Bahan Ajar Myob Accounting by Ilham Nouval Gypari
Bahan Ajar Myob Accounting by Ilham Nouval Gypari
Bahan Ajar Myob Accounting by Ilham Nouval Gypari
1. “Create” untuk memulai melakukan penginputan data dan transaksi pada perusahaan
yang akan dikerjakan
2. “Company Information” Masukan data-data informasi terkait informasi perusahaan,
nama pemilik, nomor telephone, nomor fax, alamat perusahaan dsb.
3. “Accounting Information” Informasi mengenai kapan pelaksanaan pencatatan tersebut.
Current Financial Year : Tahun Periode Pencatatan
Last Month Financial Year : Bulan Terakhir Dalam Tahun Periode Pencatatan
Conversion Month : Bulan Transaksi Per Periode Pencatatan
Number Of Accounting Periods : Bulan Dalam Satu Periode
4. “Account List” (Opsional) bisa impor dan bisa juga membuat akun sesuai kebutuhan.
5. Save file agar tidak hilang/bilamana terjadi corrupt file.
1. Klick menu “Account List” lalu klick pada bagian menu “New” untuk pembuatan pos-pos
akun yang diperlukan, susun pengelompokan akun sebagai berikut;
1-1 = Aktiva Lancar
• Account Type BANK : Cash In Bank dan Petty Cash
• Account Type ACCOUNT RECEIVABLE : Account Receivable
• Account Type OTHER CURRENT ASSET : Allowance, Merchandise Inventory,
Prepaid Rent, Office Supplies, dll.
1-2 = Aktiva Tetap
• Account Type FIXED ASSET : Equipment, Accum. Dep Equipment, dll.
2-1 = Utang Jangka Pendek
• Account Type ACCOUNT PAYABLE : Account Payable
• Account Type OTHER CURRENT LIABILITIES : Vat In, Vat Out, Vat Payble, Accrued
Expense, dll.
2-2 = Utang Jangka Panjang
• Account Type LONG TERM LIABILITIES : Bank BCA Loan
3-1 = Modal
• Account Type EQUITY : Ilham Capital, Ilham Drawing, Income Sumarry
4-1 = Pendapatan/Income
• Account Type INCOME : Sales, Sales Discount, Sales return and Allowance,
Freight Out (Menyesuaikan dikarenakan tergantung kebijakan perusahaan
mengenai pos akunnya).
5-1 = Harga Pokok Penjualan
• Account Type COST OF GOODS SOLD : Cost Of goods Sold, Purchase Discount
dan Freight In (Menyesuaikan dikarenakan tergantung kebijakan perusahaan
mengenai pos akunnya).
6-1 = Beban-Beban
• Account Type EXPENSE : Advertising Expense, Wages and Salaries Expense,
Office Supplies Expense, Spoilage, Depreciation Expense, dll.
8-1 = Pendapatan Lainnya/Other Income
• Account Type OTHER REVENUE/INCOME : Interest Income, Late Fees Collected,
dll.
9-1 = Beban Lainnya/Other Expenses
• Account Type OTHER EXPENSES : Interest Expense, Bank Service Charge, dll.
2. Klick pada menu “List” lalu klick pada bagian menu “Tax Code” untuk membuat dan
mengatur ketentuan pajak sesuai dengan aturan yang ada, sebagai contoh PPN.
3. Setelah pada point ke-2 lalu lanjut pada tahap “Linked Account”, terletak pada bagian
“Setup”.
• Account and Banking Linked Accounts
For Historical Balancing : Historical Balancing
For Electronic Payments : Electrionic Clearing Account
For Undeposited Funds : Cash In Bank
• Sales Linked Account
For Tracking Receivable : Accounts Receivable
For Customer Receipt : Cash In Bank
Pada bagian bawah tersedia 4 centang, pada 4 centang tersebut centang
saja sesuai kebutuhan dan keperluan pada perusahaan jika ada pos akunnya,
sebagai contoh :
I Charge Freight On Sales : Freight Collected
I Track Deposits Collected from Customer : X(JANGAN DICENTANG)
I Give Discount for Early Payemnt : Sales Discount
I Assess Charge For Late Payment : Late Fees Collected
• Purhcases Linked Account
For Tracking Payables : Account Payable
For Paying Bills : Cash In Bank
Pada bagian bawah tersedia 5 centang, pada 5 centang tersebut centang
saja sesuai kebutuhan dan keperluan pada perusahaan jika ada pos akunnya,
sebagai contoh :
I Can Receive Items Without Supp Bill : X(JANGAN DICENTANG)
I Pay Freight on Purhcases : Freight In
I Track Deposits Paid to Supplier : X(JANGAN DICENTANG)
I Take Discount for Early Payement : Purchase Discount
I Pay Charges For Late Payment : Late Fees Expenses
• Payroll Accounts
Pada Payroll ini tidak usah kita isi/ganti karena system peng-gajihan karyawan
menggunakan pos akun yang sudah tersedia.
4. Setelah mengatur Linked Account lanjut ke tahap memasukan entry saldo awal
perusahaan, pergi ke menu “Setup” lalu klick pada bagian “Account Opening Balances”.
Isi saldo awal perusahaan.
5. Pada tahapan ke-5 yaitu adalah membuat Data dari Customer dan Supplier Perusahaan,
klick “Card File”, lalu klick “Card List” dan klick “New” pada bagian Customer. Isi sesuai
dengan Customer yang bertransaksi dengan perusahaan kita, lakukan hal yang sama
untuk membuat data dari para Supplier, untuk memudahkan dan mempercepat
pengisian data, setelah kita mengisi data-data yang diperlukan, cukup menekan ALT+N.
6. Setelah melakukan pembuatan data dari para Customer dan Supplier, lanjut pada bagian
mengisi saldo dari took-toko tersebut, diawali saldo Customer terlebih dahulu, dengan
klick“Setup” dan klick “Customer Balance”. Isi saldo-saldo awal Piutang Dagang dari
toko yang bersangkutan dengan keterangan berikut :
• Terms : Termin Faktur
• Invoice : Nomor Faktur
• Date : Tanggal Faktur
• Customer PO : Nomor Pre Order
• Memo : Catatan
• Total Including Tax : Total Piutang yang sudah ditambah dengan Pajak
7. Lakukan hal yang sama pada bagian Supplier Balance, klick “Setup” dan klick “Supplier
Balance”. Isi saldo-saldo awal Utang Dagang dari took yang bersangkutan dengan
keterangan berikut :
• Terms : Termin Faktur
• Invoice : Nomor Faktur
• Date : Tanggal Faktur
• Supplier PO : Nomor Pre Order
• Memo : Catatan
• Total Including Tax : Total Piutang yang sudah ditambah dengan Pajak
8. Langkah selanjutnya yaitu adalah mengentry data dari persediaan barang dagang, cukup
mudah yaitu pada bagian menu klick “Inventory” lalu klick “Item List” dan “New” untuk
membuat data awal dari persediaan barang dagang. Masukan informasi dan data
persediaan lalu centang 3 bagian setelah informasi data dan diisi sebagai berikut :
• I Buy This Item : Cost of Goods Sold/Cost of Merchandise Sold
• I Sell This Item : Sales
• I Inventory This Item : Merchandise Inventory
Setelah menginput informasi tersebut pada layout bagian atas “Buying Details”
dan “Selling Details” pada bagian Tax When Bought/Sold diisi dengan PPN
(Pajak Pertambahan Nilai).
9. Setelah melakukan entry data persediaan, selanjutnya yaitu mengisi saldo awal
persediaan tetap dalam menu “Inventory” lalu klick “Adjust Inventory”, masukan
keterangan penginputan (Nomor Jurnal, Tanggal, Memo). Setelah memasuian pilihan
barang, harga dan kuantitas dari barang tersebut, pada bagian “Account” untuk
menyimpan pos akun diisi dengan pos akun “Merchandise Inventory”, untuk melakukan
pengecekan bisa lakukan dengan cara CTRL + R.
10. Setelah selesai tahap awal dari informasi dan data-data perusahaan sudah terinput.
Tahap selanjutnya yaitu melakukan entry/input transaksi.
MENG-ENTRY TRANSAKSI
MENG-ENTRY PENYESUAIAN
Pada MYOB Accounting meng-entry penyesuaian tidaklah rumit, cukup mudah hanya dengan
beberapa langkah tahap pencatatan. Dengan cara berikut :
1. Masuk pada menu Account
2. Lalu klick pada bagian Record Journal Entry
3. Masukan nomor jurnal, tanggal dan memo
4. Masukan akun-akun yang diperlukan untuk penyesuaian
5. Untuk memastikan jurnal tekan CTRL + R, lalu Record
MENCETAK/MELIHAT LAPORAN-LAPORAN
1. Tekan CTRL + I/Klick bagian pada menu “Reports” di dalam Command Centre
2. Beberapa Laporan yang biasa diperlukan untuk kepentingan perusahaan
Trial Balance
Standar Balance Sheet
Profit and Loss (Accrual)
Statement of Cash Flow
Sales Summary
Purchases Summary
Item List Summary
3. File laporan dapat kita simpan dan kita print sebagai File Excel/Pdf, dsb.
4. Untuk melakukan Back-Up data klick pada Command Centre bagian File lalu
Back-Up