Template Jurnal Intan Revisi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume X No XX, Hal XXX-XXX, Februari 2024

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal


ISSN : Print 2089-0834 – Online xxxx-xxxx

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN


SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

Intan Cahyowati1), Qurrotul Aeni2), Andriyani Mustika3)


1
Progdi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Email: [email protected]
2
Progdi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Email: [email protected]
3
Progdi Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Email: [email protected]

ABSTRAK
Meningkatnya tingkat kejadian IKP (Insiden Keselamatan Pasien) tiap bulan di rumah sakit dari data yang
diberikan oleh Komite Mutu Rumah Sakit. Hal dan kondisi tersebut menjadi perhatian khusus, dan dari
hasil observasi ditemukan ada perawat yang kurang patuh 33% dalam melakukan SOP (Standar
Operasional Prosedur) dalam penerapan sasaran keselamatan pasien. Tujuan untuk mengetahui
karakteristik responden dan menganalisis hubungaan supervisi kepala ruang dengan penerapan sasaran
keselamatan pasien di rumah sakit. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif korelasional dengan pendekatan secara cross sectional. Sample dalam penelitian ini berjumlah
69 responden dengan teknik pengambilan sample purposive sampling .Alat ukur penelitian menggunakan
kuesioner supervisi kepala ruang. Analisa data menggunakan bivariate dan univariat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar peran perawat mampu melaksanakan penerapan sasaran keselamatan
pasien baik dengan 64 responden (98,5%). Terdapat hubungan antara supervisi kepala ruang dengan
penerapan sasaran keselamatan pasien (p=0,003). Usulan terhadap tempat penelitian adalah mengadakan
pelatihan pasien safety ulang untuk perawat dan menambah sarana dan prasarana untuk merekam
pembicaraan antara DPJP dengan perawat. Hasil dari penelitian ini diharapkan selain untuk meningkatkan
pemahaman perawat dan membantu rumah sakit untuk membuat kebijakan juga sebagai tindak lanjut dari
sebuah insiden kejadian, sehingga tujuan dari supervisi kepala ruang dari sasaran keselamatan pasien
menjadi fokus utama tercapai.

Kata Kunci: Supervisi kepala ruang, Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien, Hospital

ABSTRACT
Increasing the incidence rate of IKP (Patient Safety Incidents) every month in hospitals from data
provided by the Hospital Quality Committee. These matters and conditions are of particular concern, and
from the results of observations it was found that there were 33% less compliant nurses in carrying out
SOPs (Standard Operating Procedures) in implementing patient safety targets. The aim is to determine
the characteristics of respondents and analyze the relationship between supervision of the head of the
room and the implementation of patient safety targets in hospitals. The design of this research is
quantitative research with a correlational descriptive design with a cross-sectional approach. The sample
in this study amounted to 69 respondents using a purposive sampling technique. The research measuring
tool used a supervisory questionnaire for the head of the room. Data analysis uses bivariate and
univariate. The research results showed that the majority of nurses' roles were able to implement good
patient safety targets with 64 respondents (98.5%). There is a relationship between the supervision of the
head of the room and the implementation of patient safety targets (p=0.003). The proposal for the
research site is to conduct patient safety training again for nurses and add facilities and infrastructure to
record conversations between DPJP and nurses. The results of this research are expected to not only
increase nurses' understanding and help hospitals to make policies, but also as a follow-up to an incident,
so that the goal of the head of the room's supervision of patient safety as the main focus is achieved.

Keywords: Head of room supervision, Implementation of Safety Targets, Hospital

PENDAHULUAN memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan


Rumah Sakit merupakan salah satu sarana standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau
kesehatan yang memberikan layanan kesehatan seluruh lapisan masyarakat. Keselamatan pasien
dan memiliki peran yang sangat strategis dalam merupakan prioritas utama yang di hadapi secara
mempercepat derajat kesehatan masyarakat. global pada tatanan pelayanan kesehatan di rumah
Oleh karena itu Rumah Sakit dituntut untuk sakit. Keselamatan pasien erat kaitanya dengan
terjadinya IKP (Insiden Keselamatan Pasien) di dilakukan observasi. Dari hasil observasi tersebut
rumah sakit (Kemenkes, 2017). Hasil pelaporan menggambarkan 4 dari perawat yang jaga di ruangan
di negara-negara berdasarkan WHO (Word menunjukkan kepatuhan terhadap pelaksanaan
Health Organization), KTD (Kejadian Tidak sasaran keselamatan pasien, dan yang lainnya ada 2
Diharapkan) pada pasien rawat inap sebesar 3% perawat yang kurang patuh terhadap pelaksanaan
hingga 16% di New: Zealand, KTD dilaporkan dari budaya keselamatan pasien. Hal yang perlu
berkisar 12,9% dari angka pasien rawat inap, di diperhatikan di sini adalah lebih fokus kepada
Negara Inggris KTD (Kejadian Tidak kepatuhan pelaksanaan identifikasi pasien untuk
Diharapkan) sekitar 10.8%, di Negara Kanada menyebutkan nama dan tanggal lahir ketika
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) berkisar melakukan tindakan keperawatan dan pelaksanaan
7,5% (Huriati et al., 2022). Sedangkan The Joint TBK (Tulis Baca Konfirmasi) dari petugas PPA
Commission mendapatkan laporan kejadian (Pemberi Pelayanan Asuhan) dokter yang belum
sentinel dengan jumlah bervariasi yaitu jumlah melengkapi tanda tangan petugas.
insiden yang dimulai pada tahun 2014 memiliki Dari hasil survey budaya Rumah Sakit Baitul
jumlah 763 insiden, dan mengalami peningkatan Hikmah pada bulan Desember tahun 2022 menurut
pada tahun 2015 dengan jumlah 934 insiden. keterangan Pimpinan Rumah Sakit menjelaskan
Kejadian sentinel yang dilaporkan kepada The bahwa Budaya Keselamatan yang digunakan untuk
Joint Commission tahun 2017 terdapat enam dijadikan pedoman dalam pelaksanan survey budaya
kejadian sentinel yaitu kesalahan tranfusi menggunakan Agency For Healthcare Research And
berjumlah lima insiden, keterlambatan dalam Quality (AHRQ, 2016). Hasil survey budaya yang
perawatan berjumlah 66 insiden, kesalahan disimpulkan dalam pelaksanaannya masih
pengobatan berjumlah 32 insiden, salah pasien, memerlukan perhatian dan dukungan dari pimpinan.
salah posisi, salah prosedur berjumlah 95 Dimana kesimpulannya sebagai berikut mengawasi
insiden, komplikasi operasi/paska operasi staf untuk me-monitoring dari team work,
berjumlah 19 insiden. Hasil pelaporan di negara- komunikasi terhadap kesalahan, dukungan
negara berdasarkan WHO (Word Health manajemen rumah sakit, sehingga jumlah Insiden
Organization), KTD (Kejadian Tidak yang dilaporkan mengalami perbaikan. Oleh karena
Diharapkan) pada pasien rawat inap sebesar 3% itu pentingnya pelaksanaan supervisi yang dilakukan
hingga 16% di New: Zealand, KTD dilaporkan oleh seorang kepala ruang di masing unit-unit
berkisar 12,9% dari angka pasien rawat inap, di pelayanan.
Negara Inggris KTD (Kejadian Tidak
Diharapkan) sekitar 10.8%, di Negara Kanada METODE
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) berkisar Metode penelitian ini menggunakan dua variabel
7,5% (Huriati et al., 2022). Sedangkan The Joint yaitu variabel independen supervisi kepala ruang
Commission mendapatkan laporan kejadian dan variabel dependen penerapan sasaran
sentinel dengan jumlah bervariasi yaitu jumlah keselamatan pasien. Populasi dari penelitian ini
insiden yang dimulai pada tahun 2014 memiliki
objeknya tenaga kesehatan (perawat) RSU.
jumlah 763 insiden, dan mengalami peningkatan
Baitul Hikmah, Teknik pengambilan sample
pada tahun 2015 dengan jumlah 934 insiden.
Kejadian sentinel yang dilaporkan kepada The menggunakan purposive sampling yang mana
Joint Commission tahun 2017 terdapat enam ditemukan besar sample sejumlah 69 responden.
kejadian sentinel yaitu kesalahan tranfusi kriteria inklusi nya dari populasi ini adalah
berjumlah lima insiden, keterlambatan dalam perawat yang bersedia menjadi responden,
perawatan berjumlah 66 insiden, kesalahan kriteria eksklusi yaitu perawat pra PK (perawat
pengobatan berjumlah 32 insiden, salah pasien, klinis) dan perawat yang sedang cuti. lokasi
salah posisi, salah prosedur berjumlah 95 penelitian dilakukan di ruang rawat inap di RSU.
insiden, komplikasi operasi/paska operasi Baitul Hikmah. Definisi operasional variabel
berjumlah 19 insiden dan jatuh berjumlah 114 yang digunakan yaitu usia, jenis kelamin,
insiden (Wulandari, 2019). Laporan dari pendidikan, lama kerja dan petugas yang
Pennsylvania Patient Safety Reporting System mendapatkan pelatihan pasien safety. alat yang
(PA-PSRS) sejak 1 Januari 2020 sampai dengan dipakai untuk penelitian menggunakan
15 April 2020, terdapat 343 pelaporan insiden kuesioner. Penelitian ini menggunakan jenis
yang berasal dari 71 Rumah Sakit. Laporan penelitian kuantitatif deskriptif dengan
menyebutkan, 1% (5 dari 343 kasus) dari kasus pendekatan cross sectional. Teknik pengolahan
yang dilaporkan, masuk dalam kategori kejadian data dan analisis menggunakan software SPSS
yang serius dan satu pasien mengalami kematian dimana analisisnya menggunakan univariat dan
sedangkan 99% lainnya diklasifikasikan sebagai
bivariat.
insiden (Wibowo & Nurdin, 2021). Hasil study
pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 25
September 2023 didapatkan ada 6 perawat yang

1
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume X No XX, Hal XXX-XXX, Februari 2024

HASIL S2
0 0,0
Hasil penelitian analisa univariat bertujuan Keperawatan
untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Pernah Ikut
karakteristik setiap variabel penelitian. Analisa Pelatihan
univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk Ya 43 62,3
mendiskripsikan masing-masing variabel yang Tidak 26 37,7
meliputi karakteristik responden, usia, jenis
kelamin, pendidikan, lama kerja dan responden Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebagian besar
yang sudah pernah mengukuti pelatihan pasien responden berjenis kelamin perempuan sebanyak
safety. Hasil analisa univariat akan 53 (76,8%) responden. Sebagian besar
dideskripsikan pada tabel. responden tingkat pendidikan D3 Keperawatan
sebanyak 47 (68,1%) responden. Sebagian besar
Tabel Karakteristik Responden responden yang pernah mengkuti pelatihan
4.1 Berdasarkan Usia di Rumah Sakit pasient safety sebanyak 43 (62,3%) responden.
Baitul Hikmah, Januari 2024 (n = 69)
Berikut ini memaparkan hasil penelitian tentang
distribusi frekuensi Peran Supervisi kepala ruang
Modus Usia Usia terhadap penerapan sasaran keselamatan pasien
Variabel di rumah sakit.
(th) Terendah tertinggi
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan
Usia 28 23 55 4.4 Peran Supervisi kepala ruang
terhadap penerapan sasaran
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar keselamatan pasien di rumah sakit,
usia responden di usia 28 tahun denagn terendah Januari 2024 (n = 69)
23 tahun 23 tahun dan usia tertinggi 55 tahun.
Variabel Frekuensi Presentase
Tabel Karakteristik Responden (f) (%)
4.2 Berdasarkan lama kerja di Rumah Peran Supervisi
Sakit Baitul Hikmah, Januari 2024 (n Kepala ruang 65 94,2
= 69) Baik
Kurang 4 5,8
Peran Supervisi
Modu Rata Minima Maksima
Variabe
s - l l
Normatif
l Kepala ruang
(th) rata (th) (th)
Lama 3 5,68 1 25 Baik 68 98.6
Kerja Kurang 1 1.4
Peran Supervisi
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden Formatif
sebagian besar mempunyai masa kerja dengan Kepala ruang
rata - rata 5 ,68 tahun,massa kerja yang terendah Baik 65 94,2
1tahun dan massa kerja terlama 25 tahun. Kurang 4 5,8
Supervisi
Tabel Karakteristik Responden Restoratif
4.3 Berdasarkan Jenis Kelamin, dan Kepala ruang
Pendidikan terakhir Responden dan Baik 68 98.6
pernah ikut pelatihan di Rumah Kurang 1 1.4
Sakit Baitul Hikmah, Januari 2024
(n = 69) Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar
Peran supervisi kepala ruang dikatakan baik
Variabel Frekuensi Presentase dengan jumlah frekuensi 65 perawat dengan
(f) (%) presentase 94,2%. Sebagian besar supervisi
Jenis Normatif kepala ruang dikatakan baik dengan
Kelamin jumlah responden 68 perawat dengan presentase
Laki-laki 16 23,2 98,6%. Sebagian besar Peran supervisi Formatif
Perempuan 53 76,8 kepala ruang dikatakan baik dengan jumlah
Pendidikan frekuensi 65 perawat dengan presentase 94,2%.
Terakhir Sebagian besar supervisi restoratif kepala ruang
D3 dikatakan baik dengan jumlah responden 68
47 68,1 dengan presentase 98,6%.
keperawatan
S1
Keperawatan 22 31,9 Berikut ini memaparkan hasil penelitian tentang
Nurse distribusi frekuensi Penerapan perawat terkait
penerapan sasaran keselamatan pasien di rumah Kurang 7 10.1
sakit Baitul Hikmah. Mengurangi resiko
Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan infeksi terkait
4.5 Peran perawat terkait penerapan penerapan sasaran
sasaran keselamatan pasien di keselama pasien
rumah sakit Baitul Hikmah, Januari Baik 62 89.9
2024 (n = 69) Kurang 7 10.1
Mengurangi Resiko
Jatuh terkait
Peran perawat Frekuensi Presentase penerapan sasaran
terkait (f) (%) keselamatan pasien
penerapan Baik 66 95.7
sasaran Kurang 3 4.3
keselamatan
pasien Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar
Baik 66 95,7 penerapan 6 sasaran keselamatan pasien
Kurang 3 4,3 dikatakan baik diterapkan dalam judul
Peningkatan Komunikasi Efektif 68 (98,6%)
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sebagian besar responden dan Kewaspadaan Penggunaan Obat
peran perawat dalam penerapan sasaran HAM (High Alert Medication) sebesar 68
keselamatan pasien baik dengan 66 (95,7%) responden dengan prosentase 98,6%.
responden.
Analisis bivariat merupakan analisis yang
Tabel 4.6 Distribusi digunakan untuk membuktikan Hipotesis
Frekuensi penelitian (Ha) yaitu ada Hubungan Supervisi
Berdasarkan kepala ruang dengan penerapan sasaran
sasaran keselamatan pasien di Rumah sakit Baitul
keselamatan Hikmah.
pasien di Tabel Tabel Uji Statistik Rank
rumah sakit 4.7 Sprearman Hubungan
Baitul supervisi kepala ruang
Hikmah, dengan penerapan sasaran
Januari 2024 keselamatan pasien di
(n = 69) Rumah Sakit, Januari 2024
(n = 69)
Variabel Frekuensi Presentase Correlations
(f) (%) sasaran super
Kepatuhan kesela visi
Identifikasi pasien matan kepal
terkait penerapan pasien a
sasaran keselamatan ruang
pasien Correl 1.000 .358*
Baik 65 94.2 ation *
Kurang 4 5.8 sasaran Coeffic
Peningkatan kesela ient
Komunikasi Efektif matan
Sig. (2- . .003
terkait penerapan pasien
tailed)
sasaran keselamatan
pasien Spearman's N 69 69
rho **
Baik 68 98.6 Correl .358 1.000
Kurang 1 1.4 ation
supervi Coeffic
Kewaspadaan si
Penggunaan Obat ient
kepala
HAM terkait Sig. (2- .003 .
ruang
penerapan sasaran tailed)
keselamatan pasien N 69 69
Baik 68 98.6 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
Kurang 1 1.4 tailed).
Tepat Pasien, Tepat
Prosedur, Tepat
Pasien Operasi,
Tepat Lokasi terkait
penerapan sasaran
keselamatan pasien
Baik 62 89.9
pelaksana tentang tata cara pelaksanaan sasaran
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa hubungan keselamatan pasien, kepala ruang memberikan
tingkat korelasi supervisi kepala ruang dengan kesempatan pada perawat pelaksana
penerapan sasaran keselamatan pasien 0,358 melaksanakan kreatifitas dan inovasi dengan
yang artinya ada korelasi yang cukup signifikan pelaksanaan sasaran keselamatan pasien.
dengan p value 0,003. Keberhasilan pelaksanaan supervisi restorative
baik karena kepala ruang menunjukkan sikap
empati dalam menghadapi masalah dalam
Tabel Hubungan supervisi kepala ruang melaksanakan sasaran keselamatan pasien dan
4.8 dengan penerapan sasaran kepala ruang merupakan role model dalam
keselamatan pasien di Rumah Sakit, pelaksanaan keselamatan pasien.
Januari 2024 (n = 69) Peneliti berpendapat tentang pelaksanaan atau
Penerapan penerapan supervisi kepala ruang yang efektif
Super sasaran dan terarah maka akan meningkatkan dari
p kualitas dan kinerja seoarang perawat secara
visi keselamatan
Total val komprehensif dan dapat menjadi sebuah role
kepal pasien
ue model dari sebuah pelayanan asuhan pasien yang
a Kura
Baik baik dan benar. Kepala ruang merupakan manajer
ruang ng
F % F % f % keperawatan yang langsung berhubungan dengan
6 98 1, 6 10 0.0 pasien yang mempunyai tugas untuk membantu
Baik 1 staf keperawatan untuk meningkatkan
4 ,5 5 5 0 3
Kuran 5 10 keterampilan perawat dan rasa percaya diri
2 50 2 4 perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
g 0 0
6 95 4, 6 10 (Purnomo, Heru, et all, 2022).
Total 3 Hasil penelitian sebelumnya dari (Aeni wiwin, et
6 ,7 3 9 0
all, 2023) mengatakan supervisi kepala ruangan
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa penerapan yang aspek supervisi kepala ruang yang paling
sasaran keselamatan pasien dikatakan baik baik adalah aspek pemberian saran dimana
dengan total 65 (100%) responden dengan p kepala ruang mau menerima saran dari perawat
value 0,03 dan penerapan sasaran keselamatan memberikan saran dan nasehat kepada perawat
pasien dikatakan kurang dengan total 4 (100%) apabila perawat melakukan kesalahan. Saran
responden. yang diberikan kepala ruang tidak membuat
Hasil uji analisis secara statistik dengan perawat merasa kurang percaya diri sedangkan
menggunakan teknik Spearman’s rho diperoleh aspek yang kurang baik adalah aspek pengarahan
nilai p =0,03. Nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang dimana perawat menyatakan sudah bekerja
berarti Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut sesuai rutinintas tanpa harus diberikan arahan
di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada oleh kepala ruang. Supervisi yang tidak adekuat
hubungan yang signifikan antara supervisi akan mengakibatakan penurunan efektifitas dan
kepala ruang dengan penerapan sasaran efisiensi kerja perawat juga membahayakan
keselamatan pasien di Rumah Sakit. keselamatan pasien. Sehingga perlu dilakukanya
supervisi yang baik dimana kepala ruang dapat
PEMBAHASAN memberikan penilaian kepada perawat akan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian membuat perawat mengetahui bagaimana kinerja
besar Peran supervisi kepala ruang dinyatakan mereka.
baik. Hal ini didukung oleh pimpinan rumah Dari hasil penelitian, teori dan pendapat peneliti
sakit yang menerapkan kebijakan bahwa dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan atau
kegiatan supervisi wajib dilakukan oleh seorang penerapan supervisi kepala ruang yang efektif
kepala ruang setiap hari dan membuat sebuah dan terarah maka akan meningkatkan dari
laporan bulanan dari sebuah hasil supervisi. kualitas dan kinerja seorang perawat secara
Kegiatan supervisi ini dipengaruhi oleh tenaga komprehensif dan dapat menjadi sebuah role
kepala ruang dari usia masih dibawah 30 tahun, model dari sebuah pelayanan suhan pasien yang
sebagian petugas kepala ruang sudah baik dan benar. Hasil penelitian menunjukkan
mendapatkan pelatihan pasient safety, masa bahwa sebagian besar penerapan sasaran
kerja dari kepala ruang sendiri sudah mencukupi keselamatan pasien di rumah sakit baitul hikmah
dengan masa kerja lebih dari 5 tahun. yang sudah dilaksanakan oleh seorang kepala
Keberhasilan sebuah pelaksanaan supervisi ruang dinyatakan baik. Ada hubungan supervisi
normatif baik karena kepala ruang memberikan kepala ruang dengan penerapan sasaran
kebebasan kepada perawat untuk melaksanakan keselamatan pasien dengan p value 0,03 artinya
kegiatan yang dapat meningkatkan keselamatan ada hubungan signifikan, dan memiliki nilai
pasien. Kepala ruang memberikan umpan balik korelasi 0,358. Menurut peneliti dari hasil
sesuai dengan harapan responden, dan kepala penelitian penerapan sasaran keselamatan pasien
ruang menyampaikan tujuan supervisi yang masih baik diantaranya 1. Kepatuhan
keselamatan pasien dengan jelas. Keberhasilan identifikasi pasien dikatakan baik dengan 65
pelaksanaan supervisi formative baik karena (94,2%) responden, 2. Peningkatan Komunikasi
kepala ruang menjelaskan kepada perawat Efektif didapatkan hasil baik dengan responden
68 (98,6%), 3. Kewaspadaan Penggunaan Obat sebuah kebijakan dirumah sakit sebagai tindak
HAM didapatkan hasil baik dengan responden lanjut.
68 (98,6%), 4. Tepat pasien, Tepat Prosedur, Bagi Peneliti Selanjtnya diharapkan melakukan
Tepat pasien operasi, Tepat Lokasi didapatkan penelitian dengan menambah variabel komitmen
hasil baik dengan responden 62 (89,9%), 5. dari manajemen rumah sakit dalam mendukung
Mengurangi resiko infeksi didapatkan hasil baik terlaksananya peningkatan penerapan sasaran
dengan responden 62 (89,9%), 6. Mengurangi keselamatan pasien.
Resiko jatuh didapatkan hasil baik dengan
responden 66 (95,7%). Keberhasilan dari sebuah DAFTAR PUSTAKA
supervisi baik ini dipengaruhi kepala ruang rajin Aeni Nur, W et all, (2023) Pengetahuan Perawat
mengevaluasi dan melakukan supervisi yang Kepala Ruangan Dan Penerapan Sasaran
rutin setiap harinya. Standar operasional Keselatan Pasien.Jurnal Kepemimpinan
mutunya sudah disetujui oleh pimpinan. Adanya Dan Manajemen Keperawatan.6 (1).1-10.
feedback dari manajer keperawatan berupa Agustin, & Dimas Ardianto. 2023. Gambaran
sebuah apresiasi bagi perawat pelaksana yang Tingkat Pengetahuan Tenaga Kefarmasian
telah melaksanakan tugasnya atau memberikan Tentang Obat Kewaspadaan Tinggi (High
informasi ke sistem yang tersedia di rumah sakit. Alert Medication) di Instalasi Farmasi RS
Pelaksanaan supervisi yang baik akan membuat X Kabupaten Bekasi. Jurnal Kesehatan
perawat menerapkan sasaran keselamatan pasien Vo. 3 No. 2
dengan baik pula, dengan adanya supervisi yang Dalam, P., Keselamatan, P., Patient, P., Di, S.,
dilakukan oleh kepala ruang secara rutin dan Rawat, I., Rsud, I., & Gianyar, S. (2022).
sistematis maka akan mendorong perawat untuk Arc. Com. Health, 9 (3), 425-438.
menerapakan sasaran keselamatan pasien dengan Desi, H. D., Sumaryani, S., & Rosa, M. E.
baik. Salah satu target yang harus dicapai adalah (2017). Evaluasi Pelaksanaan Supervisi
peran kepemimpinan yang menjadi salah satu Keperawatan di Rumah Sakit Umum
standar keselamatan pasien dimana kepala ruang Daerah Panembahan Senopati Bantul.
harus menjamin dan mendorong program Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen
keselamatan pasien di rumah sakit (Rumampuk, Rumah Sakit, 6(1), 47-54.
H. et all, 2021). Destiani, J. (2021). Pelaksanaan Saaran
Keselamatan Pasien (Patient safety goals)
di ruang rawat inap Rumah Sakit
SIMPULAN DAN SARAN Universitas Sumatera utara tahun 2019.
Simpulan Ezdha,Ayudytha.et all .(2018) .Pengaruah
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan Pelatihan Keselamatan Pasien Dengan
bahwa peran supervisi kepala ruangan baik Metode Ceramah Terhadap Pemahaman
dengan prosentase (94,2%) melakukan supervisi Perawat Menegani Penerapan Sasran
perawat pelaksana menerapkan patient safety. Keselamtan Pasien Di RS PMC Pekan
Perawat menerapkan patient safety, prosedur Baru.Jurnal Kesehatan .Desember 7 (2),1-
identifikasi pasien baik (94,2%), peningkatan 8.
komunikasi efektif (98,6%), Keamanan obat Fatonah, S., & Yustiawan, T. (2020). Supervisi
yang garus diwaspadai (89,9%), memastikan Kepala Ruangan dalam Menigkatkan
tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi Budaya Keselamatan Pasien. Jurnal
(89,9%), mengurangi resiko infeksi (89,9%), Keperawatan Silampari, 4(1), 151-161.
Mengurangi resiko cedera pada pasien jatuh https://doi.org/10.31539/jks.v4i1.1408.
(95,7%). Ada hubungan peran kepala ruangan Fazrinnor, Pertiwiwati, E., & Rizany, I. (2018).
melakukan supervisi perawat pelaksana Pelaksanaan Supervisi Oleh Supervisor
dengan penerapan patient safety. Disarankan Dengan. 1 (April), 83-92.
bagi kepala ruangan dan pimpinan rumah sakit Ginting, D. Hubungan supervisi kepala ruangan
sebagai masukan dalam pembuatan kebijakan dengan kinerja perawat pelaksana di ruang
yang terkait dalam, mengembangkan rawat inap RSUD Djasamen Saragih
pencegahan, pengendalian dan penanggulangan Pematang Siantar. Prodi magister
kesalahan prosedur. Bagi rumah sakit sebagai Universitas Sari Mutiara Indonesia, 2016.
masukan untuk mengevaluasi kinerja perawat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
dalam mengevaluasi kinerja perawat dalam (2017). Peraturan Menteri Kesehatan RI
menerapkan menerapkan patient safety. No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien. Berita Negara Republik Indonesia,
Saran 308, 1-48. http://www.albayan.ae
Saran berisi Bagi Institusi Pendidikan https://doi.org/10.18196/jmmr.6126.
Keperawatan dapat dijadikan salah satu mata Livana PH, Yulia Susanti, Lestari Eko Darwati,
pembalajaran kuliah di keperawatan sebelum R. A. (2018). Gambaran tingkat depresi
mahasiswa tersebut mulai praktik diarea klinik lansia. 4(4), 80-93
atau dirumah sakit. L. Wahyuni & Meily Kurniawidjaja. (2022).
Bagi Rumah Sakit diharapkan dapat memberikan Kepatuhan Perilaku Cuci Tangan Tenaga
sebuah feed back ke unit pelayanan dengan Kesehtan Pada Masa Pandemi Covid-19:
optimal dan membantu pimpinan menyusun A Systematic Review. Jakarta Vo. 6 No. 1
Martono, J. Hubungan kepemimpinan Mempengaruhi Perawat Dalam Penerapan
efektif supervisor dengan penerapan 6 SKP (Sasaran Keselamatan Pasien) Pada
budaya patient safety di Rumah sakit Akreditasi JCI (Joint Commision
Ulin Banjarmasin, Universitas International) di Ruang Rawat Inap
lambung mangkurat; Program Studi Rumah Sakit Panti Waluya Malang.
Ilmu Keperawatan, 2016. Nursing News, 3 (1), 729-747.
Mudayana, A. A., & Juniarti, N. H. (2018). https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fik
Penerapan Standar Keselamatan Pasien di es/article/view/844/65.
Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Permenkes RI. (2017). Peraturan Menteri
Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Poltekkes Ternate, 11 (2), 93-108. 11/2017 Tentang Keselamatan Pasien.
Muriningtyas, et all. (2021). Analisis Available: jdih.baliprov.go.id/produk-
Implementasi Identifikasi Pasien di hukum/download/12274 (3 maret 2018).
Rumah Sakit Untuk Meningkatkan Pratiwi, I. (2019). Peran Supervisi Menuju
Keselamatan Pasien di Indonesia. Budaya Keselamatan Pasien. INA-Rxiv.
Airlangga. Jurnal Kesehatan. https://doi.org/https://doi.org/10.31227/os
Nopita Wati, N. M., Prihatiningsih, D., & Nanik f.io/z2e4h.
Haryani, N. P. (2019). Hubungan Puspitasari, W.D., & Febrinita, Filda. (2021).
Supervisi Keperawatan Dengan Pengujian Validasi Isi (Content Validity)
Pelaksanaan Budaya Safety. Adi Husada Angket Persepsi Mahasiswa Terhadap
Nursing Journal, 4 (2), 56. Pembelajaran Daring Matakuliah
https://doi.org/10.37036/ahnj.v4i2.126. Matematika Komputasi, Focus ACTion
Oktariani, M., Wicaksana, V., & Thoyyibah ZA, Of Research Mathematic, 4 (1), 77-90.
D. (2021). Motivasi Internal Perawat Silvia. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Dalam Menerapkan Sasaran Keselamatan Perawat Dalam Promosi dan Evaluasi
Pasien (Skp) 5. Jurnal Ilmiah PANNMED Penerapan Budaya Keselamatan Pasien. 1-
(Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, 9.
Midwifery, Environment, Dentist), 16 (1), Sriningsih, N. et all. (2020). Pengetahuan
77-82. Penerapan Keselamatan Pasien (Patient
https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1. Safety) Pada Petugas Kesehatan. Jurnal
1039 Kesehatan Vol.( 9) No. 1.
Oktavia, D. Hubungan motivasi dan supervisi Sudarsana,et all .(2023). Implementasi of
kepala ruang dengan identifikasi pasien surgical safety Checkist :literature review
dalam penerapan patient safety oleh .Jurnal Kesehatan.Kalimantan Timur.Vol
perawat pelaksana di Rumah Sakit Ibnu (6) No. 2.
Sina Padang. Universitas Andalas; Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,
Fakultas ilmu keperawatan, 2015. Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta,
Oktaviani, M. H., & Rofii, M. (2019). Gambaran Bandung.
Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruang Surahmat, R., Neherta, M., & Nurariati, N.
Terhadap Perawat Pelaksana Dalam (2019). Hubungan Supervisi dengan
Keselamatan Pasien. Jurnal Implementasi Sasaran Keselamatan
Kepemimpinan dan Manajemen Pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah
Keperawatan (JKMK). Jurnal Palembang. Proceeding Seminar Nasional
Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 4 (1), 173-178.
Keperawatan, 2 (1), 23. http://conference.unsri.ac.id/index.php/S
Oxyandi, M., Yanthi, Y., Murni, D., & Maisa, E. NK/article/view/1210.
A. (2019). Supervisi Keperawatan Surahmat, R., Neherta, M., & Nurariati, N.
Optimalisasi Peran Kepala Ruangan (2019). Hubungan Supervisi dengan
Melalui Supervisi Keperawatan Berbasis Implementasi Sasaran Keselamatan
House Trainning pada Kegiatan Pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah
Identifikasi Resiko Jatuh dengan Metode Palembang. Proceeding Seminar Nasional
Humpty Dumpty. Jurnal Pengabdian Keperawatan, 4 (1), 173-178.
Harapan Ibu (JPHI), 1 (2), 29. http://conference.unsri.ac.id/index.php/S
https://doi.org/10.30644/jphi.v1i2.232\ NK/article/view/1210.
Oxyandi, M., Yanthi, Y., Murni, D., & Maisa, E.
A. (2019). Supervisi Keperawatan Wati, N. M. N., Prihatiningsih, D., & Haryani, N.
Optimalisasi Peran Kepala Ruangan P. N. (2018). Hubungan Supervisi
Melalui Supervisi Keperawatan Berbasis Keperawatan Dengan Pelaksanaan
House Trainning pada Kegiatan Budaya Safety. Adi Husada Nursing
Identifikasi Resiko Jatuh dengan Metode Journal, 4 (2), 56-65.
Humpty Dumpty. Jurnal Pengabdian Yusuf, J. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan
Harapan Ibu (JPHI), 1 (2), 29. Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
https://doi.org/10.30644/jphi.v1i2.232\. 2017 Tentang Keselamatan Pasien, 4, 9-
Pambudi, Y. D. W., Sutriningsih, A., & Yasin, 15.
D. D. F. (2018). Faktor-Faktor yang
Yusuf, M. (2017). Penerapan Patient Safety Di http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/articl
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum e/view/8766.
Daerah Dr. Zainoel Abidin Patient Safety Zarah,M & Acmad Djunawan .(2022). Upaya
Implementation In Ward Of Dr. Zainoel Pencegahan Risiko Pasien jatuh di rawat
Abidin General Hospital. Jurnal Ilmu Inap. Jawa Tengan.Jurnal Kesehatan.Vol
Keperawatan, 5 (1), 1-6. (10) No.1

Sekretariat Redaksi Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal


Alamat: STIKES Kendal Jl. Laut No. 31 Kendal Jawa Tengah 51311. Telp (0294) 381343, Fax (0294)
381343
e-mail : [email protected]
http://jurnal.stikeskendal.ac.id/index.php/pskm

Anda mungkin juga menyukai