TMK Tugas 3 Ekma4315
TMK Tugas 3 Ekma4315
TMK Tugas 3 Ekma4315
TUGAS 3
No. Soal
1. Data biaya pemeliharaan kamar pada Hotel Masayu adalah kos campuran karena pertambahan kos yang
diperlukan tidak proporsional dengan jumlah kamar yang disewa. Dengan demikian Manajemen Hotel
Masayu memerlukan informasi berapa sesungguhnya kos tetap dan kos variable yang dikeluarkan. Berikut
ini adalah perilaku kos pemeliharaan kamar Hotel Masayu selama 10 bulan.
Bulan Tingkat Okupansi Biaya Pemeliharaan Kamar
Kamar
1. 100 2,000,000
2. 150 2,500,000
3. 225 2,800,000
4. 250 3,000,000
5. 300 3,500,000
6. 350 3,750,000
7. 450 4,200,000
8. 525 4,500,000
9. 600 5,750,000
10. 650 6,000,000
∑ 3.600 38.000.000
Dengan menggunakan Metode Titik Tertinggi – Titik Terendah, hitunglah dan tulislah proses
perhitungannya: A. Kos variable
B. Kos tetap
C. Fungsi Kos Pemeliharaan Hotel Masayu
2. PT Adinda dalam proses produksinya menhasilkan produk bersama produk 1,2 dan 3 dari satu proses
produk gabungan. Informasi yang berkaitan dengan alokasi kos produksi gabungan adalah sebagai
berikut
Produk Volume Poin/Unit Harga
Produksi pasar/unit
1 1.200 unit 3 200.000
2 600 unit 2 250.000
3 500 unit 4 350.000
Total 2.300 unit
Gunakan data pada tabel ntuk mengalokasikan kos produksi bersama sebesar Rp345.000.000 ke tiaptiap
produk dan hitunglah kos/unit dari tiap produk bila PT Adinda menggunakan metode:
a. Metoda unit rata-rata
b. Metoda rata-rata tertimbang (berdasarkan point/unit)
1 dari 2
EKMA4315
3. Dalam perusahaan manufaktur, biasanya pabrik dibagi menjadi beberapa bagian atau departemen atau
proses, yang disebut dengan departementalisasi.
a. Jelaskan 2 macam klasifikasi departemen yang umum digunakan oleh perusahaan manufaktur
b. Jelaskan secara umum langkah-langkah penetapan tarif departementalisasi!
c. Jelaskan metode-metode yang dapat digunakan untuk mendistribusikan kos departemen jasa.
JAWAB : 1
JAWAB : 3
A. Kos overhead pabrik merupakan semua kos produksi tidak langsung. Semua kos produksi selain
bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung diklarifikasikan sebagai kos overhead pabrik.
c. 1. Metode Langsung
Dengan menggunakan metode langsung maka kos departemen jasa hanya didistribusikan ke
departemen produksi.
2. Metode sekuensial
Metode sukuensial disebut juga dengan metode berurutan atau bertahap, mendistribusikan
kos departemen jasa kedepartemen lainnya dengan urutan yang sudah ditentukan
sebelumnya.
3. Metode simultan
Metode simultan disebut juga metode resiprok atau metode aljabar. Terjadi distribusi
timbal balik antar departemen jasa. Jika timbal balik ini tidak dibatasi maka penyelesaiannya
akan berlarut-larut karena setelah satu departemen jasa mendistribusikan seluruh kosnya
kedepartemen lainnya maka pada tahapan berikutnyaakan menerima kembali distribusi dari
departemen lainnya, demikian seterusnya. Untuk mengatasi masalah tersebut distribusi
dilakukan secara simultan. Penyelesaian metode ini harus menggunakan pendekatan aljabar