Tugas 1 Topik 1 Filosofi Pend.
Tugas 1 Topik 1 Filosofi Pend.
Tugas 1 Topik 1 Filosofi Pend.
Pendidikan,
Kebudayaan
Tugas 1:
A. Refleksi Pengalaman Bersekolah
1. Pengalaman yang membuat rindu dengan sekolah adalah disaat bertemu dengan
teman- teman di sekolah. Dimana kita bisa melakukan banyak hal mulai dari diskusi
bersama, bermain bersama, bercerita bersama. Apalagi ketika kita memiliki teman
dari berbagai daerah, saat pulang sekolah masih awal atau tidak ada kegiatan lain
maka kita bisa bersama- sama main ke rumah salah satu teman kita secara
bergantian dengan tujuan jalan- jalan dan wisata kuliner.
2. Peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang pelajar
adalah ketika saya mendapat ilmu pengetahuan baru yang disampaikan oleh bapak
ibu guru baik terkait dengan mata pelajaran atau tidak. Contoh ilmu pengetahuan
baru yang terkait dengan mata pelajaran adalah minggu 1 belajar tentang aljabar
minggu 2 kita belajar tentang pertidaksamaan. Sedangkan contoh ilmu pengetahuan
baru yang tidak terkait dengan mata pelajaran adalah pengetahuan atau didikan
mengenai kita harus mampu menjalin sosial yang baik dengan sesama teman
maupun semua warga sekolah. Maka setiap ketemu dengan bapak ibu guru di
sekolah saya berusaha untuk senyum salam sapa, begitu juga ketika bertemu
dengan teman.
3. Guru yang menginspirasi saya adalah guru Bahasa Inggris yang ada di sekolah
menengah pertama saya. Beliau adalah sosok guru sekaligus ibu bagi saya ketika di
sekolah. Beliau memperlakukan semua siswanya seperti anaknya sendiri. Terlihat
dari cara beliau mengajar dan mendidik kita sebagai siswanya, beliau begitu lemah
lembut, penuh dengan kesabaran dan ketelatenan.
4. Suatu ketika saya diamanahi untuk mewakili sekolah lomba story telling dari
pertama waktu latihan sampai tiba waktunya untuk lomba, beliau sangat sabar
ketika memberika penjelasan kepada saya. Meskipun saya tidak langsung paham
denga napa yang disampaikan dan sering keliru, beliau sama sekali tidak marah
bahkan beliau memberi penjelasan ulang. Setiap latihan beliau selalu membawakan
makanan dan minuman untuk saya supaya tambah semangat lagi latihannya.
5. Pernah saya mengadaptasi yang beliau lakukan, yaitu saya berusa melonggarkan
hati saya memperbanyak sabar saya ketika menghadapi siswa- siswa saya. Saya
datangi satu per satu murid saya untuk menanyakan apakah yang saya sampaikan
bisa dipahami atau tidak.
Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan
B. Tulisan Reflektif
Saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Saya
memilih menjadi profesi guru karena sesuai dengan pedoman hidup saya ingin
menjadi pribadi yang bermanfaat bagi semua, dan menjadi guru salah satu hal yang
bermanfaat bagi semua, yaitu ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain
itu menurut saya profesi guru adalah profesi yang paling mulia, karena sesuai
dengan hadist yang saya pelajari ada 3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir
kepada kita meskipun kita sudah meninggal; anak yang sholih dan sholihah, amal
jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Seorang guru juga merupakan pribadi yang
merdeka dalam hal belajar, guru diberi kesempatan yang seluas- luasnya untuk
terus berkembang dengan menambah pengetahuan yang sebanyak- banyaknya.
Oleh karena itu saya memilih profesi guru dengan harapan apa yang saya lakukan
bisa bermanfaat untuk semua khususnya peserta didik.
Seorang guru sudah semestinya menjadi guru yang berpihak dengan peserta
didik karena mengingat tugas utama guru adalah sebagai fasilitator peserta didik
untuk belajar. Sesuai dengan apa yang disampaikan Ki Hajar Dewantara bahwa
setiap peserta didik atau anak- anak memiliki kodratnya masing- masing dan guru
memiliki tugas untuk membantu mengembangkan kodrat tersebut. Semua itu
dengan tujuan supaya peserta didik atau anak- anak bisa mengembangkan
kodratnya masing- masing sesuai dengan rule sehingga anak- anak bisa mencapai
kehidupan pendidikan yang sejahtera dan bahagia. Menjadi seorang guru yang bisa
berpihak pada peserta didik maka guru tersebut mampu menciptakan Merdeka
belajar bagi peserta didik tersebut. Memberi kesempatan untuk masing- masing
peserta didik belajar sebanyak- banyaknya ilmu pengetahuan dengan mengakses
informasi yang ada seluas- luasnya dengan cara belajar masing- masing peserta
didik. Dengan begitu harapannya mampu mewujudkan Pendidikan yang lebih baik
untuk masa depan bangsa dan pastinya mampu menciptakan SDM yang lebih
berkualitas.
Adapun langkah- langkah yang saya terapkan untuk bisa menjadi guru yang
berpihak pada peserta didik sebagai berikut:
1. Perlunya data mengenai karakteristik dan latar belakang kehidupan
peserta didik
2. Perlunya data seberapa jauh kemampuan peserta didik terkait materi
yang akan diberikan
3. Berusaha untuk bisa menghargai setiap latar belakang kehidupan peserta
didik
4. Menentukan metode yang tepat untuk digunakan menyampaikan materi
pembelajaran
Tentunya dalam menerapkan semua langkah- langkah diatas butuh waktu yang
tidak singkat, dan harus dikerjakan satu- satu secara runtut dan focus pada setiap
langkahnya.
Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan
Tugas 2:
Saya adalah seorang mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Saya
memilih menjadi profesi guru karena sesuai dengan pedoman hidup saya ingin
menjadi pribadi yang bermanfaat bagi semua, dan menjadi guru salah satu hal yang
bermanfaat bagi semua, yaitu ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa. Selain
itu menurut saya profesi guru adalah profesi yang paling mulia, karena sesuai
dengan hadist yang saya pelajari ada 3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir
kepada kita meskipun kita sudah meninggal; anak yang sholih dan sholihah, amal
jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. Seorang guru juga merupakan pribadi yang
merdeka dalam hal belajar, guru diberi kesempatan yang seluas- luasnya untuk
terus berkembang dengan menambah pengetahuan yang sebanyak- banyaknya.
Oleh karena itu saya memilih profesi guru dengan harapan apa yang saya lakukan
bisa bermanfaat untuk semua khususnya peserta didik.
Seorang guru sudah semestinya menjadi guru yang berpihak dengan peserta
didik karena mengingat tugas utama guru adalah sebagai fasilitator peserta didik
untuk belajar. Sesuai dengan apa yang disampaikan Ki Hajar Dewantara bahwa
setiap peserta didik atau anak- anak memiliki kodratnya masing- masing dan guru
memiliki tugas untuk membantu mengembangkan kodrat tersebut. Semua itu
dengan tujuan supaya peserta didik atau anak- anak bisa mengembangkan
kodratnya masing- masing sesuai dengan rule sehingga anak- anak bisa mencapai
kehidupan pendidikan yang sejahtera dan bahagia. Menjadi seorang guru yang bisa
berpihak pada peserta didik maka guru tersebut mampu menciptakan Merdeka
belajar bagi peserta didik tersebut. Memberi kesempatan untuk masing- masing
peserta didik belajar sebanyak- banyaknya ilmu pengetahuan dengan mengakses
informasi yang ada seluas- luasnya dengan cara belajar masing- masing peserta
didik. Dengan begitu harapannya mampu mewujudkan Pendidikan yang lebih baik
untuk masa depan bangsa dan pastinya mampu menciptakan SDM yang lebih
berkualitas.
Adapun langkah- langkah yang saya terapkan untuk bisa menjadi guru yang
berpihak pada peserta didik sebagai berikut:
5. Perlunya data mengenai karakteristik dan latar belakang kehidupan
peserta didik
6. Perlunya data seberapa jauh kemampuan peserta didik terkait materi
yang akan diberikan
7. Berusaha untuk bisa menghargai setiap latar belakang kehidupan peserta
didik
8. Menentukan metode yang tepat untuk digunakan menyampaikan materi
pembelajaran
Tentunya dalam menerapkan semua langkah- langkah diatas butuh waktu yang
tidak singkat, dan harus dikerjakan satu- satu secara runtut dan focus pada setiap
langkahnya.
Kementerian
Pendidikan,
Kebudayaan
Tugas 3:
A.
Dalam program PPG Prajabatan ini, filosofi Pendidikan adalah salah satu
mata kuliah yang saya ikuti. Menurut saya mata kuliah filosofi Pendidikan ini
penting untuk kita calon guru professional. Karena di dalam mata kuliah ini saya
bisa belajar dan menjadi tahu bahwa sesungguhnya Pendidikan itu sebagai
fasilitator formal untuk mengembangkan serta mengarahkan potensi masing-
masing peserta didik yang sebenarnya sudah ada dalam diri individu peserta didik.
Dengan belajar filosofi Pendidikan bisa membuka pikiran saya bahwa guru yang
baik adalah guru yang memberi kesempatan untuk peserta didiknya belajar sesuai
cara mereka masing- masing atau yang biasa disebut Merdeka belajar.
Saya yakin jika semua guru yang ada di negara ini bisa menerapkan filosofi
Pendidikan yang sesungguhnya, Pendidikan negara Indonesia akan semakin baik
dan maju. Karena peserta didik yang lahir dari Pendidikan yang Merdeka belajar,
kemampuan mereka berkembang dengan semestinya tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun.
B. Strategi yang saya lakukan untuk mencapai tujuan saya bisa menjadi guru yang
professional yang bisa menerapkan filosofi Pendidikan yang sesungguhnya
adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan niat awal supaya bisa tertata, tetap dan terjaga dengan
baik.
2. Terus mempelajari filosofi Pendidikan dengan baik
3. Sebisa mungkin menerapkan dan menjalankan filososfi Pendidikan yang
sesungguhnya
Adapun yang saya butuhkan untuk menjalankan strategi di atas adalah
Kesehatan jasmani dan Rohani, media- media yang mencakup materi filosofi
Pendidikan, dan tentunya support system dari orang- orang terdekat dan
lingkungan sekitar.