Materi Pengelolaan Ekinerja Erlin

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 36

Kebijakan

Pengelolaan Kinerja
Guru & Kepala Sekolah

Disusun Oleh: Tim Kemendikbudristek dan Tim Pengembang Teknologi


Desember, 2023 | Versi 1.0 | Umum
Disampaikan oleh: Erlina Anriani Siahaan
Dasar Pertimbangan
DalamrangkaoptimalisasikinerjaGuru dan
KepalaSekolahyang sejalandengan
transformasipembelajaranyang berpusatpada
pesertadidik, diperlukantransformasi
pengelolaankinerjaGuru dan KepalaSekolah
untukpencapaiantujuandan sasarankinerja
pada satuanpendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Transformasi Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah

Sebagai bagian dari transformasi


pengelolaan ASN yang dicanangkan
oleh Presiden Joko Widodo,
KemenPANRB melakukan transformasi
pengelolaan kinerja yang diatur melalui:

❏ PermenPANRB No. 6 Tahun 2022


tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai
Aparatur Sipil Negara
PermenPANRB No. 1 Tahun 2023
❏ tentang Jabatan Fungsional
Untuk Mewujudkan Transformasi
Tata Kelola Guru, Kemendikbudristek
Berkolaborasi bersama Badan
Kepegawaian Negara terutama untuk

Sinergi dan Interoperabilitas antar-sistem

melalui Pengelolaan Kinerja Guru

Pengembangan Kompetensi Guru

Identifikasi Talenta Guru


PENTING!

Mengapa Transformasi Pengelolaan


Kinerja?
● Mengapa perlu transformasi pengelolaan
kinerja?
● Ciri-ciri transformasi pengelolaan kinerja

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Mengapa Perlu Transformasi Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Perspektif KemenpanRB
Perspektif Kemendikbudristek

Bagi Pegawai
Alat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
meningkatkan kinerja sesuai ekspektasi
pimpinan Transformasi
Bagi Pimpinan
Pembelajaran
Alat dalam mengelola kinerja pegawai secara
individu dan kolektif agar bisa berdaya mencapai Semua pegawai mendapatkan
tujuan dan sasaran organisasi pengakuan atas kinerjanya yang
menunjang transformasi
pembelajaran untuk mewujudkan
pembelajaran yang berorientasi
Bagi Pemerintah Daerah pada peserta didik
Alat dalam mengelola kinerja seluruh unit untuk
mencapai tujuan dan sasaran Pemerintah
Daerah
Apa Ciri Transformasi Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Merdeka dari Beban Merdeka Memilih Merdeka Unjuk Kinerja
Administrasi Indikator yang Relevan yang Berdampak

●Pegawai tersita waktunya ●Pegawai diukur dengan


banyak indikator ●Tekanan untuk mencapai
Sebelum
untuk urusan administrasi
●Atasan dan Pemda ●Pemetaan kebutuhan kinerja sempurna hanya
peningkatan kinerja sulit melahirkan perubahan di
mengevaluasi dokumen
dilakukan, karena indikator atas kertas
secara manual
terlalu banyak

●Penyelarasan dan ●Pegawai memilih satu ●Pegawai melakukan


percepatan proses melalui indikator kinerja yang peningkatan kinerja
Sesudah teknologi dan terintegrasi paling relevan untuk berbasis observasi kinerja
pengelolaan kinerja daerah ditingkatkan ● Atasan dan Pemda fokus
● Lebih sedikit dokumen ● Atasan dan Pemda dapat mendukung peningkatan
yang harus disiapkan dan menyusun prioritas kinerja yang berdampak
direviu oleh atasan dan indikator sesuai kondisi nyata pada pembelajaran
Pemda sekolah dan daerah. peserta didik
TELAH (Masukan gambar
screenshot halaman

TERBIT
depan Perdirjen)

Regulasi teknis berupa Perdirjen

untuk mendukung penerapan Perdirjen GTK


No. 7607/B.B1/HK.03/2023
tentang
Pengelolaan Kinerja Guru dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru
dan Kepala Sekolah

Kepala Sekolah melalui PMM


TELAH (Masukan gambar
screenshot halaman

TERBIT
depan Perdirjen)

Regulasi teknis berupa Perdirjen

untuk mendukung penerapan Surat Edaran Bersama


No. 17/2023 dan No.9/2023
tentang
Pengelolaan Kinerja Guru dan Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja
Aparatur Sipil Negara/Guru

Kepala Sekolah melalui PMM


Apa Manfaat Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?

Memfasilitasi pegawai (guru dan kepala sekolah) melakukan pengembangan


kompetensi dan peningkatan kinerja secara
berkelanjutan.

Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap kontribusi pegawai (guru


dan kepala sekolah) terhadap peningkatan kualitas pembelajaran.
peningkatan karier pegawai
Memberikan penguatan dan dukungan terhadap
(guru dan kepala sekolah) berdasarkan kualitas kinerjanya.
Apa Variabel Pengelolaan Kinerja
Penilaian Kinerja Pegawai Guru dan Kepala Sekolah?
1. Praktik Kinerja Terdapat empat variabel yang dalam penilaian kinerja seorang pegawai:

2. Pengembangan 4. Dokumen
2. Pengembangan Kompetensi 1. Praktik Kinerja 3. Perilaku Kerja
Kompetensi Akuntabilitas
(pe rtim b an gan )

3. Perilaku Kerja Variabel penilaian Variabel pertimbangan Variabel penilaian Wajib dikumpulkan

4. Dokumen Akuntabilitas Berdasarkan Rapor Kategori Kegiatan BERAKHLAK Dokumen yang


(dikumpulkan) Pendidikan menunjukkan
Guru: Indikator D1, 1. Pendidikan 1. Berorientasi akuntabilitas pegawai
Praktik Pembelajaran 2. Pelatihan Non- Pelayanan (guru dan kepala
KS: Indikator D3, 3. pelatihan 2. Akuntabel sekolah) dalam
Kepemimpinan 4. Kontribusi 3. Kompeten melakukan kinerja
Pembelajaran 5. Komunitas 4. Harmonis sesuai tugasnya
Kontribusi 5. Loyal
Sumber Belajar 6. Adaptif Tidak dinilai tapi
Penetapan Predikat Kinerja 7.Kolaboratif. dikumpulkan.

Konversi ke Angka Kredit Keempat variabel di atas akan menjadi acuan Penilai dalam melakukan Penetapan
Predikat Kinerja Pegawai
Kemudian Predikat Kinerja akan menentukan Angka Kredit yang diperoleh Pegawai
Apa Variabel Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Kategori Guru Kepala Sekolah Penilaian

Praktik kinerjayang dilakukan guru Praktik kinerjayang dilakukan Kepala Sekolah dan
dan menjadi prioritas peningkatan menjadi prioritas peningkatan kinerja berdasar observasi Dinilai
kinerja berdasar observasi kinerja. kinerja.

Prioritas Pengembangan Kompetensi: Pilihan kegiatan pengembangan kompetensi sesuai dengan


kebutuhan dan aspirasi karier pegawai di masa depan serta kesesuaian dengan kebutuhan dan Dipertimbangkan
tujuan satuan pendidikan.
Perilaku Kerja: Perilaku yang diharapkan dari setiap ASN yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dikontekstualisasikan dalam
Dinilai
bidang pendidikan.

Dokumen yang menunjukkan


Dokumen yang menunjukkan akuntabilitas kepala sekolah
akuntabilitas guru dalam melakukan
dalam melakukan kinerja yang terdiri dari:
kinerja yang terdiri dari
1. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (K3)
Akuntabilitas 1. Kurikulum Operasional Satuan Dikumpulkan
2. Perencanaan Program Sekolah (K4)
Pendidikan (K3) 3. Pelaporan Program Sekolah [K5]
2. SK Tugas Tambahan (K4) 4. Kehadiran di Sekolah (K6)
3. Kehadiran di Kelas (K5)
Alur pengguna perencanaan dan pelaksanaan pada Pengelolaan Kinerja Guru

Guru melakukan perencanaan Guru berdiskusi dengan atasan Guru berdiskusi tindak lanjut Guru mengisi dan mengumpulkan
(SKP) untuk persiapan observasi dengan atasan refleksi tindak lanjut

Guru melaksanakan kegiatan


Guru menyepakati perencanaan Guru melakukan tindak lanjut
belajar mengajar

Guru

Atasan melakukan penilaian tindak Atasan melakukan penilaian tindak


Atasan menyetujui perencanaan Atasan melakukan observasi
lanjut lanjut

Kepala Sekolah Atasan berdiskusi dengan guru Atasan berdiskusi tindak lanjut Atasan berdiskusi refleksi tindak
untuk persiapan observasi dengan guru lanjut

Perencanaan Pelaksanaan
Januari - Maret 2024 Periode kegiatan pelaksanaan dapat dilakukan dan dapat diselesaikan dari Februari hingga Juni 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


PRAKTIK KINERJA
PRAKTIK
KINERJA

Dalam praktik
Praktik kinerja/praktik kinerja/praktik
pembelajaran merupakan pembelajaran, terdapat sub
pendekatan pembelajaran yang indikator yang menjadi
menekankan pengalaman fokus peningkatan kinerja
langsung oleh guru. guru.
Sub Indikator Praktik Kinerja/Praktik Pembelajaran

diobservasi selama proses pembelajaran

Pemilihannya oleh guru

pedoman bagi Kepala Sekolah


Guru hanya dapat memilih satu sub indikator yang saat melakukan pemantauan
direkomendasikan berdasarkan Rapor Pendidikan dan pembinaan di Kelas tempat
Anda mengajar

atau memilih sub indikator lainnya, jika:

Guru yang tidak memperoleh atau tidak


memiliki Rapor Pendidikan
1. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

8 Pilihan Indikator
Praktik Kinerja Keteraturan Ekspektasi pada
Suasana Kelas Peserta Didik
Guru

8 sub indikator turunan dari Penerapan Aktivitas


Indikator D1 Kualitas Pembelajaran Disiplin Positif Interaktif
pada Rapor Pendidikan

Guru memilih 1 sub indikator untuk


ditingkatkan melalui Siklus
Peningkatan Kinerja Umpan Balik Instruksi yang
Konstruktif Adaptif
8 pilihan indikator dapat diubah
sesuai prioritas pendidikan
nasional
Perhatian dan Instruksi
Kepedulian Pembelajaran
Apa Aspek Penilaian terhadap Praktik Kinerja Praktik Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Upaya pegawai dalam melakukan peningkatan pada 1 indikator kinerja pilihan melalui Siklus
Peningkatan Kinerja akan dinilai berdasarkan 3 aspek yang diturunkan dari Indikator D2 Rapor
Pendidikan:

Upaya Refleksi Upaya Mempelajari Perubahan Praktik

1. Bagaimana upaya pegawai 1. Bagaimana upaya pegawai Bagaimana perubahan praktik kinerja
melakukan refleksi untuk mempelajari dan menguasai yang ditunjukkan oleh pegawai dari
menyadari tantangan dalam kompetensi yang dibutuhkan waktu ke waktu yang berdampak pada
peningkatan kinerjanya? untuk peningkatan kinerja kualitas pembelajaran di kelas atau
satuan pendidikan dibandingkan batas
Apakah pegawai menjelaskan berdasarkan hasil observasi
2. dasar kinerja yang terlihat pada saat
kinerja dan refleksi diri?
tantangan yang dihadapi? observasi kinerja?
Apakah pegawai menyelesaikan
Apakah pegawai mengakui 1. upaya tindak lanjut yang telah
3. kelemahan diri yang perlu disepakati atau bahkan
ditingkatkan untuk menghadapi menerapkan hasil upaya tindak
tantangan tersebut atau justru lanjutnya?
menyalahkan keadaan?
Bagaimana Pengelolaan Perilaku Kerja
Perilaku Kerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Sasaran Kinerja
1 2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja
Pegawai (SKP)

Pelaksanaan kinerja dengan menunjukkan


7 fokus perilaku kerja

Pegawai (guru dan KS) NO. ASPEK INDIKATOR FOKUS PERILAKU RATING
memilih 7 fokus perilaku Pejabat penilai (KS/PS)
kerja yang akan Memahami melakukan diskusi
Mengidentifikasi
ditingkatkan Berorientasi kebutuhan peserta kebutuhan peserta didik
secara proaktif
Sesuai penilaian bersama
1
Pejabat penilai (KS/PS)
Pelayanandidik dan berusaha Ekspektasi pegawai (guru dan KS)
memenuhinya menggunakan rating
menetapkan 7 fokus
perilaku kerja yang akan perilaku: di atas, sesuai
ditingkatkan
Menggerakkan atau di bawah
pemanfaatan Mengoptimalkan sumber ekspektasi.
sumber daya satuan daya satuan pendidikan
Di Atas
2 Kolaboratif pendidikan untuk untuk mendukung
Ekspektasi
pencapaian visi dan pencapaian kinerja satuan
misi satuan pendidikan
pendidikan
Apa Saja Aspek Perilaku Kerja Perilaku Kerja
Guru dan Kepala Sekolah?

1. Berorientasi pada Pelayanan: Bagaimana pegawai memahami dan memenuhi kebutuhan peserta didik, rekan
sejawat, dan masyarakat? Apakah pegawai ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan untuk memberikan
pelayanan? Apakah pegawai terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanannya?

2. Akuntabel: Apakah pegawai melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi? Apakah pegawai menggunakan sumber daya yang ada secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien?
Apakah pegawai melaksanakan tugasnya sesuai kewenangan?

3. Kompeten: Apakah pegawai berupaya meningkatkan kompetensinya? Apakah pegawai membantu peserta didik dan
rekan sejawat untuk belajar? Apakah pegawai melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik?
Harmonis: Apakah pegawai menghargai setiap orang? Apakah pegawai suka menolong orang lain? Apakah pegawai
4.
membangun lingkungan kerja yang kondusif?
Loyal: Apakah pegawai mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku? Apakah pegawai memberikan layanan terbaik
5. untuk meningkatkan kinerja satuan pendidikan? Apakah pegawai menjaga nama baik satuan pendidikan?
Adaptif: Apakah pegawai cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan? Apakah pegawai terus berinovasi dan
6. mengembangkan kreativitas? Apakah pegawai bertindak secara proaktif?
Kolaboratif: Apakah pegawai memberi kesempatan kepada peserta didik, rekan sejawat, dan masyarakat untuk
7. terbuka dalam bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran? Apakah
berkontribusi? Apakah pegawai
pegawai mampu dan mau memanfaatkan sumberdaya untuk tujuan satuan pendidikan?
Apa Cakupan Pengembangan Kompetensi Pengembangan
Guru dan Kepala Sekolah? Kompetensi

Skala Prioritas Kategori Peran


Kategori Kegiatan

Program Prioritas Kontributor


Pendidikan Guru Penggerak, Pengembangan Kompetensi
Penggerak, Asesor, Narasumber, Pelatihan
Sekolah Penggerak, Pendidikan Selain Pelatihan
Pengajar Praktik, Fasilitator, Guru
Profesi Guru, Implementasi Pamong, Coach/Mentor, Penelaah,
Kurikulum Merdeka, Perencanaan
Pembuat Konten dll
Berbasis Data Komunitas Pembuatan
Pendidikan
Belajar Sumber Belajar
Program
Peserta
Non Prioritas

Catatan:
1. Setiap kegiatan pengembangan kompetensi dibobot dengan poin. Besaran poin ditentukan berdasarkan skala prioritas,
kategori peran dan kategori kegiatan.
2. Pengembangan Kompetensi bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kapasitasnya dalam meraih aspirasi karier
di masa depan.
3. Semakin besar poin yang didapatkan seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) mengindikasikan dua hal: semakin besar
upayanya dalam meraih aspirasi kariernya dan semakin besar kontribusinya terhadap transformasi pembelajaran.
4. Seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan kegiatan pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin.
Besaran poin yang didapatkan akan menjadi pertimbangan dalam Penilaian Praktik Kinerja.
Apa Cakupan Pengembangan Kompetensi Pengembangan
Guru dan Kepala Sekolah? Kompetensi

8 - Guru/Kepala Sekolah melaksanakan pelatihan mandiri sesuai model kompetensi Guru/Kepala


poin Sekolah/Pengawas Sekolah
Per pelatihan - Guru menyelesaikan program pelatihan mandiri hingga penyampaian aksi nyata tentang
mandiri “Diferensiasi Pembelajaran PAUD” di PMM

- Guru/Kepala Sekolah melaksanakan peran sebagai coach/mentor/fasilitator/pengajar


12 praktik/asesor pada Pendidikan Guru Penggerak/Sekolah Penggerak/Pendidikan Profesi
poin Guru
per kegiatan
berdurasi 2-3 jam - Guru terlibat menjadi Guru Pamong di Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan di
LPTK

128 - Guru/Kepala Sekolah melakukan program pelatihan & pendidikan jangka pendek/menengah
poin pada bidang kepemimpinan dan bidang teknis yang relevan
per semester - Guru menuntaskan Program Guru Penggerak
Bagaimana Pengelolaan Pengembangan Pengembangan
Kompetensi
Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah?
Sasaran Kinerja
1 2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja
Pegawai (SKP)

Pelaksanaan kegiatan pengembangan kompetensi


Pegawai (guru dan
Mengunggah bukti penyelesaian kegiatan pengembangan
kepala sekolah)
kompetensi
mengusulkan jenis
Poin penyelesaian
kegiatan
kegiatan
pengembangan
pengembangan
kompetensi minimal
kompetensi
32 poin
digunakan untuk
Pejabat penilai
pertimbangan
(KS/PS) menetapkan
jenis kegiatan penetapan Predikat
pengembangan Kinerja Pegawai
kompetensi
Dokumen
Apa Contoh Dokumen Akuntabilitas pada Akuntabilitas
Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah?

Catatan:
Dokumen akuntabilitas adalah dokumen yang secara sehari-hari memang dikerjakan dan dihasilkan oleh pegawai dalam
menjalankan kinerja. Bukan tambahan dokumen baru.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Transformasi Pengelolaan Kinerja


Guru & Kepala Sekolah

Bagaimana
Proses Penilaian
dalam
Pengelolaan
Kinerja?
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahun 2023
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?

1. Penilaian dalam pengelolaan kinerja terhadap seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) adalah
kewenangan penuh pejabat penilai (KS/PS) sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap
peningkatan kinerja sekolah.
Angka kredit diperoleh seorang pegawai melalui konversi predikat kinerja menjadi angka kredit
2.
berdasarkan k oe fisi en an gka kr ed it dengan faktor pengali.

% Faktor Koefisien Angka


Predikat Kinerja Jenjang
Pengali Kredit Tahunan
Sangat Baik
150% 12,5
Baik Ahli Pertama
100%
Cukup Ahli Muda 25
75%
Kurang 37,5
50% Ahli Madya
Sangat Kurang
25% 50
Ahli Utama

Ilustrasi: Seorang Guru Muda mendapat Predikat Kinerja Sangat Baik maka akan mendapatkan Angka
Kredit sebesar: 25 x 150% = 37,5
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
3. Penetapan Predikat Kinerja didasarkan pada hasil penilaian kinerja yang dilakukan Pejabat Penilai (KS/PS)
mengacu pada 4 variabel:
a. Praktikkinerja:Dinilai
b. Pengembangankompetensi:Dipertimbangkan
c. Perilakukinerja:Dinilai
d. DokumenAkuntabilitas.Dikumpulkan

4. Penilaian Praktik kinerja: Pejabat penilai menilai upaya peningkatan 1 indikator kinerja oleh pegawai (guru
dan kepala sekolah) yang dilakukan sepanjang pelaksanaan Siklus Peningkatan Kinerja. Aspek penilaian
yang digunakan adalah: Upaya Refleksi, Upaya Mempelajari dan Perubahan Praktik.
5. Pada aspek Pengembangan Kompetensi, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan
kegiatan pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin. Banyaknya poin yang didapatkan tidak dinilai tapi
dipertimbangkan oleh pejabat penilai (KS/PS) dalam Penilaian Praktik Kinerja.
6. Penilaian Perilaku kerja. Pejabat menilai upaya peningkatan 7 perilaku kerja oleh pegawai (guru dan kepala
sekolah) pada akhir masa pengelolaan kinerja. Tujuh aspek perilaku kerja yang dinilai adalah: Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
7. Pada aspek Dokumen Akuntabilitas, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib mengumpulkan
dokumen terkait sebagai bentuk akuntabilitas. Dokumen akuntabilitas tidak dinilai tapi bila tidak
dikumpulkanmaka Predikat Kinerjayang diperolehseorangpegawaitidak bisaditampilkan .
Ibu Sri Hariyati (35 tahun) Pak Hendrawan (29 tahun)
ASN Guru Ahli Madya ASN Guru Ahli Muda
Bagaimana
Rating Di Atas Ekspektasi Di Atas Ekspektasi
Pimpinan Pimpinan
Praktik Kinerja
Ilustrasi
Poin Pengembangan
36 Poin 64 Poin
Kompetensi
Penilaian
Rating Sesuai Ekspektasi Di Atas Ekspektasi
Perilaku Kerja Pimpinan Pimpinan
dalam
Penetapan Predikat
Baik Sangat Baik
Pengelolaan Kerja

Angka Kredit 100% x 37,5 = 37,5 150% x 25 = 37,5


Kinerja
Guru dan Kepala
Untuk lebih lanjut silakan mempelajari di :

● http://linktr.ee/pengelolaankinerjapmm
Link penting
Laporan RHK:
https://s.id/laporan_buktidukung_ekinpmm
Terima kasih ....

Posting refleksi yang anda dapatkan


hari ini di sosial media, yuk!
BBGPSumut

erlinasiahaan__

Anda mungkin juga menyukai