TMK Tugas 3 Ekma4315

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Arif Akbar Tanjung

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042191358

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4315

Kode/Nama UPBJJ : Bandung (24)

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
EKMA4315-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4315/Akuntansi Biaya
Tugas :3

No. Soal
1. Data biaya pemeliharaan kamar pada Hotel Masayu adalah kos campuran karena pertambahan kos yang
diperlukan tidak proporsional dengan jumlah kamar yang disewa. Dengan demikian Manajemen Hotel
Masayu memerlukan informasi berapa sesungguhnya kos tetap dan kos variable yang dikeluarkan. Berikut
ini adalah perilaku kos pemeliharaan kamar Hotel Masayu selama 10 bulan.
Bulan Tingkat Okupansi Biaya Pemeliharaan Kamar
Kamar
1. 100 2,000,000
2. 150 2,500,000
3. 225 2,800,000
4. 250 3,000,000
5. 300 3,500,000
6. 350 3,750,000
7. 450 4,200,000
8. 525 4,500,000
9. 600 5,750,000
10. 650 6,000,000
∑ 3.600 38.000.000

Dengan menggunakan Metode Titik Tertinggi – Titik Terendah, hitunglah dan tulislah proses
perhitungannya: A. Kos variable
B. Kos tetap
C. Fungsi Kos Pemeliharaan Hotel Masayu

2. PT Adinda dalam proses produksinya menhasilkan produk bersama produk 1,2 dan 3 dari satu proses
produk gabungan. Informasi yang berkaitan dengan alokasi kos produksi gabungan adalah sebagai
berikut
Produk Volume Poin/Unit Harga
Produksi pasar/unit
1 1.200 unit 3 200.000
2 600 unit 2 250.000
3 500 unit 4 350.000
Total 2.300 unit

Gunakan data pada tabel ntuk mengalokasikan kos produksi bersama sebesar Rp345.000.000 ke tiaptiap
produk dan hitunglah kos/unit dari tiap produk bila PT Adinda menggunakan metode:
a. Metoda unit rata-rata
b. Metoda rata-rata tertimbang (berdasarkan point/unit)
1 dari 2

EKMA4315

3. Dalam perusahaan manufaktur, biasanya pabrik dibagi menjadi beberapa bagian atau departemen atau
proses, yang disebut dengan departementalisasi.
a. Jelaskan 2 macam klasifikasi departemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur
b. Jelaskan secara umum langkah-langkah penetapan tarif departementalisasi!
c. Jelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mendistribusikan kos departemen jasa.

JAWAB : 1

Tertinggi Terendah Selisih


Jumlah tingkat 650 100 500
okupansi kamar
Kos pemeliharaan 6.000.0000 2.000.000 4.000.000
kamar

A. Kos Variabel = 4.000.000 : 500 = 8.000


B. Perhitungan umsur kos tetap dalam biaya pemeliharaan kamar dapat dilihat pada tabel
berikut :
Titik Kegiatan Tertinggi Titik Kegiatan Terendah
Kos pemeliharaan kamar 6.000.000 2.000.000
8.000 x 650 5.200.000
8.000 x 100 800.000
Kos pemeliharaan kamar 8.000 1.200.000
tetap

C. Kos fungsi pemeliharaan tersebut dinyatakan secara matematis :


Y = a + bx
Y = 800.000 + 8.000
JAWAB : 2

a. Metode unit rata-rata


Rata-rata kos produksi per-unit adalah 150.000 (345.000.000/2.300)

Produk Volume Poin/Unit Alokasi kos bersama


Produksi
1 1.200 unit 150.000 180.000.000

2 600 unit 150.000 90.000.000

3 500 unit 150.000 75.000.000

Total 2.300 unit 345.000.000

b. Menggunakan metode rata-rata tertimbang (berdasarkan poin/unit)


Produk Volume Poin/Unit Jumlah volume produk alokasi kos bersama
Produksi yang diproduksi x unit
1 2 3 4
(1x2) (3:5.700 x 345.000.000)
1 1.200 unit 3 3.600 214.137.931

2 600 unit 2 1.200 71.379.310,3

3 500 unit 4 1.000 59.482.458,6


Total 2.300 unit 5.800 345.000.000

JAWAB : 3
A. Kos overhead pabrik merupakan semua kos produksi tidak langsung. Semua kos produksi selain
bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung diklarifikasikan sebagai kos overhead pabrik.

B. Secara umum kos overhead pabrik memiliki karakteristik sebagai berikut :


1. Kos overhead pabrik tidak terlihat pada produk,tetapi kos overhead pabrik memiliki kedudukan
yang sama penting dengan kos bahan baku langsung dan kos tenaga kerja langsung.
2. Kos overhead pabrik dapat terjadi secara incidental, yaitu sama sekali tidak direncanakan bahkan
sangat tidak diharapkan terjadinya. Misalnya,kos yang timbul untuk perbaikan mesin yang
mengalami kerusakan secara mendadak.
3. Kos overhead terjadi secara fluktuatif. Artinya, bisa saja pada suatu ketika salah satu komponen
kos overhead meningkat tajam karna adanya perubahan kebijakan pemerintah mengenai harga
bahan bakar.
4. Kos overhead terjadi secara priodik. Beberapa komponen kos overhead seperti depresiasi
mesin,pajak bumi dan bangunan,asuransi pabrik, dan sejenisnya biasa diukur dan dicatat hanya pada
akhir tahun buku.

c. 1. Metode Langsung
Dengan menggunakan metode langsung maka kos departemen jasa hanya didistribusikan ke
departemen produksi.
2. Metode sekuensial
Metode sukuensial disebut juga dengan metode berurutan atau bertahap, mendistribusikan
kos departemen jasa kedepartemen lainnya dengan urutan yang sudah ditentukan
sebelumnya.

3. Metode simultan
Metode simultan disebut juga metode resiprok atau metode aljabar. Terjadi distribusi
timbal balik antar departemen jasa. Jika timbal balik ini tidak dibatasi maka penyelesaiannya
akan berlarut-larut karena setelah satu departemen jasa mendistribusikan seluruh kosnya
kedepartemen lainnya maka pada tahapan berikutnyaakan menerima kembali distribusi dari
departemen lainnya, demikian seterusnya. Untuk mengatasi masalah tersebut distribusi
dilakukan secara simultan. Penyelesaian metode ini harus menggunakan pendekatan aljabar

Anda mungkin juga menyukai