KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KUNJUNGAN BALITA RISTI

TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CONDONG
2023
 PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CONDONG
Jl. Raya Condong Km.12 Condong Gading Probolinggo 67285 Telp.085204883517
Email : [email protected]
P R O B O L I N G GO

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN BALITA RISTI
UPT PUSKESMAS CONDONG
TAHUN 2023

I. Pendahuluan

Puskesmas adalah jejaring Dinas Kesehatan/Kota yang bertanggungjawab

terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yag optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga
dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan upaya kesehatan wajib
dan upaya kesehatan pengembangan, Puskesmas harus menerapkan azas
penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu azas pertanggungjawaban
wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan. Agar upaya
kesehatan terselenggara secara optimal dan Puskesmas dapat menghasilkan
luaran yang efektif dan efisien, maka Puskesmas harus melaksanakan manajemen
dengan baik. Manajemen Puskesmas yag baik terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan pertanggungjawaban seluruh
kegiatan secara keterkaitan dan berkesinambungan.
Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Visi dan Misi Puskesmas
Condong, yakni Visi “Terwujudnya Pelayanan Publik yang Berkualitas” dan misi (1)
melakukan pelayanan publik yang profesional, (2) Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia melalui sitem informasi dan teknologi, (3) melakukan perbaikan
sarana dan prasarana serta tertib administrasi. Adapun Tata Nilai yang ditetapkan
untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi tersebut yaitu “BerAKHLAK” , (1)
Berorientasi Pelayanan, berkomitmen memberikan pelayanan prima demi
kepuasan masyarakat, (2) akuntabel, mampu mengemban amanat dan
kepercayaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, (3) kompeten,
mampu meningkatkan kompetensi diri dengan terus belajar, (4) Harmonis, saling
peduli menghargai dan bertoleransi dengan perbedaan, (5) Loyal, berdedikasi
 tinggi terhadap kepentingan bangsa dan negara dan (6) adaptif, siap menghadapi
perubahan dengan terus mengasah kreativitas dan berinovasi (7) Kolaboratif,
saling bersinergi dalam bekerja sama.

II. Latar Belakang

Perbaikan gizi yang baik selama periode 1000 hari dimulai awal kehamilan
sampai ulang tahun kedua anak sangat penting untuk masa depan kesehatan,
kesejahteraan dan kesuksesan anak. Gizi yang tepat pada periode ini memberi
dampak besar pada kemampuan anak untuk tumbuh, belajar, dan bangkit dari
keterpurukan. Periode 1000 HPK secara ilmiah merupakan periode yang
menentukan kualitas kehidupan yang sering disebut sebagai periode emas.
Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi
keadaan gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan
minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi sehingga akan
mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Gizi yang optimal sangat
penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi,
anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Pengaruh kekurangan gizi pada 1000
hari pertama kehidupan yaitu sejak janin sampai anak berumur dua tahun, tidak
hanya terhadap perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan kognitif
yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kecerdasan dan ketangkasan berpikir
serta terhadap produktifitas kerja. Kekurangan gizi pada masa ini juga dikaitkan
dengan risiko terjadinya penyakit kronis pada usia dewasa, yaitu kegemukan,
penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi, stroke, dan diabetes.
Berdasarkan hasil capaian PKP di Puskesmas Condong tahun 2022, diketahui
bahwa masih ada Balita Risiko Tinggi di wilayah Puskesmas Condong sehingga
perlu dilakukan kunjungan rumah balita risti.

III. Tujuan
A. Tujuan umum
Untuk meningkatkan status gizi Balita Risiko Tinggi

B. Tujuan khusus
1. Untuk memberikan makanan tambahan untuk Balita Risiko Tinggi
2. Untuk memberikan konseling tentang gizi seimbang kepada ibu Balita
3. Untuk meningkatkan status gizi Balita

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pendataan Pendataan Balita Risiko Tinggi
 2 Pelaksanaan Kunjungan Balita Risti
3 Pelaporan Pelaporan dilaksanakan setelah dilaksanakan
kegiatan
4 Monitoring dan evaluasi Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan oleh
penanggung jawab UKM setelah kegiatan
dilaksanakan.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sumber Dana

A. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Kunjungan Balita Risiko Tinggi dilaksanakan oleh pelaksana
program gizi dibantu kader Posyandu dengan kunjungan ke rumah Balita risti
untuk memantau dan mengatasi masalah balita. Langkah-langkah
pelaksanaan kegiatan pemantauan pemberian PMT Balita adalah sebagai
berikut :
1. Pelaksana gizi melakukan pendataan dari hasil Bulan timbang Pebruari
dan Agusus
2. Pelaksana gizi memverifikasi ulang sasaran yang akan diberikan
pendampingan balita risti
3. Pelaksana gizi melakukan kunjungan ke rumah Balita Risti
4. Pelaksana gizi dan/atau bidan desa memantau peningkatan status gizi
Balita

B. Sumber Dana
Kegiatan ini dibiayai dari Dana BOK Puskesmas Condong Kabupaten
Probolinggo Tahun Anggaran 2023 dengan total pembiayaan sebesar Rp.
1.800.000,-

VI. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor

A. Peran Lintas Program
1. Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
program di Puskesmas Condong.
2. Tenaga kesehatan desa sebagai pelaksana kegiatan teknis di desa yang
berperan aktif untuk pemantauan kesehatan di desa.

B. Peran Lintas Sektor

Kepala desa berperan sebagai koordinator kegiatan yang ada di desa
yang meliputi kegiatan kesehatan di desa.
 VII. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah Balita yang mempunyai status gizi BB/PB-TB < -
2 SD s.d >-3 SD

VIII. Jadwal Kegiatan

2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Pendataan √ √
2 Pelaksanaan √ √ √
3 Pelaporan √ √ √
4 Monitoring dan
√ √ √
evaluasi

IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

A. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan.
Evaluasi kegiatan meliputi kesesuaian jadwal, tempat, waktu, dan sasaran,
serta analisis hambatan dan rencana tindak lanjut dari kegiatan apabila
diperlukan,
B. Pelaporan ditulis pada form yang disediakan.

X. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan dan pelaporan kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, analisa
data, dan kesimpulan hasil kegiatan. Dilakukan oleh penanggung jawab program
setiap kali selesai melakukan kegiatan, dan ditujukan kepada Kepala Puskesmas
Condong.

Condong, Januari 2023

PJ UKM Pelaksana Kegiatan

drg. MUARIFAH DEBBIE ANANDA

NIP. 19890506 202203 2 003 NIP.19970120 202012 2 017

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Condong

dr ATINAR ROKHMAH
NIP. 19740426 200604 2 012