Evaluasi Pembelajaran Al-Qur'an Hadist

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran AL-QUR’AN


HADIST
Dosen Pengampu; Nasokah., M.Ag., Alh

Oleh:
Khaerini Rahmania NIM. 2022030007
Farah Nailis Saniyyah NIM. 2022030021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN

2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
Sehingga penyusunan makalah berjudul “EVALUASI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN
HADIST”dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah mengajarkan kepada kita
jalan yang benar dan diridhai Allah SWT. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, sebagai media
pembelajaran. Keberadaan makalah ini diharapkan dapat dipahami serta bermanfaat bagi
mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya. Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Maka dari itu, kami mengharapkan
kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai amal dan usaha kita. Amiin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran........................................................................................2
B. Prinsip – Prinsip Evaluasi Pembelajaran..............................................................................3
C. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran...........................................................................3
D. Metode Evaluasi dan Penilaian Al-Qur’an Hadist...............................................................4
BAB III.................................................................................................................................................6
PENUTUP............................................................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mengefektivitas proses pembelajaran, pencapaian tujuan Pendidikan
agama, dan peningkat kualitas Pendidikan. Evaluasi Pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran al qur’an hadist dengan mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dalam proses pengajaran. Dalam pencapaian tujuan evaluasi
membantu menilai pencapaian pembelajaran agama islam. Melalui evaluasi, siswa
mendapatkan motivasi dan membantu siswa memahami Pelajaran yang perlu
diperbaiki. Evaluasi sangat membantu guru dalam mengefektivitaskan pengajaran
yang digunakan, sehingga dapat melakukan perbaikan dan pengembangan
professional.
Dengan demikian, evaluasi pembelajaran Al-Qur’an Hadist menjadi alat
penting dalam upaya meningkatkan kualitas Pendidikan agama islam dan memastikan
pencapaian tujuan Pendidikan secara menyeluruh.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Evaluasi Pembelajaran?
2. Apa saja Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran?
3. Apa saja Pendekatan Evaluasi Pembelajaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Evaluasi Pembelajaran
2. Mengetahui Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran.
3. Mengetahui Pendekatan Evaluasi Pembelajaran.
4. Mengetahui Metode Pembelajaran Qur'an Hadist.
5.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi adalah Usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil perkembangan yang
telah dicapai anak sesuai dengan kemampuannya. Oemar Hamalik mengartikan
Evaluasi sebagai suatu prosespenaksiran terhadap kemajuan, pertumbuhan, dan
perkembangan peserta didik, untuk tujuan pendidikan dan menurut Edwind Wandt
berpendapat Evaluasi adalah suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai
sesuatu. Evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau harga atau
nilai berdasarkan kriteria tertentu. Proses belajar dan mengajar adalah proses yang
bertujuan. Tujuan tersebut dinyatakan dalam rumusan tingkah laku yang diharapkan
dimiliki siswa setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya. Hasil yang diperoleh
dari penilaian dinyatakan dalam bentuk hasil belajar. Oleh karena itu tindakan atau
kegiatan tersebut. dinamakan hasil belajar. Dalam menjalankan misi pendidikan,
untuk melihat tingkat atau kadar penguasaan sahabat terhadap materi pelajaran, nabi
SAW juga mengevaluasi sahabat- sahabatnya. Dengan mengevaluasi sahabat-sahabat,
rasulullah mengetahui kemampuan para sahabat dalam memahami ajaran agamaatau
dalam menjalankan tugas. Untuk melihat hasil pengajaran yang dilaksanakan,
rasulullah SAW sering mengevaluasi hafalan para sahabat dengan cara menyuruh para
sahabat membacakan ayat-ayat al-qur'an dihadapannya dengan membetulkan hafalan
dan bacaan mereka yang keliru. Evaluasi juga dapat dilakukan dengan cara bertanya
tentang suatu masalah hukum secara langsung kepada rasulullah, lalu rasulullah
menjawabnya. Rasulullah SAW, juga menguji kemampuan saat pada waktu akan
berangkat perang sebagaimana riwayat berikut.

‫ه‬AA‫لى هللا علي‬AA‫ول هللا ص‬AA‫ني رس‬AA‫ال عرض‬AA‫ر ق‬AA‫حدثنا محمد بن عبد هللا بن سمير حدثنا أبي حدثنا عبد هللا عن نافع عن أبي عم‬
‫وسلم يوم أحد في القتال وأنا ابن أربع عشرة قام يجوني وعرضني يوم الخندق وانا بن خمس عشرة سنة فأجراني‬
(‫)رواه البخاري‬

Artinya menceritakan kepada Muhammad ibn Abdullah ibn Numair,


menceritakan kepada kami ayahku, menceritakan kepada kami Abdullah, dari Nafi,
dari ibn Imar berkata, Rasulullah SAW menguji kemampuanku berperang pada hari
perang uhud, ketika aku berusia empat belas tahun, lalu beliau tidak mengizinkanku,
dan beliau mengujiku kembali pada hari perang khandaq ketika aku. berusia lima
belas tahun, lalu beliau mengizinkanku. (HR. Bukhari). Jika dilihat dari teori
taksonomi Benjamin S. Bloom maka jelaslah bahwa psicological domains yang
dijadikan sasaran evaluasi nabi sebagaimana pelaksdana perintah tuhan sesuai wahyu

2
yang diturunkan kepada beliau lebih menitik beratkan pada kemampuan dan
kesediaan manusiamengamalkan ajaranNya, dimana faktor psikomotorik menjadi
tenaga penggeraknya. Disamping itu, faktor konatif (kemauan) juga dijadikan
sasarannya (konatif psikomotorik). Adapun sistem pengukuran (measurement) yang
digunakan Nabi sendiri tidak menggunakan sistem laboratorial seperti dalam dunia
ilmu pengetahuan modern sekarang. Namun prinsip-prinsipnya menunjukkan bahwa
system maenstrument juga terdapat dalam hadits nabi.
B. Prinsip – Prinsip Evaluasi Pembelajaran
Dalam mencapai penilaian Pendidikan dalam mengevaluasi pembelajaran
makaharus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut;
1. Evaluasi harus dilaksanakan secara kontinyu
Artinya evaluasi harus dilaksanakan secara terus menerus pada masa-masa
tertentu. Hal ini dimaksudkan agar penilai memperoleh kepastian atau kemantapan
dalam mengevaluasi.
2. Evaluasi harus dilaksanakan secara komprehensif
Evaluasi yang mampu memahami keseluruhan aspek pola tingkahlaku yang
diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan adalah makna evaluasi secara
komprehensif Untuk dapat melaksanakan evaluasi secara komprehensif maka
setiap tujuan pendidikan haru dijabarkan sejelas mungkin sehingga dapat
dijadikan pedoman untuk melakukan pengukuran. Pengukuran di sini harus
mampu mencerminkan butir-butir soal yang representatif terhadap tujuan
pendidikan yang telah dijabarkan secara tuntas.
3. Evaluasi harus dilaksanakan secara obyektif
Pelaksanaan evaluasi harus obyektif artinya dalam proses penilaian hanya
menunjuk pada aspek- aspek yang dinilai sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Jadi dalam menilai hasil pendidikan, penilai tidak boleh memasukkan faktor-
faktor subyektif dalam memberikan nilai kepada siswa. Dengan kata lain, evaluasi
dikatakan obyektif apabila penilai dalam memberikan penilaian terhada suatu
obyek hanya ada satu interpretasi.
4. Dalam melaksanakan evaluasi harus menggunakan alat pengukur yang baik.
Agar evaluasi yang dilaksanakan itu obyektif, diperlukan infonnasi atau bahan
yan relevan. Untuk memperoleh informasi atau bahan yang relevan diperlukan
alat pengukur atau instrumen yang dapat dipertanggungjawabkan atau memenuhi
syarat. Alat pengukur yang baik adalah alat pengukur yang memenuhi persyaratan
a), validitas, b). reliabilitas, dan c), daya pembeda..
C. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran
a. Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Secara umum tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua, yaitu:
1) Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan sebagai
bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami oleh
para peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam
jangka waktutertentu.

3
2) Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang
telah dipergunakan dalam proses pembelajaran. Selama
jangka waktu tertentu.
Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam
bidang pendidikan adalah:
1) Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program
pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul
kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki
dan meningkatkan prestasinya masing-masing.
2) Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab IAIN
PURWOKERTO berhasilan ketidakberhasilan peserta didik dalam
mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan
jalan keluar atau cara-cara perbaikannya (Anas Sudijono, 1996; 17).

b. Fungsi Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi pembelajaran juga mempunyai fungsi yang bervariasi di dalam
proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut:
1) Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik menguasai
pengetahuan, nilai-nilai dan ketrampilan yang telah diberikan oleh guru.
2) Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan
kegiatan belajar.
3) Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar.
4) Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa.
5) Sebagai alat ukur untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
6) Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa
(Sukardi, 2008: 4).

D. Metode Evaluasi dan Penilaian Al-Qur’an Hadist


A. Jenis-jenis Evaluasi dalam pembelajaran Al-quran Hadits
Jenis evaluasi dapat digolongkan sebagai berikut;
1. Penilaian formatif, yaitu penilaian yang dilakukan pada setiap akhir
pembelajaran
2. Penilaian sumatif, yaitu penilaian yang dilakukan tiap semester
3. Penilaian penempatan, berfungsi untuk menempatkan siswa dalam situasi
belajar mengajar yang tepat
4. Penilaian diagnosa, berfungsi untuk memecahkan masalah atau kesulitan
belajar siswa
B. Metode Penilaian dalam Pembelajaran Al-quran Hadits
Metode penilaian disekolah dalam pembelajaran Al-quran Hadits dapat
berbentuk antara lain;
1. Tes tulis

4
Penilaian ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa
dalam memahami materi Quran Hadits.

2. Penilaian kinerja
Penilaian kinerja dapat diarahkan pada:
1) Kemampuan mengemukakan pendapat
2) Kemampuan bekerja sama
3) Partisipasi dalam diskusi
4) Kemampuan menanggapi masalah

3. Portofolio
Penilaian ini ditujukan untuk mengukur kemampuan kreatifitas
dibidang seni kaligrafi.

4. Sikap Performance
Penilaian ini dapat dilakukan pada waktu siswa melaksanakan pembacaan
Ai-quran (cara membacanya, duduknya, dan sebagainya)
Pada umannya, untuk menilai hasil belajar siswa disekolah, guru
mempergunakan bermacam-macam bentuk. Akan tetapi observasi memegang
peranan penting sebagai alat evaluasi.

5
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi adalah Usaha untuk mendapatkan berbagai informasi secara
berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil
perkembangan yang telah dicapai anak sesuai dengan kemampuannya. Dalam
mencapai penilaian Pendidikan dalam mengevaluasi pembelajaran makaharus
memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut; Evaluasi harus dilaksanakan
secara kontinyu, Evaluasi harus dilaksanakan secara komprehensif, Evaluasi harus
dilaksanakan secara obyektif, Dalam melaksanakan evaluasi harus menggunakan
alat pengukur yang baik. Secara umum tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan
ada dua, yaitu: Untuk menghimpun bahan-bahan keterangan yang akan dijadikan
sebagai bukti mengenai taraf perkembangan atau taraf kemajuan yang dialami
oleh para peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam
jangka waktutertentu, Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode
pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses pembelajaran. Selama
jangka waktu tertentu. fungsi yang bervariasi di dalam proses belajar mengajar,
yaitu sebagai berikut: Sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik
menguasai pengetahuan, nilai-nilai dan ketrampilan yang telah diberikan oleh
guru, Untuk mengetahui aspek-aspek kelemahan peserta didik dalam melakukan
kegiatan belajar, Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar,
Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa,
Sebagai alat ukur untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, Sebagai materi
utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa.
Adapun Jenis evaluasi dapat digolongkan sebagai berikut; Penilaian formatif,
yaitu penilaian yang dilakukan pada setiap akhir pembelajaran, Penilaian sumatif,
yaitu penilaian yang dilakukan tiap semester, Penilaian penempatan, berfungsi
untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat, Penilaian
diagnosa, berfungsi untuk memecahkan masalah atau kesulitan belajar siswa.
Metode penilaian disekolah dalam pembelajaran Al-quran Hadits dapat berbentuk
antara lain; Tes tulis, Penilaian kinerja, Portofolio, Sikap Performance.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009. Evaluasi_pembelajaran.diakses_di_www.sitimasrurohan.blogspot. com pada


tanggal 1 april 2013. Anonim, 2010.
Evaluasi Pembelajaran diakses diwww.kumpulanmakalah&artikelpendidikan.blogspot.com
pada tanggal 1 april 2013. Anonim, 2010.
Makalah Evaluasi Pembelajaran.diakses di www.pak-boedi.blogspot.com pada tanggal 1 april
2013. Anonim, 2011.
Makalah Evaluasi Pembelajaran.diakses diwww.dedehendriono.blogspot.com pada tanggal 1
april 2013. Anonim, 2013.
Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsipdan Operasional. Jakarta: BumiAksara.

Anda mungkin juga menyukai