Materi Pengelolaan Ekinerja Erlin
Materi Pengelolaan Ekinerja Erlin
Materi Pengelolaan Ekinerja Erlin
Pengelolaan Kinerja
Guru & Kepala Sekolah
Bagi Pegawai
Alat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
meningkatkan kinerja sesuai ekspektasi
pimpinan Transformasi
Bagi Pimpinan
Pembelajaran
Alat dalam mengelola kinerja pegawai secara
individu dan kolektif agar bisa berdaya mencapai Semua pegawai mendapatkan
tujuan dan sasaran organisasi pengakuan atas kinerjanya yang
menunjang transformasi
pembelajaran untuk mewujudkan
pembelajaran yang berorientasi
Bagi Pemerintah Daerah pada peserta didik
Alat dalam mengelola kinerja seluruh unit untuk
mencapai tujuan dan sasaran Pemerintah
Daerah
Apa Ciri Transformasi Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Merdeka dari Beban Merdeka Memilih Merdeka Unjuk Kinerja
Administrasi Indikator yang Relevan yang Berdampak
TERBIT
depan Perdirjen)
TERBIT
depan Perdirjen)
2. Pengembangan 4. Dokumen
2. Pengembangan Kompetensi 1. Praktik Kinerja 3. Perilaku Kerja
Kompetensi Akuntabilitas
(pe rtim b an gan )
3. Perilaku Kerja Variabel penilaian Variabel pertimbangan Variabel penilaian Wajib dikumpulkan
Konversi ke Angka Kredit Keempat variabel di atas akan menjadi acuan Penilai dalam melakukan Penetapan
Predikat Kinerja Pegawai
Kemudian Predikat Kinerja akan menentukan Angka Kredit yang diperoleh Pegawai
Apa Variabel Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Kategori Guru Kepala Sekolah Penilaian
Praktik kinerjayang dilakukan guru Praktik kinerjayang dilakukan Kepala Sekolah dan
dan menjadi prioritas peningkatan menjadi prioritas peningkatan kinerja berdasar observasi Dinilai
kinerja berdasar observasi kinerja. kinerja.
Guru melakukan perencanaan Guru berdiskusi dengan atasan Guru berdiskusi tindak lanjut Guru mengisi dan mengumpulkan
(SKP) untuk persiapan observasi dengan atasan refleksi tindak lanjut
Guru
Kepala Sekolah Atasan berdiskusi dengan guru Atasan berdiskusi tindak lanjut Atasan berdiskusi refleksi tindak
untuk persiapan observasi dengan guru lanjut
Perencanaan Pelaksanaan
Januari - Maret 2024 Periode kegiatan pelaksanaan dapat dilakukan dan dapat diselesaikan dari Februari hingga Juni 2024
Dalam praktik
Praktik kinerja/praktik kinerja/praktik
pembelajaran merupakan pembelajaran, terdapat sub
pendekatan pembelajaran yang indikator yang menjadi
menekankan pengalaman fokus peningkatan kinerja
langsung oleh guru. guru.
Sub Indikator Praktik Kinerja/Praktik Pembelajaran
8 Pilihan Indikator
Praktik Kinerja Keteraturan Ekspektasi pada
Suasana Kelas Peserta Didik
Guru
1. Bagaimana upaya pegawai 1. Bagaimana upaya pegawai Bagaimana perubahan praktik kinerja
melakukan refleksi untuk mempelajari dan menguasai yang ditunjukkan oleh pegawai dari
menyadari tantangan dalam kompetensi yang dibutuhkan waktu ke waktu yang berdampak pada
peningkatan kinerjanya? untuk peningkatan kinerja kualitas pembelajaran di kelas atau
satuan pendidikan dibandingkan batas
Apakah pegawai menjelaskan berdasarkan hasil observasi
2. dasar kinerja yang terlihat pada saat
kinerja dan refleksi diri?
tantangan yang dihadapi? observasi kinerja?
Apakah pegawai menyelesaikan
Apakah pegawai mengakui 1. upaya tindak lanjut yang telah
3. kelemahan diri yang perlu disepakati atau bahkan
ditingkatkan untuk menghadapi menerapkan hasil upaya tindak
tantangan tersebut atau justru lanjutnya?
menyalahkan keadaan?
Bagaimana Pengelolaan Perilaku Kerja
Perilaku Kerja
Guru dan Kepala Sekolah?
Sasaran Kinerja
1 2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja
Pegawai (SKP)
Pegawai (guru dan KS) NO. ASPEK INDIKATOR FOKUS PERILAKU RATING
memilih 7 fokus perilaku Pejabat penilai (KS/PS)
kerja yang akan Memahami melakukan diskusi
Mengidentifikasi
ditingkatkan Berorientasi kebutuhan peserta kebutuhan peserta didik
secara proaktif
Sesuai penilaian bersama
1
Pejabat penilai (KS/PS)
Pelayanandidik dan berusaha Ekspektasi pegawai (guru dan KS)
memenuhinya menggunakan rating
menetapkan 7 fokus
perilaku kerja yang akan perilaku: di atas, sesuai
ditingkatkan
Menggerakkan atau di bawah
pemanfaatan Mengoptimalkan sumber ekspektasi.
sumber daya satuan daya satuan pendidikan
Di Atas
2 Kolaboratif pendidikan untuk untuk mendukung
Ekspektasi
pencapaian visi dan pencapaian kinerja satuan
misi satuan pendidikan
pendidikan
Apa Saja Aspek Perilaku Kerja Perilaku Kerja
Guru dan Kepala Sekolah?
1. Berorientasi pada Pelayanan: Bagaimana pegawai memahami dan memenuhi kebutuhan peserta didik, rekan
sejawat, dan masyarakat? Apakah pegawai ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan untuk memberikan
pelayanan? Apakah pegawai terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanannya?
2. Akuntabel: Apakah pegawai melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi? Apakah pegawai menggunakan sumber daya yang ada secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien?
Apakah pegawai melaksanakan tugasnya sesuai kewenangan?
3. Kompeten: Apakah pegawai berupaya meningkatkan kompetensinya? Apakah pegawai membantu peserta didik dan
rekan sejawat untuk belajar? Apakah pegawai melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik?
Harmonis: Apakah pegawai menghargai setiap orang? Apakah pegawai suka menolong orang lain? Apakah pegawai
4.
membangun lingkungan kerja yang kondusif?
Loyal: Apakah pegawai mematuhi ketentuan peraturan yang berlaku? Apakah pegawai memberikan layanan terbaik
5. untuk meningkatkan kinerja satuan pendidikan? Apakah pegawai menjaga nama baik satuan pendidikan?
Adaptif: Apakah pegawai cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan? Apakah pegawai terus berinovasi dan
6. mengembangkan kreativitas? Apakah pegawai bertindak secara proaktif?
Kolaboratif: Apakah pegawai memberi kesempatan kepada peserta didik, rekan sejawat, dan masyarakat untuk
7. terbuka dalam bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran? Apakah
berkontribusi? Apakah pegawai
pegawai mampu dan mau memanfaatkan sumberdaya untuk tujuan satuan pendidikan?
Apa Cakupan Pengembangan Kompetensi Pengembangan
Guru dan Kepala Sekolah? Kompetensi
Catatan:
1. Setiap kegiatan pengembangan kompetensi dibobot dengan poin. Besaran poin ditentukan berdasarkan skala prioritas,
kategori peran dan kategori kegiatan.
2. Pengembangan Kompetensi bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kapasitasnya dalam meraih aspirasi karier
di masa depan.
3. Semakin besar poin yang didapatkan seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) mengindikasikan dua hal: semakin besar
upayanya dalam meraih aspirasi kariernya dan semakin besar kontribusinya terhadap transformasi pembelajaran.
4. Seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan kegiatan pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin.
Besaran poin yang didapatkan akan menjadi pertimbangan dalam Penilaian Praktik Kinerja.
Apa Cakupan Pengembangan Kompetensi Pengembangan
Guru dan Kepala Sekolah? Kompetensi
128 - Guru/Kepala Sekolah melakukan program pelatihan & pendidikan jangka pendek/menengah
poin pada bidang kepemimpinan dan bidang teknis yang relevan
per semester - Guru menuntaskan Program Guru Penggerak
Bagaimana Pengelolaan Pengembangan Pengembangan
Kompetensi
Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah?
Sasaran Kinerja
1 2 Pelaksanaan Kinerja 3 Penilaian Kinerja
Pegawai (SKP)
Catatan:
Dokumen akuntabilitas adalah dokumen yang secara sehari-hari memang dikerjakan dan dihasilkan oleh pegawai dalam
menjalankan kinerja. Bukan tambahan dokumen baru.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Bagaimana
Proses Penilaian
dalam
Pengelolaan
Kinerja?
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahun 2023
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
1. Penilaian dalam pengelolaan kinerja terhadap seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) adalah
kewenangan penuh pejabat penilai (KS/PS) sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap
peningkatan kinerja sekolah.
Angka kredit diperoleh seorang pegawai melalui konversi predikat kinerja menjadi angka kredit
2.
berdasarkan k oe fisi en an gka kr ed it dengan faktor pengali.
Ilustrasi: Seorang Guru Muda mendapat Predikat Kinerja Sangat Baik maka akan mendapatkan Angka
Kredit sebesar: 25 x 150% = 37,5
Bagaimana Penilaian dalam Pengelolaan Kinerja
Guru dan Kepala Sekolah?
3. Penetapan Predikat Kinerja didasarkan pada hasil penilaian kinerja yang dilakukan Pejabat Penilai (KS/PS)
mengacu pada 4 variabel:
a. Praktikkinerja:Dinilai
b. Pengembangankompetensi:Dipertimbangkan
c. Perilakukinerja:Dinilai
d. DokumenAkuntabilitas.Dikumpulkan
4. Penilaian Praktik kinerja: Pejabat penilai menilai upaya peningkatan 1 indikator kinerja oleh pegawai (guru
dan kepala sekolah) yang dilakukan sepanjang pelaksanaan Siklus Peningkatan Kinerja. Aspek penilaian
yang digunakan adalah: Upaya Refleksi, Upaya Mempelajari dan Perubahan Praktik.
5. Pada aspek Pengembangan Kompetensi, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib menyelesaikan
kegiatan pengembangan kompetensi sejumlah 32 poin. Banyaknya poin yang didapatkan tidak dinilai tapi
dipertimbangkan oleh pejabat penilai (KS/PS) dalam Penilaian Praktik Kinerja.
6. Penilaian Perilaku kerja. Pejabat menilai upaya peningkatan 7 perilaku kerja oleh pegawai (guru dan kepala
sekolah) pada akhir masa pengelolaan kinerja. Tujuh aspek perilaku kerja yang dinilai adalah: Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
7. Pada aspek Dokumen Akuntabilitas, seorang pegawai (guru dan kepala sekolah) wajib mengumpulkan
dokumen terkait sebagai bentuk akuntabilitas. Dokumen akuntabilitas tidak dinilai tapi bila tidak
dikumpulkanmaka Predikat Kinerjayang diperolehseorangpegawaitidak bisaditampilkan .
Ibu Sri Hariyati (35 tahun) Pak Hendrawan (29 tahun)
ASN Guru Ahli Madya ASN Guru Ahli Muda
Bagaimana
Rating Di Atas Ekspektasi Di Atas Ekspektasi
Pimpinan Pimpinan
Praktik Kinerja
Ilustrasi
Poin Pengembangan
36 Poin 64 Poin
Kompetensi
Penilaian
Rating Sesuai Ekspektasi Di Atas Ekspektasi
Perilaku Kerja Pimpinan Pimpinan
dalam
Penetapan Predikat
Baik Sangat Baik
Pengelolaan Kerja
● http://linktr.ee/pengelolaankinerjapmm
Link penting
Laporan RHK:
https://s.id/laporan_buktidukung_ekinpmm
Terima kasih ....
erlinasiahaan__