Praacara Petrologi Sementara (Repaired)
Praacara Petrologi Sementara (Repaired)
Praacara Petrologi Sementara (Repaired)
LABORATORIUM BAHAN
GALIAN LAPORAN RESMI NIM : 23/523232/TK/57842
PRAKTIKUM PETROLOGI
ACARA I : Batuan Beku Non Fragmental ROMB / KEL : C/9
Batuan Beku
No. Peraga :
Jenis batuan beku: Ekstrusif, Felsic
Batuan berwarna putih keabuan, memiliki struktur masif, ukuran kristal <10 mm
(fenokris 1-10 mm, massa dasar 1-20 mm). Memiliki tekstur berdasarkan kristalinitas
holokristalin, berdasarkan granularitas afanitik, berdasarkan hubungan antar muka
kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama: orthoklas, kuarsa,
plagioklas, mineral aksesori: biotit, hornblende
Deskripsi mineralogi :
(Diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)
1. Mineral orthoklas warna putih, ukuran kristal 1-20 mm kilap lemak, belahan 2
arah, pecahan uneven, struktur tabular, kelimpahan 42%, hadir sebagai masa dasar
dalam batuan.
2. Mineral kuarsa warna putih, kekerasan 2,5-3, ukuran kristal 1-10mm , kilap kaca,
belahan tidak ada, pecahan konkoidal, struktur kriptokristalin, kelimpahan 31%,
hadir sebagai fenokris dalam batuan.
3. Mineral plagioklas warna putih susu, kekerasan 6-7, ukuran kristal 1-10, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 17%, hadir sebagai
masa dasar dalam batuan.
4. Mineral biotit warna hitam, kekerasan 2,5-3, ukuran kristal 1-10mm, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 7%, hadir sebagai
fenokris dalam batuan.
5. Mineral hornblende warna hitam, kekerasan 2-3, ukuran kristal 1-10mm kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur granular, kelimpahan 3% hadir sebagai
fenokris dalam batuan.
Plagioklas
Kuarsa
Biotit
Orthoklas
Hornblende
Batuan Beku
No. Peraga :
Jenis batuan beku: Intrusif , Intermediate
Batuan berwarna putih keabuan, memiliki struktur masif, ukuran kristal 1-20 mm
(fenokris 1-10 mm, massa dasar 1-20 mm). Memiliki tekstur berdasarkan kristalinitas
holokristalin, berdasarkan granularitas equigranular, berdasarkan hubungan antar muka
kristal Panidiomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama: Orthoklas, Kuarsa,
Plagioklas, mineral aksesori: Biotit, Hornblende, Piroksen
Deskripsi mineralogi :
(Diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)
1. Mineral piroksen, warna hijau kehitaman, ukuran kristal 1-10mm, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 8% hadir sebagai
fenokris dalam batuan.
2. Mineral orthoklas warna putih kecoklatan, ukuran kristal 1-20 mm kilap lemak,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur tabular, kelimpahan 13%, hadir sebagai
masa dasar dalam batuan.
3. Mineral kuarsa warna putih, kekerasan 2,5-3, ukuran kristal 1-10mm , kilap kaca,
belahan tidak ada, pecahan konkoidal, struktur kriptokristalin, kelimpahan 17%,
hadir sebagai masa dasar dalam batuan.
4. Mineral plagioklas warna putih susu, kekerasan 6-7, ukuran kristal 1-10, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 45%, hadir sebagai
masa dasar dalam batuan.
5. Mineral biotit warna hitam, kekerasan 2,5-3, ukuran kristal 1-10mm, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 12%, hadir sebagai
fenokris dalam batuan.
6. Mineral hornblende (amphibole) warna hitam, kekerasan 2-3, ukuran kristal 1-
10mm kilap kaca, belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur granular, kelimpahan
5% hadir sebagai fenokris dalam batuan
Kuarsa
Biotit
Piroksen
Plagioklas
Orthoklas
Amphibole
Batuan Beku
No. Peraga :
Jenis batuan beku: Ekstrusif, Mafic
Batuan berwarna hitam, memiliki struktur kolumnar joint, ukuran kristal <10 mm
(fenokris 1-5 mm, massa dasar 1-10mm). Memiliki tekstur berdasarkan kristalinitas
hipokristalin, berdasarkan granularitas equigranular berdasarkan hubungan antar muka
kristal hipidiomorfik granular komposisi batuan: mineral utama: plagioklas, piroksen
mineral aksesori: olivin
Deskripsi mineralogi :
(Diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)
1. Mineral piroksen, warna hijau kehitaman, ukuran kristal 1-10mm, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 55% hadir sebagai
fenokris dalam batuan.
2. Mineral plagioklas warna putih susu, kekerasan 6-7, ukuran kristal 1-10, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 25%, hadir sebagai
masa dasar dalam batuan.
3. Mineral olivin warna hijau, kekerasan 6,5-7, ukuran kristal, kilap kaca, belahan 1
arah, pecahan konkoidal, kelimpahan 15%, hadir sebagai fenokris dalam batuan.
4. Mineral lain warna kecoklatan, ukuran kristal 1-20, kilap tidak teramati, belahan
arah, pecahan uneven, struktur tidak teramati, kelimpahan 5%, hadir sebagai
fenokris dalam batuan.
Piroksen
Plagioklas
Olivin
Batuan Beku
No. Peraga : -
Jenis batuan beku: Intrusif , Ultramafic
Batuan berwarna hijau memiliki struktur masif ukuran kristal 1-10 mm (fenokris1-10mm,
massa dasar 1-10 mm). Memiliki tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin,
berdasarkan granularitas inequigranular, berdasarkan hubungan antar muka kristal
panidiomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama: olivin, piroksen mineral
aksesori: -
Deskripsi mineralogi :
(Diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)
1. Mineral olivin warna hijau, kekerasan 6,5-7, ukuran kristal, kilap kaca, belahan 1
arah, pecahan konkoidal, kelimpahan 70%, hadir sebagai fenokris dalam batuan.
2. Mineral piroksen, warna hijau kehitaman, ukuran kristal 1-10mm, kilap kaca,
belahan 2 arah, pecahan uneven, struktur prismatik, kelimpahan 30% hadir sebagai
masadasar dalam batuan.
Peridotit Olivin
Piroksen
Basalt
Piroksen