 x/Menit

Suhu : 36,60°C

2. Pemeriksaan fisik

Payudara

Bentuk : Simetris
Putting : Menonjol

Areola : Hyperpigmentasi

ASI : (+)

Lesi : Tidak ada

Nyeri tekan : Tidak ada

Massa : Tidak ada

Abdomen

TFU : Tidak teraba

Kontraksi Uterus : Baik

Kandung kemih : Kosong

Genetalia

Hematoma : Tidak ada

Laserasi jalan : Ada

lahir

Penjahitan : Ada

perineum

Kebersihan : Cukup

Pengeluaran : Lochea serosa

Bau : Khas lochea

Tanda infeksi : Tidak ada


A :

Diagnosa: Ny.F umur 23 tahun P1A0

nifas hari ke -11 fisiologis

dengan masalah nyeri

perineum

Masalah: Belum Teratasi

P :

Intervensi dilanjutkan

1. Melakukan informed consent

Respon: ibu mengerti dan menyetujui

tindakan yang akan dilakukan

2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

Respon: ibu mengetahui kondisi dalam

keadaan baik

3. Mengingatkan ibu untuk menjaga pola

makan sehingga kebutuhan nutrisi

terpenuhi

Respon: ibu bersedia untuk menjaga pola

makannya
4. Mengingatkan ibu untuk menjaga personal

hygiene

Respon: Ibu bersedia mengikuti untuk

menjaga personal hygiene

5. Mengingatkan ibu untuk istirahat dan tidur

yang cukup, yaitu tidur siang 1-2 jam dan

malam 6-8 jam

Respon: ibu mengerti dan mau mengikuti

anjuran bidan

6. Mengajarkan ibu cara mengurangi nyeri

luka perineum dengan melakukan kompres

air hangat atau kompres air dingin pada

luka perineum ibu

Respon: Ibu mampu mempraktikkan

dengan baik anjuran bidan untuk

melakukan kompres hangat dan dingin

pada luka perineum ibu merasa nyaman,

rileks dan mengatakan intensitas nyeri

luka perineum berkurang sebelum

diberikan kompres pada daerah luka


CATATAN PERKEMBANGAN III

HARI/TANGGAL
SOAP PARAF
JAM

Kamis, 02 S :

Oktober 2024 Ibu mengatakan air susunya sudah lancar, ibu

10.00 WIB mengatakan rajin membersihkan daerah

kemaluan dengan air hangat, ibu mengatakan

telah melakukan kompres hangat daerah

perineum, ibu mengatakan tidak lagi merasakan

nyeri perineum

O :

1. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 85 x/menit

Pernafasan : 21 x/Menit

Suhu : 36,60°C

2. Pemeriksaan fisik

Payudara
Bentuk : Simetris

Putting : Menonjol

Areola : Hyperpigmentasi

ASI : (+)

Lesi : Tidak ada

Nyeri tekan : Tidak ada

Massa : Tidak ada

Abdomen

TFU : Tidak teraba

Kontraksi Uterus : Baik

Kandung kemih : Kosong

Genetalia

Hematoma : Tidak ada

Laserasi jalan : Ada

lahir

Penjahitan : Ada

perineum

Kebersihan : Cukup

Pengeluaran : Lochea serosa

Bau : Khas lochea

Tanda infeksi : Tidak ada


A :

Diagnosa: Ny.F umur 23 tahun P1A0 nifas

hari ke -12 fisiologis

Masalah: Teratasi

P :

1. Melakukan informed consent

Respon: ibu mengerti dan menyetujui

tindakan yang akan dilakukan

2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu

Respon: ibu mengetahui kondisi dalam

keadaan baik

3. Mengingatkan ibu untuk menjaga pola

makan sehingga kebutuhan nutrisi terpenuhi

Respon: ibu bersedia untuk menjaga pola

makannya

4. Mengingatkan ibu untuk menjaga personal

hygiene

Respon: Ibu bersedia mengikuti untuk


menjaga personal hygiene

5. Mengingatkan ibu untuk istirahat dan tidur

yang cukup, yaitu tidur siang 1-2 jam dan

malam 6-8 jam

Respon: ibu mengerti dan mau mengikuti

anjuran bidan

Intervensi dihentikan, Masalah Teratasi


KF IV (28-42 HARI)

Tanggal Pengkajian : 30 Oktober 2024

Jam Pengkajian : 13.00 WIB

Tempat Pengkajian : Rumah Ny.F

Nama Pengkaji : Fima Elka Saputri

A. DATA SUBJEKTIF

Ibu mengatakan ingin mengetahui macam-macam KB yang aman untuk ibu yang

sedang menyusui

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah : 110/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 36,5 °C
2. Pemeriksaan Fisik

a. Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih

b. Muka : Tidak pucat, oedema tidak ada

c. Payudara : Putting kanan dan kiri bersih, menonjol,

tidak ada nyeri tekan, benjolan, dan massa,

pengeluaran ASI (+)

d. Abdomen : TFU tidak teraba

e. Genetalia : Pengeluaran lochea alba , warna keputihan,

tidak ada pembengkakan, tidak ada infeksi

f. Ekstremitas : Tidak ada oedema dan kuku tidak pucat

pada kedua tangan, tidak ada varises dan

tidak ada oedema pada kedua kaki, tanda

human negative

C. ANALISA

Diagnosa : Ny.F umur 30 Tahun P1A0 nifas hari ke 42

Masalah : Ibu belum mengetahui macam-macam

kontrasepsi yang tidak menggangu ASI

Kebutuhan

1. Informasikan hasil pemeriksaan

2. Memotivasi untuk terus memberikan ASI eksklusif

3. Anjurkan ibu untuk menajaga personal Hygiene

4. Penkes pada ibu tentang perencanaan dalam pemilihan alat kontrasepsi/KB


D. PENATALAKSANAAN

HARI/TANGGAL PENATALAKSANAAN

JAM

Rabu, 30 Oktober 2024 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu

13.00 WIB bahwa ibu dalam keadaan baik

Respon: ibu mengetahui hasil pemeriksaan

bahwa dirinya dalam keadaan baik

13.05 WIB 2. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya

sampai usis 6 bulan

Respon: ibu mengerti dan bersedia mengikuti

anjuran untuk memberikan ASI sampai usia 6

bulan

13.10 WIB 3. Menganjurkan ibu tetap menjaga kebersihan diri

seperti mandi, mengganti baju, pakaian dalam

dan mengeringkan daerah kemaluan setiap

selesai BAK atau BAB

Respon: ibu mengerti dan mengikuti anjuran

untuk tetap menjaga kebersihan diri

13.15 WIB 4. Memberikan penkes tentang kontrasepsi, ada

beberapa kontrasepti untuk ibu masa nifas dan


tidak mengganggu ASI yaitu metode amenore

laktasi (MAL) suntikan 3 bulan dan mini pil

Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah

kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI

secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI

tanpa tambahan makanan atau minuman apa

pun lainnya. Keunggulan MAL. efektifitas

tinggi karena efektif, tidak mengganggu

seksual, tidak ada efek samping secara sistem,

tidak perlu pengawasan medis, tidak perlu obat

atau alat dan tanpa biaya. Kelemahan MAL

perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar

ibu benar-benar bisa menyusui dengan intensif,

hanya bertahan sebentar saja sampai sebelum

ibu mendapatkan haid pertama pasca persalinan.

Beberapa kelebihan suntik KB 3 bulan

aman untuk ibu menyusui, tidak perlu

menghitung masa subur jika hendak

berhubungan seksual, jika ingin berhenti, cukup

hentikan pemakaiannya dan tidak perlu ke

dokter, dapat mengurangi risiko munculnya

kanker ovarium dan kanker Rahim. Kelemahan


suntik KB 3 bulan efek samping berupa sakit

kepala, kenaikan berat badan, nyeri payudara,

dan menstruasi tidak teratur.

Pil progestin (Mini pil) adalah Pil

kontrasepsi yang mengandung progesteron saja

diminum setiap hari pada saat yang sama.

Keunggulan Pil Progestin (Mini pil) dapat

dipakai sebagai kontrasepsi darurat, pemakaian

dalam dosis yang rendah, sangat efektif bila

dilakukan secara benar, tidak mengganggu

seksual, tidak memengaruhi produksi ASI.

Kelemahan Pil Progestin mengalami gangguan

haid, peningkatan atau penurunan berat badan,

harus digunakan setiap hari dan pada waktu

yang sama, bila lupa satu pil saja, kegagalan

menjadi lebih besar, payudara menjadi tegang,

mual,pusing, dermatitis atau jerawat.

Respon: ibu sudah mengerti apa saja

kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI dan

sudah mengetahui kelemahan serta kelebihan

dari macam-macam kontrasepsi dan ibu mau

merencanakan menggunakan kontrasepsi suntik


3 bulan

13.30 WIB 5. Menganjurkan ibu meminta persetujuan dari

suami

Respon: ibu sudah meminta izin dan suami

menyetujui untuk menggunakan kontrasepsi

suntik 3 bulan

13.35 WIB 6. Menganjurkan ibu untuk mendapatkan

kontrasepsi suntik 3 bulan pada petugas

kesehatan

Respon: ibu akan datang untuk mendapatkan

kontrasepsi suntikan 3 bulan pada bidan

Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai