MAKALAH Pentingnya Membaca Al Quran
MAKALAH Pentingnya Membaca Al Quran
MAKALAH Pentingnya Membaca Al Quran
Dosen Pengampu
Drs. H. Tasri. MA
Disusun oleh
Kelompok 2
1. Tirta utami (2423150049)
2. Nagsya fatihatul nisa (2423150056)
3. Ahmat veto kuswara (2423150055)
4. Kurnia tezi apriansyah (2423150034)
5. Dea ambarwati (2423150057)
6. Aldisen aldi pratama (2423150059)
7. M. Zulpikar peprodison (2423150054)
8. Bintang aditia (2423150045)
9. Holid haryono yuan. D (2423150038)
10. Andika pratama (2423150032)
FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO
BENGKULU
2024
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. karena
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Pentingnya membaca Al-Qur`an dalam kehidupan” dengan sebaik
mungkin, meskipun masih jauh dari kata sempurna. Sholawat beserta salam
penulis curahkan kepada Rasulullah SAW.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis berusaha untuk melakukan
yang terbaik. Tetapi penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan
dalam menyelesaikannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan dan penyempurnaan makalah penulis selanjutnya.
Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan makalah ini yang telah
memberikan dorongan, semangat, dan masukan. Semoga apa yang penulis tulis ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat pada umumnya, serta
mendapatkan ridha dari Allah SWT, Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A Pengertian Al-Qur‟an ......................................................................... 3
B Pengertian Membaca Al-Qur‟an ........................................................ 4
C Indikator Pembelajaran Membaca Al-Qur‟an .................................... 5
D Indikator membaca Al-Qur‟an ............................................................ 6
E Fungsi Al-Qur‟an ................................................................................ 7
F Hikmah dan Manfaat Jika Rutin dalam Membaca Al-Qur‟an ............ 8
G Keutamaan membaca Al-Qur‟an........................................................ 10
H Manfaat Membaca Al-Qur‟an dalam Kehidupan ............................... 12
I Adab membaca Al-Qur‟an ................................................................. 13
J Jaminan Hidup Berpegangan dengan Al-Qur‟an ............................... 14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 16
B. Saran ................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur‟an adalah wahyu dari alllah SWT, yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril. 1 Dan Allah SWT
menurunkan al-qur'an sebagai penyempurna kitab-kitab dari kitab-kitab
sebelumnya, untuk memberi petunjuk dan petunjuk kepada manusia, dan
untuk membedakan antara kebenaran dan orang-orang fasik. Al-Qur‟an
diturunkan secara bertahap selama periode sekitar dua puluh tiga tahun. Kita
semua tahu bahwa Al-Qur‟an telah diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW. Setiap kali Al-Qur‟an diturunkan, Nabi memerintahkan penulis wahyu
untuk menuliskannya, namun, meskipun wahyu itu ditulis oleh para penulis
wahyu, ia tidak dikompilasi menjadi satu manuskrip dan sebagian besar
Sahabat menghafalnya.
Al-Qur‟an adalah salah satu kitab suci Islam yang memiliki sejarah
yang berakar dan terjaga keasliannya dibandingkan dengan kitab-kitab suci
lainnya sampai sekarang. Al-Qur‟an adalah mukjizat yang diberikan oleh
Allah kepada Rasul-Nya, dan kemudian ia akan dibawa kepada kehidupan
bagi orang-orang yang beriman untuk memahaminya dengan pemahaman
terbaik yang mungkin. diteruskan kepada umatnya yang beriman untuk
dijadikan sebagai pedoman yang abadi dalam kehidupan diteruskan kepada
umatnya yang beriman untuk dijadikan sebagai pedoman yang abadi dalam
kehidupan.3 Al-qur‟an memiliki fungsi sebagai petunjuk bagi manusia, oleh
karena itu, setiap maknanya harus dipahami dengan sebaik-baik pemahaman.
B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas maka penulis merumuskan
masalah sebagai berikut
1. Apa Pengertian Al-Qur‟an ?
2. Apa Pengertian Membaca Al-Qur‟an ?
3. Apa Indikator Pembelajaran Membaca Al-Qur‟an ?
1
4. Indikator membaca Al-Qur‟an ?
5. Apa Fungsi Al-Qur‟an ?
6. Apa Hikmah dan Manfaat Jika Rutin dalam Membaca Al-Qur‟an ?
7. Apa Keutamaan membaca Al-Qur‟an ?
8. Apa Manfaat Membaca Al-Qur‟an dalam Kehidupan ?
9. Bagaimana Adab membaca Al-Qur‟an ?
10. Apa Jaminan Hidup Berpegangan dengan Al-Qur‟an ?
C. Tujuan Masalah
Dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari masalah ini adalah :
1. Untuk menegtahui Pengertian Al-Qur‟an
2. Untuk menegtahui Pengertian Membaca Al-Qur‟an
3. Untuk menegtahui Indikator Pembelajaran Membaca Al-Qur‟an
4. Untuk menegtahui Indikator membaca Al-Qur‟an
5. Untuk menegtahui Fungsi Al-Qur‟an
6. Untuk menegtahui Hikmah dan Manfaat Jika Rutin dalam Membaca Al-
Qur‟an
7. Untuk menegtahui Keutamaan membaca Al-Qur‟an
8. Untuk menegtahui Manfaat Membaca Al-Qur‟an dalam Kehidupan
9. Untuk menegtahui Adab membaca Al-Qur‟an
10. Untuk menegtahui Jaminan Hidup Berpegangan dengan Al-Qur‟an
2
BAB II
PEMBAHASAN
A Pengertian Al-Qur’an
Al-Qur'an adalah salah satu kitab yang paling mulia yang diberikan
oleh Allah kepada hamba-Nya yang paling mulia, Muhammad SAW. Al-
Qur'an diberikan kepada semua manusia, dan tujuan penurunannya adalah
untuk membimbing manusia.1 Q. S Al-Baqarah ayat 185, bahwah:
Artinya: Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan
Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang
batil)..2
Secara etimologis, Al-Qur'an berasal dari kata qara-a, yaqra-u,
qira'atan atau qur-anan, artinya susunan dan kumpulan kata dan huruf yang
teratur dari satu ayat ke ayat lainnya. Pada saat yang sama, para ulama berbeda
pendapat tentang asal usul kata Al-Qur'an. 3Namun nama yang paling populer
adalah Qur'an, yang merupakan bentuk Masdar dari qa-ra-a, sehingga setiap
orang memahami kata Qur'an sebagai nama kitab suci.4
Selain perbedaan dalam cara para ulama mencari kata-kata dalam Al-
Qur'an, para ulama juga berbeda dalam cara mereka mendefinisikan Al-
Qur'an. Para ulama mendefinisikan Al-Qur'an dengan terminologi berikut.
a. Menurut Tarikh Al-Qur'an al-Karim, Muhammad Salim Muhsin
mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa mushaf, dan dibacakan
kepada kita dengan cara mutawatiri. Bacaan Al-Qur'an, bahkan dalam
1
Ulya, Berbagai Pendekatan Dalam Studi Al-Qur’an (Yogyakarta: Idea Press
Yogyakarta, 2017). h.1
2
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan (Solo: Abyan, 2014). h. 28
3
Ajahari, Ulumul Qur’an (Ilmu-Ilmu Al-Qur’an) (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2018).
h. 1
4
Amroeni Drajat, Ulumul Qur’an Pengantar Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (Medan: Kencana,
2017). h. 27
3
surat terpendek, dianggap sebagai ibadah dan menentang orang yang tidak
beriman.
b. Menurut Abdul Wahab Khalaf, Al-Qur'an adalah firman Allah yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab melalui
Jibril. Kebenarannya dan hujjah kerasulannya dijamin. Al-Qur'an adalah
undang-undang bagi semua orang dan pedoman untuk beribadah. Itu
terdiri dari mushaf yang dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri
dengan surat an-Nās, dan diriwayatkan dengan jalan mutawatir kepada
kita.
c. Menurut Syaikh Muhammad Abduh, Al-Qur'an adalah kalam suci yang
diturunkan Allah kepada Nabi yang paling sempurna (Muhammad SAW),
dan ajarannya mencakup semua pengetahuan. Ia adalah sumber mulia
yang sifatnya hanya dapat dipahami oleh jiwa yang murni atau suci dan
pikiran yang cerdas.
Tampaknya ketiga definisi yang diberikan oleh ketiga peneliti tersebut
di atas saling melengkapi. Dalam definisi pertama, Al-Qur'an lebih dianggap
sebagai firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
diriwayatkan dengan cara mutawatir. Membacanya untuk ibadah, salah satu
tujuan, serta sebagai keajaiban atau melemahkan lawan yang menentangnya.
Definisi kedua adalah jalan melalui Jibril. Ini dimulai dengan Surat al-Fatihah
dalam bahasa Arab dan diakhiri dengan Surat an-Nās. Ini berfungsi sebagai
dalil dan undang-undang bagi seluruh umat manusia serta pedoman untuk
beribadah. Dalam definisi ketiga, Al-Qur'an memuat semua ilmu dan
berfungsi sebagai sumber yang mulia. Hanya mereka yang memiliki jiwa suci
dan berakal yang dapat memahami hakekatnya.5
5
Ajahari, Ulumul Qur’an (Ilmu-Ilmu Al-Qur’an). h. 3
4
menulis simbol-simbol grafis dalam rangkaian kata dan kalimat yang
mengandung makna.6
Al-Qur‟an adalah nama bagi firman Allah SWT yang diturunkan
kepada nabi Muhammad SAW yang ditulis dalam mushaf (lembaran) untuk
dijadikan pedoman bagi kehidupan manusia yang apabila dibaca mendapat
pahala (dianggap ibadah).7
6
Martini Jamaris, "Kesulitan Belajar Perspektif, Assesment, dan Penanggulangannya
Bagi Anak Usia Dini dan Usai Sekolah", (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), h. 133.
7
min Syukur, "Pengantar Studi Islam", (Semarang: Pustaka Nuun, 2010), h.53.
8
Dalman, "Keterampilan Menulis", (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h. 9
5
hamzah yang berharakat fathah, kasrah atau dhammah.
b) Halq, huruf yang keluar dari tenggorokan yaitu خ-ح-غ-ع-ه- furuh : ء
6 dari terdiri
c) Lisan, terdiri dari 18 huruf yaitu ي-ن- ل-ك-ق-ظ-ط-ض-ص- ش-س-ز-ر-
- ذ- -ث- ت
d) Syafatain, terdiri dari 4 huruf
e) Khaisyum (hidung), yang termasuk huruf khaisyum adalah huruf
mim dan nun yang berdengung.9
9
H. Tombak Alam, "Ilmu Tajwid", (Jakarta: Amzah, 2010), h. 7.
10
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,
2006). Hlm. 559.
6
Makharijul huruf merupakan membaca huruf pada tempat keluarnya yaitu
diantara dua bibir, di bagian tengah lidah, ditenggorokan dan lainnya.11
Mmakharijul huruf ada 5:12
1) Khoisyum atau dalam hidung.
2) Syafatani atau dua bibir.
3) Halq atau tenggorokan.
4) Jawf atau rongga mulut.
5) Lisanu atau mulut atau lisan.
E Fungsi Al-Qur’an
Sebagai wahyu dari Allah SWT, Al-Qur'an memiliki fungsi
sebagai berikut:
1. Al-Qur'an adalah wahyu dari Allah yang berfungsi sebagai mukjizat
bagi Nabi Muhammad SAW.
Sebagai sebuah keajaiban, Al Quran telah menjadi salah satu
alasan penting mengapa bangsa Arab di masa Rasulullah masuk ke
dalam agama Islam, dan juga menjadi alasan penting mengapa
manusia saat ini dan di masa yang akan datang. Ayat-ayat yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan dapat meyakinkan bahwa Al
Quran adalah firman Tuhan, tidak mungkin dibuat oleh manusia
apalagi diciptakan oleh Nabi Muhammad SAW, seorang ummi.
2. Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi setiap muslim.
Sebagai pedoman hidup, Al-Qur'an banyak memberikan pokok-
pokok dan prinsip-prinsip umum bagi pengelolaan kehidupan dalam
hubungan antara manusia dengan Allah dan makhluk lainnya. Di
dalamnya termasuk ketentuan seperti ibadah langsung kepada Tuhan,
keluarga, masyarakat, perdagangan, hutang, warisan, pendidikan dan
asuhan, kejahatan, dan aspek kehidupan lainnya yang dijamin Tuhan
dapat diterapkan dan sesuai di mana saja dan kapan saja. Setiap
11
Khon, Praktikum Qira’at:keanehan Bacaan Alqur’an Qira’at Ashim dari hafash,. Hlm.
44.
12
Abdullah Asy„ari, Pelajaran Tajwid (Surabaya: Apollo, 2018). Hlm. 46.
7
muslim terpanggil untuk mengamalkan semua nilai tersebut dalam
kehidupannya..
3. Al-Quran adalah korektornya.
Sebagai korektor, Alquran mengungkapkan banyak hal yang
dibahas dalam kitab-kitab Taurat, Injil, dan hal-hal lain yang dianggap
Alquran tidak sesuai dengan ajaran Allah yang sebenarnya. Keduanya
berkaitan dengan aspek historis dari orang-orang tertentu, hukum,
prinsip ketuhanan, dll.
4. Wali Kitab Sebelumnya (al-Muhaimin):
Dan kami telah mengirimkan kepadamu kebenaran dari kitab-kitab,
membenarkan apa yang telah ditulis sebelumnya di antara kitab-kitab
suci, dan sebagai pelindung terhadapnya.
5. Keputusan atas sengketa manusia.
Di dalamnya termasuk ketentuan seperti ibadah langsung kepada
Tuhan, keluarga, masyarakat, perdagangan, hutang, warisan, pendidikan
dan asuhan, kejahatan, dan aspek kehidupan lainnya yang dijamin Tuhan
dapat diterapkan dan sesuai di mana saja dan kapan saja. Setiap muslim
terpanggil untuk mengamalkan semua nilai tersebut dalam kehidupannya13
Berdasarkan pada uraian di atas, Al-Qur'an adalah kitab suci yang
berasal dari Allah SWT dan sarat dengan nilai-nilai ilmiah yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
seharusnya umat Islam memelihara Al-Qur'an dengan sepenuh hati dan
sebaik mungkin.
13
Ajahari, Ulumul Qur’an (Ilmu-Ilmu Al-Qur’an). h. 10-11
8
Membaca kitab suci Al-Qur'an pada hakikatnya adalah mengingat
Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Berdasarkan ayat di
atas pun dikuatkan hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi
tenang.
Untuk yang sedang galau, cobain deh baca Al-Qura'n. Dijamin jadi
adem deh hatinya.
2. Setiap hurufnya mengandung kebaikan yang banyak.
Bener banget. Bukan satu kata, tapi setiap huruf dalam Al-Qur'an
itu mengandung kebaikan yang berlipat-lipat. Hal ini dijelaskan dalam
sebuah hadits yang berbunyi;
Siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah maka baginya satu
kebaikan, dan satu kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak
mengatakan Alif Laam Miin itu satu huruf, tetapi Alif itu satu huruf
dan Laam itu satu huruf dan Miim itu satu huruf.” (HR. At Tirmidzi /
2327)
3. Orang yang terbata-bata membaca Al-Qur'an pun diberikan pahala
berlipat
Al-Qur'an memang diturunkan dalam bahasa Arab. Sehingga untuk
sebagia orang pada awalnya akan sedikit kesulitan. Namun Allah maha
baik, Dia tidak akan menyia-nyiakan usaha hambanya.
Luar biasanya, orang yang terbata-bata justru mendapatkan dua
kebaikan, yaitu pahala membaca dan pahala usahanya dalam membaca
Al-Qura'an.
Dari Aisyah radhiyallahu „anha, bahwa Rasulullah shalallahu
„alaihi wasallam bersabda: “Yang mahir membaca al Qur‟an bersama
malaikat yang terhormat, dan yang membaca al Qur‟an sedangkan ia
terbata-bata serta mengalami kesulitan maka baginya dua pahala.”
(HR. Bukhari / 4937 dan Muslim / 798)
4. Memberikan syafa'at di hari kiamat
Dari Abi Umamah al Baahili radhiyallahu „anhu, bahwa Rasulullah
shalallahu „alaihi wasallam bersabda: “Bacalah al Qur‟an maka ia akan
9
datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi yang membacanya.” (HR.
Muslim / 804)
Bagi sebagian orang, kiamat akan menjadi hari yang sangat
menakutkan, namun bagi orang-orang yang rajin membaca Al-Qur'an,
bacaannya tersebut akan datang menolongnya dalam bentuk syafaat.
Syafa'at adalah usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi
orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain.
5. Menjadikan manusia yang berkualitas
Sebaik baiknya manusia adalah yang membaca dan mempelajari
Alquran serta mengajarkannya pada orang lain.” (HR.Bukhari)”
Al-Qur'an tidak hanya untuk dibaca saja, melainkan juga untuk
diamalkan dan diajarkan. Dan barang siapa yang mampu
melakukannya, maka dia akan termasuk kedalam manusia terbaik
6. Mempelajarinya mendapatkan pahala lebih besar dari shalat sunat
“Wahai Abu Dzar kamu pergi untuk mempelajari satu ayat Al-
Qur‟an itu lebih baik dari pada kamu sholat 100 rokaat” (Hadits Hasan
Riwayat Ibnu Majah)
Allah sangat menghargai usaha manusia dalam mempelajari Al-
Qur'an, meskipun hanya satu ayat. Bahkan dalam hadits di atas
disebutkan pahalnya lebih baik dari pada melakukan shalat sunat 100
rakaat.
Karena dengan mempelajari satu ayat akan bersambung ke ayat-
ayat lainnya yang saling berhubungan. Tak hanya itu saja, dengan
menggali hikmah dalam satu ayat Al-Qur'an dipastikan akan
memberikan manfaat yang banyak bagi orang lain dan dirinnya
10
Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu
kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali
sepadannya. Aku tidak mengatakan 'alif laam mim' itu satu huruf,
melainkan alif satu huruf, laam satu huruf, dan mim satu huruf.‖ (HR.
Al-Hakim)
Dari perhitungan pahala yang seperti itu, maka dalam satu surat, orang
membaca Al-Qur'an mendapatkan kebajikan berlipat. Itu semua adalah
sebuah anugrah dan keuntungan yang maha dasyat dari Allah Ta'ala.
2. Obat (terapi jiwa yang gundah)
Keadaan jiwa setiap manusia dipengaruhi oleh banyak sekali hal, baik
itu pengaruh dari internal maupun eksternal. Oleh sebab itu, keadaan jiwa
seseorang bisa berubah-ubah. Adakalanya seseorang juga mengalami rasa
resah, kegelisahan, pikiran bingung, hati nurani yang tidak tenang, setres
dan lain-lain. Selain menjadi amal yang mendatangkan pahala, membaca
Al-Qur'an juga bisa jadi penawar bagi jiwa sedang duka
3. Memberikan syafaat
Umat islam meyakini akan adanya hari kiamat. Pada hari kiamat,
umat manusia dipenuhi dengan ketakutan dan kekhawatiran. Saat inilah
seseorang yang senantiasa membaca Al-Qur'an dalam hidupnya
memMeroleh pertolongan. Pada sebuah hadist disebutkan:
"Bacalah Al-Qur'an karena sesungguhnya ia pada hari kiamat akan
hadir memberikan pertolongan kepada orang-orang yang
membacanya." (HR Muslim)
6. Malaikat turun memberi ketenangan dan rahmat.
Allah menciptakan malaikat dibarengi dengan tugas yang diembannya.
Salah satu malaikat yang Allah ciptakan adalah malaikat yang memiliki
tugas khusus untuk mencari kelompok atau forum yang berfokus pada
pembacaan Al-Qur„an dan dzikir agar mendapatkan rahmat dan kedamaian
dari Allah Ta'ala.
Untuk itu, manusia yang senantiasa membaca Al-Qur'an dapat
memperoleh kerahmatan (kasih sayang) Allah dan ketenangan dalam
11
hidupnya. Allah akan mengalirkan kebaikan-kebaikan untuk dirinya dan
Allah akan mendatangkan kebahagiaan serta rasa yang cukup.14
14
Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca, Menulis, dan Mencintai Al-Qur’an.
12
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ahmad Al Qadhi,
direktur utama Islamic Muslim for Education and Research yang berpusat
di Amerika Serikat sekaligus konsultan ahli sebuah klinik di Panama City,
Florida menunjukkan bahwa bacaan Al-Qur‟an menimbulkan efek relaksasi
hingga 65%. Al-Qur‟an juga memiliki pengaruh positif yang cukup
signifikan dalam menurunkan ketegangan (stres).
2. Meningkatkan Kesehatan Mental
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kazemi dkk yaitu
dengan cara mendengarkan Al-Qur‟an selama 15 menit 3 kali seminggu
selama 4 minggu berturut-turut yang diperdengarkan melalui tape recorder.
Hasilnya menunjukkan bahwa dengan mendengarkan Al-Qur‟an telah
meningkatkan kesehatan mental si pendengar.
3. Mencegah dan Mengatasi Kepikunan
Membaca Al-Qur‟an secara rutin dapat meningkatkan daya
ingat dan fungsi kerja otak kita karena secara spiritual Al-Qur‟an
merupakan kumpulan wahyu yang sempurna yang menenangkan jiwa,
meningkatkan keyakinan, dan menyeimbangkna hidup manusia. Energi
positif dari ayat-ayat Allah Swt ini dapat menjadi nutrisi otak yang paling
berharga dari sebuah obat.
13
4. Menghadap kiblat dengan khidmat dan tenang.
5. Membaca secara tartil, tenang dan tidak tergesa.
6. Tempat dan pakaian harus bersih.
7. Mengingat makna dari apa yang dibaca untuk memahami isinya.
8. Niat ikhlas dengan mengharap keridhaan Allah SWT.
15
Erwin adli dan Riani Mardiana, “Urgensi Sejarah Al- Qur‟an Dalam endidikan
Islam,” el-HiKMAH Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam 14, no. 2 (2020): 159–170.
14
menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa," kata Allah dalam ayat 2
Surah Al-Baqarah. Oleh karena itu, individu harus tetap teguh dan
berpedoman pada Al-Qur'an. Seluruh alam dan manusia diciptakan untuk
Allah, karena hanya Dia yang mengetahuinya. Karena Dia satu-satunya yang
memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu, Allah menciptakan semua
makhluk dan makhluk hidup.16
16
Masdudi, Studi Al-Qur’an; Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan. h. 20
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur'an adalah firman dan wahyu Allah yang diturunkan kepada
umat Islam melalui Nabi Muhammad SAW, sebuah kitab yang keabsahannya
tidak terbantahkan, sebuah kitab yang sangat kaya akan segala sesuatu. Dan
kitab ini merupakan sumber Islam yang pertama dan terpenting, pedoman bagi
setiap muslim dan bagi seluruh umat manusia pada umumnya. Al-Qur'an tidak
hanya memberikan tuntunan tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi
juga mengatur hubungan manusia dengan manusia dan bagaimana manusia
berhubungan dengan alam. Untuk memahami ajaran (kaffah) Islam, perlu
memahami isi Al-Qur'an dan mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dan
konsisten dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi tujuan Allah menurunkan Al-Qur'an adalah agar manusia
bertakwa dan Al-Qur'an membimbing manusia untuk hidup di dunia dan
keamanan di akhirat. Manusia adalah hamba Allah, maka sudah sepatutnya
manusia mencari petunjuk langsung dari-Nya untuk menjalani hidup ini.
Untuk itu, Allah menurunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan petunjuk bagi
manusia untuk berhasil di dunia dan di akhirat.
B. Saran
Untuk pembaca pemakalah menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini dan masih banyak butuh kritik saran untuk dari
bapak/ibu dosen.
16
DAFTAR PUSTAKA
17