Bahan Ajar Myob Accounting by Ilham Nouval Gypari

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

BAHAN AJAR SEDERHANA

DITERBITKAN OLEH : ILHAM NOUVAL GYPARI


Jul, 25 2024
BAHAN AJAR SEDERHANA
MYOB (Mind Your Own Business) Accounting
Perusahaan Dagang
Ilham Nouval Gypari | Akuntansi

PEMBUATAN DATA PERUSAHAAN

1. “Create” untuk memulai melakukan penginputan data dan transaksi pada perusahaan
yang akan dikerjakan
2. “Company Information” Masukan data-data informasi terkait informasi perusahaan,
nama pemilik, nomor telephone, nomor fax, alamat perusahaan dsb.
3. “Accounting Information” Informasi mengenai kapan pelaksanaan pencatatan tersebut.
 Current Financial Year : Tahun Periode Pencatatan
 Last Month Financial Year : Bulan Terakhir Dalam Tahun Periode Pencatatan
 Conversion Month : Bulan Transaksi Per Periode Pencatatan
 Number Of Accounting Periods : Bulan Dalam Satu Periode
4. “Account List” (Opsional) bisa impor dan bisa juga membuat akun sesuai kebutuhan.
5. Save file agar tidak hilang/bilamana terjadi corrupt file.

PENGINPUTAN, SETTING TERKAIT AKUN

1. Klick menu “Account List” lalu klick pada bagian menu “New” untuk pembuatan pos-pos
akun yang diperlukan, susun pengelompokan akun sebagai berikut;
1-1 = Aktiva Lancar
• Account Type BANK : Cash In Bank dan Petty Cash
• Account Type ACCOUNT RECEIVABLE : Account Receivable
• Account Type OTHER CURRENT ASSET : Allowance, Merchandise Inventory,
Prepaid Rent, Office Supplies, dll.
1-2 = Aktiva Tetap
• Account Type FIXED ASSET : Equipment, Accum. Dep Equipment, dll.
2-1 = Utang Jangka Pendek
• Account Type ACCOUNT PAYABLE : Account Payable
• Account Type OTHER CURRENT LIABILITIES : Vat In, Vat Out, Vat Payble, Accrued
Expense, dll.
2-2 = Utang Jangka Panjang
• Account Type LONG TERM LIABILITIES : Bank BCA Loan
3-1 = Modal
• Account Type EQUITY : Ilham Capital, Ilham Drawing, Income Sumarry
4-1 = Pendapatan/Income
• Account Type INCOME : Sales, Sales Discount, Sales return and Allowance,
Freight Out (Menyesuaikan dikarenakan tergantung kebijakan perusahaan
mengenai pos akunnya).
5-1 = Harga Pokok Penjualan
• Account Type COST OF GOODS SOLD : Cost Of goods Sold, Purchase Discount
dan Freight In (Menyesuaikan dikarenakan tergantung kebijakan perusahaan
mengenai pos akunnya).
6-1 = Beban-Beban
• Account Type EXPENSE : Advertising Expense, Wages and Salaries Expense,
Office Supplies Expense, Spoilage, Depreciation Expense, dll.
8-1 = Pendapatan Lainnya/Other Income
• Account Type OTHER REVENUE/INCOME : Interest Income, Late Fees Collected,
dll.
9-1 = Beban Lainnya/Other Expenses
• Account Type OTHER EXPENSES : Interest Expense, Bank Service Charge, dll.
2. Klick pada menu “List” lalu klick pada bagian menu “Tax Code” untuk membuat dan
mengatur ketentuan pajak sesuai dengan aturan yang ada, sebagai contoh PPN.
3. Setelah pada point ke-2 lalu lanjut pada tahap “Linked Account”, terletak pada bagian
“Setup”.
• Account and Banking Linked Accounts
 For Historical Balancing : Historical Balancing
 For Electronic Payments : Electrionic Clearing Account
 For Undeposited Funds : Cash In Bank
• Sales Linked Account
 For Tracking Receivable : Accounts Receivable
 For Customer Receipt : Cash In Bank
Pada bagian bawah tersedia 4 centang, pada 4 centang tersebut centang
saja sesuai kebutuhan dan keperluan pada perusahaan jika ada pos akunnya,
sebagai contoh :
 I Charge Freight On Sales : Freight Collected
 I Track Deposits Collected from Customer : X(JANGAN DICENTANG)
 I Give Discount for Early Payemnt : Sales Discount
 I Assess Charge For Late Payment : Late Fees Collected
• Purhcases Linked Account
 For Tracking Payables : Account Payable
 For Paying Bills : Cash In Bank
Pada bagian bawah tersedia 5 centang, pada 5 centang tersebut centang
saja sesuai kebutuhan dan keperluan pada perusahaan jika ada pos akunnya,
sebagai contoh :
 I Can Receive Items Without Supp Bill : X(JANGAN DICENTANG)
 I Pay Freight on Purhcases : Freight In
 I Track Deposits Paid to Supplier : X(JANGAN DICENTANG)
 I Take Discount for Early Payement : Purchase Discount
 I Pay Charges For Late Payment : Late Fees Expenses
• Payroll Accounts
Pada Payroll ini tidak usah kita isi/ganti karena system peng-gajihan karyawan
menggunakan pos akun yang sudah tersedia.
4. Setelah mengatur Linked Account lanjut ke tahap memasukan entry saldo awal
perusahaan, pergi ke menu “Setup” lalu klick pada bagian “Account Opening Balances”.
Isi saldo awal perusahaan.
5. Pada tahapan ke-5 yaitu adalah membuat Data dari Customer dan Supplier Perusahaan,
klick “Card File”, lalu klick “Card List” dan klick “New” pada bagian Customer. Isi sesuai
dengan Customer yang bertransaksi dengan perusahaan kita, lakukan hal yang sama
untuk membuat data dari para Supplier, untuk memudahkan dan mempercepat
pengisian data, setelah kita mengisi data-data yang diperlukan, cukup menekan ALT+N.
6. Setelah melakukan pembuatan data dari para Customer dan Supplier, lanjut pada bagian
mengisi saldo dari took-toko tersebut, diawali saldo Customer terlebih dahulu, dengan
klick“Setup” dan klick “Customer Balance”. Isi saldo-saldo awal Piutang Dagang dari
toko yang bersangkutan dengan keterangan berikut :
• Terms : Termin Faktur
• Invoice : Nomor Faktur
• Date : Tanggal Faktur
• Customer PO : Nomor Pre Order
• Memo : Catatan
• Total Including Tax : Total Piutang yang sudah ditambah dengan Pajak
7. Lakukan hal yang sama pada bagian Supplier Balance, klick “Setup” dan klick “Supplier
Balance”. Isi saldo-saldo awal Utang Dagang dari took yang bersangkutan dengan
keterangan berikut :
• Terms : Termin Faktur
• Invoice : Nomor Faktur
• Date : Tanggal Faktur
• Supplier PO : Nomor Pre Order
• Memo : Catatan
• Total Including Tax : Total Piutang yang sudah ditambah dengan Pajak
8. Langkah selanjutnya yaitu adalah mengentry data dari persediaan barang dagang, cukup
mudah yaitu pada bagian menu klick “Inventory” lalu klick “Item List” dan “New” untuk
membuat data awal dari persediaan barang dagang. Masukan informasi dan data
persediaan lalu centang 3 bagian setelah informasi data dan diisi sebagai berikut :
• I Buy This Item : Cost of Goods Sold/Cost of Merchandise Sold
• I Sell This Item : Sales
• I Inventory This Item : Merchandise Inventory
Setelah menginput informasi tersebut pada layout bagian atas “Buying Details”
dan “Selling Details” pada bagian Tax When Bought/Sold diisi dengan PPN
(Pajak Pertambahan Nilai).
9. Setelah melakukan entry data persediaan, selanjutnya yaitu mengisi saldo awal
persediaan tetap dalam menu “Inventory” lalu klick “Adjust Inventory”, masukan
keterangan penginputan (Nomor Jurnal, Tanggal, Memo). Setelah memasuian pilihan
barang, harga dan kuantitas dari barang tersebut, pada bagian “Account” untuk
menyimpan pos akun diisi dengan pos akun “Merchandise Inventory”, untuk melakukan
pengecekan bisa lakukan dengan cara CTRL + R.
10. Setelah selesai tahap awal dari informasi dan data-data perusahaan sudah terinput.
Tahap selanjutnya yaitu melakukan entry/input transaksi.

MENG-ENTRY TRANSAKSI

1. VOUCHER KAS KECIL / PENGELUARAN MENGGUNAKAN KAS KECIL


Pada pengeluaran kas kecil biasanya digunakan untuk pengeluaran-pengeluran yang
tidak terencana seperti konsumsi rapat, pembuatan brosur, dll. Cara meng-entry kas
kecil adalah sebagai berikut :
 Klick pada bagian Banking
 Lalu klick pada bagian Spend Money
 Di atas sebelah kiri ada keterangan “Pay from Account” ubah menjadi akun
“Petty Cash” / Kas Kecil
 Tax Inclusive dimatikan
 Nomor Cek, Tanggal dan Total diisi sesuai Voucher
 Input jurnal
 Pastikan Out Of Balance adalah Rp 0,00.
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu Record
2. PENERIMAAN KAS DARI OPERASIONAL (PIUTANG TAK TERTAGIH)
Didalam MYOB penerimaan kas pada pembayaran piutang dibedakan dengan
penerimaan kas dari kegiatan-kegiatan operasional/tak terduga, sebagai contoh yaitu
Piutang yang tak tertagih. Cara meng-entry penerimaan kas ini adalah sebagai berikut :
 Klick pada bagian Banking
 Lalu klick pada bagian Receive Money
 Di atas sebelah kiri ada keterangan “Deposit to Account” ubah menjadi
Accouunt yang ditujukan, sebagai contoh “Cash In Bank”
 Tax Inclusive dimatikan
 Pada bagian Payor tidak wajib untuk diisi, usahakan isi ID/Nomor Bukti, Tanggal,
Jumlah, Metode Pembayaran, Memo (Opsional).
 Input jurnal
 Pastikan Out Of Balance adalah Rp 0,00.
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record
3. PEMBAYARAN UNTUK KEPERLUAN OPERASIONAL PERUSAHAAN
Didalam perusahaan pasti banyak kegiatan beragam operasional seperti pembelian
perlengkapan toko, pembayaran gaji karyawan baik bulan periode bersangkutan
maupun yang belum dibayarkan, pengeluran ini identik diatas Rp 3.000.000,00 sesuai
dengan kebijakan perusahaan, sebagai contoh pembelian perlengkapan toko sama
halnya pada Voucher Kas Kecil hanya berbeda pos akunnya saja. Cara meng-entry
pembayaran untuk keperluan operasional adalah sebagai berikut :
 Klick pada bagian Banking
 Lalu klick pada bagian Spend Money
 Di atas sebelah kiri ada keterangan “Pay from Account” ubah menjadi akun
“Cash In Bank”
 Tax Inclusive dimatikan
 Nomor Cek, Tanggal dan Total diisi sesuai Bukti Keterangan
 Input jurnal
 Pastikan Out Of Balance adalah Rp 0,00.
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu Record
4. PENJUALAN SECARA KREDIT DAN TUNAI
 Pada bagian menu klick pada menu Sales
 Lalu Enter Sales untuk menginput transaksi penjualan
 Pastikan LAYOUT yang digunakan adalah “ITEM”
 Kartu yang digunakan adalah kartu Faktur/Invoice
 Pilih Customer yang melakukan transaksi
 Masukan Termin penjualan sesuai pada faktur yang tertera
 Tax Inclusive dimatikan
 Isi Nomor Faktur, Tanggal dan Customer PO
 Ship yaitu jumlah barang yang akan dijual
 Masukan keterangan barang yang dijual beserta harganya, pada bagian Tax terisi
otomatis PPN
 Jika pada penjualan terdapat Beban Angkut Penjualan, isi pada bagian Freight
 Untuk penjualan secara kredit bisa langsung memastikan seluruh jumlah
penjualan/Total Ammount, tekan CTRL+R untuk dapat mengakses jurnal, lalu
record
 Untuk penjualan secara tunai, sebelum record masukan jumlah yang diterima
pada bagian Paid Today, lalu record
5. PENERIMAAN KAS DARI PELUNASAN PIUTANG
 Pada bagian menu klick pada menu Sales
 Lalu Receive Payment untuk menginput penerimaan kas
 Pada bagian kiri atas terdapat “Deposit to Account”, isikan pada pos akun Cash
In Bank
 Masukan Customer yang melakukan pelunasan
 Input jumlah pelunasan yang diterima, pastikan ID Nomor pada faktur, Tanggal
dan metode pembayaran diisi, untuk Memo menyesuaikan
 Pada bagian Invoice terdapat satu atau beberapa faktur dari Customer yang
bersangkutan, pilih faktur yang akan dilunasi, jumlah diskon otomatis terisi
sesuai bilamana tidak ada return/pengembalian barang dagang (tidak usah diisi
manual.
 Klick pada bagian “Ammount Applied” di salah satu faktur yang akan dilunasi
 Pastikan Out of Balance Rp 0,00, jika terdapat Finance Charge, Customer
tersebut telat untuk melakukan pelunasan
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record
6. RETURN/PENGEMBALIAN PENJUALAN
Langkah yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan transaksi pengentryan penjualan,
hanya ada 2 tahap pada pengentryan kali ini.
Tahap 1
 Masuk kedalam Inventory
 Pada Item List pastikan item yang akan dilakukan pengembalian diganti data pos
akunnya
 Double tap pada barang tersebut, bagian “I Sell This Item” kita ubah menjadi
Sales Return and Allowance/Sales Retur
 Kembali pada menu Sales
 Lalu Enter Sales untuk menginput transaksi pengembalian barang
 Pastikan LAYOUT yang digunakan adalah “ITEM”
 Kartu yang digunakan adalah kartu Faktur/Invoice
 Pilih Customer yang melakukan pengembalian barang dagangan
 Masukan Termin penjualan sesuai pada faktur penjualan
 Tax Inclusive dimatikan
 Isi Nomor Faktur, Tanggal dan Customer PO sesuai faktur awal
 Ship yaitu jumlah barang yang akan dijual, kali ini ship menggunakan tanda
minus (-)
 Masukan keterangan barang yang akan di return beserta harganya, pada bagian
Tax terisi otomatis PPN
 Pastikan Total Ammount sesuai dengan total yang akan dikembalikan/return
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record
Tahap 2
 Setelah melakukan entry pengembalian barang dagangan, tetap pada menu
Sales
 Klick pada bagian Sales Register
 Tekan “Returns & Credits”, pastikan tanggal masih dalam bulan pencatatan
 Jika muncul Invoice return tersebut klick Invoice tersebut dan lakukan,
 Apply to Sale dibawah sebelah kiri
 Masuk pada bagian “Returns & Credits”, masukan tanggal pengembalian dan
nomor retur
 Klick pada bagian Ammount Applied sesuai dengan faktur yang akan diretur,
jangan klick keseluruhan faktur, pilih salah satu sesuai dengan perintah retur
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record
 Ubah kembali dalam informasi Inventory, menggunakan Sales pada “I Sell This
Item”
7. PEMBELIAN SECARA KREDIT DAN TUNAI
 Pada bagian menu klick pada menu Purchases
 Lalu Enter Purchases untuk menginput transaksi pembelian
 Pastikan LAYOUT yang digunakan adalah “ITEM”
 Kartu yang digunakan adalah kartu Faktur/Bill
 Pilih Supplier yang dituju untuk pembayaran
 Masukan Termin pembelian sesuai pada faktur/bill yang tertera
 Tax Inclusive dimatikan
 Isi Nomor Faktur/Bill, Tanggal dan Purchase Order
 Bill yaitu jumlah barang yang akan dibeli
 Masukan keterangan barang yang dibeli beserta harganya, pada bagian Tax terisi
otomatis PPN
 Jika pada pembelian terdapat Beban Angkut Pembelian, isi pada bagian Freight
 Untuk pembelian secara kredit bisa langsung memastikan seluruh jumlah
pembelian/Total Ammount, tekan CTRL+R untuk dapat mengakses jurnal, lalu
record
 Untuk pembelian secara tunai, sebelum record masukan jumlah yang dibayarkan
pada bagian Paid Today, lalu record
8. PENGELUARAN KAS DARI PEMBAYARAN UTANG
 Pada bagian menu klick pada menu Purchases
 Lalu Pay Bills untuk menginput pengeluran kas
 Pada bagian kiri atas terdapat “Pay from Account”, isikan pada pos akun Cash In
Bank
 Masukan Supplier yang akan menerima pembayaran
 Input jumlah pembayaran yang dibayarkan, pastikan Nomor Cek pada faktur,
Tanggal dan Total yang akan dibayarkan diisi
 Pada bagian Purhcases terdapat satu atau beberapa faktur/bill dari Supplier
yang bersangkutan, pilih faktur/bill yang akan dilunasi, jumlah diskon otomatis
terisi sesuai bilamana tidak ada return/pengembalian barang dagang (tidak
usah diisi manual.
 Klick pada bagian “Ammount Applied” di salah satu faktur/bill yang akan
dibayarkan
 Pastikan Out of Balance Rp 0,00, jika terdapat Finance Charge, Perusahaan telat
untuk melakukan pembayaran kepada Supplier
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record
9. RETURN/PENGEMBALIAN PEMBELIAN
Langkah yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan transaksi pengentryan pembelian
hanya ada 2 tahap pada pengentryan kali ini.
Tahap 1
 Pada menu purchases klick pada menu,
 Enter Purchases untuk menginput transaksi pengembalian barang
 Pastikan LAYOUT yang digunakan adalah “ITEM”
 Kartu yang digunakan adalah kartu Faktur/Bill
 Pilih Supplier yang akan kita kembalikan barangnya
 Masukan Termin pembelian sesuai pada faktur/bill pembelian
 Tax Inclusive dimatikan
 Isi Nomor Faktur/bill, Tanggal dan Customer PO sesuai faktur/bill awal
 Bill yaitu jumlah barang yang akan dibeli, kali ini Bill menggunakan tanda minus
(-)
 Masukan keterangan barang yang di return beserta harganya, pada bagian Tax
terisi otomatis PPN
 Pastikan Total Ammount sesuai dengan total yang akan dikembalikan/return
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record
Tahap 2
 Tetap pada menu Purchases
 Klick pada bagian Purchases Register
 Tekan “Returns & Debits”, pastikan tanggal masih dalam bulan pencatatan
 Jika muncul PO(Purchases Order) return tersebut klick PO tersebut dan lakukan,
 Apply to Purchases dibawah sebelah kiri
 Masuk pada bagian “Returns & Debits”, masukan tanggal pengembalian dan
nomor retur
 Klick pada bagian Ammount Applied sesuai dengan faktur/bill yang akan diretur,
jangan klick keseluruhan faktur/bill, pilih salah satu sesuai dengan perintah retur
 Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu record

MENG-ENTRY PENYESUAIAN

Pada MYOB Accounting meng-entry penyesuaian tidaklah rumit, cukup mudah hanya dengan
beberapa langkah tahap pencatatan. Dengan cara berikut :
1. Masuk pada menu Account
2. Lalu klick pada bagian Record Journal Entry
3. Masukan nomor jurnal, tanggal dan memo
4. Masukan akun-akun yang diperlukan untuk penyesuaian
5. Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu Record

MELIHAT JURNAL YANG TELAH DI ENTRY

1. Bisa kita akses melalui seluruh menu


2. Pada bagian bawah terlihat ada “Transaction Journal”
3. Klick pada menu tersebut dan pilah, jurnal mana yang akan kita lihat

MENCETAK/MELIHAT LAPORAN-LAPORAN

1. Tekan CTRL + I/Klick bagian pada menu “Reports” di dalam Command Centre
2. Beberapa Laporan yang biasa diperlukan untuk kepentingan perusahaan
 Trial Balance
 Standar Balance Sheet
 Profit and Loss (Accrual)
 Statement of Cash Flow
 Sales Summary
 Purchases Summary
 Item List Summary
3. File laporan dapat kita simpan dan kita print sebagai File Excel/Pdf, dsb.
4. Untuk melakukan Back-Up data klick pada Command Centre bagian File lalu
Back-Up

ENJOY LEARN, SIMPLY BUT OK, HAVE A GREAT LEARN OLL 

Anda mungkin juga menyukai