Dokumen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PARADIGMA PENELITIAN

Menurut Raco (2010: 5) menyatakan bahwa penelitian merupakan kegiatan yang ilmiah,
terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun teoritis.
Ilmiah artinya kegiatan penelitian berdasarkan teoi-teori yang valid. Terencana artinya
kegiatan penelitian harus direncanakan dengan memperhatikan berbagai aspek seperti waktu,
dana, aksebilitas tempat. Sistematis artinya kegiatan penelitian memiliki langkah-langkah
yang urut.

GAMBAR

Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, dapat diketahui bahwa pola penelitian beranjak dari
adanya suatu masalah/ fenomena. Atas dasar tersebut munculiah suatu gagasan untuk
menggali lebih dalam melalui penelitian yang didasari oleh teori- teori yang relevan. Ketiga
komponen tersebut saling terkait menjadikan dasar adanya suatu penelitian.
contoh
1. Masalah
Berdasarkan observasi tidak terstruktur di SD Negeri Bogosari 1, Kecamatan Guntur,
Kabupaten Demak diperoleh informasi bahwa lembar kerja siswa yang digunakan oleh guru
hanya berisi soal-soal saja untuk dikerjakan oleh siswa. Hal tersebut berdampak pada
aktivitas siswa yang cenderung pasif selama pembelajaran, sehingga pemahaman konsep
siswa juga kurang baik. Berdasarkan survey awal melalui pemberian soal yang
mencerminkan pemahaman konsep terhadap 23 siswa yang dianalisis berdasarkan
pemahaman konsep dapat diketahui bahwa rata-rata pemahaman konsep siswa terhadap
materi bangun datar hanya sebesar 51% berkategori kurang baik.

2. Gagasan
Mempertimbangkan masalah di atas maka dibutuhkan pengembangan lembar kerja siswa
yang dikombinasikan dengan model Predict-Observe-Explaindapat dijadikan alternatif
pemecahan masalah tersebut. Hal ini dikarenakan pengembangan lembar kerja siswa berbasis
Predict-Observe-Explain akan mengadopsi komponen-komponen yang ada di dalam model
tersebut. Model Predict- Observe-Explainmerupakan model pembelajaran yang berlandaskan
teori konstruktivistik yang dapat dilihat dari komponen penyusun model Predict- Observe-
Explain.
3. Literatur/ Teori

a. Faktor-faktor penunjang pembelajaran salah satunya adalah penggunaan lembar kerja


siswa yang kreatif. Hal ini merujuk pendapat Mustikan (2013:1) yang menyatakan
faktor penunjang pembelajaran yaitu kreatifitas guru dengan berbagai metode dan
pendekatan mengajar, bahan ajar yang digunakan serta aktivitas siswa sebagai sentral
dari pembelajaran.

b. Rencana pengembangan lembar kerja siswa berbasis Predict-Observe- Explain di atas


juga didasari penelitian-penelitian sejenis yang relevan, seperti Restami, dkk (2013)
yang menyatakan terdapat pengaruh interaksi antaramodel pembelajaran Predict-
Observe-Explain dan gaya belajar terhadap pemahaman konsep fisika dan sikap
ilmiah.

B. CARA MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN


Adanya penelitian beranjak dari masalah/ fenomena, gagasan, dan literatur/ teori, maka dari
itu dalam menentukan topik penelitian harus beranjak dari suatu masalah.

GAMBAR

Uraian cara menentukan topik penelitian


1. Mendaftar Masalah
Langkah pertama dalam menentukan topik penelitian adalah dengan cara mendaftar masalah-
masalah yang ditemukan. Masalah tersebut tidak hanya satu jenis masalah melainkan
berbagai jenis masalah.

2. Menetapkan Masalah
Setelah masalah-masalah didaftar, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan masalah.
Cara ini harus disesuaikan kebutuhan, seperti kesesuaian bidang ilmu, urgensi masalah,
dampak masalah, dan sejenisnya.

3. Mengidentifikasi Masalah
Setelah masalah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasinya. Menurut Safari
(2018: 64), dalam dunia pendidikan ada beberapa komponen yang dapat dijadikan sumber
dalam mengidentifikasi masalah, diantaranya:
a. Komponen Input
Komponen input merupakan sumber yang berasal dari dalam, seperti karaktersitik siswa,
karaktersitik guru, kurikulum, dan lingkungan belajar.
b. Komponen Proses
Komponen proses merupakan sumber yang berasal dari proses pembelajaran, seperti aktivitas
belajar siswa, ketrampilan dasar mengajar guru, dan kualitas pembelajarannya.
c. Komponen Output
Komponen output merupakan sumber yang berasal dari hasil proses pembelajaran, seperti
indeks prestasi belajar, kualitas sikap, dan ketrampilan

4. Topik Penelitian
Langkah terakhir adalah menentukan topik penelitian. Topik ini disesuaikan dengan masalah-
masalah yang telah teridentifikasi.

C. LATAR BELAKANG MASALAH


Latar belakang masalah yang baik harus diuraikan secara komprehensif dan harus memiliki
keterkaitan Berikut uraian komponen-komponen :

1. Landasan Yuridis
Landasan yuridis merupakan pijakan yang bersumber dari produk-produk hukum pemerintah,
seperti Undang-Undang, Permendikbud, Permendiknas, dll. Pada bagian ini peneliti harus
menguraikan landasan yuridis yang digunakan.

2. Landasan Teoretis
Landasan teoretis merupakan pijakan yang berdasarkan teori-teori secara ilmiah yang
bersumber dari pendapat para ahli.

3. Landasan Empiris (Fenomena/Masalah)


Landasan empiris merupakan pengungkapan masalah-masalah atau fenomena- fenomena
yang ditemukan di lapangan. Masalah atau fenomena tersebut bisa ditemukan melalui
observasi lapangan, dan atau survey awal.

4. Gagasan
Merupakan pengungkapan gagasan berdasarkan masalah yang ditemukan disertai dengan
alasannya.

5. Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini peneliti harus menguraikan penelitian terdahulu untuk memperkuat
penelitiannya dan mengungkapkan keterbaruan/ novelty penelitiannya.

6. Closing Statement
Merupakan kalimat terakhir untuk mempertegas penelitian yang dikaji. Closing statement
biasanya diuraikan melalui penjelasan judul yang akan dikaji dalam suatu penelitian.

Anda mungkin juga menyukai