RPK
RPK
RPK
Disusun Oleh :
Audia Pebriani
G3A023091
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Serumah
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Meninggal
: Gangguan Jiwa
Dalam keluarga pasien merupakan anak pertama dari 6 bersaudara,
pasien tinggal bersama Orangtua (Ayah dan Ibu), dan ketiga adiknya,
dalam keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah ayah pasien.
Orang yang terdekat dengan pasien ialah Ibunya.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Pasien tidak ada kecacatan, pasien menyukai
semua
bagian tubuhnya.
b. Identitas : Pasien seorang laki-laki, umur 39 tahun, pasien
anak pertama dari 6 bersaudara, sudah menikah
namun sudah bercerai dan memiliki 1 orang anak.
Pasien senang dengan kondisi sebagai laki-laki.
c. Peran : Pasien adalah seorang ayah yang harus bekerja
untuk anaknya, pasien bekerja sebagai karyawan
(memasang karpet)
d. Ideal diri : Pasien ingin cepat sembuh dan pulang
e. Harga diri : Pasien merasa malu namun dapat menerima
keadaannya yang sekarang
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah
Orangtua dan anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Pasien pernah menjadi anggota Karang Taruna.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien merasa tidak disukai tetangganya. Pasien sering marah-marah
dan berbicara kasar.
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan beragama Islam.
b. Kegiatan Ibadah
Pasien selalu beribadah 5 waktu saat di Rumah Sakit.
F. Status Mental
1. Penampilan
Pasien berpenampilan rapi, rambut kering, kulit kering.
2. Pembicaraan
Pasien dapat menjawab pertanyaan yang ditanyakan perawat dengan baik,
namun saat berbicara terlalu cepat.
3. Aktivitas Motorik
Pasien tampak tenang dan tidak menunjukan kegelisahan.
4. Alam Perasaan
Pasien terlihat sedih saat bercerita tentang keluarganya.
5. Afek
Pasien hanya bereaksi bila ada stimulus yang kuat.
6. Interaksi selama wawancara
Pasien kooperatif, terkadang menghindari kontak mata saat berbicara
dengan perawat.
7. Persepsi
Pasien menyangkal mendengar bisikan-bisikan, pasien juga menyangkal
melihat bayangan.
8. Proses Pikir
Pasien menjawab pertanyaan dengan baik tidak berbelit-belit.
9. Tingkat Kesadaran
Pasien sadar secara penuh, dan dapat menjawab semua pertanyaan dengan
baik.
10. Memori
Pasien mengingat alasan dirinya dibawa ke Rumah Sakit dikarenakan
sering marah-marah dan mengganggu ketentraman warga.
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien mampu berhitung dan selalu berkonsentrasi tidak mudah teralihkan
oleh objek yang lain.
12. Kemampuan Penilaian
Gangguan Ringan : pasien dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan perawat.
13. Daya tilik diri
Pasien sadar dengan kondisinya sekarang, dan patuh dalam pengobatan.
G. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
Pasien mampu makan sendiri, makan 3x sehari, dan selalu menghabiskan
porsi makannya, mampu membereskan alat makan sendiri.
2. BAB/BAK
Pasien mampu untuk pergi ke Toilet sendiri.
3. Mandi
Pasien mampu mandi sendiri, mandi 2 kali sehari.
4. Berpakaian / Berhias
Pasien mampu mengenakan pakaian sendiri
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang : Pada siang hari pasien istirahat dari jam 13.00 – 16.00
sore.
Tidur malam : Pada malam hari pasien istirahat dari jam 18.00 – 04.00
pagi.
6. Penggunaan obat
Pasien mampu minum obat sendiri dan masih perlu dipantau.
7. Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : □ Ya √ □ Tidak
Menjaga kerapihan rumah : □ Ya □ Tidak √
Mencuci pakaian : □ Ya □ Tidak √
Pengaturan keuangan : □ Ya □ Tidak √
8. Kegiatan di luar rumah
Belanja : □ Ya √ □ Tidak
Transportasi : □ Ya √ □ Tidak
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain √ □ Minum Alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Reaksi lambat berlebih
□ Teknik relaksasi □ Bekerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ Menghindar
□ Olahraga □ Mencederai diri
I. Masalah Psikososial dan Lingkungan
1. Masalah dengan dukungan kelompok
Pasien sering mengganggu ketentraman warga dengan menghidupkan
musik pada malam hari.
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan
Pasien sering marah-marah dan berbicara kasar.