Modul Ajar Proses Kerja Pembuatan Produk
Modul Ajar Proses Kerja Pembuatan Produk
Modul Ajar Proses Kerja Pembuatan Produk
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Gina Pertiwi, S.Pd.
Instansi : SMK Manangga Pratama Tasikmalaya
Jenjang Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Projek Kreatif Kewiraushaan
Fase/Kelas : F/XI
Elemen : Kegiatan Produksi
Topik : Proses kerja pembuatan prototype produk
Alokasi Waktu : 4 x 5JP
B. KOMPETENSI AWAL
1. Proses kerja pembuatan prototipe produk
2. Alur dan Proses Kerja PEmbuatan Produk Barang dan Jasa
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Model pembelajaran : Discovery learning dan Project Based Learning
2. Pendekatan Pembelajaran : Scientific
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, dikskusi, praktik
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan pengertian serta pentingnya pembuatan prototype produk serta dapat menyusun
proses kerja pembuatan prototipe/ contoh produk yang sesuai dengan kompetensi keahliannya
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apa yang akan kita lakukan jika kita melakukan kesalahan dalam membuat produk?
Bagaimana cara mengetahui apakah ada ketidaksempurnaan pada desaan produk kita atau tidak?
D. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu memahami pentingnya mengetahui proses kerja pembuatan suatu produk
dengan prototyping, produsen bisa mengetahui apakah ada ketidaksempurnaan pada desaan produk
atau tidak.
E. PESIAPAN PEMBELAJARAN
Adapun Langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum mengajar yaitu:
Membaca materi yang akan disampaikan
Membuat presentasi materi tentang perencanaan produksi dalam bentuk power point
Menyiapkan lembar kerja dan mencetaknya untuk dibagikan kepada peserta didik
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam ketika memasuki ruang kelas
2. Peserta didik menyiapkan dan berdo’a sebelum pelajaran
dimulai
3. Guru melakukan tegur sapa dan mengecek kehadiran peserta
didik
4. Guru mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran pengalaman
peserta didik dengan materi / kegiatan sebelumnya dan
mengingat kembali materi yang telah di bahas pada pertemuan
minggu kemarin.
5. Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan sekarang.
6. Peserta didik mendapatkan informasi pentingnya menetahui
proses kerja pembuatan contoh produk yang dapat membantu
dalam menghindari kegagalan suatu produk nanti
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat
pembelajaran, model pembeajaran yang akan digunakan.
8. Guru membagikan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberikan rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi mengenai proses pembuata contoh
produk/prototipe barang
2. Guru menunjukan bagaimana proses pembuatan contoh produk
dilakukan dan apa manfaatnya, apa yang terjadi jika proses
produksi tidak dipelajari oleh seorang wirausaha dan
bagaiamana cara mengatasi kerusakan produk
G. ASESMEN
1. Asesmen kognitif pra pembelajaran (terlampir)
2. Asesmen formatif: penilaian unjuk kerja (terlampir)
3. Asesmen sumatif: tes tulis (terlampir)
H. PENGAYAAN
1. Bagi peserta didik yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan diatas KKM, peserta didik
mengikuti kegiatan pengayaan dengan mencari literatur di internet mengenai peluang usaha
2. Kemudian peserta didik membuat laporan mengenai peluang usaha produk
I. REMIDIAL
Kegiatan remidial dilakukan dengan alternatif berikut:
1. Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya banyak diatas 50%,
maka kegiatan remidial ini akan dilakukan secara klasikal, dengan melibatkan peserta didik
yang telah menguasai dengan baik sebagai tutor sebaya
2. Apabila peserta didik yang belum menguasai materi lebih dari 20% dan kurang dari 50% maka
akan di berikan tugas kelompok
3. Apabila peserta didik yang remidi kurang dari 20 % dari jumlah peserta didik maka akan
diberikan tugas mandiri