Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 6 tayangan

    Disposal Monitoring - System

    Diunggah oleh

    Alfa Gusti

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Disposal Monitoring - System

    Diunggah oleh

    Alfa Gusti
    6 tayangan9 halaman

    Judul Asli

    Disposal monitoring_system

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    6 tayangan9 halaman

    Disposal Monitoring - System

    Diunggah oleh

    Alfa Gusti

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 9

    Project : Disposal Monitoring_Batulaki Mine

    Date : 6 May 2009

    By : Geotechnical Section

    1
    MainActivity
    works
    •Caused of crack

    Crack yang terjadi di Batulaki disposal diakibatkan karena material lumpur yang berada
    pada base dari disposal, material lumpur berasal dari Box cut 1,2 dan 3.

    •Effect
    ‐Adanya crack dapat mengakibatkan tertutupnya creeck diversion dan beberapa
    tempat akan merusak pohon sawit
    ‐Terganggunya aktifitas dumping dan reshaping dan dapat memperkecil jumlah
    volume yang dapat di dumping

    2
    MainActivity
    works
    1. TOP AREA MONITORING
    Pengawasan terhadap areal existing dumpingan berupa :
    C ki yang terdapat
    •Cracking d paling
    li terdekat
    d k dengan
    d d
    dumpingan
    i
    •Patok monitoring yang secara visual ada perubahan
    •Dozer yang selalu harus tersedia

    •Cracking
    •Cracking yang terjadi berupa :
    •1. Penurunan vertikal material disposal
    •2 Rekahan horisontal
    •2.
    •3.Bulding di areal toe dumpingan

    •Patok Monitor
    •Patok monitor secara visual harus dipantau selain menggunakan alat survey juga
    pemantauan secara visual sangat penting.apabila terjadi pergeseran secara
    significant hendaknya menghubungi safety officer dan Geotech Section

    3
    Activity

    •Dozer yang harus selalu tersedia


    •Dozer berfungsi sebagai alat reshaping juga membantu untuk menutup dan
    memadatkan material dan cracking. g Apabila
    p tidak ada dozer maka aktifitas
    dumping harus dihentikan.

    •RATE MOVEMENT DIPOSAL


    R t movementt sebagai
    •Rate b i acuan terjadinya
    t j di potensial
    t i l longsoran
    l sbb
    bb :

    •1. Crack vertikal < 3 meter per hari = Rendah


    •2. Crack vertikal= 3 meter per hari = Sedang
    •3.Crack Vertikal >3 meter per hari = Tinggi

    •1.Crack Horizontal < 0.5 meter per hari = Rendah


    •2 Crack Horizontal = 1 meter per hari
    •2. = Sedang
    •3.Crack Horizontal > 1 meter per hari = Tinggi

    4
    ACTIVITY

    •BOTTOM AREA MONITORING


    •Bulding atau pengangkatan material akibat adanya dorongan material dari bagian
    top.Ditandai dengan adanya cracking searah dengan gaya dorong.
    •Longsoran lokal, ditandai dengan perubahan rona topography dari hari sebelumnya
    •Tidak ada aktifitas baik manusia atau alat di zona tersebut
    •Settlement monitoring>>perbedaan elevasi pada crack

    •PERHITUNGAN RESIKO DAN IMPROVEMENT UNTUK CRACK AREAL DUMPING BATULAKI

    5
    PICTURE

    Settlement/Vertical
    Crackingg

    6
    PICTURE

    Settlement/Vertical
    Cracking

    7
    PICTURE

    Buldging

    Buldging and horizontal crack


    horizontal crack

    8
    Th k YYou
    Thank

    10

    Anda mungkin juga menyukai