Uraian Pekerjaan Sumur Resapan

Pelaksanaan Pekerjaan Sumur Resapan

1. Pekerjaan Bongkar beton

Sebelum pekerjaan dimulai kontraktor harus membongkar pekerjaan beton agar dimensi sumur
resapan yang akan dikerjakan sesuai dengan gambar kerja, hasil bongkaran dibuang dari luar
lokasi pekerjaan sejauh 30 m, jangan sampai terganggu pekerjaan yang dikerjakan. Sebelum
memulai bongkaran kontraktor harus konsultasi dengan konsultan pengawas dan direksi teknis.
.Adapun Metode dalam pekerjaaan Bongkaran beton dengan jack hammer sebagai berikut :
• Daerah lapisan perkerasan yang akan dibongkar ditandai kemudian Lapisan perkerasan
dibongkar dengan Jack Hammer Hasil bongkaran di muat disisi lainnya.
• Hasil bongkaran dibuang ke luar lokasi sejauh 30 m dengan gerobak (Secara manual).
• Lingkup pekerjaan Pekerjaan ini mencakup pemberian tanda pada permukaan jalan yang
akan di gali, penggalian dengan menggunakan mesin Jack Hammer dan membuangan
hasil galian perkerasan dengan menggunakan gerobak (secara manual) ke luar lokasi.
• Setiap lubang pada permukaan dasar galian harus diisi dengan material yang cocok lalu
dipadatkan dengan merata sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan
• Pada pekerjaan galian pada perkerasan kaku yang ada, material yang terdapat pada
permukaan dasar galian, menurut petunjuk Direksi Pekerjaan, adalah material yang lepas,
lunak atau tergumpal atau hal-hal lain yang tidak memenuhi syarat, maka material tersebut
harus dipadatkan dengan merata atau dibuang seluruhnya dan diganti dengan material yang
cocok sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
Analisa Alat yang digunakan:
- Palu/Godam
- Gergaji Besi
- Pahat Beton (Baja keras).

2. Pekerjaan Galian Tanah Biasa sedalam 1 - 2 m

Metode kerja dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Setelah melakukan pengukuran dan memasang patok dan titik elevasi, sekarang
penggalian tanah dengan menggunakan alat berat backhole atau secara konvensional
dapat dilakukan. Pelaksanaan galian tanah tersebut harus sesuai dengan elevasi patok
yang sudah ditandai dan dikerjakan per segmen sesuai kondisi lapangan
b. Persiapan alat bantu kerja sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan galian manual atau
dengan mesin bantu excavator, galian tanah untuk sumur resapan harus sesuai ukuran-
ukurannya dan dituangkan ukuran tersebut dalam bouwplank.
c. Adapun langkah-langkah galian tanah adalah sebagai berikut :
- Persiapkan pompa air untuk dewatering jika dibutuhkan.
- Untuk galian yang besar dan dalam serta berbatasan dengan bangunan lain perlu
disiapkan penyangga untuk dapat menahan tanah disekelilingnya dan mencega
terjadinya kelongsoran.

1
Uraian Pekerjaan Sumur Resapan

- Periksa kemungkinan adanya prasarana lingkungan yang melintas atau berada

disekitar area galian (alur kabel/pipa/telepon,dll)
- Menentukan perlatan yang cocok untuk pekerjaan penggalian dan jumlah alat untuk
kelancaran pekerjaan.
- Menentukan batas daerah galian (survey & marking koordinat serta elevasi).
- Penempatan tanah bekas galiaan diletakkan dengan baik sehingga tidak menggangu
jalannya pekerjaan.
d. Galian untuk saluran termasuk pembentukan, peningkatan dan perapihan sisi samping
harus dilaksanakan sesuai dengan gambar-gambar rencana atau seperti petunjuk lain
yang diberikan oleh direksi di lapangan, Lereng galian harus dirapihkan sesuai yang
ditentukan dalam gambar, Lebar galian harus cukup memberikan ruang kerja, sesuai
dengan ukuran sumur resapan yang akan dipasang.
e. Bila tanah dasar dan sisi untuk pondasi bangunan belum mencapai duga/tingkat seperti
apa yang tercantum dalam gambar rencana, ternyata keadaan tanahnya cukup keras
maka penggalian tanah sementara menunggu keputusan pengawas, begitu juga apa bilas
tanah sudah mencapai elevasi seperti gambar rencana dan ternyata keadaan tanah
tersebut dipandang belum memenuhi persyaratan, selanjutnya minta pertimbangan
pengawas.
f. Penggalian tanah dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan
Panjang pemasangan saluran perhari, hal ini penting guna menghindari kerusakan tanah
dasar galian apabilan turun hujan.
g. Kedalaman galian dan lebar galian disesuaikan dengan gambar rencana.

3. Pek Buangan Tanah Ex Galian

Setelah semua pekerjaan bongkaran selesai puing/tanah dari bongkaran dibuang kelokasi
buangan yang sudah ditentukan, dan sudah diberikan ijin oleh pemilik lokasi. Metode
pengangkutan diatur sedemikian rupa agar material buangan tidak tercecer dijalan.

4. Penempatan Urugan Kembali dan Pemadatan

a. Urugan kembali dan pemadatan di sekeliling dan samping turap harus dilaksanakan
sebagaimana ditentukan secara rinci, menggunakan bahan-bahan terpilih yang disetujui.
Bahan-bahan tersebut harus terdiri dari tanah atau kerikil, bebas dari gumpalan lempung
dan benda tumbuh-tumbuhan serta batu-batu yang tidak tertahan pada saringan 25 mm.
b. Alat pemadatan tanah yang berat tidak boleh beroperasi lebih dekat dari 1.50 m kepada
turap tersebut telah selesai ditutup setebal paling sedikit 60 cm di atas turap. Alat
pemadatan ringan boleh dioperasikan di dalam batas-batas di atas, asalkan urugan
kembali tersebut telah ditempatkan dan dipadatkan dan memberi penutup minimum 30
cm. Walaupun demikian kontraktor harus bertanggung jawab untuk memperbaiki setiap
kerusakan akibat dari operasi tersebut.

5. Pekerjaan Lantai Kerja Urugan Pasir.

Lantai kerja adalah lapisan Urugan Pasir setebal 5 cm yang diletakkan di bagian dasar galian.

2
Uraian Pekerjaan Sumur Resapan

6. Pemasangan Modul Rainsave Berikut Perlengkapannya.

Setelah galian sudah selesai yang dilanjutkan dengan penghamparan pasir urug, maka
dilanjutkan dengan perakitan modul rainsave yang nantinya akan di tanam pada galian, yang
tahapannya sebagai berikut :
a. Modul Rainsave di rakit dan dilubangi untuk menyambungkan pipa pada posisi yang sudah
di tentukan sesuai dengan gambar rencana.
b. Modul Rainsave dijadikan satu, dengan menggunakan kabel Tis. Penggabungannya
sesuai dengan gambar rencana.
c. Modul dibungkus dengan kain Geotextil, sambungan antar kain di tutup dengan
menggunakan lakban.
d. Memasukan modul yang telah dirakit dan dibungkus oleh kain geotextile.
e. Melakukan pengecoran setelah modul rainsave tertanam dan di urug oleh tanah dan pasir
sebelumnya

8. Pekerjaan Struktur Beton

8.1. Pekerjaan beton meliputi semua pekerjaan beton :
• Pembuatan pondasi telapak.
• Pembuatan sloof beton bertulang
• Beton bertulang struktur kolom, balok.
• Plat Beton Bertulang