Wa0050.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

P UDARNYA KES ADARAN P ELAJ ARAN DALAM

MENJ AGA NILAI-NILAI P ANCAS ILA

KELAS : XI.F5
P ENDIDIKAN P ANCAS ILA

DIS US UN OLEH :
J ILANI S ITI ZHAFIRA

GURU P EMBIMBING :
NURMALINDA, S .P D.

S MA N 2 P ADANG
TP 2 0 2 3 / 2 0 2 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila ini yang
berjudul "Pudarnya Kesadaran Pelajar dalam Menjaga Nilai-Nilai Pancasila".

Saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata
bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik
lagi.

Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Padang, 04
SEPTEMBER 2023
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2

Tujuan

BAB ll PEMBAHASAN
2.1 Faktor Penyebab pudar nya kesadaran pelajar dalam menjaga nilai-
nilai Pancasila

2.2 Upaya pelajar dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila


2.3 Kenapa kita harus mengembangkan dan menjaga nilai-nilai Pancasila?

BAB lll PENUTUPAN


3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia secara dini harus tertanam di


dalam hati para pemuda dan pelajar Indonesia. Nilainilai yang berasal
Pancasila harus diamalkan bagi seluruh warga negara Indonesia, tak
terkecuali bagi generasi millenial dan generasi pemuda bangsa. Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila diibaratkan sebagai pondasi,
jadi semakin kuat pondasi tersebut, maka akan semakin kokoh suatu
negara.
Pancasila juga mencerminkan kepribadian masyarakat Indonesia karena
di dalamnya terdapat butir-butir yang jika diimplementasikan akan
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Contoh, persatuan
Indonesia bahwa masyarakat Indonesia mempunyai sifat atau karakter
yang telah diturunkan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita
seperti gotong royong, dan lain-lain. Seirirng dengan berjalannya waktu
sifat tersebut sedikit demi sedikit memudar, disebabkan oleh masuknya
budaya asing ke dalam negara kita. Untuk hal itu, kita perlu menanamkan
sifat yang tercermin dalam Pancasila terutama pada diri kita sendiri.
Dalam sebuah diskusi terkait Institusionalisasi Pancasila Dalam
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang
diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, di Provinsi Jawa
Barat beberapa waktu lalu, mengemuka isu mengenai pentingnya
penanaman ideologi Pancasila yang dilakukan secara terus-menerus
kepada generasi milenial.
Generasi milenial sebagai generasi penerus, bakal memegang kendali
pemerintahan setidaknya pada 2045, tahun di mana Indonesia
diproyeksikan akan mencapai masa Indonesia Emas. Jika tidak terus
ditanamkan, ideologi Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa yang
selama ini menghindarkan bangsa Indonesia dari perpecahan, dapat
hilang tergerus budaya asing, di tengah masifnya informasi yang masuk
ke Tanah Air, sebagai imbas geliat perkembangan media sosial.
Apabila rasa nasionalisme, kebangsaan dan patriotisme yang terkandung
dalam nilai-nilai Pancasila tidak ada di benak generasi milenial, maka
Indonesia bisa saja mengalami perpecahan di masa -masa akan datang.
Sudah cukup banyak contoh kehancuran sebuah bangsa akibat
perpecahan. Uni Soviet salah satunya. Kehancuran negara Uni Soviet
tercipta karena lunturnya rasa nasionalisme generasi muda.
1.2 TUJUAN
1. Mengetahui dan menambah pengetahuan mengenai bagaimana menjaga nilai -nilai
Pancasila di era globalisasi

2. Mengetahui dan menambah pengetahuan mengenai peluang dan tantangan


implementasi Pancasila di era globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Faktor Penyebab pudar nya kesadaran pelajar dalam menjaga nilai-nilai Pancasila

- Kurangnya pendidikan Pancasila di lingkungan sekolah maupun di


rumah, sehingga remaja tidak memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila
dengan baik.
- Kurangnya pembinaan moral di lingkungan keluarga dan masyarakat,
sehingga remaja tidak memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan
Pancasila.
- Terjadinya penyimpangan nilai Pancasila oleh sebagian pihak, baik secara
sengaja maupun tidak sengaja, yang dapat menimbulkan kerancuan dan
kebingungan bagi remaja.
- Pengaruh globalisasi yang membawa budaya asing yang tidak selalu
sesuai dengan Pancasila, seperti budaya konsumtif, hedonistik, individualistik,
dan materialistik.

2.2 Upaya yang harus dilakukan pelajar dalam mempertahankan nilainilai


Pancasila
Bertakwa pada Tuhan YME
Bertakwa kepada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing
merupakan penerapan sila pertama. Untuk menanamkan keimanan kepada
Tuhan, maka orang tua perlu mengajarkan dan menanamkan ilmu agama pada
anak-anak.
Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
Selain sebagai bentuk upaya menanamkan nilai nasionalisme, rutin mengikuti
upacara bendera juga menjadi salah satu cara mempertahankan Pancasila dalam
lingkungan sekolah.
Menghormati teman dan guru yang memiliki agama atau keyakinan berbeda
Adalah bentuk pengamalan sila pertama Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan
Yang Maha Esa". Dengan menghormati teman dan guru yang memiliki agama
atau keyakinan berbeda, siswa dapat turut serta dalam upaya mempertahankan
nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah.
Tidak membeda-bedakan teman
Siswa bisa berupaya mempertahankan Pancasila di sekolah dengan berperilaku
adil serta tidak membeda-bedakan teman.
Menghargai perbedaan pendapat
Beda pendapat sering kali terjadi ketika siswa berdiskusi mengenai suatu hal.
Perbedaan ini tidak seharusnya menjadi pemecah, melainkan menjadi alasan
untuk mau mendengarkan dan menghormati berbagai pendapat yang ada.
Toleransi
Cara menerapkan nilai pancasila pada generasi muda selanjutnya adalah dengan
menghargai perbedaan. Sebab Indonesia memiliki beragam suku, agama, serta
ras yang berbeda, namun tetap memiliki ideologi yang sama dalam berbangsa
dan bernegara, yaitu Pancasila

2.3 Kenapa kita harus mengembangkan dan menjaga nilai-nilai Pancasila?


Pengembangan nilai-nilai Pancasila diperlukan karena Pancasila merupakan pandangan hidup
dan dasar negara Indonesia. Dilansir dari situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),
fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti seluruh kegiatan masyarakat
hendaknya sesuai dengan kelima sila Pancasila.
Kelima sila itu diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari keluarga
hingga lingkungan masyarakat. Selain sebagai pandangan hidup bangsa,
Pancasila juga berfungsi sebagai dasar negara Indonesia. Menurut Budi dalam
buku Pendidikan Pancasila dan Kewargangearaan (2021), Pancasila sebagai
dasar negara berarti nilai Pancasila dijadikan dasar pemikiran dan tindakan bago
seluruh warga negaranya. Pancasila sebagai dasar negara juga berarti bahwa
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara Indonesia.
Fungsinya sebagai pandangan hidup dan dasar negara menegaskan bahwa
Pancasila juga berperan sebagai sumber nilai dan moral dalam bersikap dan
berperilaku. Artinya Pancasila menjadi tolok ukur untuk menentukan mana yang
baik dan buruk bagi seluruh masyarakat Indonesia maupun pemerintah.
Misalnya nilai ketuhanan mengajak masyarakat Indonesia untuk menghormati
dan menghargai setiap orang dengan keyakinan berbeda.
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu:
Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan hasil perumusan dan
kesepakatan para founding fathers bangsa ini yang menggambarkan cita-cita dan nilai-nilai
luhur yang dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia.

Namun, di era globalisasi dan modernisasi saat ini, nilai-nilai Pancasila seringkali terancam
oleh berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Beberapa
contoh tantangan dan ancaman tersebut adalah: radikalisme, intoleransi, terorisme, korupsi,
kemiskinan, ketimpangan sosial, degradasi lingkungan, pengaruh budaya asing, dan
sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk menjaga nilai luhur Pancasila
agar tetap relevan dan bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

3.2 Saran
Setelah melihat dampak negatif dari permasalahan tersebut, maka saya sebagai penyusun
makalah menyarankan beberapa hal berikut ini:
- Menguatkan nilai-nilai Pancasila dengan pendekatan budaya dan tanpa paksaan, yaitu
dengan memberikan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari yang mencerminkan
Pancasila, serta mengajak remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang berbasis
Pancasila.
- Menguatkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan, yaitu dengan menyelipkan
materi-materi Pancasila dalam kurikulum sekolah, serta memberikan metode pembelajaran
yang menarik, interaktif, dan kreatif bagi remaja.

DAFTAR PUSTAKA

https://bakesbangpol.jatimprov.go.id/artikel/163/Mengamalkan-NilaiPancasila-
Bagi-Generasi-Pelajar.html https://mamikos.com/info/cara-menerapkan-nilai-
pancasila-pljr/ https://an-nur.ac.id/blog/upaya-upaya-menjaga-nilai-
luhurpancasila.html https://www.antaranews.com/berita/1878664/memahami-
pentingnyamerawat-ideologi-pancasila

Anda mungkin juga menyukai