New Sop Pengelolaan Limbah Medis
New Sop Pengelolaan Limbah Medis
New Sop Pengelolaan Limbah Medis
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS dr. PERTIWI EKARWATI
GONDANGWETAN NIP. 19650915 200701 2 015
KABUPATENPASURUAN
1. Pengertian 1. Limbah medis adalah hasil buangan dari aktifitas medis pelayanan
kesehatan
2. Pengelolaan limbah medis adalah kegiatan yang meliputi pengurangan
atau pemilihan limbah, pengangkutan, dan penyimpanan sementara.
3. Limbah medis puskesmas terdiri dari :
a. Limbah medis infeksius yaitu kassa, kapas, handscoon/ sarung
tangan, masker, botol infus, kantong darah, underpad, perban/ plaster
bekas, pembalut/ softex, dan sisa jaringan tubuh.
b. Limbah medis tajam yaitu botol vial, botol ampul dan jarum/spuit.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pengelolaan
limbah medis di UPT Puskesmas Gondangwetan
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gondangwetan
Nomor: 440/060/424.072.27/2017 tentang Penanggung Jawab Pengelolaan
Keamanan Lingkungan Fisik
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gondangwetan
Nomor: 440/058/424.052.15/2017 tentang Inventaris Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya
3. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gondangwetan
Nomor: 440/059/424.052.15.2017 tentang Pengendalian dan Pembuangan
Limbah Berbahaya
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis
Wilayah.
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun
2015 Tentang Tata cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur a. Petugas menyiapkan tempat sampah khusus limbah medis infeksius yang
1dari4
diberi alas kresek kuning dan diberi stiker label limbah medis serta
safetybox untuk limbah medis tajam disetiap unit ruangan.
b. Petugas menggunakan APD seperti handscoon, kacamata google, sepatu
boots, helm dan masker saat mengangkut limbah medis.
c. Petugas mengangkut limbah medis infeksius dari setiap unit ruangan
penghasil limbah ke Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) dan untuk
safetybox diangkut ke TPS jika sudah terisi ¾ bagian dari volume
safetybox.
d. Petugas melakukan penimbangan dan pencatatan pada logbook limbah
medis. Untuk limbah medis infeksius dilakukan penimbangan dan
pencatatan setiap hari dan untuk safetybox dilakukan penimbangan dan
pencatatan jika sudah terisi ¾ bagian dari volume safetybox. Kemudian
TPS dikunci
e. Petugas membersihkan diri dengan mencuci tangan dan melepas APD
kemudian menaruh ke tempat sampah medis kresek kuning
f. Pihak ke-3 PT. Putra Restu Ibu Abadi (PT. PRIA) yang telah memiliki
perijinan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama MOU
dengan UPT Puskesmas Gondangwetan mengambil limbah medis untuk
dilakukan pemusnahan ± 1 bulan sekali.
2dari4
6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan tempat sampah limbah medis infeksius yang
diberi alas kresek kuning serta safetybox untuk limbah medis tajam
disetiap unit ruangan.
3dari4
2. Manifest Limbah Medis
3. Logbook Harian Limbah Medis
9. Rekam Historis Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
4dari4